Daftar Isi:
Prospek Bisnis Sewa Apartemen 2026 – Di tengah meningkatnya biaya hidup dan keinginan untuk punya sumber penghasilan tambahan, banyak generasi milenial mulai melirik sektor properti sebagai jalan membangun passive income.
Salah satu yang paling sering dibicarakan adalah prospek bisnis sewa apartemen. Alasannya sederhana: apartemen berada di pusat aktivitas kota, diminati penyewa dengan mobilitas tinggi, dan relatif praktis untuk dikelola dibandingkan properti landed.
Menjelang 2026, pasar sewa apartemen di Indonesia menunjukkan sinyal yang semakin solid. Permintaan hunian fleksibel dari profesional muda, ekspatriat, hingga pekerja proyek jangka menengah terus bergerak stabil. Di sisi lain, pasokan unit baru tidak tumbuh agresif, sehingga membuka peluang optimalisasi okupansi dan harga sewa.
Kombinasi inilah yang membuat prospek bisnis sewa apartemen semakin relevan untuk dibahas, terutama bagi milenial yang ingin memahami potensi, risiko, dan arah pasar sebelum terjun ke investasi properti berbasis sewa.
Memasuki 2026, pasar apartemen di Indonesia mulai menunjukkan arah pemulihan yang lebih jelas dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Aktivitas pasar perlahan bergerak stabil seiring membaiknya kondisi ekonomi dan meningkatnya kepercayaan pelaku properti.
Dukungan kebijakan pemerintah, termasuk insentif fiskal di sektor perumahan, turut menciptakan iklim yang lebih kondusif bagi pergerakan pasar apartemen secara keseluruhan.
Selain itu, tren penurunan suku bunga acuan membuka ruang pembiayaan yang lebih longgar, baik bagi pembeli maupun investor. Dampaknya terasa tidak hanya pada sisi penjualan, tetapi juga pada pasar sewa yang menjadi lebih aktif.
Dalam konteks ini, prospek bisnis sewa apartemen ikut menguat karena apartemen tetap menjadi pilihan hunian praktis di kawasan urban.
Pemulihan ini tidak berlangsung secara agresif, namun berjalan bertahap dan lebih sehat, mencerminkan pasar yang mulai kembali seimbang antara permintaan dan pasokan menjelang 2026.
Seiring aktivitas ekonomi dan sosial mulai kembali normal, pasar sewa apartemen di kota-kota besar seperti Jakarta menunjukkan dinamika yang menarik untuk diikuti. Sampai pertengahan 2025, total pasokan unit sewa di Jakarta mencapai lebih dari 10.000 unit, dengan sebagian besar berada di pusat bisnis dan area strategis lainnya.
Pasokan & Harga Sewa yang Berubah Perlahan
Jumlah unit sewa yang tersedia terus bertambah secara moderat, namun tidak meningkat secara drastis. Dalam konteks ini, fluktuasi jumlah pasokan juga berdampak pada struktur harga sewa di pasar karena pemilik unit perlu menyesuaikan tarif agar tetap menarik bagi calon penyewa.
Okupansi & Permintaan yang Tetap Ada
Meski tingkat hunian kadang stabil atau bergerak perlahan, pasar sewa menunjukkan adanya permintaan konsisten dari segmen seperti profesional muda dan ekspatriat yang memilih tinggal di area strategis Jakarta. Tren ini mencerminkan bahwa, meskipun pasar mengalami penyesuaian, permintaan untuk hunian sewa tetap relevan di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.
Kinerja & Indikator Pasar Sewa Apartemen
Riset Leads Property menunjukkan data penting tentang kondisi pasar sewa apartemen hingga Kuartal III 2025:
- Total pasokan sewa apartemen di Jakarta mencapai sekitar 11.000 unit dengan sebaran yang seimbang antara kawasan pusat bisnis (CBD) dan luar CBD.
- Rata-rata tarif sewa sekitar USD 19,3 per m² per bulan, dengan tingkat hunian sekitar 63,3%.
Angka-angka ini menunjukkan permintaan yang relatif stabil, walaupun tidak melonjak secara drastis, dan mencerminkan bahwa pasar sewa apartemen masih memiliki dasar yang kuat untuk terus tumbuh menuju 2026.
Dominasi Unit Studio & Preferensi Penyewa Modern
Di pasar sewa apartemen Jakarta menjelang 2026, unit studio menjadi salah satu tipe yang paling banyak ditawarkan dan diminati. Hampir separuh dari pasokan unit baru di segmen rental apartment market terdiri dari unit dengan ukuran compact seperti studio atau 1 kamar tidur—ini menunjukkan tren kebutuhan hunian yang simpel, efisien, dan mudah dikelola.
