Bagi para Cat Lovers, merawat kucing di dalam rumah tentunya sangat mudah. Apalagi kucing juga terkenal sebagai hewan rumahan yang mudah diatur. Namun bagaimana jika Anda harus pindah ke apartemen? Apakah tetap bisa memelihara kucing di apartemen?
Sebenarnya aturan memelihara kucing di apartemen sudah disebutkan di UU No. 20 tahun 2011 tentang Rumah Susun, mengingat apartemen masuk dalam kategori rumah susun.
Secara garis besar, memelihara hewan peliharaan, termasuk kucing di unit apartemen diperbolehkan. Namun, aturan tersebut tetap bergantung kepada aturan masing-masing pengelola apartemen.
Selain itu, banyak juga hal yang harus Anda perhatikan ketika memutuskan untuk memelihara kucing di apartemen. Artikel ini akan mengulas 9 tips memelihara kucing di apartemen yang harus Anda lakukan, simak ya!
Tips Memelihara Kucing di Apartemen
1. Pilih Apartemen Pet-Friendly
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memilih apartemen Pet-Friendly sebagai hunian. Perlu Anda ketahui bahwa tidak semua apartemen membolehkan penghuninya memelihara hewan. Sebaiknya Anda mencari apartemen Pet-Friendly agar dapat tinggal bersama kucing kesayangan.
Biasanya, Apartemen Pet-Friendly menyediakan area untuk jalan-jalan dengan peliharaan. Beberapa apartemen juga berlokasi dekat dengan klinik maupun tempat penitipan hewan. Hal tersebut tentunya akan mempermudah Anda untuk memenuhi kebutuhan si kucing.
2. Perhatikan kenyamanan kucing
Hal terpenting yang harus Anda lakukan ketika memelihara kucing di apartemen adalah memperhatikan kenyamanan si kucing. Kondisikan ruangan apartemen agar selalu kering dan bersih agar kucing tidak berjamur.
Sediakan juga space di dalam ruangan agar kucing dapat berlari dengan leluasa.
3. Siapkan alat bermain
Ketika tinggal di apartemen, kucing tentunya bisa merasa bosan dan stres. Maka dari itu, penting untuk Anda untuk mengajaknya bermain agar si kucing tidak jenuh.
Beberapa alat mainan untuk kucing diantaranya bola, cat teaser atau pancingan, boneka hewan, atau laser mainan yang menyala. Alat-alat tersebut dapat merangsang kucing untuk aktif bergerak.
Jangan lupa juga untuk menyediakan tempat garukan kucing di dalam apartemen. Hal ini bertujuan agar kucing tidak asal menggaruk di sembarang tempat. Tempat garukan kucing juga membantu kucing dalam memelihara cakar dan kukunya.
4. Sediakan tempat buang air
Cara memelihara kucing di apartemen selanjutnya adalah menyediakan area buang air di dalam ruangan. Sediakan setidaknya dua kotak pasir di pojok ruang apartemen agar kucing buang air pada tempatnya.
Perhatikan juga kebersihan kotak pasir dengan membersihkannya secara rutin, karena kotak pasir yang bersih akan mencegah kucing membuang kotoran secara sembarangan.
5. Kendalikan bau kotoran kucing
Terkadang, bau kotoran kucing bisa sangat menyengat karena beberapa kondisi. Hal ini tentunya akan membuat ruangan apartemen Anda bau dan tidak nyaman. Untuk menghindarinya, Anda harus mengendalikan bau kotoran si kucing.
Ketika bau kotorannya sangat kuat, coba ganti makanannya dengan makanan premium yang berisi sedikit biji-bijian. Bila perlu, kurangi juga asupan protein pada makanan kucing untuk sementara waktu. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan memilih makanan kucing yang bebas dari bahan tambahan sintetik.
Kotoran kucing juga bisa sangat bau bila kucing sedang mengalami gangguan pencernaan. Untuk itu, Anda juga harus memperhatikan kondisi kesehatan kucing dan berkonsultasi dengan dokter hewan.
Baca juga : 8 Pet Shop di Jakarta Selatan yang Jadi Favorit Pet Lover
6. Seringlah menyapu dan vacum bulu kucing
Salah satu resiko memelihara kucing di apartemen adalah banyaknya bulu rontok di dalam ruangan. Apalagi jika si kucing aktif bergerak dan sering menggaruk bulunya. Agar ruangan apartemen tetap bersih, seringlah menyapu bulu kucing yang ada di apartemen.
Terkadang, bulu kucing yang menempel juga cukup sulit dibersihkan, seperti bulu di sofa, karpet, dan tempat lainnya. Anda juga bisa menggunakan alat Vacum Cleaner untuk membersihkan bulu kucing yang rontok.
7. Atur suhu ruangan apartemen
Kucing sering kali merasa tidak nyaman dengan suhu ruangan yang terlalu dingin maupun terlalu panas. Untuk memberikan kenyamanan pada kucing, atur suhu ruangan dengan suhu sedang agar kucing kesayangan Anda merasa nyaman.
Apalagi jika si kucing ditinggal di unit apartemen ketika waktu kerja, jangan sampai Anda meninggalkannya dalam kondisi ruangan yang tidak nyaman.
8. Ajak kucing jalan-jalan
Kucing merupakan hewan yang mudah bosan ketika tinggal di dalam ruangan. Karena secara naluri, kucing juga harus bermain di alam. Agar kucing tidak stres, ajaklah kucing jalan-jalan ke taman maupun area sekitar apartemen.
Anda bisa mengajak kucing jalan-jalan seminggu dua kali atau bahkan setiap hari. Ketika jalan-jalan, kucing juga akan terkena sinar matahari yang membuatnya lebih sehat. Jangan sampai kucing terus berada di apartemen dan tidak diajak keluar sama sekali.
9. Jangan lupa izin dengan tetangga unit
Tips terakhir yang tidak kalah penting adalah izin untuk memelihara kucing dengan tetangga unit. Walaupun apartemen yang Anda tempati adalah Apartemen Pet Friendly, belum tentu semua penghuninya membahwa hewan peliharaan. Maka dari itu, penting untuk berkomunikasi dengan tetangga unit agar bisa saling memahami satu sama lain.
Ketika mengobrol santai, sampaikan bahwa Anda memilihara kucing. Dengan komunikasi yang baik, tetangga Anda akan memaklumi jika sewaktu-waktu kucing berlari ke unit tetangga Anda.
__
Itulah 9 tips memelihara kucing di apartemen yang bisa Anda terapkan. Semoga artikel ini bermanfaat, khususnya untuk para cat lovers yang berniat tinggal di apartemen.
Jika Anda tertarik untuk tinggal di Apartemen Pet-Friendly, kunjungi Jendela360 untuk menemukan unit Apartemen Pet-Friendly berkualitas.