Kemayoran merupakan salah satu kecamatan yang terletak di Jakarta Pusat. Kecamatan ini memiliki luas 483,94 hektar dan dihuni oleh 194.789 jiwa. Dahulu, Kemayoran merupakan lokasi bandar udara pertama di Indonesia yang beroperasi sejak tahun 1940 dan sudah melayani penerbangan internasional. Pada tahun 1985 Bandara Kemayoran ditutup dan sebagian lahan atau 44 hektarnya dijadikan pemukiman warga.

Mungkin saat ini banyak orang yang beranggapan jual rumah Kemayoran menghasilkan keuntungan yang kecil. Jika dibandingkan dengan area pesaing seperti Menteng dan Thamrin di Jakarta Pusat, hal tersebut memang tidak sepenuhnya salah. Akan tetapi, konstelasi bisnis dan industri di Kemayoran diprediksi akan meledak 5 tahun lagi. Terutama setelah pengembang-pengambang kelas kakap seperti Agung Sedayu Group, Pikko Land Group, Central Cipta Murdaya Group dan lainnya tercatat sudah memiliki lahan di Kemayoran.

Central Cipta Murdaya bahkan sudah berencana membangun pusat bisnis baru seluas 44 hektar yang diberi nama CBD Kemayoran. Kawasan bisnis ini akan melengkapi kawasan perkantoran dan gudang seluas 114,12 hektar yang sudah ada sebelumnya.

Tanpa keberadaan CBD Kemayoran pun sebenarnya wilayah ini sudah ramai. Ada Jakarta International Expo yang seolah menjadi magnet bagi orang-orang untuk selalu datang ke Kemayoran. Di sinilah tempat perhelatan akbar digelar. Mulai dari yang tingkat internasional seperti Java Jazz Festival, sampai yang tingkat internasional contohnya Pekan Raya Jakarta.

Dengan adanya potensi ini, tidak sedikit orang yang mulai sadar untuk segera mencari rumah dijual di Kemayoran.

Lokasi Favorit Jual Rumah Kemayoran

Jika dilihat di Google, paling tidak setiap bulannya ada 130 orang yang mencari rumah di Kemayoran. Kondisi ini memunculkan lokasi-lokasi favorit di kecamatan Kemayoran. Jika Anda sedang mencari rumah dijual di Kemayoran, cobalah survei lokasi-lokasi berikut.

Cempaka Baru

Cempaka Baru adalah salah satu kelurahan di Kemayoran dengan luas 99 hektar. Letaknya berada di selatan kecamatan, berhimpitan dengan Jalan Letjend Suprapto. Jalan Letjend Suprapto merupakan jalan yang cukup strategis di Jakarta Pusat, karena bersilangan dengan Jalan Pasar Senen di sisi barat dan Jalan Jenderal Ahmad Yani di sisi timur.

Lokasi Cempaka Baru yang mudah dijangkau kemungkinan menjadi alasan banyaknya orang yang mencari hunian di kawasan ini. Ada sekitar 20 pencarian per bulan untuk kata kunci rumah dijual di Cempaka Baru.

Serdang Kemayoran

Letak kelurahan Serdang ada di sudut paling utara Kecamatan Kemayoran. Kelurahan ini luasnya 82 hektar. Tidak ada landmark yang cukup menarik di kelurahan ini. Yang pasti, banyak orang mengincar rumah dijual di Serdang Kemayoran karena lokasinya yang dekat dengan Sunter dan stok properti kelas menengah yang melimpah. Volume pencarian rumah tapak di kelurahan ini mencapai 10 pencarian per bulan.

Gunung Sahari Selatan

Kelurahan Gunung Sahari Selatan memiliki luas 153 hektar. Stasiun Kereta Api Kemayoran berada di kelurahan ini. Begitu juga dengan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Gunung Sahari Selatan adalah salah satu pusat perkantoran yang penting di Kemayoran. Oleh karena itu banyak yang menaksir properti di kawasan ini. Terbukti dengan jumlah pencarian rumah dijual di Gunung Sahari yang mencapai 10 per bulan.

