Daftar Isi:
- 10 Kebiasaan yang Bisa Bikin Boros Listrik
- 1. Membiarkan Kabel Menyolok
- 2. Terlalu Sering Berendam di Bathtub
- 3. Tidak Mematikan Lampu
- 4. Menyalakan Kipas Angin dan AC Terlalu Lama
- 5. Suhu AC Terlalu Rendah
- 6. Menyalakan TV Sampai Tidur
- 7. Terlalu Sering Buka Tutup Kulkas
- 8. Mencuci Baju saat Masih Sedikit
- 9. Mandi dengan Air Hangat
- 10. Menggunakan Barang Elektronik Lama
Kebiasaan yang bikin boros listrik — Pernahkah Anda merasa kaget karena tagihan listrik yang tiba-tiba mahal? Padahal, Anda tidak terlalu sering menggunakan peralatan rumah tangga yang membutuhkan daya besar seperti mesin cuci, oven, atau yang lainnya.
Jangan salah! Tanpa disadari, mungkin Anda melakukan berbagai kebiasaan yang bisa bikin boros listrik. Akibatnya, tagihan listrik Anda pun tiba-tiba membengkak.
Kalau Anda tinggal dengan menyewa apartemen atau rumah, hal ini bisa jadi masalah karena pengeluaran bulanan Anda jadi bertambah.
Nah, ingin tahu kebiasaan apa saja yang bisa bikin boros listrik dan bagaimana cara mengatasinya? Simak artikel berikut ini agar tagihan listrik Anda bulan depan jadi lebih murah.
10 Kebiasaan yang Bisa Bikin Boros Listrik
1. Membiarkan Kabel Menyolok

(Sumber: thenatureofhome.com)
Banyak orang masih sering membiarkan kabel perangkat elektronik tetap terpasang di stopkontak meskipun tidak digunakan. Padahal, dalam mode siaga atau stand by, perangkat seperti TV, laptop, dan charger tetap mengonsumsi listrik. Kebiasaan ini dikenal sebagai vampire energy dan bisa menyumbang hingga 10% dari total tagihan listrik rumah.
Agar lebih hemat, biasakan mencabut kabel dari stopkontak setelah selesai digunakan, terutama saat akan meninggalkan rumah dalam waktu lama. Menyambungkan beberapa perangkat ke satu stopkontak juga bisa memudahkan untuk mematikannya sekaligus.
2. Terlalu Sering Berendam di Bathtub

(Sumber: freepik)
Kalau rumah Anda memiliki bathtub, sebaiknya jangan digunakan terlalu sering. Meskipun memberikan kenyamanan lebih, kebiasaan ini bisa membuat penggunaan listrik meningkat karena perlu memanaskan air dalam jumlah besar hingga memenuhi bathtub.
Sebaiknya mulai menggunakan shower atau menyediakan bak mandi sebagai alternatif. Cara ini tidak hanya membantu mengurangi konsumsi listrik, tetapi juga lebih efisien dalam penggunaan air agar tidak terbuang berlebihan.
3. Tidak Mematikan Lampu

(Sumber: freepik)
Salah satu kebiasaan yang paling sering menyebabkan pemborosan listrik adalah membiarkan lampu tetap menyala meskipun tidak digunakan. Banyak penghuni rumah lupa mematikan lampu, terutama saat siang hari atau setelah meninggalkan ruangan.
Padahal, kebiasaan ini bisa meningkatkan tagihan listrik dan memperpendek umur bohlam. Lampu adalah perangkat elektronik yang digunakan dalam durasi lama, dan rata-rata membutuhkan daya 7–10 watt untuk menerangi satu ruangan.
Untuk mengurangi kebiasaan ini, Anda bisa memanfaatkan pencahayaan alami dengan menambah bukaan di rumah agar cahaya matahari masuk maksimal. Selain itu, penggunaan lampu sensor cahaya atau sistem rumah pintar yang bisa dikontrol dari ponsel juga bisa menjadi solusi praktis.
Anda mungkin juga suka: 15 Rekomendasi Lampu Kamar Estetik yang Paling Unik!
4. Menyalakan Kipas Angin dan AC Terlalu Lama

