Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan infrastruktur, terutama transportasi, dapat memberi imbas positif pada pertumbuhan nilai properti. Hal ini terlihat di Lebak Bulus, salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Cilandak. Semenjak dibangunnya MRT Fase I, nilai properti di kawasan Lebak Bulus dan sekitarnya mengalami peningkatan.

Sebenarnya tanpa stasiun MRT pun Lebak Bulus sudah dapat dipandang sebagai lokasi yang potensial untuk mencari hunian. Letak kelurahan ini berada di tengah-tengah tiga kotamadya sekaligus, yaitu Jakarta Selatan, Tangerang Selatan dan Depok. Bagian selatan kelurahan bersinggungan langsung dengan Cinere. Sebelah barat kelurahan merupakan Tangerang Selatan dan bagian utara kelurahan dilalui oleh Jalan Tol Jakarta-Bogor.

Akhirnya banyak orang dengan mobilitas tinggi mencari jual rumah Lebak Bulus. Permintaan rumah dijual di Lebak Bulus turut diimbangi dengan melimpahnya stok properti di daerah ini. Lebak Bulus menempati posisi kedua sebagai kelurahan terbesar di Cilandak, dengan total luas 4,11 km2. Sebagian besar lahan, atau 92,40% lahan dimanfaatkan untuk perumahan. Sedangkan untuk industri hanya 0,75%.

Harga Jual Rumah Lebak Bulus

Lebak Bulus tergolong sebagai prime location di Jakarta Selatan. Kawasan ini juga didiami oleh hunian-hunian kelas atas, seperti townhouse Lebak Bulus dengan luas di atas 120 m2. Oleh karena itu, tidak heran jika rata-rata harga jual rumah Lebak Bulus cukup mahal. Angkanya bisa mencapai Rp20 jutaan per m2.

Melansir laman Lamudi.com, harga jual rumah Lebak Bulus mengalami kenaikan dalam satu tahun terakhir. Setahun lalu harganya berada di angka Rp21.900.000 per m2. Lalu naik pada enam bulan lalu menjadi Rp22.700.000 per m2. Update terakhir, harga jual rumah di Lebak Bulus mencapai angka Rp23.000.000 per m2.

Terkait range harga hunian tapak di Lebak Bulus berbeda antara satu marketplace dengan yang lainnya. Berikut adalah kisaran harga terendah dan tertinggi dari rumah di Lebak Bulus yang dihimpun dari beberapa marketplace properti.

Lamudi.com

• Harga Jual Terendah: Rp578 Juta (56 m2)
• Harga Jual Tertinggi: Rp222 Miliar (2000 m2)

Rumah123.com

• Harga Jual Terendah: Rp399 Juta (60 m2)
• Harga Jual Tertinggi: Rp130 Miliar (1000 m2)

Rumah.com

• Harga Jual Terendah: Rp226 Juta (32 m2)
• Harga Jual Tertinggi: Rp231 Miliar (2820 m2)

Olx.com

• Harga Jual Terendah: Rp398 Juta (36 m2)
• Harga Jual Tertinggi: Rp85 Miliar (1564 m2)

Fasilitas Penunjang di Lebak Bulus

Selain lokasinya yang strategis, Lebak Bulus dipandang istimewa karena fasilitas-fasilitasnya. Ada banyak fasilitas yang mampu menunjang kehidupan masyarakat urban di sini. Mulai dari infrastruktur, transportasi, pusat perbelanjaan sampai pusat pendidikan.

Infrastruktur

Infrastruktur di Lebak Bulus sangat memadai. Setiap perumahan dan rumah tapak saling terhubung dengan jalan kecil dan jalan besar yang tersebar di seluruh kelurahan. Beberapa jalan besar di sini adalah Jalan Lebak Bulus Raya yang merupakan terusan dari Jalan Ciputat Raya, Jalan Adiaksa Raya yang bermuara di Jalan RA Kartini dan Jalan Tengah Raya yang berlanjut ke Cinere.

Selain itu Lebak Bulus juga dilalui oleh dua Jalan tol strategis di utara, yakni Jalan Tol Jakarta-Bogor dan Jalan Tol Pondok Pinang-TMII. Jalan Tol Jakarta-Bogor adalah salah satu akses jalan bebas hambatan dari Jakarta menuju Bogor selain Tol Jagorawi. Rute jalan ini termasuk wilayah Tangsel dan sebagian wilayah Depok.

Sedangkan Jalan Tol Pondok Pinang-TMII termasuk rangkaian Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR). Ruas ini adalah yang paling produktif, dengan 40% kendaraan yang melintasi JORR akan melalui ruas ini. Sebabnya, ruas Pondok Pinang-TMII turut menghubungkan kawasan bisnis di Jakarta Selatan dengan Jakarta Timur, contohnya TB Simatupang, Cilandak Town Square, Taman Mini Indonesia Indah, dsb.

Transportasi

Sudah bukan rahasia lagi, banyak orang tertarik untuk beli atau jual rumah Lebak Bulus karena keberadaan Stasiun MRT Lebak Bulus Grab. Stasiun ini menjadi terminus selatan dari jalur utara-selatan MRT Jakarta. Rutenya sendiri mencangkup Lebak Bulus Grab - Cipete Raya - Haji Nawi - Blok A - Blok M - ASEAN - Senayan - Istora Mandiri - Bendungan Hilir - Setiabudi Astra - Dukuh Atas BNI - Bundaran HI.

Dengan adanya stasiun MRT Lebak Bulus Grab, mencapai kawasan perkantoran di Sudirman jadi semakin mudah. Tidak hanya itu, stasiun ini juga terintegrasi dengan moda transportasi Transjakarta. Penumpang MRT bisa langsung meneruskan perjalanan dengan Transkjakarta Koridor 8 jurusan Lebak Bulus - Harmoni. Halte transit ini juga melayani perjalanan ke Kampung Rambutan dan Senen.

