Slipi merupakan salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. Kelurahan ini hanya mengambil sebagian kecil porsi kecamatan, atau lebih tepatnya 97 hektar dari total 755 hektar Kecamatan Palmerah.

Meskipun kecil, posisi Slipi tetap dianggap strategis. Kelurahan ini dibingkai oleh tiga jalan strategis sekaligus, yaitu Jalan Brigjen Katamso di sisi utara, Jl. S. Parman di sisi barat dan Jl. KS. Tubun Raya di sisi timur.

Karena dilalui oleh Jalan S. Parman, tidak heran jika image perkantoran begitu melekat pada Slipi. Terbukti dengan banyaknya gedung perkantoran yang berdiri di kelurahan ini, seperti Wisma 76, Menara Citicon, Wisma Barito Pacific dan lainnya.

Banyak orang akhirnya tertarik untuk memiliki hunian di Slipi. Tiga hunian jangkung, yakni Slipi Apartment, Semanggi Apartment dan GP Apartment dibangun untuk memenuhi permintaan. Tidak cukup dengan hunian jangkung, hunian tapak atau landed house juga banyak dibangun di Slipi.

Lokasi Slipi yang bersinggungan dengan Jakarta Pusat membuat banyak orang tertarik untuk memiliki rumah tapak di kawasan ini. Investor pun tidak ketinggalan ingin jual rumah Slipi untuk meraup keuntungan. Apalagi stok rumah di Slipi tidak bisa dibilang sedikit. Anda bisa dengan mudah menemukan rumah dijual di Slipi lewat marketplace properti yang ada.

Harga Jual Rumah Slipi

Jika Anda tertarik untuk jual rumah Slipi atau mencari rumah dijual di Slipi, Anda perlu mengetahui kisaran harganya. Slipi dikenal sebagai kawasan yang cukup premium, oleh karena itu harga hunian tapak di sini sedikit lebih mahal dibanding wilayah lain di Jakarta Barat. Akan tetapi, harga jual rumah Slipi ratusan juta tetap umum ditemukan.

Jika Anda ingin mengetahui kisaran harga rumah dijual di Slipi, berikut adalah daftarnya dari beberapa marketplace properti.

Lamudi.com

• Harga Jual Terendah: Rp650 Juta (60 m2)
• Harga Jual Tertinggi: Rp45,2 Miliar (100 m2)

Rumah.com

• Harga Jual Terendah: Rp580 Juta (55 m2)
• Harga Jual Tertinggi: Rp30 Miliar (900 m2)

Rumah123.com

• Harga Jual Terendah: Rp435 Juta (45 m2)
• Harga Jual Tertinggi: Rp99 Miliar (1165 m2)

Olx.com

• Harga Jual Terendah: Rp450 Juta (40 m2)
• Harga Jual Tertinggi: Rp45 Miliar (500 m2)

Fasilitas Penunjang di Slipi

Nilai properti akan semakin tinggi jika didukung oleh kelengkapan fasilitas yang memadai. Inilah yang menjadi alasan mengapa properti di Slipi harganya berada di atas rata-rata harga properti di Jakarta Barat. Fasilitas publik di Slipi mampu menunjang kebutuhan hidup pekerja ibu kota yang kompleks. Lalu fasilitas apa saja yang ada di sini? Berikut adalah penjelasannya.

Infrastruktur

Batas terluar kelurahan Slipi adalah jalan protokol yang sering dilalui pengendara ibu kota. Yang terbesar dan paling strategis adalah jalan Letjen S. Parman. Jalan ini terletak di sisi barat kelurahan Slipi dan membentang sepanjang 4,2 km dari perempatan Grogol hingga Slipi. Kelurahan yang dilalui Jalan Letjen S. Parman termasuk Kemanggisan, Palmerah, Kota Bambu, Tanjung Duren Utara, Tanjung Duren Selatan dan Tomang.

Mungkin Anda sudah tidak asing dengan Jalan Letjen S. Parman, karena di sepanjang jalan ini berdiri gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, bangunan pemerintahan sampai rumah sakit besar yang ada di Jakarta, contohnya Gedung Gratika, Wisma Barito Pacific, Pengadilan Negeri Jakarta Barat, The Capital Tower, Rumah Sakit Dharmais, Plaza Slipi Jaya, Twin Hotel Plaza, Mal Taman Anggrek, Apartemen Mediterania, Universitas Tarumanegara, Mal Ciputra Jakarta, dsb.

Selain Jalan Letjen S. Parman, jalan strategis lainnya yang melintasi kelurahan Slipi adalah Jalan KS. Tubun. Jalan ini menjadi pembatas antara Kotamadya Jakarta Barat dengan Kotamadya Jakarta Pusat. Bagi warga Slipi, Jalan KS. Tubun adalah akses utama dalam mencapai pusat grosir Tanah Abang.

Transportasi Umum

Slipi termasuk dalam kelurahan di Jakarta Barat yang mudah dijangkau. Ada sejumlah bus yang melewati Slipi sebelum sampai ke destinasinya. Beberapa diantaranya adalah bus Mayasari Bakti P 55, jurusan Grogol-UKI, PPD P 54 Grogol - Depok, Kopaja AC S 13 jurusan Grogol - Ragunan Belakang dan PPD P 213 Grogol - Kampung Melayu.