(Sumber: freepik)
Penggunaan AC dan kipas angin secara berlebihan menjadi salah satu penyebab utama pemborosan listrik, terutama di musim kemarau saat suhu udara terasa panas. Banyak orang cenderung menyalakan keduanya seharian agar ruangan tetap sejuk, padahal kebiasaan ini bisa membuat tagihan listrik melonjak.
AC merupakan perangkat yang memerlukan daya besar bahkan pada kapasitas terkecilnya, yaitu sekitar 300 watt. Jika digunakan terus-menerus tanpa jeda, konsumsi listrik akan meningkat drastis.
Untuk menghemat energi, penting untuk menyalakan AC atau kipas angin hanya saat benar-benar dibutuhkan, serta mematikannya ketika tidak digunakan. Penggunaan fitur timer bisa menjadi solusi praktis agar perangkat mati secara otomatis, terutama saat malam hari saat suhu mulai menurun.
Hindari pula menyalakan AC dan kipas secara bersamaan, dan pastikan tidak ada perangkat yang menyala di ruangan kosong.
5. Suhu AC Terlalu Rendah

(Sumber: freepik)
Selain menyalakan AC non-stop, menggunakan AC dengan suhu rendah juga dapat mengonsumsi listrik lebih banyak. Ketika cuaca sedang panas, rasanya memang ingin menyalakan AC hingga ke suhu terendah agar cepat dingin.
Namun, kebiasaan ini dapat membuat kompresor bekerja lebih keras karena harus mengatur suhu yang diinginkan. Karenanya, daya listrik yang digunakan pun jadi lebih besar.
6. Menyalakan TV Sampai Tidur

(Sumber: focus.de)
Tidak hanya kipas angin dan AC, televisi pun dapat menghabiskan banyak energi. Kebiasaan membiarkan TV menyala meskipun tidak sedang ditonton, bahkan sampai Anda tertidur, termasuk contoh pemborosan energi listrik. Satu unit televisi rata-rata membutuhkan daya sekitar 90 watt, sehingga jika terus menyala tanpa digunakan, dapat memicu peningkatan tagihan listrik secara signifikan.
Untuk mengurangi pemborosan ini, sebaiknya matikan televisi saat tidak digunakan. Apabila Anda ingin menonton TV sebelum tidur, gunakan fitur timer yang tersedia pada TV agar perangkat mati otomatis sesuai durasi yang ditentukan.
7. Terlalu Sering Buka Tutup Kulkas

(Sumber: freepik)
Kebiasaan yang satu ini memang terdengar sepele. Apalagi, terkadang keinginan untuk membuka kulkas untuk melihat isinya datang tiba-tiba tanpa sebab yang jelas. Tapi ternyata bisa bikin boros listrik juga.
Membuka dan menutup kulkas terlalu sering tanpa tujuan jelas dapat menyebabkan konsumsi listrik meningkat. Setiap kali pintu kulkas dibuka, suhu di dalamnya naik dan mesin perlu bekerja ekstra untuk mendinginkannya kembali. Bahkan, membuka kulkas selama 30 detik bisa membuat mesin bekerja selama 30 menit. Kebiasaan ini, jika dilakukan berulang kali, dapat membuat tagihan listrik melonjak tanpa disadari.
Selain itu, langsung memasukkan makanan atau minuman yang masih panas ke dalam kulkas juga termasuk kebiasaan boros listrik. Kulkas akan menyedot daya lebih besar untuk mendinginkan isi yang masih panas. Di sisi lain, membiarkan kulkas tetap menyala dalam keadaan kosong juga tidak efisien. Solusinya, gunakan kulkas dengan bijak, buka hanya saat perlu dan pastikan makanan sudah cukup dingin sebelum disimpan.
8. Mencuci Baju saat Masih Sedikit

