6 Tips Mudah Membuat Aquarium Mini dengan Biaya Terjangkau

Aquarium mini dapat menjadi solusi bagi kamu penghobi ikan hias yang tidak mempunyai ruangan besar. Sesuai namanya, aquarium ini memiliki ukuran yang lebih kecil daripada aquarium pada umumnya. Terlebih lagi, perawatan yang diperlukan tidak sulit dan murah.

Tak hanya populer di kalangan penghobi ikan hias, aquarium mini juga populer di hampir semua kalangan, khususnya anak muda dan keluarga muda yang ingin mendekorasi rumah mereka. Seperti yang diketahui, aquarium memang memiliki fungsi untuk memperindah rumah dan memberikan efek relaksasi ke dalam rumah. Dengan ukurannya yang kecil dan perawatannya yang mudah, membuatnya digemari oleh kaum muda yang menyukai kemudahan.

Untuk memiliki aquarium mini, biaya yang dikeluarkan sangat murah, apalagi bagi kamu yang gemar melakukan DIY. Nah, berikut ini 6 Tips Mudah Membuat Aquarium Mini dengan Biaya Terjangkau.

6 Tips Membuat Aquarium Mini

1. Siapkan Wadah Aquarium

Sumber: canva.com

Untuk membuat aquarium, tentunya kamu harus menentukan jenis wadah yang akan digunakan. Ada berbagai macam bentuk wadah yang dapat digunakan, kubus, balok, atau mangkuk; semua dapat digunakan sesuai dengan selera kamu.

Yang perlu kamu perhatikan adalah ukurannya. Pastikan ukuran wadahmu tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Kamu dapat menggunakan wadah dengan ukuran 20 X 20 X 20, 15 X 10 X 10, atau 35 X 15 X 15. Ukuran ini dianggap cocok untuk dijadikan aquarium mini karena tidak terlalu kecil sehingga ikan dapat berenang bebas dan juga tidak terlalu besar.

Biasanya wadah aquarium terbuat dari bahan kaca agar aquarium terlihat lebih jernih. Namun, kamu dapat menggantinya dengan bahan akrilik agar tidak mudah pecah. Kamu dapat membeli wadah aquarium di online shop kesayanganmu atau di toko aquarium dekat rumahmu.

2. Tentukan Jenis dan Jumlah Ikan

Sumber: istockphoto.com

Tips selanjutnya adalah menentukan jumlah ikan. Langkah ini sangat penting agar aquarium mini kalian terlihat lebih indah. Ada baiknya jumlah ikan yang akan dimasukan itu tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit, mungkin bisa 10-15 ikan, agar aquarium kalian terlihat ramai namun tetap memiliki ruang untuk bergerak bebas. Tak hanya itu saja, penggunaan ikan yang tidak terlalu banyak juga akan mengurangi sampah amonia yang dapat menjadi racun bagi ikan, lho.

Jenis ikan yang akan digunakan juga harus diperhatikan. Untuk aquarium mini, sebaiknya hindari memasukan ikan dengan ukuran yang cukup besar, seperti Mas Koki, Louhan, dan Sapu-sapu. Gunakanlah ikan-ikan kecil seperti Lemon, Neon Tetra, Guppy, Bandit, dll. Karena kamu perlu memasukan beberapa ikan ke dalam aquarium, hindari memasukan Ikan Cupang karena sifatnya yang agresif dan teritorial sehingga dapat menyerang ikan lain.

3. Siapkan Perlengkapan Penunjang Aquarium

Sumber: istockphoto.com

Agar aquarium mini kalian tetap terawat dan indah, ada beberapa perlengkapan tambahan yang harus disiapkan. Pertama, kamu harus menyiapkan filter aquarium. Filter ini sangat penting untuk menyerap kotoran atau sampah organik sehingga tidak menjadi racun bagi ikan. Ada 3 jenis filter yang umum digunakan, undergravel filter, filter gantung, dan canister. Biasanya, penggunaan filter ini harus disertai dengan aerator atau powerhead untuk menyerap air agar masuk ke dalam filter.

Siapkan juga media tanam seperti substrat, rumah bakteri, bakteri starter, dan pupuk dasar. Selain berfungsi sebagai media tanam, keempat barang ini juga berfungsi sebagai mekanisme filter tambahan dan tempat tumbuhnya bakteri pengurai. Kamu juga dapat menambahkan busa spons atau kapas filter.

