Gaya hidup minimalis sudah bukan lagi hal yang asing di telinga sebagian besar orang. Berawal dari pola dan kebiasaan untuk hidup dalam kesederhanaan, minimalism juga sudah merambah kepada nilai-nilai estetika, seperti pada interior ruangan dan furniture rumah.
Bagi Anda yang tinggal di apartemen, mungkin menerapkan minimalism terasa lebih familiar. Keumuman apartemen memiliki ukuran unit yang lebih kecil dibanding dengan rumah tapak. Dengan luasnya yang terbatas ini, Anda pun mau tidak mau harus lebih bijak dalam mengatur apa yang harus ada dan tidak ada di apartemen.
Pada dasarnya, mendekorasi apartemen minimalis harus memprioritaskan fungsional, kenyamanan, dan keberlanjutan. Dekorasi apartemen minimalis tidak semata-mata hanya menggunakan warna cerah monoton dan furniture dengan desain sederhana.
Karena itu, untuk lebih dapat memahami bagaimana dekorasi minimalis yang seharusnya, Jendela360 telah merangkum beberapa tips dekorasi apartemen minimalis yang bisa menjadi referensi Anda.
10 Tips Dekorasi Apartemen Minimalis
1. Minimalis ≠ Boring
(Sumber: freepik)
Ketika mencari inspirasi dekorasi apartemen minimalis, tidak sedikit Anda akan menjumpai desain apartemen yang terlihat polos, menggunakan warna putih polos dan furniture dengan warna senada. Padahal, minimalism tidak selalu berarti kosong atau polos.
Minimalis tidak sama dengan membosankan. Anda masih bisa menggunakan warna-warna yang Anda inginkan, atau pajangan dinding yang Anda suka, tanpa terlihat terlalu berlebihan. Asalkan tetap memperhatikan penataan yang tepat, apartemen Anda dapat terlihat minimalis dan tetap menarik.
2. Hindari skema warna yang bertabrakan
(Sumber: freepik)
Memilih warna untuk interior ruangan minimalis tidak harus selalu berkutat dengan warna putih atau cokelat krem saja. Skema warna yang digunakan juga tidak harus selalu monokrom.
Anda masih bisa menggunakan warna-warna lainnya seperti biru, kuning, merah muda, dan warna lainnya asalkan warna-warna tersebut tidak bertabrakan. Untuk memastikan bahwa warna-warna yang Anda pilih masih nyambung, Anda bisa menggunakan skema warna triadic.
Menentukan warna interior apartemen Anda tidak hanya sampai di situ saja Setelah menemukan kombinasi warna yang Anda inginkan, Anda perlu menentukan di mana warna-warna tersebut harus diaplikasikan. Untuk memudahkan Anda, gunakan aturan 60/30/10.
Warna yang pertama digunakan untuk 60% ruangan Anda dan berperan sebagai warna utama, seperti pada dinding, focal point ruangan, dan furniture yang besar.
Warna yang kedua digunakan untuk 30% ruangan Anda dan berfungsi sebagai warna sekunder, seperti pada kursi, meja, dan tirai jendela.
Warna yang ketiga digunakan untuk 10% ruangan Anda dan berfungsi sebagai aksen pelengkap, seperti pada aksesoris kecil, bantal sofa, ataupun pernak-pernik.
3. Gunakan warna cerah
(Sumber: freepik)
Sudah bukan rahasia lagi bahwa warna cerah lebih disarankan untuk digunakan pada ruangan-ruangan yang sempit. Memilih warna cerah sebagai warna dominan juga disarankan untuk Anda yang menginginkan tampilan minimalis di apartemen.
Hindari menggunakan warna-warna yang gelap karena warna gelap cenderung menyerap cahaya. Akan tetapi, hindari juga menggunakan warna putih polos karena justru membuat ruangan terlihat membosankan, terutama jika ruangan Anda tidak mendapatkan sinar matahari langsung.
Sebagai alternatif, Anda bisa memilih rona warna yang mirip, seperti krem atau abu-abu muda.
Anda mungkin juga suka: 12 Tips Menata Apartemen Studio Agar Terasa Lebih Lega
4. Jangan buat dekorasi berlebihan
(Sumber: freepik)
Memiliki tempat tinggal yang cantik dan indah dipandang pastinya keinginan setiap orang. Menggunakan berbagai dekorasi pun menjadi cara untuk membuat ruangan lebih menarik. Akan tetapi, dekorasi yang terlalu banyak justru menjadi berlebihan dan tidak cocok untuk dekorasi apartemen minimalis.
Hindari meletakkan hiasan yang memiliki warna dan bentuk terlalu ramai. Gunakan hiasan yang secukupnya saja dan tidak perlu terlalu banyak agar ruangan Anda tidak terkesan penuh.
