Taman indoor pembersih udara — Merawat tanaman memang jadi kegiatan yang memberikan banyak manfaat. Selain membuat rumah terlihat lebih indah dipandang, meletakkan tanaman juga membuat rumah Anda lebih nyaman ditempati. Kesehatan fisik maupun mental juga bisa meningkat dengan merawat tanaman. Tidak heran jika kegiatan yang satu ini banyak digandrungi oleh berbagai kalangan.
Bagi Anda yang tinggal di apartemen, bercocok tanam mungkin agak sulit dilakukan karena keterbatasan lahan. Anda tidak punya halaman depan maupun belakang dan satu-satunya tempat terbuka di apartemen Anda adalah balkon.
Akan tetapi, dengan rekomendasi tanaman indoor berikut ini, Anda pun bisa merawat tanaman juga meskipun tinggal di apartemen. Tidak hanya cantik, tanaman indoor berikut ini juga bisa berperan sebagai pembersih udara. Simak rekomendasinya berikut ini!
12 Tanaman Indoor Pembersih Udara
1. Fittonia
(Sumber: unsplash)
Fittonia adalah tanaman minimalis yang khas dengan daunnya yang mungil. Tanaman hias ini biasanya ditemukan di Amerika Selatan, khususnya di Peru. Akan tetapi, bukan berarti tanaman ini tidak bisa ditemukan di Indonesia. Kalau Anda membeli tanaman ini ke penjual tanaman hias pun, Anda akan ditawarkan dengan dua pilihan, yaitu fittonia yang impor dan yang lokal. Meski keduanya mirip, namun fittonia impor memiliki daun lebih kecil dan warna yang lebih beragam, sedangkan fittonia lokal memiliki daun yang sedikit lebih lebar dengan pilihan warna yang lebih sedikit.
Fittonia memang bukan tipe tanaman yang bisa tumbuh hingga besar. Maksimal tingginya hanya mencapai sekitar 15 cm saja. Karena lebih minimalis, fittonia cocok untuk di letakkan di meja kerja atau di sudut rak Anda.
Perawatannya tidak terlalu sulit. Asalkan disiram setiap hari dan terhindar dari sinar matahari langsung, tanaman fittonia bisa tumbuh dengan subur.
2. Gerbera Daisy
(Sumber: unsplash)
Bentuk dan warna yang cantik bukan menjadi satu-satunya keunggulan bunga gerbera daisy. Bunga yang satu ini termasuk salah satu tanaman indoor pembersih udara yang paling efektif. Melalui penelitian yang dilakukan oleh NASA, gerbera daisy mampu menyerap 67% benzana, 50% formaldehida, dan 35% trikloroetilen yang ada di udara dalam 24 jam.
Bunga gerbera daisy memang dapat tumbuh dengan baik di bawah matahari. Akan tetapi, jangan biarkan terlalu lama di suhu yang terlalu tinggi. Anda juga perlu untuk menyiramnya satu hingga dua kali seminggu.
Selain itu, meletakkan gerbera daisy di dalam rumah juga dapat membuat ruangan Anda jadi lebih wangi. Bunga ini juga aman untuk hewan peliharaan. Jadi, tidak usah khawatir kalau si anabul mendekati gerbera daisy.
3. Krisan
(Sumber: freepik)
Sama seperti gerbera daisy, bunga krisan juga merupakan tanaman pembersih udara yang cukup efektif. Melalui penelitian yang sama dari NASA, bunga krisan dapat menyerap 61% formaldehida, 53% benzena, dan 41% trikloroetilen dari udara dalam 24 jam.
Kalau Anda ingin pewangi ruangan yang alami, Anda bisa meletakkan bunga krisan di dalam rumah karena tanaman ini memiliki aroma yang segar. Bahkan, tidak sedikit juga yang menjadikan bunga krisan sebagai bahan dasar teh.
Selain berbagai manfaat tersebut, tampilan bunga krisan yang indah tentu dapat mempercantik ruangan Anda. Namun, perlu diketahui bahwa bunga krisan harus diletakkan di luar ruangan terlebih dahulu. Bunga krisan yang baru ditanam membutuhkan asupan sinar matahari yang cukup. Setelah berbunga, baru lah Anda boleh meletakkannya di dalam rumah. Pastikan juga tanahnya selalu dalam keadaan lembab.
4. Lavender
(Sumber: freepik)
Bicara soal tanaman dengan aroma yang wangi, lavender tentunya tidak bisa ketinggalan untuk dibahas. Tanaman yang khas dengan warna ungunya ini memiliki aroma yang wangi dan menenangkan. Anda mungkin sudah cukup familiar dengan wanginya karena aroma lavender memang sering digunakan pada semprotan nyamuk dan pewangi ruangan. Aroma lavender juga sering ditemukan pada minyak aromaterapi karena dipercaya dapat memperbaiki kualitas tidur.
