Mencuci karpet merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian bersih-bersih rumah yang paling jarang dilakukan. Bagaimana tidak? Permukaannya yang lebar serta bahannya yang tebal membuat karpet lebih sulit untuk dibersihkan. Proses mengeringkannya juga membutuhkan waktu yang lebih lama dan jika dibiarkan lembab terlalu lama, karpet bisa menimbulkan jamur dan bau yang tidak sedap.
Nah, Anda tidak perlu khawatir lagi karena cara membersihkan karpet berikut ini lebih mudah dan bisa Anda lakukan di rumah saja. Cara ini juga bisa dilakukan untuk Anda yang tinggal di apartemen karena tidak butuh tempat khusus untuk mengeringkan karpet.
Cara Membersihkan Karpet dengan Mudah di Rumah
Alat dan bahan yang diperlukan
- Vacuum cleaner wet and dry
- Air bersih
- Cairan pembersih
- Baking soda
- Minimal dua buah kain lap
- Sikat
- Dua buah botol penyemprot
1. Gunakan vacuum cleaner
(Sumber: freepik)
Langkah pertama untuk membersihkan karpet adalah menyedot debunya menggunakan vacuum cleaner. Mesin penyedot debu atau vacuum cleaner dapat menyedot debu yang ada di permukaan karpet hingga ke bagian-bagian tersembunyi di antara bulu-bulu karpet yang sulit untuk dijangkau.
Apabila Anda belum memiliki vacuum cleaner, pertimbangkan untuk membeli vacuum cleaner yang wet and dry. Mesin penyedot debu jenis ini lebih multifungsi dan bisa membersihkan kotoran dari permukaan yang kering maupun menyedot air dari permukaan yang basah.
Anda mungkin juga suka: 12 Bahaya Kesehatan dan Cara Jitu Mengatasi Kamar Lembab
2. Semprot dengan larutan pembersih
(Sumber: freepik)
Setelah seluruh permukaan karpet dibersihkan menggunakan vacuum cleaner, langkah selanjutnya adalah membuat larutan pembersih. Anda bisa menggunakan deterjen atau cairan pencuci piring sebagai cairan pembersihnya. Kemudian, campurkan cairan pembersih, baking soda, dengan air dan masukkan ke dalam salah satu botol penyemprot yang sudah Anda siapkan.
Lalu, semprotkan larutan pembersih yang sudah Anda buat ke seluruh permukaan karpet. Biarkan selama 30 menit sebelum ke langkah selanjutnya.
3. Gosok menggunakan sikat
(Sumber: freepik)
Jika sudah dibiarkan 30 menit, gosok karpet menggunakan sikat. Sikat dengan perlahan tanpa menggosok terlalu keras karena dapat merusak bulu karpet seiring waktu. Anda juga perlu untuk menyikat karpet ke satu arah agar semua debu dan kotoran yang tersisa bisa terkumpul ke satu sisi saja.
Bersihkan kotoran yang ada di sisi karpet seiring Anda menggosok permukaannya. Terus lakukan langkah ini sampai tidak ada lagi kotoran yang keluar dari karpet.
4. Gosok lagi menggunakan kain lap
(Sumber: bondcleaninginbrisbande.com.au)
Setelah disikat, gosok karpet kembali menggunakan kain lap untuk membersihkan kotoran-kotoran yang masih tersisa di permukaan karpet. Proses yang satu ini mungkin akan memakan waktu dan tenaga lebih karena kain lap Anda akan kotor sebelum Anda selesai menggosok seluruh permukaan karpet. Terlebih jika karpet Anda besar.
Anda perlu menyediakan air bersih di dekat Anda untuk memudahkan Anda membersihkan kain lap yang kotor. Anda juga bisa menyediakan beberapa kain lap sekaligus agar Anda tidak perlu membersihkan kain lap setiap lap yang digunakan mulai kotor.
Pastikan Anda selalu menggunakan kain lap dalam keadaan bersih karena jika Anda terus menggosok karpet menggunakan kain lap dalam keadaan yang kotor, maka usaha Anda bisa jadi percuma dan karpet tetap kotor.
5. Semprotkan menggunakan air bersih dan tekan dengan kain lap
(Sumber: vacuum4u.com)
Setelah digosok menggunakan kain lap, karpet Anda akan terlihat lebih bersih. Tapi proses Anda belum selesai karena langkah terakhir membersihkan karpet adalah menyemprotkannya kembali menggunakan air bersih.
Apabila seluruh permukaan karpet sudah disemprotkan dengan air, ambil kain lap yang masih bersih dan tekan-tekan seluruh permukaan karpet. Ini dilakukan agar air dan kotoran yang tersisa bisa terserap ke kain lap. Lakukan sampai seluruh permukaan karpet lebih kering.
Anda juga bisa menggunakan vacuum cleaner wet and dry untuk mengurangi air di karpet dengan lebih cepat.
