Merawat unit apartemen mungkin terasa sepele, terutama jika Anda sudah membayar IPL dan Sinking Fund. Tapi, jangan salah kaprah ya! Membayar IPL dan Sinking Fund itu penting, tapi bukan berarti kamu bisa santai begitu saja. Selain membayar IPL dan Singking Fund, ada hal-hal lain yang perlu kamu perhatikan dan akan kita bahas dalam panduan merawat unit apartemen di bawah ini.
Perawatan rutin yang Anda lakukan sendiri tetap diperlukan, terutama untuk menjaga nilai properti tetap tinggi, meningkatkan kenyamanan hidup sehari-hari, sekaligus mencegah kerusakan jangka panjang yang bisa menguras dompet di masa depan.
Tapi, kamu gak usah bingung! Artikel ini ada sebagai panduan merawat unit apartemen buat kamu yang bingung harus mulai dari mana.
Rutin Membersihkan Unit Apartemen
1. Kebersihan Harian
Membersihkan lantai, dapur, dan kamar mandi
Paduan merawat unit apartemen dimulai dengan menyapu atau menggunakan vakum, sesuaikan dengan jenis lantai yang Anda miliki. Lanjutkan dengan rutin mengepel untuk membersihkan kotoran yang membandel. Selain itu, lap meja, countertop, dan permukaan lain menggunakan pembersih yang sesuai dengan materialnya. Hindari menumpuk barang-barang yang tidak terpakai agar ruangan tetap rapi.
Pastikan juga agar dapur dan kamar mandi selalu bersih untuk menciptakan lingkungan yang sehat. Segera buang sampah dan sisa makanan agar tidak memancing kehadiran serangga seperti kecoa atau semut. Selain itu, rawat saluran pembuangan dengan tidak memasukkan benda asing yang dapat menyumbatnya.
Menjaga ventilasi dan sirkulasi udara
Agar udara di dalam apartemen selalu segar dan sehat, menjaga sirkulasi udara yang optimal adalah kunci. Jadi, pastikan jalur ventilasi dan jendela selalu bebas dari penghalang. Jangan lupa juga untuk membersihkan ventilasi secara berkala agar aliran udara tidak terhambat.
2. Kebersihan Bulanan
Membersihkan filter AC
Hal penting selanjutnya dalam panduan merawat apartemen adalah merbersihkan filter AC. Filter AC adalah komponen penting yang melindungi unit dari debu, bulu, dan kontaminan udara lainnya. Filter ini mencegah kotoran masuk ke sistem saat udara mengalir melaluinya. Untuk menjaga kinerjanya, filter harus rutin dibersihkan.
Bersihkan atau ganti filter AC secara rutin, terutama jika Anda memiliki alergi atau hewan peliharaan—idealnya setiap tiga minggu. Namun jika AC jarang digunakan, lakukan pembersihan filter setiap enam bulan.
Pembersihan ini menjadi penting karena filter yang kotor dapat merusak sistem Heating Ventilation and Air-Conditioning (HVAC), menghambat aliran udara dingin, dan memicu pertumbuhan jamur yang berbahaya bagi kesehatan keluarga.
3. Perawatan Tahunan
Pengecekan Saluran air dan Pipa
Setidaknya sekali dalam setahun, luangkan waktu untuk menjadwalkan pemeriksaan menyeluruh pada saluran air dan pipa di unit apartemen Anda. Pengecekan ini penting untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik dan mencegah potensi masalah seperti kebocoran atau penyumbatan.
Agar hasilnya maksimal, pastikan pekerjaan ini dilakukan oleh tenaga profesional di bidang perpipaan yang sudah berpengalaman.
Perbaikan dan Renovasi Kecil
Jangan abaikan kerusakan kecil seperti retakan di lantai atau dinding, karena jika dibiarkan, masalah kecil ini bisa berkembang menjadi kerusakan yang lebih besar dan sulit diatasi.
Lakukan perbaikan segera untuk menjaga tampilan dan struktur unit apartemen tetap prima. Anda bisa memanfaatkan material perbaikan sederhana yang mudah ditemukan, atau meminta bantuan tenaga profesional jika diperlukan.
Pengecekan Instalasi Listrik
Keamanan dan efisiensi listrik di apartemen Anda sangat bergantung pada kondisi instalasi listrik yang baik. Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan pemeriksaan jaringan listrik secara berkala. Langkah ini mencakup memeriksa kabel, saklar, hingga soket listrik untuk memastikan semuanya berfungsi dengan aman dan optimal.
Jika ditemukan komponen yang rusak atau berpotensi membahayakan, seperti kabel yang terkelupas atau soket yang sudah aus, segera ganti dengan yang baru untuk mencegah risiko korsleting atau gangguan listrik lainnya. Selain itu, mempertahankan instalasi listrik yang baik juga membantu menjaga efisiensi energi dan mengurangi potensi biaya perbaikan di kemudian hari.
Baca Juga: Punya Apartemen? Inilah 10 Tips Pemeliharaan Rutin Apartemen
Mengikuti Aturan dan Kebijakan Pengelola
1. Izin sebelum melakukan renovasi besar
Sebagai panduan merawat apartemen, kami akan mengingatkan Anda bahwa sebelum melakukan renovasi besar di unit apartemen, penting untuk meminta izin kepada pengelola gedung. Meskipun sebagai pemilik, renovasi tetap harus mengikuti aturan gedung, seperti tidak mengubah struktur bangunan. Izin juga diperlukan untuk akses ke saluran pipa dan kabel yang dikelola oleh manajemen.