Unit tipe studio tidak hanya menarik bagi penyewa lokal, tetapi juga segmen ekspatriat yang bekerja di kawasan bisnis Jakarta dan mencari hunian fleksibel tanpa banyak repot. Data pasar menunjukkan permintaan sewa tetap kuat dari profesional muda dan ekspatriat yang sering memilih unit yang praktis dan dekat dengan pusat aktivitas atau area CBD.
Proyeksi Pasar Sewa Apartemen 2026
1. Tingkat Hunian Diperkirakan Naik
Data riset menunjukkan bahwa tingkat hunian di pasar sewa apartemen diproyeksikan meningkat menuju 65–66% pada 2026. Ini menjadi sinyal bahwa permintaan sewa apartemen masih kuat dan stabil menjelang 2026, terutama di kawasan strategis seperti Jakarta.
2. Harga Sewa Relatif Stabil
Tarif sewa diperkirakan tetap berada di kisaran USD 19–20 per m² per bulan, mencerminkan pasar yang lebih konsolidatif tanpa fluktuasi tajam, sehingga membantu pemilik unit mempertahankan revenue rental secara berkelanjutan.
3. Perbedaan Kinerja Segmen
Apartemen servis menunjukkan tingkat hunian yang sedikit lebih tinggi dibanding non-servis, serta harga sewa yang lebih kompetitif di segmennya, mencerminkan preferensi penyewa terhadap fasilitas lengkap.
4. Permintaan Penyewa Tetap Ada
Permintaan dari ekspatriat dan profesional muda tetap menjadi pendorong utama permintaan sewa, terutama di area CBD dan kawasan premium yang banyak diminati.
Tips Memanfaatkan Peluang Sewa Apartemen di 2026
Agar prospek bisnis sewa apartemen di 2026 benar-benar bisa dimaksimalkan, pemilik unit perlu lebih strategis dalam mengelola dan memasarkan apartemennya. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
1. Fokus pada Unit yang Paling Dicari Penyewa
Unit studio dan 1 kamar tidur masih menjadi favorit penyewa profesional dan ekspatriat. Jika unit kamu berada di lokasi strategis, tipe ini cenderung lebih cepat terisi dan memiliki potensi okupansi yang stabil.
2. Terapkan Skema Sewa yang Fleksibel
Pasar sewa 2026 semakin terbuka pada model sewa bulanan, tahunan, hingga hybrid. Fleksibilitas durasi sewa bisa memperluas target penyewa dan membantu menjaga arus pendapatan tetap berjalan.
3. Pastikan Kondisi Unit Siap Huni
Apartemen dengan kondisi rapi, furnitur fungsional, dan perawatan rutin lebih menarik di mata penyewa. Unit yang siap huni juga mempersingkat waktu kosong (vacancy).
4. Sewakan Apartemen Cuma di Jendela360
Untuk mempercepat okupansi dan menjangkau penyewa yang tepat, sewakan apartemen cuma di Jendela360. Dengan sistem pemasaran profesional, jaringan penyewa yang luas, dan proses yang praktis, Jendela360 membantu pemilik unit menangkap peluang sewa apartemen 2026 dengan lebih optimal dan efisien.
____
Melihat data dan proyeksi pasar menuju 2026, prospek bisnis sewa apartemen masih terbuka lebar, terutama bagi pemilik unit di kawasan strategis. Permintaan sewa yang stabil, dominasi penyewa profesional dan ekspatriat, serta tren hunian fleksibel menjadikan apartemen sebagai aset yang tetap relevan untuk menghasilkan passive income.
Dengan pasar yang semakin matang dan kompetitif, kunci keberhasilan bukan hanya pada lokasi, tetapi juga pada cara unit dipasarkan dan dikelola secara tepat.
Kalau kamu sudah punya unit apartemen dan ingin menangkap peluang keuntungan besar di 2026 dengan lebih cepat, sekarang saatnya menyewakannya melalui Jendela360. Dengan jaringan penyewa yang luas, pemasaran profesional, dan proses yang praktis, Jendela360 membantu unitmu lebih cepat terisi dan optimal menghasilkan pendapatan.
Sewakan apartemenmu di Jendela360 sekarang, dan maksimalkan potensi sewa sejak hari ini.
Dengan pengalaman lebih dari 2 tahun di bidang penulisan, khususnya di bidang properti, Rakay akan membawa Anda lebih paham dunia properti dengan cara yang ringan juga santai. Mengkhususkan diri pada topikfinansial, desain interior, dan gaya hidup urban, Ia percaya bahwa konten yang berkualitas dapat memberikan dampak positif yang besar bagi pembaca dalam mengambil keputusan. Kenali Rakay Diso lebih dekat di LinkedIn.