Terakhir, siapkan tanaman yang ingin kamu gunakan. Sebaiknya kamu menggunakan jenis tanaman, seperti Amazon Sword, Java Moss, Pakis Lidah, dan Anubias karena perawatannya yang terbilang mudah, sangat cocok untuk pemula. Penggunaan tanaman dalam aquarium selain dapat memperindah, dapat juga menjadi penyedia oksigen bagi ikan yang ada di aquarium.

4. Siapkan Hardscape (Optional)

Sumber: fishlaboratory.com

Pada dasarnya untuk membuat aquarium yang menarik dibutuhkan hardscape dan softscape. Hardscape merupakan benda-benda alami yang keras seperti batu dan kayu. Sedangkan, softscape merupakan benda alami yang dapat hancur dengan mudah seperti tanaman.

Kamu dapat memilih untuk menggunakan hardscape atau tidak. Namun, jika ingin menggunakan hardscape kamu dapat menggunakan batu alam, kerikil, atau kayu, seperti Batu Seiryu, Lava Rock, Batu Eragon, Batu Kali, Kayu Rasamala, Kayu Santigi, dll.

5. Mulai Susun Menjadi Satu

Sumber: istockphoto.com

Setelah semua keperluan sudah terkumpul, mulailah segera menyusun semuanya menjadi satu! Berikut langkah-langkah yang dapat kamu ikuti.

• Ambil Wadah yang telah disiapkan sebelumnya. Kemudian, cuci bersih agar tidak ada kotoran yang tertinggal dan keringkan.
• Ambil batu dan kayu yang kalian inginkan. Sesudah itu, patahkan menjadi beberapa bagian sesuai keinginan dan besar wadah aquarium kalian. Lalu, rendam selama beberapa jam untuk menghilangkan kotoran dan racun yang menempel pada batu dan kayu.
• Ambil wadah aquarium yang telah dikeringkan. Lalu, susun under gravel filter yang telah dipasang dengan aerator atau powerhead sesuai petunjuk pemasangan. undergravel filter dipilih karena harganya yang murah.
• Setelah filter terpasang, susun spons, bakteri starter, rumah bakteri, pupuk dasar, dan substrat dengan urutan sebagai berikut: spons-rumah bakteri-bakteri starter-pupuk dasar-substrat. Substrat yang bagus dapat menggunakan pasir malang atau premium soil yang dapat ditemukan di toko aquarium atau aquascape. Usahakan substrat memiliki kemiringan agar memberikan depth of field sehingga aquarium kalian akan terlihat indah dan nyata, seperti di alam sungguhan.
• Setelah semuanya tersusun rapi. Isi aquarium dengan air, lalu lakukan cycling selama kurang lebih satu minggu untuk menstabilkan kualitas air.
• Selanjutnya, keringkan. Sisakan air sebanyak 10% dan lakukanlah penanaman. Lalu, isi kembali dengan air sampai penuh.
• Pasang lampu.
• Terakhir, lakukan aklimatisasi air agar ikan tidak stress saat dimasukan ke aquarium. Kemudian, masukan ikan.

6. Manfaatkan Hewan Pembersih Aquarium

Sumber: istockphoto.com

Tips terakhir adalah jangan lupa untuk memasukan hewan pembersih aquarium seperti udang dan keong. Hewan-hewan sangat penting untuk ada di aquarium karena dapat membersihkan dinding aquarium, memakan kotoran yang tidak tersedot filter, dan memakan algae. Kamu dapat menggunakan udang atau keong karena ukurannya yang kecil. Jika ingin menggunakan ikan sapu-sapu, gunakanlah jenis yang berukuran kecil.

___

Itu dia tips mudah membuat aquarium mini dengan biaya yang terjangkau. Dengan mengikuti tips di atas, kamu hanya perlu merogoh kocek kurang dari 500 ribu untuk memiliki aquarium yang cantik.

Ingin tahu info menarik lainnya? kunjungi Blog Jendela 360 karena di sana ada banyak rekomendasi dan tips menarik lainnya! Jangan lupa kunjungi Jendela360.com untuk mengetahui informasi apartemen terlengkap, termurah, dan terpercaya!