Minimalis, sudah menjadi standar atau bahkan gaya kehidupan bagi kebanyakan orang. Mulai dari penampilan, arsitektur, interior, bahkan sampai dengan gaya hidup. Gaya hidup minimalis sudah ada dan belakangan ini gaya hidup tersebut sudah menjadi tren di kebanyakan orang, khususnya di kalangan generasi milenial dan gen z.
Awalnya sendiri konsep gaya hidup minimalis berkembang hanya di bidang seni dan arsitektur, namun seiring berjalannya waktu berubah menjadi gaya hidup.
Apa sih yang membuat gaya hidup ini banyak disukai dan bahkan dijadikan gaya hidup oleh banyak orang?
Berawal dari series dokumenter tentang Marie Kondo, yaitu Tidying Up With Marie Kondo tentang Marie Kondo sebagai konsultan tata rumah, lalu mulai dari banyak tempat umum seperti cafe yang menggunakan konsep minimalis untuk arsitektur dan interiornya yang menyebabkan minimalis menjadi gaya hidup yang populer.
Namun, apa arti dari minimalis itu sendiri? Mengapa gaya hidup ini menjadi salah satu gaya hidup yang populer yang dianut oleh kebanyakan milenial dan gen z? Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang gaya hidup minimalis, khususnya bagi milenial dan gen z. Simak terus ya!
Pengertian Gaya Hidup Minimalis
Minimalis sendiri awalnya populer di London dan New York pada tahun 1980an oleh arsitek pada jamannya sebagai bentuk respon dari desain arsitektur pada jaman tersebut yang memiliki desain rumit. Sebenarnya apa arti dari minimalis? Minimalis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah berkenaan dengan penggunaan unsur-unsur yang sederhana dan terbatas untuk mendapatkan efek atau kesan yang terbaik.
Dengan pengertian tersebut, maka gaya hidup minimalis adalah gaya hidup yang menerapkan konsep seminimal mungkin, menjalani hidup dengan barang se-sedikit mungkin dan sederhana, namun memanfaatkan barang-barang tersebut se-maksimal mungkin. Slogan yang terkenal dari konsep minimalis sendiri adalah less is more dimana menggambarkan dengan sangat jelas minimalis tersebut.
Gaya hidup ini sendiri tidak hanya sebatas menggunakan barang yang sedikit, tetapi juga bagaimana memaksimalkan hal yang ada, dan menyingkirkan hal yang sudah tidak dibutuhkan atau sudah tidak mempunyai fungsi. Selain itu, gaya hidup ini juga ingin menciptakan lingkungan tinggal yang rapi dan enak untuk dilihat.
Jadi, gaya hidup ini adalah gaya hidup dimana orang-orang tersebut hidup dengan memaksimalkan apa yang ada, tidak boros, menciptakan lingkungan yang rapi dan enak untuk dilihat, dan juga hidup yang lebih sederhana namun juga berkualitas.
Konsep Gaya Hidup Minimalis Untuk Milenial dan Gen Z
Mengapa gaya hidup ini banyak disukai bahkan dijadikan gaya hidup oleh milenial dan juga gen z? Milenial dan gen z merupakan generasi yang memang memiliki taste yang sangat berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya, terutama di beberapa aspek. Berikut aspek-aspek yang ada di gaya hidup minimalis yang memang sesuai dengan taste dari milenial dan gen z:
Fashion
Fashion merupakan aspek yang sangat penting bagi milenial dan gen z. Kebanyakan milenial dan gen z sangat peduli dengan penampilan mereka. Mayoritas dari milenial dan gen z sendiri menyukai gaya berpakaian yang cenderung simpel, mulai dari warna yang mungkin hanya monochrome atau satu tone warna, dan barang fashion yang dibeli pun rata-rata dibeli dengan thrift atau beli barang bekas.
Lifestyle
Lifestyle atau gaya hidup sendiri dari konsep minimalis, saling beririsan dengan gaya hidup kebanyakan milenial dan gen z. Mulai dari pembelian barang seperti baju yang lebih memilih bekas, dan berolahraga secara rutin merupakan gaya hidup yang nyatanya sejalan atau beririsan dengan gaya hidup ini.
Sosial Media
Di era digital seperti sekarang ini, kehadiran milenial dan gen z sendiri di sosial media mereka lakukan secara bijak. Mulai dari feeds instagram dengan 1 tone warna atau satu tema, dan juga dengan menghindari hal negatif merupakan konsep hidup minimalis yang juga dilakukan oleh milenial dan gen z.
Manfaat Gaya Hidup Minimalis
Dengan gaya hidup yang sederhana ini, gaya hidup dari minimalis mempunyai banyak manfaat yang tentunya mungkin bagi beberapa kalangan milenial dan gen z, menjadi alasan mengapa mereka memilih menjalankan gaya hidup minimalis. Berikut beberapa manfaatnya.
1. Hemat Secara Finansial
Jika Anda menjalankan gaya hidup ini, Anda akan merasakan dan sadar tentang mana keinginan dan mana kebutuhan. Ketika Anda mengikuti semua keinginan Anda, maka yang terjadi adalah Anda akan boros dan bukan tidak mungkin uang Anda akan habis hanya untuk keinginan Anda, sedangkan kebutuhan tidak terpenuhi.
Dengan mengetahui mana kebutuhan dan mana keinginan, Anda akan terhindar dari impulsive buying dan mengurangi sifat konsumtif sehingga uang Anda dapat disalurkan ke hal yang lebih penting. Manfaat ini yang mungkin menjadi salah satu alasan mengapa milenial dan gen z menjalani gaya hidup yang minimalis.
2. Hemat Waktu dan Energi
Selain hemat secara finansial, manfaat yang mungkin banyak dicari oleh milenial dan gen z yang sudah melek akan mental health. Anda akan hemat dari waktu dan juga energi. Anda tidak perlu banyak waktu dan energi untuk mengurus atau merapikan dan membersihkan barang-barang yang tidak perlu. Anda bisa mengisi waktu tersebut dengan hal yang Anda suka seperti istirahat, membaca, olahraga, dll.
3. Mengurangi Beban Pikiran
Dengan gaya hidup ini, Anda akan mempunyai barang yang tidak terlalu banyak sehingga Anda akan tidak terbebani dengan pikiran mulai dari mengurusnya, merapihkan, dan membersihkan barang tersebut. Selain itu, dengan barang yang sedikit, akan memudahkan Anda mengorganisir barang yang ada.
–
Jadi, itulah arti dari gaya hidup minimalis bagi milenial dan gen z secara lengkap. Semoga informasi ini bermanfaat.
Gaya hidup ini bisa dimulai dengan tinggal di apartemen berinterior minimalis. Jika Anda ingin mencari referensi apartemen minimalis modern, silahkan kunjungi Jendela360.