Selain bus, Transjakarta koridor 9 juga memasukkan Slipi sebagai rutenya. Perjalanan koridor 9 dimulai dari Pluit, lalu berlanjut ke Penjaringan - Jembatan Tiga - Jembatan Dua - Jembatan Besi - Latumenten St. Grogol - Grogol 2 - S. Parman Podomoro City - RS. Harapan Kita - Slipi Kemanggisan - Slipi Petamburan - Senayan JCC - Semanggi - Gatot Subroto LIPI - Gatot Subroto Jamsostek - Kuningan Barat - Tegal Parang - Pancoran Barat - Pancoran Tugu - Tebet BUMD - Cikoko St. Cawang - Cawang Ciliwung - BNN - Cawang UKI - Taman Mini Garuda dan berakhir di Pinang Ranti.

Pusat Perbelanjaan

Pusat perbelanjaan terbesar yang ada di daerah Slipi adalah Slipi Jaya Plaza. Lokasinya dekat dengan pusat lifestyle Taman Anggrek dan RSAB Harapan Kita. CGV Cinema adalah tenant unggulan yang menghuni mal ini. Disamping itu, ada juga tenant-tenant lainnya yang bisa menjadi langganan Anda berbelanja, seperti Giant Supermarket, Johnny Andrean, Fladeo, Wardah, dsb. Untuk kategori food & beverage, beberapa tenant yang bisa Anda temukan di sini misalnya CFC, Panties Pizza, Solaria, Bento Steak, Bakmi Naga, Gokana Teppan, dll.

Jika ingin ke pusat gaya hidup yang lebih berkelas, warga Slipi biasanya melipir lebih jauh ke utara. Di sana terdapat Mal Taman Anggrek, Central Park dan Mal Neo Soho. Ketiganya diisi oleh tenant-tenant dari brand terkemuka, mulai dari fesyen, F&B sampai entertainment.

Sedangkan tidak jauh di selatan, terdapat kompleks Stadion Gelora Bung Karno. Di sekitarnya terdapat pusat-pusat perbelanjaan high-end yang mampu memenuhi kebutuhan kaum urban, seperti Plaza Senayan, Senayan City, FX Sudirman dan Pacific Place.

Fasilitas Kesehatan

Jika sedang mencari hunian rumah tapak, jangan lupa untuk mempertimbangkan fasilitas kesehatan di sekitarnya. Di Slipi ada Rumah Sakit Pelni, yang sudah berdiri 101 tahun lamanya. Rumah sakit ini sering menjadi rujukan pasien dari Jakarta sampai luar Jakarta. Bahkan menurut klaim mereka, setiap harinya ada 1200 pasien yang puas dengan pelayanan rumah sakit.

Anda akan semakin yakin untuk berobat ke rumah sakit ini, karena terdapat 206 dokter ahli yang bekerja di Rumah Sakit Pelni. Sementara untuk layanannya mencangkup medical check up, Instalasi Gawat Darurat, Rawat Inap, Cathlab dan ESWL. Ada juga macam-macam poliklinik di Rumah Sakit Pelni, seperti klinik akupuntur, alergi dan imunologi, anak, anestesi, bedah, bedah saraf, endokrin, gigi, ginjal, gizi, hati dan jantung.

Selain RS. Pelni, ada Rumah Sakit Bhakti Mulia yang masuk dalam Kelurahan Slipi. Jika penyakin yang Anda derita ringan, ada fasilitas alternatif yang dapat Anda kunjungi di Slipi dan sekitarnya, yaitu:

• Klinik Griya Medika
• Klinik Mischa Medika
• Klinik Citra Petamburan
• Puskesmas Slipi

Fasilitas Pendidikan

Mencari hunian tapak yang dekat dengan sekolah tentu menjadi impian setiap orang tua. Untungnya di Slipi banyak terdapat sekolah yang tidak jauh dari hunian tapak. Berikut adalah beberapa diantaranya:

• SDN Slipi 07 Pagi
• SD Barunawati
• SDN Slipi 12 Pagi
• SMPN 61 Jakarta
• SMP I Barunawati
• SMP Kristen Lemuel 1
• SMAN 16 Jakarta
• SMA 1 Barunawati
• SMA Muhammadiyah 15 Jakarta
• Deakin College Jakarta

Peluang Investasi Properti di Slipi

Slipi, sama halnya dengan daerah lain di Jakarta Barat, memiliki prospek bagus dalam pasar properti. Permintaan hunian di Jakarta Barat tergolong tinggi dan terus meningkat dari waktu ke waktu. Penyebabnya menurut Marine Novita, Country Manager rumah.com, adalah wajah Jakarta Barat yang semakin memikat. Mal ternama, kawasan bisnis, universitas unggulan sampai rumah sakit dengan layanan terpadu ada di Jakarta. Terlebih sejak adanya Tol JORR W2, mobilitas warga Jakarta Barat ke Jakarta Selatan menjadi semakin mudah.

Saat ini peminat rumah tapak di Jakarta Barat tidak lagi mengincar rumah-rumah yang ada di sisi jalan raya. Kawasan permukiman dan gang pun masih banyak peminatnya. Hal ini sesuai dengan profil stok properti di Slipi yang lebih banyak di pedalaman.

Investor yang ingin jual rumah Slipi kemungkinan akan lebih diuntungkan karena tren pasar properti di Jakarta Barat sejak tahun 2018 lalu didominasi oleh end-user atau pengguna akhir. Di tahun 2018, ada sekitar 70-80% konsumen yang mengincar hunian Rp1 hingga Rp2 miliar di Jakarta Barat. Sementara hunian Rp3 miliar ke atas lebih disukai kalangan high-end.