Bila Anda pecinta gaya retro, Anda bisa tetap mewujudkan hunian dengan ciri khas ini meski ketika tinggal di apartemen.
Apartemen moderen telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat perkotaan yang mengedepankan kemudahan akses ke tempat kerja serta fasilitas lainnya. Tinggal di apartemen bukan berati Anda tidak bisa memiliki hunian yang nyaman dengan unsur seni di dalamnya.
Gaya retro di ruang tamu
Di ruang tamu Anda bisa gunakan dua single chair dan meja kayu untuk menciptakan kesan vintage beserta lukisan pada dinding untuk menambah kesan hidup pada ruangan.
Anda bisa lengkapi ruangan dengan kabinet dengan laci antik. Penggunaan koper antik juga bisa Anda manfaatkan. Kabinent bisa dimanfaatkan sebagai tempat televisi. Coba fungsikan ruang duduk sebagai area baca pribadi di apartemen Anda.
Gaya retro di kamar tidur
Anda bisa munculkan kesan retro dengan menggunakan ranjang besi. Buat kamar tidur terasa luas dengan meminimalisir furniture pada ruangan. Meja rias dari kayu, cermin antik, serta side table di sisi ranjang bisa jadi furniture pelengkapnya.
Gaya retro di dapur
Meski dapur Anda berukuran kecil, tatap bisa tampil apik dan menarik. Anda bisa gunakan warna putih pada kabinet untuk memberi kesan bersih.
Pilih aksesoris yang membawa tampilan retro
Anda bisa pilih ornamen logam aneka warna untuk menambah sisi nostalgia pada side table, dan gunakan aksesoris retro lainnya.
Warna untuk desain retro
Warna pada desain retro umumnya berupa warna cerah dan tajam seperti hijau laut, pink, merah ceri, kuning, coklat, dan sebagainya. Penggunaan warna yang berani jadi ciri khas gaya retro. Anda bisa kombinasikan warna-warna ini untuk menciptakan energi desain ala retro.
Baca artikel lainnnya tentang tips menghadirkan suasana rumah di apartemen.
Pola dan bentuk pada desain retro
Motif serta bentuk yang biasa digunakan pada desain retro adalah kotak-kotak dan geometris. Motif pada gaya retro merupakan pola monoton yang terdiri dari bentuk simetris tapi dalam jumlah banyak sehingga menutup seluruh bagian tertentu.
Anda bisa aplikasikan pola dan motif retro di area dinding dan lantai. Ini untuk meciptakan kesan formal tapi simpel pada ruangan.
Material pada gaya retro
Plastik, akrilik, fiberglass, serta vinil dalam elemen interior jadi ciri khas gaya retro. Material ini bisa digunakan pada lantai, dinding, atau plafon serta furniture lainnya.
Pilihan furniture
Sebenarnya furniture yang dipakai untuk suasana retro tidak selalu barang antik dari tahun 1950-an. Tapi bisa juga berupa furniture berbentuk ramping dengan pola kain atau wallpaper.
Sofa warna dasar
Anda bisa gunakan sebuah sofa dengan ukuran besar tapi dengan warna coklat khaki, off white, atau coklat tua. Model sofa sebaiknya simpel dan bagian kakinya dari metal atau kayu. Untuk menambah kesan retro, tambahkan bantal kecil dengan warna sesuai tema pada ruangan. Padukan bantal corak dan polos agar ruangan lebih hidup.
Dekorasi dengan furniture otentik retro
Bila memutuskan menggunakan furniture dari periode otentik retro yang Anda peroleh dari toko barang antik atau tempat lain, pastikan keamanan catnya atau perubahan bentuknya.
Furniture anak bisa mengandung cat timbal atau racun yang tidak aman untuk anak. Perhatikan hal ini ketika menggunakan furniture tua atau ketika berencana membeli tempat tidur bayi atau furniture antik lainnya.
Anda bisatambahkan sentuhan logam pada berapa sudut ruangan. Anda bisa gunakan tiang lampu, kaki meja atau logam pada bingkai pajangan. Logam bisa menciptakan suasana modern, juga gaya retro di hunian Anda.
Ciptakan gaya desain unik Anda. Jendela360 bisa membantu Anda Temukan apartemen yang Anda cari dengan mudah dan cepat