(Sumber: swagboxers.com.au)
Mesin cuci jadi solusi mencuci baju yang mudah dan praktis, terutama untuk Anda yang sibuk seharian. Kini, hunian yang modern seperti apartemen pun telah menyediakan mesin cuci di setiap unitnya. Tapi, Anda tetap harus menggunakannya dengan bijak. Terlebih lagi, biaya listrik apartemen hitungannya lebih mahal dari biaya listrik rumah biasa.
Baca juga: Berapa Kisaran Biaya Listrik di Apartemen? Penghuni Harus Tahu!
Mesin cuci memang perangkat penting dalam rumah tangga, dengan kapasitas bervariasi mulai dari 1 hingga 8 kg. Namun, masih banyak yang mencuci pakaian dalam jumlah sedikit, seperti setengah atau sepertiga dari kapasitas mesin.
Kebiasaan ini justru menyebabkan konsumsi listrik meningkat karena Anda akan menggunakan mesin cuci lebih sering.
Untuk menghemat listrik dan air, sebaiknya mencuci pakaian saat muatan sudah penuh. Anda bisa membuat jadwal mencuci mingguan atau menunggu hingga pakaian kotor cukup banyak. Dengan mengatur frekuensi dan jumlah cucian, tidak hanya mengurangi pemborosan listrik, tetapi juga membantu menjaga efisiensi penggunaan air di rumah.
9. Mandi dengan Air Hangat

(Sumber: sinarlistrik.com)
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan mandi menggunakan air hangat. Namun, jika Anda terus-terusan mandi menggunakan air hangat setiap hari, konsumsi listrik Anda tentu akan meningkat dan tagihannya akan membengkak.
Meskipun Anda tinggal di hunian sewaan seperti apartemen atau kost yang sudah menyediakan fasilitas water heater, bukan berarti listrik yang digunakan oleh alat tersebut tidak ditanggung oleh Anda.
Menyalakan mesin water heater terus menerus sebenarnya tidak apa-apa, asalkan Anda juga menyalakan fitur nyala-mati otomatis.
10. Menggunakan Barang Elektronik Lama

(Sumber: pro.earth)
Menggunakan barang elektronik yang sudah lama juga dapat berpengaruh dalam membuat rumah Anda boros listrik. Barang elektronik yang sudah lama tidak dirancang seperti teknologi yang lebih modern dan telah dilengkapi fitur hemat energi.
Karenanya, menggunakan barang elektronik tersebut pun dapat mengonsumsi listrik yang lebih besar. Jika ada pilihan barang elektronik modern yang lebih hemat energi, tidak ada salahnya beralih dengan membeli yang baru.
Lebih menariknya lagi, kini banyak pilihan hunian modern siap huni yang telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan peralatan yang lebih modern dan baru, seperti yang ada di apartemen Jendela360.
Jendela360 adalah situs sewa apartemen yang telah terpercaya dengan puluhan ribu unit di kota-kota besar di Indonesia. Kualitas setiap unitnya terjamin karena telah melalui proses verifikasi.
Jendela360 memiliki fitur virtual tour menggunakan kamera 360 yang memungkinkan Anda untuk apartemen secara lebih detail tanpa harus beranjak dari tempat duduk Anda. Tim kami juga selalu bersedia dengan senang hati untuk membantu menemukan apartemen yang terbaik untuk Anda.
Seluruh transaksi Anda dengan Jendela360 juga terjamin aman tanpa adanya hidden fees karena dilakukan secara transparan.
Kunjungi website Jendela360 atau hubungi customer service kami untuk informasi lebih lanjut!
Riana adalah seorang SEO writer dan copywriter di Jendela360. Riana memiliki pengalaman selama 3 tahun, khususnya dalam bidang properti dan gaya hidup. Dalam menulis, Riana percaya bahwa konten yang berorientasi pada autentisitas adalah kunci dalam menciptakan sebuah tulisan yang lebih berkualitas. Di waktu luang, Riana senang membaca buku untuk terus memperluas wawasan dan memperkaya inspirasinya dalam menulis.




