Inilah 11 Jenis Tanaman Penyerap Racun Bisa Dipelihara di Dalam Rumah, Dijamin Ruangan Jadi Lebih Fresh

by

|

|

Pastinya, Anda akan jengkel dengan pencemaran udara oleh racun yang ada di lingkungan Anda.

Perlu Anda ketahui, pencemaran udara oleh racun tidak hanya terjadi di luar rumah saja, melainkan bisa terjadi di ruangan dalam rumah Anda.

Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada tanaman penyerap racun.

Tanaman yang dapat menyerap racun ini dapat membuat udara di dalam ruangan menjadi lebih fresh dan menyejukkan. Itu terjadi karena tanaman tersebut mengganti zat beracun dalam rumah dengan oksigen.

Penasaran apa saja tanaman yang dapat menyerap racun dalam ruangan?

Simak 11 jenis tanaman yang dapat menyerap racun dan bisa dipelihara dalam ruangan berikut ini.

1. Lidah Buaya (Aloe Vera)

tanaman penyerap racun lidah buaya

Pastinya, Anda sudah familiar dengan tanaman yang satu ini yaitu Lidah Buaya (Aloe Vera). Ternyata, tanaman yang berasal dari Jazirah Arab ini memiliki banyak manfaat.

Salah satunya adalah dapat menyerap racun yang bisa mengotori udara, seperti: racun formalin, benzena dan zat kimia beracun lainnya.

Nah, jika Anda menyukai Lidah Buaya, Anda dapat menanamnya di dalam ruangan. Caranya, tanamlah di pot, kemudian sirami seminggu sekali atau 2 minggu sekali.

Untuk mendapat hasil yang maksimal, keluarkan tanaman ini seminggu sekali supaya mendapatkan sinar matahari secara langsung.

2. Lidah Mertua (Sansevieria)

Masih dalam satu keluarga dengan Aloe Vera, Lidah Mertua juga dapat menyerap racun. Biasanya, Lidah Mertua (Sansevieria) dikenal juga dengan nama Tusuk Gigi Gajah dan Tanaman Ular (Snake Plant).

Perlu Anda ketahui, tanaman ini cocok dengan iklim di Indonesia. Jadi, Anda tidak perlu ragu untuk merawat Lidah Mertua karena mudah dirawat.

Ternyata, lidah mertua memiliki banyak manfaat, seperti: dapat menghasilkan oksigen di pagi hari serta mampu menyerap karbon dioksida dan monoksida serta zat beracun lainnya, seperti: formaldehyde, triclorethylene, benzene dan xylene.

Selain itu, Lidah Mertua dapat melenyapkan zat-zat yang dapat menyebabkan alergi dan dijadikan tanaman herbal untuk melawan alergi.

3. Karet Hias (Ficus Robusta)

Satu lagi tanaman yang dapat menghasilkan oksigen dan menyerap racun, yaitu Karet Hias (Ficus Robusta). Tanaman yang satu ini memiliki tekstur daun yang kenyal seperti karet.

Adapun ciri lainnya, tanaman ini menyukai tempat yang teduh. Oleh karena itu, tanaman ini cocok sebagai tanaman hias di dalam ruangan.

Perlu diketahui, menanam dan merawat Karet Hias bukan hal yang sulit. Anda tidak perlu keahlian khusus untuk merawatnya.

Adapun yang perlu Anda lakukan hanya menyiramnya secara rutin dan pastikan daun Karet Hias terkena sinar matahari.

4. Palem Bambu (Bamboo Palm/Chamaedorea Seifrizii/Reed Palm)

tanaman penyerap racun palm bambu

Palem Bambu merupakan salah satu tanaman tropis yang dapat menyerap racun. Tanaman ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah yang juga beriklim tropis.

Oleh karena itu, Palem Bambu juga dapat berkembang biak di Indonesia dengan baik.

Jika Anda ingin menanam Palem Bambu di dalam ruangan, tanam di pot dan letakkan di sudut ruangan atau dekat dinding.

Itu karena Palem Bambu dapat tumbuh subur di tempat yang lembab dan memiliki intensitas cahaya yang baik.

Baca juga: Butuh Udara Segar Dalam Ruangan? 5 Tanaman Hias Pembersih Udara Ini Bisa Jadi Pilihan

5. Palem Kuning (Areca Palm)

Palem Kuning merupakan salah satu jenis tanaman Palem yang memiliki daun beruas dan pelepah daunnya panjang hingga menutupi batang.

Selain itu, pohon tanaman ini dapat tumbuh hingga mencapai 6 meter. Namun, Anda tidak perlu khawatir tinggi pohon tersebut tidak akan merusak estetika ruangan.