Harga Jual Rumah Kemayoran

Harga jual rumah Kemayoran cukup bersahabat di kantong konsumen properti dan investor. Kisarannya berada di bawah harga rata-rata rumah di Jakarta Pusat. Melansir dari laman Lamudi.com, harga jual rumah Kemayoran berada di angka Rp20.900.000/m2. Angkanya sempat turun satu tahun lalu, menjadi Rp19.300.000/m2.

Jumlah ini berada di bawah rata-rata harga jual rumah di Jakarta Pusat secara keseluruhan yang bisa mencapai Rp28.000.000/m2. Di lapangan, tentu Anda dapat menemukan rumah di Kemayoran yang harga jualnya berada di atas maupun di bawah rata-rata. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah range harga terendah dan tertinggi dari rumah dijual di Kemayoran dari data Lamudi.com dan Olx.com.

Kemayoran

• Harga Jual Terendah: Rp228 Juta (30 m2)
• Harga Jual Tertinggi: Rp35 Miliar (336 m2)

Cempaka Baru

• Harga Jual Terendah: Rp530 Juta (63 m2)
• Harga Jual Tertinggi: Rp70 Miliar (739 m2)

Serdang

• Harga Jual Terendah: Rp600 Juta (33 m2)
• Harga Jual Tertinggi: Rp9,5 Miliar (175 m2)

Gunung Sahari Selatan

• Harga Jual Terendah: Rp650 Juta (84 m2)
• Harga Jual Tertinggi: Rp40 Miliar (800 m2)

Fasilitas Penunjang di Kemayoran

Apa yang membuat banyak pengembang tertarik untuk menggarap wilayah Kemayoran? Salah satu alasannya adalah fasilitas penunjang yang lengkap. Nantinya, mereka akan berusaha mengintegrasikan pusat bisnis dan hunian baru di Kemayoran dengan fasilitas-fasilitas yang sudah ada. Apa saja fasilitas tersebut? Berikut adalah daftarnya.

Infrastruktur

Kecamatan Kemayoran dibingkai oleh Jalan Letjend Suprapto di sisi selatan, Jalan Sunter-Kemayoran di sisi utara, Jalan Gunung Sahari di sisi barat dan Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono di sisi timur. Jalan Letjend Suprapto akan menuju Stasiun Senen di sisi barat dan jika perjalanan dilanjutkan lagi, bisa sampai di Tugu Tani, bahkan Merdeka Selatan.

Jalan Gunung Sahari adalah jalan dua lajur, yang memiliki beberapa percabangan seperti Jalan Pos dan Jalan Budi Utomo. Kedua jalan ini akan menuntut pengendara ke bangunan-bangunan pemerintahan di Jakarta, terutama yang terletak di Jalan Merdeka Utara dan Jalan Merdeka Timur.

Sedangkan untuk jalan tol, Kemayoran bersinggungan dengan Jalan Tol Wiyoto Wiyono. Jalan ini merupakan terusan Jagorawi yang menghubungkan Cawang dengan Tanjung Priok.

Transportasi

Ada dua fasilitas transportasi massal utama yang ada di Kemayoran. Pertama Stasiun Kemayoran dan kedua Stasiun Senen. Keduanya berada dalam satu rangkaian KRL Commuter Line dari arah Bogor ke Jatinegara. Sebelum kedua stasiun ini adalah Stasiun Rajawali dan Kampung Bandan, yang merupakan stasiun transit dari Ancol, Tanjung Priok dan Jakarta Kota.

Yang istimewa adalah Stasiun Senen melayani rute perjalanan luar kota, selain Jabodetabek, seperti menuju Jombang, Solo Balapan, Solo Purwosari, Yogyakarta Lempuyangan, Semarang Tawang, Tegal, Surabaya Pasarturi, Kutoarjo, Kroya, Malang Kotabaru, Blitar, dsb.

Selain KRL, tersedia juga beberapa angkutan umum yang terdiri dari mikrolet, metromini, Mayasari Bakti, Sinar Jaya dan Damri. Rutenya mencangkup Senen-Sunter, Senen-Pulo Gadung, Kemayoran-Bandara, dsb.