Pastikan tidak ada lagi sisa dari cairan pembersih yang tersisa di karpet. Sisa residu dari cairan pembersih justru akan membuat karpet menjadi lengket dan debu pun lebih sulit untuk dibersihkan.
6. Buka pintu dan jendela
(Sumber: festaradontech.com)
Untuk mempercepat proses pengeringan karpet, buka semua pintu dan jendela Anda. Maksimalkan ventilasi ruangan Anda agar udara dan cahaya matahari bisa masuk secara alami.
Jangan biarkan ruangan tertutup tanpa sirkulasi udara karena kondisi karpet yang basah bisa menimbulkan bau apek yang tidak sedap. Karpet yang dibiarkan lembab terlalu lama juga bisa ditumbuhi jamur tanpa Anda sadari dan mengganggu kesehatan pernapasan.
Kalau Anda punya kipas, arahkan kipas ke karpet sampai karpet kering. Anda juga bisa menggunakan dehumidifier untuk membantu mengurangi kelembaban di udara yang dihasilkan dari karpet yang basah.
Pro tip: Jika Anda membersihkan karpet di rumah, jangan bersihkan sampai karpet dalam kondisi yang benar-benar basah kuyup. Selain membuat ruangan di sekitar karpet jadi lebih basah dan becek, Anda juga akan lebih sulit mengangkatnya karena karpet yang basah kuyup akan jadi jauh lebih berat.
Jika Anda ingin membersihkan karpet secara lebih menyeluruh atau deep cleaning, lebih baik panggil jasa pembersih karpet professional. Ini bisa Anda lakukan sekitar 12 hingga 18 bulan sekali saja.
Baca juga: Apa Itu Deep Cleaning? Penjelasan, Cara, dan Tips Mudahnya
Tips Membersihkan Karpet Setiap Hari
Cara membersihkan karpet yang sudah dijelaskan di atas bukan untuk dilakukan setiap hari. Anda bisa melakukannya tiga atau empat bulan sekali saja. Namun, bukan berarti karpet tidak perlu dibersihkan setiap hari. Simak tips untuk membersihkan karpet setiap hari berikut ini!
1. Gunakan sapu lidi atau vacuum cleaner
(Sumber: freepik)
Bersihkan karpet menggunakan sapu lidi agar debu bisa keluar dari sela-sela bulu karpet. Jangan lupa untuk menyapu lantai di sekitar karpet yang menjadi tempat debu dari karpet beterbangan.
Jika karpet di rumah atau apartemen Anda menutupi seluruh permukaan lantai, maka gunakan vacuum cleaner.
2. Gosok menggunakan alat pembersih bulu
(Sumber: therounds.co)
Tips membersihkan karpet yang satu ini sangat penting dilakukan untuk Anda yang memiliki hewan peliharaan di rumah. Bulu-bulu dari hewan peliharaan yang rontok bisa terperangkap di karpet dan bisa menjadi kotoran serta mengganggu pernapasan Anda jika dibiarkan terlalu lama.
Gunakan alat pembersih bulu untuk mengangkat bulu-bulu hewan peliharaan Anda dari karpet. Jangan lupa juga untuk memandikan hewan peliharaan Anda secara rutin.
3. Langsung bersihkan jika ada yang tumpah
(Sumber: renewcarpetcleaning.ie)
Apabila ada makanan atau minuman yang tumpah ke atas karpet, jangan tunda-tunda dan langsung bersihkan. Tidak seperti lantai, kotoran lebih mudah bersarang di karpet dan jika dibiarkan terlalu lama akan semakin sulit untuk dibersihkan. Jadi, langsung bersihkan jika ada yang tumpah ke karpet.
4. Gulung karpet
(Sumber: mataceinc.com)
Apabila karpet sedang tidak digunakan atau Anda ingin membersihkan lantai di bawahnya, gulung karpet secara vertikal dan jangan dilipat di lantai. Selain lebih hemat tempat, kotoran juga lebih tidak mudah bersarang di karpet yang tergulung secara vertikal.
Melipat karpet dan meletakkannya di lantai dapat menimbulkan lipatan yang tidak bisa hilang dan bisa merusak tampilan karpet.
Dengan cara di atas, membersihkan karpet bisa terasa lebih mudah. Anda bisa melakukannya sendiri di rumah atau apartemen tanpa memanggil tenaga profesional. Jangan lupa untuk selalu membersihkan tangan setelah Anda membersihkan karpet.
—
Ingin tinggal di apartemen? Sewa apartemen dengan Jendela360 sekarang!
Jendela360 telah terpercaya dengan ribuan unit apartemen di berbagai kota di Indonesia dengan proses sewa yang lebih mudah, cepat, dan aman tanpa ada hidden fees. Temukan juga promo
Hubungi customer service Jendela360 untuk informasi lebih lanjut!