Perawatan Palem Kuning cukup mudah, caranya letakkan di ruangan yang lembab dan terkena sinar matahari.

Oleh karena itu, disarankan untuk diletakkan di sudut ruangan dekat jendela. Anda juga dapat meletakkan Palem Kuning di antara furnitur yang baru dipernis.

Itu karena Palem Kuning merupakan salah satu tanaman penyerap racun yang dihasilkan pernis.

6. Pakis Boston (Boston Ferns)

Bukan rahasia lagi, Pakis Boston dapat tumbuh subur di Indonesia. Tanaman ini termasuk dalam tanaman hias indoor.

Perlu diketahui, pakis ini memiliki sifat tidak tahan dengan suhu panas atau terpapar sinar matahari secara langsung. Jadi, jika Anda ingin menanam pakis, pastikan Anda meletakan di ruangan yang lembab.

7. Pakis Pedang (Polystichum Munitum)

Meskipun mudah didapat dan dijual murah, Pakis Pedang memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah dapat menyegarkan udara di sekitar Anda. Pastinya, jika dirawat di dalam ruangan akan menyejukkan.

Jika Anda ingin menanamnya, disarankan untuk ditanam di pot yang berukuran besar. Itu karena tanaman ini mudah tumbuh subur.

Perlu Anda ingat, Pakis Pedang tidak suka terpapar sinar matahari secara langsung. Oleh karena itu, pastikan Anda meletakkannya di ruangan yang teduh dan lembab.

8. Lili Perdamaian (Peace Lily/Spathiphyllum)

Mungkin Anda sering melihat Lili Perdamaian ditanam di pinggir jalan. Ternyata, tanaman hias ini dapat ditanam di dalam ruangan.

Kabarnya, jika ditanam di dalam ruangan kemampuan menyerap zat beracun lebih maksimal.

Adapun zat beracun yang bisa diserap oleh tanaman ini, antara lain: benzena, toluena, xilena, trichloroethylene dan formaldehid.

Biasanya zat beracun tersebut dihasilkan oleh knalpot motor dan asap rokok. Jadi, Anda tidak perlu ragu untuk menanam Lili Perdamaian di ruangan.

Baca juga: 7 Tanaman Apotik Hidup yang Bisa Ditanam di Rumah

9. Lili Paris (Spider Plant/Chlorophytum Comosum)

tanaman penyerap racun

Bukan rahasia lagi, Lili Paris sering digunakan sebagai tanaman hias di dalam rumah. Biasanya, tanaman ini digunakan sebagai dekorasi ruang tamu dan keluarga.

Adapun cara menanam tanaman ini adalah tanam di pot lalu siram secara rutin minimal 2 minggu sekali.

Supaya tanaman ini tumbuh subur letakkan di ruangan lembab dan terkena sinar matahari secara langsung.

10. Sri Rezeki (Chinese Evergreens)

Pastinya, Anda mengenal baik tanaman hias yang satu ini yaitu Sri Rezeki. Memang tanaman hias ini pernah menjadi tren di Indonesia sekitar tahun 2004 hingga tahun 2008.

Hal tersebut karena Sri Rejeki dapat tumbuh cantik mempesona.

Perlu Anda ketahui, selain daunnya yang cantik, tanaman ini mampu menghilangkan zat beracun pemicu kanker sejenis formaldehyde.

Nah, bagi Anda yang ingin menanam tanaman hias ini, disarankan diletakkan di ruangan yang lembab.

11. Sirih Gading (Epipremnum Aureum)

Jika dilihat dari nama dan bentuk daunnya, Sirih Gading terlihat seperti daun sirih yang dipakai untuk nyirih.

Ternyata, sirih yang satu ini tidak memiliki fungsi yang sama. Meskipun begitu, Sirih Gading ini mampu membersihkan udara kotor di dalam ruangan.

Bagi Anda yang ingin menanam Sirih Gading, cukup mudah. Caranya potong tangkainya, kemudian tanam di pot.

Tunggulah beberapa minggu hingga tumbuh tunas. Jika sudah tumbuh tunas, pastikan tanaman ini terkena sinar matahari dan jangan lupa untuk menyiramnya.

Itulah 11 tanaman penyerap racun yang dapat Anda tanam di dalam ruangan. Tanaman tersebut memiliki kemampuan untuk menyerap racun dan menggantinya dengan oksigen.

Pastinya, jika Anda menanam 1 atau 2 pot tanaman hias penyerap racun, ruangan di rumah Anda menjadi lebih fresh.

Artikel Lainnya