Pusat Perbelanjaan

Area komersil lebih banyak berada di utara Kemayoran. Beberapa diantaranya adalah Mangga 2 Square, Pasar Glodok dan Mall Artha Gading. Sedangkan di area Kemayoran, pusat perbelanjaan yang ada adalah ITC Cempaka Mas.

ITC Cempaka Mas terletak di sisi paling timur Kecamatan Kemayoran. Mall ini disinyalir sebagai pusat grosir terbesar di Asia Tenggara, dengan total kurang lebih 6.000 kios yang tersebar di 5 lantai. Carrefour berada di lantai bawah, bersama-sama dengan pusat emas dan toko mainan.

Sedangkan lantai 1 merupakan pusat pakaian, lantai 2 untuk pakaian muslim, lantai 3 pusat batik, lantai 4 perangkat elektronik, lantai 5 tekstil dan makanan; dan lantai 6 untuk notebook dan aksesoris komputer. Bagaimana dengan lantai 7-12? Sebagian besar diisi oleh perkantoran.

Fasilitas Kesehatan

Fasilitas kesehatan utama yang bisa diakses di Kemayoran adalah Rumah Sakit Mitra Keluarga Kemayoran. Letak rumah sakit ini berada di tepi Jalan Sunter-Kemayoran. Rumah Sakit Mitra Keluarga termasuk salah satu rumah sakit terbaik di Indonesia yang sudah memiliki jaringan di beberapa wilayah.

Sudah berdiri sejak tahun 1989, RS Mitra Keluarga menawarkan berbagai solusi kesehatan untuk pasien, seperti ESWL untuk mengatasi batu saluran kemih tanpa operasi, Bonedensinometri untuk monitoring pengobatan osteoporosis, Laparoskopi atau metode bedah dengan sayatan kecil, Arthroscopi yaitu memotong, membersihkan dan menjahit jaringan yang rusak melalui teropong dan sayatan kecil dan layanan medis unggulan lainnya.

Jika sakit yang diderita ringan, warga Kemayoran biasanya berobat ke Puskesmas Kecamatan Kemayoran. Letaknya berada di sisi selatan kecamatan ini.

Investasi Properti di Kemayoran, Apakah Menjanjikan?

Julukan “The Next CBD Jakarta” rasanya akan segera disematkan pada Kemayoran. Apalagi setelah Kementerian PUPR mengusulkan Kemayoran sebagai kota baru. Fungsi kota baru adalah untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk agar tidak merambah kemana-mana. Selain itu, penetapan kota baru juga dimaksudkan agar pemerintah dapat lebih fokus menggelontorkan dana investasi seperti infrastruktur, listrik dan air bersih untuk wilayah yang potensial saja.

Hal ini tentu memberi sinyal positif bagi pengembang. Telah dijelaskan sebelumnya, bahwa sudah ada beberapa pengembang kakap yang memiliki lahan di Kemayoran. Akan diapakan lahan-lahan ini? Central Cipta Murdaya, salah satu pengembang, sudah berencana untuk membangun CBD baru di Kemayoran. Nantinya, akan dibangun perkantoran sekelas World Trade Center di kawasan ini.

Selain mereka, Agung Sedayu Group juga telah mengembangkan kompleks apartemen yang menawarkan panorama lapangan Golf Kemayoran. Hutama Karya Realtindo juga tidak mau ketinggalan untuk memanfaatkan ceruk bisnis di Kemayoran. Mereka membangun menara kedua setelah mengakuisisi menara kembar Chrysant. Menara kedua ini akan memiliki kapasitas 3.000 unit apartemen dan menarget pasar menengah.

Ke depannya, Kemayoran akan menjadi lokasi yang semakin ramai dan roda ekonomi akan berputar lebih cepat dari biasanya. CEO Leads Property Indonesia, Hendra Hartono, juga mengungkapkan pengembang atau perintis yang mulai membangun properti di Kemayoran tidak akan sia-sia. Pasalnya Kemayoran diperkirakan akan mengalami ledakan nilai properti dalam tiga sampai lima tahun ke depan.

Sebelum itu, alangkah baiknya Anda sudah memiliki rumah tapak di Kemayoran. Agar ketika ledakan itu terjadi, Anda sudah dapat memperoleh keuntungan maksimal dari jual rumah Kemayoran.