Anda baru saja pindah ke hunian dengan ukuran lebih kecil dan mengkhawatirkan ruang gerak terbatas? Jangan pesimis, ini bukan akhir dunia. Sebagian orang menganggap area ruang tamu yang lebih kecil akan jauh lebih nyaman dibanding yang lebih besar.
Tapi Anda masih harus berurusan dengan satu masalah kecil, yakni menyiasati barang besar di ruangan yang lebih kecil ukurannya.
Pilihan layout untuk area ruang tamu yang kecil
Bisa ada lebih dari 10 layout berbeda yang bisa Anda coba di area dengan ukuran 9 meter persegi. Area duduk di atas misalnya. Semua penataan berbeda ini memiliki focal point. Beberapa kombinasi berbeda bisa diciptakan menggunakan sejumlah furniture besar seperti sofa, armchair, dan coffee table.
Focal point pada ruangan
Di salah satu layout terlihat penataan semua dudukan menghadap focal point. Misalnya bisa berupa rak buku, TV, atau lukisan. Dengan begitu, meski Anda memutar kursi, siapa saja bisa melihat focal point yang Anda sediakan.
Area percakapan
Layout area lain adalah penataan area percakapan. Ini berarti furniture harus ditata dengan sedemikian rupa agar orang bisa lalu lalang dan saling berhadapan ketika duduk. Anda bisa kelompokkan sofa dan kursi untuk membuat interaksi lebih mudah. Bila Anda ingin area living room seimbang dan terasa harmonis, maka lakukan pendekatan berbeda.
Ketika menata furniture besar, pikirkan bagaimana efeknya pada dekorasi dan hubungannya dengan item lain. Misalnya, bila Anda menempatkan sofa di salah satu sisi ruangan, Anda bisa letakkan dua armchair di seberangnya untuk menciptakan keseimbangan.
Membagi area
Keluarga dengan anak kecil sulit menciptakan batasan antara area bermain dan area dewasa, terutama bila ruangan berukuran kecil. Di kondisi seperti ini Anda bisa gunakan partisi sederhana untuk menciptakan area ini. Anda bisa gunakan coffee table atau sofa untuk tujuan ini.
Tentukan furniture yang Anda butuhkan
Hal pertama yang perlu Anda lakukan sebelum mulai merencanakan layout untuk ruang tamu adalah menentukan mana furniture yang penting, yang sangat harus Anda sertakan dalam desain ruangan. Setelah Anda tahu apa yang Anda butuhkan, Anda bisa mulai buat perencanaan tata ruang.
Anda bisa menata barang besar yang penting dengan memulai dari yang ukurannya paling besar, biasanya sofa. Lalu mulai desain Anda di sekitar sofa. Armchair bisa berada di sisi berlawanan dan diantaranya Anda bisa tempatkan coffee table. Atau Anda bisa tempatkan semua dudukan di satu sisi agar semua bisa melihat ke arah TV.
Bereksperimen dengan layout ruang
Anda bisa bereksperimen dengan layout berbeda. Duduk dan analisa kondisi ruang. Lihat apakah Anda akan merasa nyaman di layout tersebut, jika tidak, buat beberapa perubahan. Biasanya furniture ditata di sekitar TV, jadi tentukan apa Anda ingin elemen ini sebagai focal point. Setelah Anda memutuskan elemen mana yang perlu jadi focal point di area ruang tamu, ciptakan highlight dengan menempatkan unit dudukan langsung di depannya.
Atau Anda bisa mencoba mengganti posisi perabotan tiap beberapa bulan sekali untuk suasana baru.
Baca artikel lainnya tentang konsep hunian berbasis TOD.
Meletakkan meja
Biasanya coffee table, side table, atau jenis meja apapun yang Anda pilih diletakkan terakhir. Ketika melakukan ini, pastikan tidak menghalangi lalu lalang dan tiap orang bisa duduk dengan nyaman tanpa harus mengubah posisi karena bentuk meja Anda.
Jangan abaikan lalu-lintas di ruangan
Orang perlu bisa bergerak dengan leluasa. Bila Anda menciptakan area percakapan, mereka harus bisa bergerak tanpa terhalangi. Layout berbeda bisa jadi solusi untuk masalah ini.
Bergantung bentuk ruangan, Anda perlu tentukan dimana titik pusatnya. Ini tidak harus benar-benar berada di tengah ruangan. Biasanya letaknya di area coffee table berada dan Anda bisa dengan mudah mengubahnya sesuai keinginan.
Keseimbangan jadi hal penting, jadi Anda perlu gunakan ukuran yang tepat. Area living room yang kecil biasanya tidak membutuhkan furniture yang besar. Tapi sofa besar bisa jadi pilihan tepat selama barang-barang lain tidak membuat ruangan menjadi sempit.
Pencahayaan
Pencahayaan juga sangat penting. Ruang tamu yang kecil bisa terlihat lebih kecil bila gelap. Jadi buat ruangan jadi terang. Bila ada jendela besar, Anda bisa memanfaatkannya. Tapi Anda bisa juga bermain dengan warna untuk menciptakan kesan luas pada ruangan. Warna juga berfungsi memberikan kesan hangat dan nyaman pada penghuninya.
Nah, ternyata gampang kan menyiasati penempatan barang besar di ruangan kecil?