5. Gunakan satu hiasan dinding besar
(Sumber: mydomaine.com)
Untuk menerapkan dekorasi apartemen minimalis, menggunakan satu hiasan dinding berukuran besar justru lebih baik dibanding menggunakan beberapa hiasan dinding berukuran kecil.
Hiasan dinding seperti bingkai foto atau lukisan dengan ukuran bisa membantu mengisi kekosongan ruangan tanpa membuatnya terlalu berlebihan. Dekorasi ini juga membantu untuk memberikan focal point apartemen Anda.
6. Memaksimalkan cahaya matahari alami
(Sumber: freepik)
Memiliki paparan sinar matahari alami secara optimal membantu untuk memberikan tampilan minimalis yang lebih natural untuk apartemen Anda. Pencahayaan alami memberikan kesan lega dan luas yang identik dengan minimalism.
Selain itu, memiliki pencahayaan alami yang baik juga lebih hemat energi dan lebih sehat.
7. Berikan ruang kosong
(Sumber: freepik)
Dekorasi apartemen minimalis biasanya memiliki tampilan clean look yang lengang. Karenanya, hindari meletakkan benda atau furniture yang dapat memenuhi ruangan. Anda bisa melakukan ini dengan tidak membuat rak buku terlihat terlalu penuh. Anda juga bisa melakukannya dengan memasang rak ambalan atau hiasan pada satu tempat dan membiarkan sisa bagian dinding terlihat kosong.
8. Fokus terhadap fungsionalitas
(Sumber: pinterest)
Salah satu aspek paling penting dalam minimalism adalah memaksimalkan fungsionalitas dalam setiap elemennya. Memilih furniture yang multifungsi bisa menjadi salah satu solusinya. Furniture seperti day bed sofa, ottoman storage chair, atau storage coffee table memberikan beberapa fungsi sekaligus dalam satu benda.
Meski begitu, bukan berarti tidak boleh ada barang yang bersifat dekoratif. Meletakkan beberapa hiasan tidak jadi masalah, asalkan tidak terlalu banyak dan berlebihan.
Baca juga: 14 Rekomendasi Sofa Bed Terbaik untuk Ruangan Minimalis
9. Decluttering
(Sumber: thespruce.com)
Jika Anda memulai gaya hidup minimalis, Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah yang satu ini. Decluttering merupakan cara untuk menyingkirkan barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi.
Tidak seperti kegiatan beres-beres atau membersihkan rumah biasa, ketika melakukan decluttering, Anda harus menyortir dan menyeleksi barang berdasarkan fungsi dan perannya. Kemudian, barang yang Anda rasa sudah tidak berperan secara optimal bisa didonasikan atau dibuang.
Selain membuat ruangan lebih lapang dan tidak penuh, kegiatan decluttering juga dapat memberikan dampak yang lebih positif terhadap kesehatan mental. Dengan menyeleksi barang mana yang harus disimpan dan yang tidak, Anda memiliki kontrol penuh atas apa yang Anda miliki. Decluttering juga dapat membuat Anda lebih bahagia dan mengurangi stress.
10. Lebih utamakan kenyamanan
(Sumber: freepik)
Ketika mencoba untuk membuat dekorasi apartemen minimalis, beberapa orang cenderung terlalu fokus untuk menjadikan apartemennya terlihat kosong. Meskipun hal ini memang sejalan dengan minimalism, tapi jika dilakukan secara berlebihan, Anda justru akan mengorbankan kenyamanan tempat tinggal Anda.
Meski minimalis, bukan berarti semua barang harus disingkirkan. Asal masih memberikan fungsinya dengan baik, sekalipun hanya sebagai hiasan, tidak ada salahnya dipertahankan.
Begitu juga dengan memilih furniture. Konsep minimalis memang lebih cocok jika disertai dengan furniture yang memiliki desain sederhana dan minimalis juga, seperti yang sering ditemukan pada sofa, kursi, atau meja. Akan tetapi jika terasa kaku atau terlalu kecil saat digunakan, maka jangan paksakan diri untuk membeli furniture tersebut. Selalu lebih utamakan kenyamanan Anda.
Membuat tampilan minimalis untuk apartemen Anda memang tidak bisa langsung selesai dalam sehari. Semua butuh proses dan setiap orang pasti memiliki proses yang berbeda-beda. Dengan tips dekorasi apartemen minimalis di atas, Anda bisa membuat apartemen terlihat minimalis tanpa harus terlihat membosankan atau mengorbankan kenyamanan.
—
Cari apartemen minimalis? Temukan sekarang dengan Jendela360!
Jendela360 telah terpercaya dengan ribuan pilihan apartemen kualitas terbaik dan harga menarik. Kunjungi website Jendela360 untuk informasi lebih lanjut.