2. Mematuhi jam operasional renovasi
Selain itu, renovasi sering menimbulkan kebisingan, sehingga pengelola menetapkan jam kerja tertentu, biasanya hanya di hari kerja dari pukul 8 pagi hingga 5 sore. Melanggar aturan ini bisa dikenakan denda. Setelah izin didapat, pengelola akan memberikan formulir renovasi yang mencakup detail pekerjaan, durasi, dan jam yang diperbolehkan.
Tips Mengatasi Masalah Umum
1. Masalah Bau Tidak Sedap
Identifikasi Sumber Bau
Langkah pertama untuk mengatasi bau tak sedap di rumah adalah dengan mengidentifikasi sumbernya. Rumah yang sehat tidak tergantung pada pewangi, melainkan pada kemampuannya untuk bebas bau. Sumber bau bisa berasal dari berbagai hal seperti pakaian yang digantung, kelembaban tinggi, peralatan kotor, atau kotoran hewan.
Gunakan Pengharum Alami
Bagi yang menyukai aroma wangi, minyak esensial atau tanaman penghasil bau segar bisa jadi pilihan. Pewangi alami seperti kayu manis atau pomander dari jeruk dan cengkeh juga dapat membantu.
Bersihkan Masalah Penyebab Bau Tak Sedap
Pastikan untuk rutin membersihkan area yang menjadi sumber bau, seperti wadah bekas makanan atau sayuran layu di kulkas. Jangan lupa untuk membersihkan kloset secara berkala. Jika bau masih bertahan, periksa sistem pembuangan dan hubungi profesional jika diperlukan.
2. Gangguan Hama
Menggunakan pest control
Salah satu masalah umum yang banyak terjadi di hunian adalah tungau, serangga mikroskopis berukuran 0,2–0,3 mm, sering ditemukan di tempat lembab dan berdebu seperti kasur, bantal, sofa, dan karpet. Meski tidak menggigit seperti nyamuk, tungau dapat memicu alergi dan iritasi kulit melalui kontak atau kotorannya.
Untuk mencegahnya, jaga kebersihan dengan rutin mencuci sarung bantal, sprei, dan gorden, serta pastikan udara tidak lembab dan ventilasi optimal. Gunakan juga semprotan anti tungau secara berkala pada furnitur untuk menghambat perkembangbiakannya.
Selain tungau, masalah lain yang kerap muncul adalah keberadaan hama. Hewan-hewan ini tidak hanya mengganggu, tetapi juga dapat menimbulkan berbagai masalah serius, seperti menyebarkan penyakit, merusak properti, hingga mengurangi estetika ruangan. Beberapa hama umum yang sering ditemukan di apartemen meliputi kecoa, tikus, laba-laba, rayap, dan serangga lainnya.
Jika masalah ini terjadi di apartemen Anda, segera ambil tindakan untuk mencegah dampak yang lebih besar. Salah satu solusi yang efektif adalah menggunakan jasa pengendalian hama profesional, seperti pest control.
Menjaga kebersihan makanan dan sisa makanan
Hama sering muncul karena adanya sumber makanan yang tersedia untuk mereka. Oleh karena itu, pastikan sisa makanan tidak dibiarkan menumpuk. Mulailah dengan membersihkan meja makan, menyapu atau menyedot remahan di lantai, dan mencuci piring kotor segera setelah digunakan.
Selain itu, menjaga kebersihan secara menyeluruh sangat penting untuk mencegah hama datang. Rapikan barang-barang yang berantakan dan bersihkan area sekitar menggunakan penyedot debu. Jangan lupa juga untuk segera memperbaiki kerusakan seperti celah atau kebocoran yang dapat menjadi tempat hama bersarang.
Jadwal dan Anggaran Perawatan
1. Membuat jadwal rutin untuk pembersihan dan perawatan apartemen
Buatlah jadwal pembersihan yang teratur dan terstruktur. Susun daftar pemeliharaan aset properti serta jadwal perbaikan untuk memastikan semua aspek tertangani. Gunakan checklist berisi item yang perlu diperiksa secara rutin, sehingga tidak ada detail yang terlewatkan.
Untuk pemeliharaan yang lebih kompleks, seperti perbaikan besar atau perawatan sistem properti, percayakan pada tenaga profesional. Misalnya, gunakan jasa teknisi berlisensi yang berpengalaman untuk menangani instalasi sistem yang rumit.
Jangan lupa juga untuk mendokumentasikan setiap aktivitas pemeliharaan. Catat tanggal, rincian pekerjaan, dan biaya yang dikeluarkan. Dokumentasi ini berguna untuk melacak riwayat perawatan dan bisa menjadi referensi berharga jika Anda berencana menjual properti di kemudian hari.
2. Menyisihkan anggaran bulanan untuk perbaikan dan perawatan optimal
Bagian akhir dalam panduan merawat apartemen adalah dengan menyisihkan anggaran bulanan untuk perbaikan dan perawatan unit apartemen untuk membantu Anda mengelola biaya tak terduga di masa depan. Cobalah untuk menyisihkan sejumlah uang ke dalam tabungan khusus setiap awal bulan, yang khusus dialokasikan untuk pemeliharaan hunian. Jika perlu, buat rekening terpisah yang difokuskan pada biaya perawatan apartemen.
Baca Juga: 4 Tips Penting Hindari Kerusakan Di Apartemen Bagi Penyewa
Jika kamu ingin menyewakan apartemen tanpa repot memikirkan masalah pemeliharaan dan perawatan, percayakan saja kepada Jendela360! Dengan layanan lengkap dari Jendela360, kamu bisa menikmati berbagai manfaat yang memudahkan, mulai dari manajemen properti yang efisien, pengelolaan penyewa yang profesional, hingga layanan perawatan rutin yang menjaga kualitas apartemen tetap baik.
Kamu bisa melihat semua keuntungan yang ditawarkan Jendela360 dengan mengunjungi tautan ini
