Sudah bukan lagi rahasia bahwa properti sering dijadikan sebagai produk investasi jangka panjang, tidak terkecuali dengan apartemen. Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa investasi apartemen memberikan keuntungan yang cukup menjanjikan. Investasi pada apartemen juga terbilang memiliki skema yang lebih mudah dibandingkan dengan produk investasi yang lain.
Investasi pada apartemen memang cukup menggiurkan di mata para investor. Penghuni apartemen datang dari kalangan yang lebih luas. Mulai dari mahasiswa, karyawan, pekerja, pebisnis, profesional, hingga mereka yang sudah berkeluarga. Masa sewa yang bisa Anda tawarkan pun sangat fleksibel. Hitungan bulan maupun hitungan tahun bisa Anda terapkan. Tidak heran jika apartemen banyak dipertimbangkan sebagai investasi jangka panjang.
Kehidupan tempat tinggal di apartemen lebih lekat dengan gaya hidup urban karena umumnya apartemen memiliki letak di jantung perkotaan. Mereka yang menginginkan kemudahan terjamin, hidup serba praktis, dan mobilisasi yang cepat akan memilih untuk tinggal di apartemen.
Keuntungan Investasi pada Apartemen
1. Permintaan tinggi
(Sumber: freepik)
Umumnya, pengembang akan membangun apartemen di pusat kehidupan kota. Tingginya permintaan properti di perkotaan dengan lahan yang semakin sempit membuat kehadiran apartemen pun menjadi solusi atas kebutuhan ini.
Semakin banyak pendatang yang ke kota, baik untuk alasan pendidikan maupun pekerjaan, permintaan apartemen pun juga semakin meningkat. Persaingannya pun juga cukup ketat lantaran perkembangan jumlah apartemen tidak secepat pertumbuhan permintaannya.
Dengan demand yang tinggi ini, investasi apartemen pun jadi cara yang cukup menjanjikan.
2. Harga sewa terus naik
(Sumber: freepik)
Harga apartemen sulit untuk mengalami penurunan. Bahkan, setiap tahun harga apartemen mengalami kenaikan 5 hingga 10 persen. Karena harganya terus naik, selisih antara harga sewa dan modal yang Anda keluarkan di awal untuk membeli apartemen bisa semakin besar. Anda bisa mengikuti tren pasar dengan mematok tarif sewa sesuai dengan kondisi terbaru.
3. Jangka waktu lebih fleksibel
(Sumber: freepik)
Apartemen dapat disewa dengan jangka waktu yang berbeda-beda. Mulai dari bulanan hingga tahunan, tergantung dengan yang diinginkan calon penyewa. Dengan fleksibilitas ini, apartemen dapat lebih mudah menjawab kebutuhan penyewa, sehingga jangkauan pasarnya pun lebih luas.
4. Penghasilan pasif yang menjanjikan
(Sumber: freepik)
Meskipun sifatnya pasif, namun dalam kondisi terisi, penghasilan Anda terus mengalir dari apartemen. Tanpa Anda harus terlibat secara langsung, Anda tetap mendapatkan penghasilan tambahan.
Baca juga: 7 Cara Investasi Apartemen Tanpa Modal, Cocok Untuk Tambahan Cuan!
Tips Memiliki Apartemen sebagai Investasi Jangka Panjang
1. Pastikan kredibilitas pengembang
(Sumber: freepik)
Hal paling pertama yang harus Anda lakukan ketika akan berinvestasi dengan apartemen adalah memastikan bahwa apartemen yang Anda pilih dibangun oleh pengembang yang kredibel.
Tentunya, Anda tidak mau jika ternyata pengembang bermasalah dan justru mempersulit persoalan Anda kedepannya. Perhatikan legalitas dan rekam jejak proyek yang sudah dilakukan pengembang.
2. Hitung jumlah biaya apartemen keseluruhan
(Sumber: freepik)
Kesalahan yang sering dilakukan oleh investor pemula adalah hanya memperhitungkan harga beli apartemen. Padahal, apartemen juga memiliki biaya-biaya lainnya, seperti IPL, sinking fund, dan lain-lain. Karenanya, biaya-biaya ini juga harus termasuk ke dalam perhitungan modal awal.
Dengan mengetahui angka final untuk modal, Anda pun dapat lebih mudah memperkirakan harga sewa yang nanti akan Anda berlakukan. Dengan begitu, Anda bisa memperkirakan berapa persen kemungkinan Return of Investment (ROI) yang bisa Anda dapatkan.
3. Beli saat sedang soft launching
(Sumber: freepik)
Tips yang satu ini bisa dilakukan apabila Anda memiliki informasi atau koneksi dalam dunia properti yang kuat. Jika Anda memang sudah mantap untuk berinvestasi dengan apartemen, ada baiknya untuk terus update mengenai perkembangan properti di sekitar Anda.