Selain aromanya, keunggulan lain yang dimiliki lavender adalah kemampuannya untuk menjernihkan udara. Merawatnya juga tidak begitu sulit. Saat baru pertama ditanam, Anda memang perlu menyiramnya setiap hari. Setelah lavender memiliki akar, Anda bisa mengurangi intensitasnya menjadi satu atau dua kali seminggu. Pastikan juga Anda tidak menyiramkan air terlalu banyak karena dapat membuat lavender menjadi busuk.
Lavender termasuk tanaman yang butuh sinar matahari yang cukup intense. Karenanya, letakkan lavender dekat jendela atau balkon Anda.
Anda mungkin juga suka: 11 Tanaman Hias Tanpa Sinar Matahari, Perawatan Mudah
5. Sri Rejeki
(Sumber: unsplash)
Aglaonema atau yang lebih dikenal dengan nama sri rejeki adalah salah satu tanaman yang paling populer di Indonesia. Selain terlihat cantik, sri rejeki juga dapat menjadi tanaman indoor pembersih udara.
Tanaman ini mampu menyerap benzena, formaldehid, karbon monoksida, trikloroetilen dan partikel berbahaya lainnya yang ada di udara. Apabila diletakkan di kamar tidur, sri rejeki dapat membantu Anda mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik karena tanaman ini mampu menyerap karbondioksida di malam hari dan mengeluarkannya kembali menjadi oksigen.
Tenang saja! Sri rejeki tidak membutuhkan paparan sinar matahari yang terlalu banyak. Anda juga tidak perlu menyiramnya terlalu sering. Letakkan sri rejeki di tempat yang teduh dan siram dua kali seminggu.
6. Pothos
(Sumber: freepik)
Tanaman indoor pembersih udara yang selanjutnya adalah pothos atau sirih gading. Pothos dapat membantu mengurangi partikel-partikel berbahaya sehingga udara yang Anda hirup lebih bersih dan sehat.
Karena sangat populer di Indonesia, menemukan pothos bukan hal yang sulit. Harganya juga terjangkau dan perawatannya mudah. Cukup siram sekali atau dua kali seminggu. Tidak perlu menyiram pothos terlalu sering karena dapat membuat akarnya busuk.
Meski namanya sirih, tapi pothos atau sirih gading tidak sama dengan sirih yang biasa dijadikan sebagai obat. Justru, pothos atau sirih gading tidak bisa dikonsumsi karena daunnya beracun. Anda juga perlu menghindari hewan peliharaan dari tanaman ini agar tidak keracunan. Letakkan pothos di tempat-tempat yang sulit dijangkau atau jadikan sebagai tanaman gantung.
7. Philodendron
(Sumber: thespruce.com)
Philodendron memiliki karakteristik yang mirip dengan pothos atau sirih gading. Sekilas keduanya memang terlihat sama, terlebih dengan bentuk daunnya yang menyerupai hati. Namun, daun philodendron lebih tipis dan lembut dibandingkan dengan daun pothos yang lebih tebal. Meski begitu, kedua tanaman ini tetap beracun dan tidak bisa dikonsumsi.
Selain berperan sebagai tanaman indoor pembersih udara, philodendron juga dapat meningkatkan kelembaban ruangan. Ketika musim kemarau tiba dan udara sedang panas-panasnya, Anda bisa meletakkan philodendron di dalam rumah untuk membuat udara lebih bersih dan sejuk.
Philodendron tidak membutuhkan perawatan yang sulit sehingga cocok untuk pemula yang baru terjun ke dunia tanaman hias. Dibanding pothos, philodendron bisa bertahan lebih baik dalam kondisi minim cahaya sekalipun. Philodendron juga mudah beradaptasi dengan lingkungannya, baik di dalam maupun luar ruangan.
8. Pakis gunung
(Sumber: thespruce.com)
Selain philodendron, pakis gunung juga dikatakan efektif untuk membuat ruangan menjadi lebih lembab saat cuaca panas dan kering. Tanaman ini juga pembersih udara yang baik karena dapat menyerap polutan seperti xilena, toluena, formaldehida, benzena, dan yang lainnya.
Pakis gunung tidak hanya dapat diletakkan di dalam ruangan saja, tetapi tanaman ini juga dapat bertahan di tempat teduh. Tanaman ini juga cocok untuk Anda yang sibuk karena pakis gunung tidak perlu disiram terlalu sering. Asalkan tanahnya masih terasa lembab, pakis gunung tidak perlu disiram lagi.
9. English Ivy
(Sumber: freepik)
English ivy merupakan tanaman rambat yang biasanya tumbuh secara liar di luar ruangan. Namun, tanaman dengan nama ilmiah hedera helix ini juga tidak kalah cantik untuk ditanam di dalam ruangan. Bentuk daunnya yang kecil dan berjari membuat english ivy terlihat lebih menarik dan minimalis.
Selain memperindah ruangan Anda, english ivy juga dapat menjernihkan udara dengan menyerap jamur dan zat-zat berbahaya yang ada udara. Tapi, perlu diingat bahwa english ivy termasuk tanaman yang cukup beracun dan berbahaya untuk manusia maupun hewan.