Dahulu sebenarnya ada Terminal Lebak Bulus yang melayani perjalanan antar provinsi. Akan tetapi pada tahun 2016, dikabarkan terminal ini berhenti beroperasi dan lahannya dialihfungsikan untuk MRT fase 1. Bus-bus yang biasanya beroperasi di sini kemudian dipindahkan ke Terminal Pondok Cabe, Ciputat.

Pusat Perbelanjaan

Jika ingin berbelanja di Lebak Bulus, Anda dapat menyambangi Giant Express yang berada di tepi Jalan Lebak Bulus Raya. Halaman parkirnya sangat luas, jadi tidak perlu takut kehabisan tempat parkir jika ke sini. Giant Express menyediakan berbagai kebutuhan pokok dan sekunder, mulai dari bahan makanan, sayuran, buah, perabotan rumah tangga sampai sepeda pun ada.

Untuk wisata kuliner, Anda bisa menelusuri Jalan Karang Tengah Raya, karena di sisi jalan ini banyak terdapat penjual hidangan. Mulai dari makanan khas Jepang seperti Shabu dan Sushi, all you can eat seperti Hanamasa, BBQ Korea sampai nasi kebuli semua ada di sini.

Jika Anda tinggal di Lebak Bulus selatan, Anda bisa dengan mudah mengunjungi mal Cinere Bellevue. Mal ini adalah pusat gaya hidup terbesar di Cinere. Di dalamnya Anda bisa menemukan tempat makan enak, tempat nongkrong, sampai tempat berbelanja pakaian dari brand ternama.

Fasilitas Kesehatan

Jarak yang dekat antara hunian dengan rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya akan mempermudah penanganan kondisi darurat. Oleh karena itu fasilitas kesehatan tidak boleh dilupakan ketika mencari hunian. Di Lebak Bulus sendiri paling tidak ada dua rumah sakit yang lokasinya sangat dekat dengan kelurahan ini, yaitu Rumah Sakit Siloam TB Simatupang dan Rumah Sakit Mayapada.

Siloam Hospital TB Simatupang berdiri di sisi Jalan RA Kartini. Sangat mudah dijangkau jika Anda tinggal di Lebak Bulus bagian utara. Rumah sakit Siloam TB Simatupang ini lebih menyasar ke kalangan menengah atas yang ingin mendapat pelayanan kesehatan secara privat. Ahli dalam negeri dan luar negeri di rumah sakit ini berkolaborasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien. Pelayanannya berfokus pada kardiologi, neuroscience, ortopedik dan radiasi onkologi.

Alternatif rumah sakit lainnya di Lebak Bulus adalah Mayapada Hospital. Rumah sakit ini juga termasuk rumah sakit berstandar internasional yang terletak di Jalan Lebak Bulus I. Beberapa layanan yang diberikan rumah sakit ini termasuk onkologi, ortopedik, klinik dermato, kardiovaskular, dsb.

Fasilitas Pendidikan

Salah satu fasilitas pendidikan terbaik yang ada di Lebak Bulus adalah SIS Bona Vista. SIS merupakan kepanjangan dari Singapore Intercultural School. Jenjang yang ditawarkan SIS Bona Vista terdiri dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA. Murid-murid yang belajar di SIS Bona Vista akan mendapat keterampilan yang berguna di abad 21 ini. Mereka juga akan diajarkan oleh guru dan pelatih yang profesional di bidangnya.

Selain SIS Bona Vista, di Lebak Bulus juga terdapat institusi lainnya yang tidak kalah menarik, seperti:

• Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pementas
• MAN 11 Jakarta Selatan
• Sekolah Gemala Ananda
• Institut PTIQ Jakarta
• Akademi Teknologi Grafika Indonesia
• Dll.

Prospek Investasi Properti di Lebak Bulus

Apakah jual rumah Lebak Bulus dapat memberikan keuntungan investasi properti? Tentu saja. Properti di Lebak Bulus tidak hanya bernilai bagi end-user, tetapi juga investor. Properti di kawasan ini senantiasa mengalami kenaikan nilai dari tahun ke tahun. Menurut Ali Tranghanda, Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch, Lebak Bulus bersama-sama dengan Cilandak dan Fatmawati mengalami peningkatan nilai properti di angka 6-7% pada tahun 2016 lalu.

Kenaikan tertinggi terjadi di Kelurahan Lebak Bulus. Akan tetapi nilai properti di kawasan ini sempat turun di tahun berikutnya. Namun akhirnya naik lagi di tahun 2018 dengan angka 3-7%. Hal senada juga diungkapkan oleh Marine Novita, Country Manager Rumah.com. Menurutnya dengan adanya jalur MRT, akan memicu pertumbuhan nilai properti di sepanjang jalur MRT tersebut. Bahkan menurutnya, Lebak Bulus dan TB Simatupang yang menjadi terminus MRT saat ini berpotensi untuk menjadi pusat niaga selanjutnya di Jakarta Selatan.

Pendapat Marine Novita didukung oleh data dari RPI (Rumah.com Property Index). Data menunjukkan rata-rata indeks harga per kuartal Jakarta Selatan naik 5% jika dibandingkan tahun lalu. Penyebabnya tidak lain adalah pembangunan MRT fase 1. Kenaikan indeks harga di Jakarta Selatan juga berimbas ke daerah perbatasan di sekitarnya. Tangerang Selatan ikut mengalami kenaikan indeks sebesar 4% (year on year).