Tidak ada orang yang suka bersih-bersih, terutama jika Anda baru saja pindah ke apartemen baru dan ingin menjelajahi lingkungan sekitar apartemen Anda.
Memang agak menyebalkan.
Sementara Anda bisa menggunakan jasa bersih-bersih seperti Go-Clean, tapi sebenarnya Anda bisa melakukannya sendiri.
Yang terpenting adalah Anda sudah mempersenjatai diri dengan persediaan dan alat pembersih yang tepat.
Biasanya tidak membutuhkan waktu yang lama, tergantung dari luas unit apartemen Anda, mungkin hanya perlu hitungan 30 – 60 menit saja sampai apartemen Anda terlihat bersih, menawan dan nyaman.
(sekali lagi) Anda hanya butuh mempersenjatai diri dengan alat pembersih yang tepat saja dan bagusnya lagi disini saya sudah menyediakan daftar 14 alat pembersih yang diperlukan untuk menyulap apartemen Anda seperti istana didalam rumah.
So, here it is…
1. Sapu
Pertama sekali, Anda memerlukan sapu untuk membersihkan lantai yang berdebu.
Ingat, lantai yang kotor sangat berpengaruh terhadap kesehatan penghuninya. Jadi, luangkan waktu setiap hari untuk membersihkan lantai unit apartemen Anda.
Secara umum, sapu itu ada macam-macam, ada sapu sintetis, sapu dorong, sapu jagung, sapu lidi, dll. Saran saya adalah gunakan sapu sintetis, karena jenis sapu yang satu ini sangat cocok untuk membersihkan bagian dalam unit apartemen, strukturnya yang agak kaku juga sangat sempurna digunakan di area yang kering dan basah.
2. Pengki
Ada gula ada semut, ada sapu ada pengki (baca:serokan/sosodok).
Sapu saja tidak cukup, Anda harus membeli sepasang atau satu set bersama dengan pengki. Bentuknya yang datar dan seperti sekop ini memudahkan Anda untuk menyerok sampah-sampah yang Anda pinggirkan dengan sapu, sehingga akan dengan mudah memasukkannya kedalam tong sampah.
Saran saya, gunakanlah pengki yang ada tongkatnya agar Anda tidak perlu membungkuk ketika menyerok sampah.
3. Alat Pel
Ingat, lantai yang bersih tidak hanya higienis, tetapi juga akan menciptakan suasanya yang nyaman didalam rumah.
Idealnya, Anda sebaiknya mengepel lantai unit apartemen seminggu sekali atau lebih sering jika Anda mempunyai hewan peliharaan.
Yang perlu diperhatikan dan diingat adalah sewaktu Anda mengepel usahakan seminimal mungkin meninggalkan sisa air, karena akan sangat berbahaya jika licin, apalagi jika Anda mempunyai anak kecil yang suka berlari-larian.
Untuk alat pel, saya menyarankan menggunakan yang model pel tongkat agar Anda tidak perlu membungkuk ketika sedang mengepel. Model Pel Strip Scotch-Brite™ dibawah ini bisa jadi pilihan terbaik.
4. Ember
Sekarang, setelah kain pel Anda memerlukan sebuah ember.
Saran terbaik saya adalah gunakanlah ember untuk mengepel yang sudah menjadi satu dengan alat untuk meremas kain pel.
Ember seperti itu ada banyak dijual dipasaran. Ember ini akan membuat pekerjaan Anda menjadi lebih mudah dan cepat, karena Anda tidak perlu menggunakan tangan Anda untuk memeras kain pel.
5. Vacuum Cleaner
Ini sifatnya opsional.
Pada umumnya Anda bisa menggunakan sapu saja untuk membersihkan lantai yang kotor, tapi jika Anda ingin dapat membersihkan lantai lebih cepat, praktis dan efisien, mungkin sudah saatnya Anda mempertimbangkan menggunakan vacuum cleaner.
Alat yang satu ini tidak hanya dapat membersihkan lantai saja, tetapi fungsinya beragam, bisa juga membersihkan meja dan karpet yang kotor.
6. Kain Lap Microfiber
Alih-alih menggunakan kain pembersih biasa seperti katun dan handuk untuk membersihkan meja, kaca, furnitur, alat makan dan lain-lain, Anda sebaiknya menggunakan kain microfiber.
Kain microfiber dapat mengangkat dan membersihkan kotoran dan debu dengan mudah kedalam sera-serat benang fibernya. Berbeda dengan kain biasa yang hanya mendorong dan memindahkan kotoran dari satu tempat ke tempat lainnya.
Harganya murah sekitar 30-50rb rupiah saja.
7. Kemoceng
Kemoceng adalah alat yang sederhana yang dapat membantu menyingkirkan debu di dalam rumah.
Idealnya, setiap apartemen perlu memiliki minimal satu kemoceng.
Saran saya bersihkanlah paling tidak sekali dalam sepekan perabotan atau perlengkapan apartemen Anda, misalnya lemari, kipas angin gantung, bingkai lukisan, dinding, dan lain-lain.
Ngomong-ngomong, kemoceng microfiber ini memiliki jenis yang macam-macam, ada kemoceng bulu ayam, kemoceng mikrofiber dan kemoceng elektrik. Anda dapat mengunjungi halaman ini untuk selengkapnya.
8. dan 9. Scrub Penggosok dan Sikat Toilet
Selanjutnya, kita beralih ke kamar mandi.
Anda memerlukan sebuah sikat untuk membersihkan permukaan kamar mandi secara berkala. Sebaiknya Anda bersihkan paling tidak satu kali dalam sepekan, karena kotoran seperti lumut dan jamur yang menempel akan lebih mudah dibersihkan ketika masih dalam kondisi basah.
Anda bisa menggunakan scrub penggosok untuk membersihkan dinding kamar mandi.
Ngomong-ngomong, Anda juga dapat menggunakan sikat lantai yang terbuat dari bulut sikat plastik tebal dan kaku. Ini sangat cocok untuk menyikat permukaan lantai yang keras seperti lantai dan dinding.
Dan sebuah sikat toilet yang digunakan untuk membersihkan lubang WC.
Saran saya, hanya gunakanlah sikat toilet yang memiliki gagang minimal 30cm dan sudah dilengkapi dengan tempat penyimpanan seperti pada gambar dibawah ini.
10. Sabut Spons Untuk Cuci Piring
Busa berongga ini adalah benda yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan rumah tangga. Minimal Anda mempunyai satu spons untuk cuci piring di apartemen.
Saran saya, gunakanlah spons yang mempunyai dua lapisan seperti pada produk spons dibawah ini, yaitu sabut cuci hijau dan spons berwarna kuning untuk membersihkan peralatan masak seperti panci dan wajan yang dapat mengangkat kerak tipis yang membandel
Bonus: 11. Sikat Gigi
Apabila Anda perlu untuk membersihkan sesuatu yang tidak dapat dijangkau oleh sikat scrub, maka sebaiknya Anda menggunakan sikat gigi.
Jadi, jangan buang sikat gigi Anda yang sudah tidak terpakai, karena bisa digunakan untuk membersihkan celah-celah atau sudut seperti di westafel, celah bak mandi, lantai dikamar mandi, bak pencuci piring, rongga pintu slide, noda di karpet, alat masak dan lain-lain.
Itulah beberapa alat pembersih yang wajib ada di apartemen Anda. Walaupun terlihat remeh, alat-alat ini sering dilupakan oleh penghuni yang baru membeli apartemen di Jakarta Barat, Jakarta Pusat atau wilayah lainnya. Jadi, jangan lupa untuk mencatatnya.