Harga apartemen saat masih soft launching biasanya lebih terjangkau. Pihak pengembang biasanya akan memberikan potongan harga dan promo lainnya untuk pembeli awal.
Akan tetapi, sayangnya Anda belum bisa melihat unit apartemen secara fisik dan hanya berupa site plan dan denah ruangan saja.
4. Selalu pelihara kondisi apartemen
(Sumber: freepik)
Dalam kondisi kosong sekalipun, apartemen Anda tidak boleh sampai dibiarkan kotor dan terbengkalai begitu saja. Calon penyewa bisa datang kapan saja, sehingga apartemen Anda harus selalu dalam keadaan siap huni. Pastikan semua fasilitas yang ada di dalam apartemen seperti kamar mandi dan dapur dalam keadaan baik.
Namun, memastikan kondisi apartemen selalu terpelihara saat ada penyewa memang agak sulit. Untuk itu, Anda bisa menanyakan kondisi apartemen secara berkala sekaligus memastikan jika penyewa apartemen Anda memiliki suatu kendala.
Dengan membangun komunikasi ini, Anda juga menjalin hubungan baik dan memberikan kesan yang bagus untuk penyewa.
5. Pertimbangkan untuk menyewakan dengan furniture
(Sumber: freepik)
Menyewakan apartemen full furnished dengan perabotan yang komplit dapat menjadi nilai plus sendiri di mata calon penyewa. Hal ini patut dipertimbangkan karena Anda menawarkan kemudahan dan fasilitas lebih untuk penyewa.
Meskipun itu artinya Anda harus mengeluarkan biaya lagi untuk membeli furniture baru di apartemen, namun Anda jadi bisa memasang tarif sewa yang lebih tinggi dibanding yang lain. Calon penyewa pun pastinya akan mempertimbangkan untuk membayar sewa saja atau juga keluar uang untuk membeli perabotan.
Akan tetapi, perlu diperhatikan juga agar Anda tidak asal dalam memilih peralatan rumah tangga untuk apartemen Anda. Apabila Anda memilih barang bekas yang lama tidak terpakai, penyewa justru akan kecewa.
Anda mungkin juga suka: 10 Hal yang Harus Anda Pertimbangkan Sebelum Investasi Apartemen
6. Promosikan lewat agen properti
(Sumber: freepik)
Anda mungkin sudah paham soal mengatur modal dan memelihara apartemen. Akan tetapi, tidak semua orang punya keahlian untuk memasarkan properti secara aktif terus menerus. Terlebih lagi jika Anda masih pemula dalam hal investasi properti.
Belum lagi jika Anda tidak bisa terus menerus stand by berada di dekat lokasi apartemen. Jika harus terus-terusan bepergian hanya untuk bertemu calon penyewa yang belum tentu jadi menempati apartemen Anda, bukannya untung, Anda justru keluar uang dan tenaga.
Untuk mengatasinya, Anda bisa menyerahkan apartemen kepada agen properti. Bekerja sama dengan agen properti bisa sangat membantu Anda, terutama dalam hal promosi.
Memilih agen properti pun tidak bisa sembarangan. Pastikan bahwa agen properti yang Anda pilih kredibel dan terpercaya, seperti Jendela360.
Jendela360 telah terpercaya dalam memasarkan ribuan apartemen di berbagai kota di Indonesia. Penyewa dimudahkan dengan mencari apartemen hanya dengan sentuhan jari saja.
Sejak awal didirikan, Jendela360 telah memaksimalkan metode pemasarannya dengan menggunakan teknologi virtual tour. Fitur ini menggunakan kamera 360 yang memungkinkan calon penyewa Anda untuk melihat isi detail apartemen Anda seakan-akan mereka berada di dalam apartemen langsung.
Jendela360 memiilki fitur star listing untuk mengoptimalkan pemasaran unit apartemen Anda. Fitur ini memastikan bahwa apartemen milik Anda selalu dalam posisi teratas. Nantinya, unit Anda juga akan didekorasi sedemikian rupa dan difoto oleh fotografer profesional agar menghasilkan foto yang lebih menarik.
Seluruh informasi yang tersedia di laman Jendela360 mengenai apartemen Anda juga ditulis oleh tim Jendela360. Tidak hanya informatif, penjelasan mengenai apartemen Anda juga akan ditulis semenarik mungkin.
Jendela360 juga akan menjadi pihak perantara antara Anda dan calon penyewa mulai dari awal hingga masa sewa berakhir. Jadi, Anda tinggal duduk santai dan semua sudah diurus dengan baik.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi website resmi Jendela360.