Korea terkenal dengan musik, film,dan juga budaya tradisionalnya. Budaya Korea sangat menarik, itu sebabnya banyak orang datang ke Korea untuk mengenal dan mempelajarinya. Bila Anda pecinta Korea, Anda akan suka desain interior ala Korea.
Banyak negara di Asia masih berpegang pada gaya tradisional dan elemen natural di dalam hunian, Korea jadi salah satunya. Desain Korea sangat unik dan sedikit mirip dengan gaya Jepang.
Anda bisa peroleh desain elegan dan romantis yang membuat Anda merasa seperti tinggal di Korea. Sentuhan warna lembut terlihat seperti musim dingin di Korea.
Berikut ini beberapa tips untuk menciptakan gaya desain interior Korea di apartemen:
Gunakan banyak kayu yang ringan
Skema interior desain Korea menekankan penggunaan cahaya alami yang digabungkan dengan kayu ringan. Dua komponen ini saling mendukung.
Anda bisa padukan pencahayaan pada ruangan dengan kayu yang ringan. Semua jadi terasa segar dan harmonis. Kesan luas membantu Anda menciptakan hunian yang lebih fungsional. Tentu, Anda bisa selalu menambahkan kayu pada furniture atau juga sebagai aksen. Palem, bambu, serta kayu jati sangat umum digunakan pada desain interior Korea.
Biarkan cahaya alami menyinari ruangan
Satu hal utama yang ditekankan pada desain Korea adalah menciptakan ruang yang harmonis melalui penggunaan cahaya alami. Cahaya alami jadi cara paling efektif untuk menerangi interior. Bentuk pencahayaan ini lebih ramah bagi mata dan membantu menciptakan suasana yang lebih halus. Estetika Korea membiarkan aliran cahaya alami ke ruangan dan menjadi ciri bentuk elemen desain interior ini.
Skema warna yang minimalis
Unsur utama pada desain interior Korea adalah banyaknya cahaya alami dan kayu ringan, jadi tidak heran bila skema warna biasanya dibuat minimalis.
Minimalis berarti semua bersifat netral. Pilihan warna favorit antara lain putih, abu, kuning, perak, serta coklat. Jangan melenceng dari warna ini ketika menata ruangan dan pilih aksen dengan hati-hati. Di kamar tidur misalnya, skema warna bisa terdiri dari putih, kayu, dan abu. Pilihan beberapa item dengan warna biru membuatnya menonjol dari palet warna ini tanpa meninggalkan kesan minimalisnya.
Baca artikel lainnya tentang keuntungan tinggal di apartemen lantai paling atas.
Sertakan dudukan pada lantai
Gaya tradisional Korea menyertakan furniture datar yang fungsinya sangat penting. Semua penempatan benda dibuat senyaman mungkin. Hasilnya, lebih banyak furniture diletakkan langsung di atas lantai. Ini yang banyak dijumpai di negara-negara Asia.
Untuk mengadopsi penempatan furniture seperti ini, tambahkan dudukan pada lantai atau area tidur di apartemen. Gunakan bantalan sebagai dasar untuk area duduk, pilih meja rendah dengan bantal model tradisional, dan pilih kasur simpel untuk tidur.
Tumpuk rak tinggi untuk buku
Satu ciri elemen desain interior Korea adalah penggunaan rak buku sebagai fungsi dekorasi minimalis. Ini berarti mirip dengan desain Scandinavian, buku dan benda kecil lainnya dipajang sebagai bentuk ornamen fungsional. Rak buku terbuka jadi furniture yang simpel.
Untuk memperoleh tampilan seperti ini cukup tumpuk rak tinggi dan letakkan buku-buku favorit Anda. Letakkan bingkai foto atau patung kecil di area kosong rak untuk menciptakan efek yang lebih dinamis.
Tampilan shabby chic di desain interior Korea
Selain menambahkan beberapa item berkesan vintage, jangan takut untuk sedikit menambahkan gaya shabby chic. Selain cahaya alami, kayu dengan warna pucat, dan dekorasi minimalis, item furniture kayu tua bisa sangat membantu skema desain. Item dengan gaya shabby chic bisa jadi focal point dari ruang yang bergaya minimalis.
Pilihan desain interior Korea mana yang jadi pilihan Anda? Jendela360 jadi solusi temukan apartemen yang ideal untuk Anda dengan cepat dan mudah.