Merawat english ivy bukan perkara sulit. English ivy hanya perlu disiram sekitar sekali seminggu saja saat suhu sedang tinggi. Kurangi intensitas penyiramannya saat musim hujan atau suhu rendah.
Meski begitu, english ivy lebih subur di tanah yang lembab. Pastikan Anda selalu menyiram english ivy secara berkala. Anda bisa juga menyemprotkan sedikit air setiap hari untuk memastikan english ivy selalu dalam keadaan lembab.
Baca juga: 11 Tanaman Hias Daun Kecil, Mampu Percantik Ruangan
10. Lidah mertua
(Sumber: freepik)
Anda pasti sudah tidak asing dengan tanaman yang satu ini. Lidah mertua atau snake plant memang jadi salah satu yang paling populer di kalangan penggiat tanaman hias. Tanaman yang disebut-sebut dapat membawa keberuntungan ini memang memiliki penampilan yang menarik. Bahkan, ada juga beberapa jenis lidah mertua dengan bentuk unik yang harganya mencapai ratusan ribu.
Selain karena bentuknya, lidah mertua juga banyak digemari karena perawatannya yang sederhana. Lidah mertua tidak memerlukan air yang terlalu banyak. Sebaliknya, jika disiram terlalu sering, lidah mertua bisa busuk.
Lidah mertua tidak hanya dapat berperan sebagai tanaman indoor pembersih udara. Tanaman ini juga dikatakan dapat menyerap radiasi yang dipancarkan oleh alat-alat elektronik, seperti hp, laptop, komputer, dan televisi. Jadi, kalau Anda jenuh saat terlalu lama kerja dari rumah, mungkin Anda butuh meletakkan tanaman lidah mertua.
11. Lidah buaya
(Sumber: freepik)
Satu tanaman dengan berbagai manfaat, itulah lidah buaya. Lidah buaya atau aloe vera sering dimanfaatkan untuk kecantikan, pengobatan, bahkan untuk dikonsumsi sebagai makanan pencuci mulut. Tidak hanya itu, lidah buaya juga dapat membantu dalam menjernihkan udara.
Tanaman ini mampu membantu meningkatkan kesehatan pernapasan Anda dengan menyerap zat-zat beracun yang ada di udara, termasuk benzena dan formaldehida yang ditimbulkan dari cat dan cairan pembersih rumah. Untuk kualitas udara yang lebih baik, Anda bisa meletakkan lidah buaya di kamar mandi atau di kamar tidur.
12. Karet Kebo
(Sumber: unsplash)
Sekilas, tampilan tanaman yang satu ini mungkin terlihat seperti tanaman hias. Bentuk daunnya yang tebal dengan permukaan mengilat seperti karet membuat tanaman karet kebo tanaman hias yang cocok untuk konsep ruangan yang elegan dan minimalis.
Karet kebo atau rubber plant tidak hanya mampu memperindah ruangan Anda, tetapi juga mampu membersihkan udara dari zat beracun, jamur, dan bakteri. Karet kebo juga cocok menghiasi sudut-sudut rumah Anda karena tanaman ini bisa bertahan dalam kondisi minim cahaya. Bahkan, karet kebo memang disarankan untuk diletakkan di tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung karena karet kebo tidak tahan dengan suhu yang terlalu panas.
Kalau Anda alergi serbuk sari, karet kebo adalah pilihan tanaman yang paling aman. Karet kebo memang bisa menumbuhkan bunga, namun bunga karet kebo jarang mekar di dalam ruangan, sehingga tidak dapat memicu reaksi alergi Anda.
Tanaman indoor pembersih udara di atas tidak hanya memiliki penampilan yang indah dan unik, tetapi juga dapat memberikan Anda kualitas udara yang lebih baik. Sebagian besarnya juga tidak memerlukan perawatan khusus yang rumit, tidak perlu disiram terlalu sering, dan dapat bertahan tanpa paparan sinar matahari secara langsung.
Selain tanaman, kualitas udara di tempat tinggal Anda juga berpengaruh dengan sirkulasi udaranya. Hunian yang sehat memiliki tata ruang yang dapat memungkinkan sirkulasi udara dan pencahayaan matahari lebih optimal. Anda bisa menemukan hunian yang demikian dengan Jendela360!
Jendela360 adalah situs sewa apartemen yang telah terpercaya dengan puluhan ribu unit apartemen di kota-kota besar Indonesia. Setiap unit apartemen di Jendela360 telah melalui proses verifikasi untuk menjamin kualitasnya.
Proses pencarian Anda juga lebih mudah karena Jendela360 memiliki fitur virtual tour menggunakan kamera 360 yang dapat membantu Anda melihat apartemen lebih detail. Jadi, Anda bisa memastikan apartemen yang Anda pilih memiliki tata ruang dan sirkulasi yang baik tanpa harus mendatanginya secara langsung.
Seluruh transaksi Anda dengan Jendela360 dijamin aman tanpa hidden fees karena dilakukan secara transparan.
Kunjungi website Jendela360 atau hubungi customer service kami untuk informasi lebih lanjut!