Listrik merupakan salah satu sumber daya yang penting dan banyak digunakan di kehidupan sehari-hari kita. Hampir seluruh kegiatan dan peralatan elektronik menggunakan listrik. Maka dari itu, tidak mengherankan jika tagihan listrik merupakan tagihan yang memakan biaya besar setiap bulannya. Karena hal tersebut, banyak orang mulai memikirkan cara hemat token listrik di apartemen, rumah dan hunian lainnya.
Tagihan listrik yang tinggi tidak akan terjadi tanpa sebab. Besar kemungkinannya karena Anda menggunakan listrik dengan tidak terkendali setiap bulannya. Oleh karena itu, Anda harus mulai mencari cara hemat token listrik agar pengeluaran tidak mebengkak.
Bagaimana cara hemat token listrik di apartemen? Simak tips-tipsnya berikut ini.
1. Hindari Penggunaan Alat Elektronik Yang Tidak Dibutuhkan
Hampir setiap peralatan rumah tangga yang kita gunakan menggunakan listrik. Maka dari itu, wajar saja jika tagihan listrik bulanan Anda besar.
Namun, tidak semua barang elektronik merupakan barang yang benar-benar Anda butuhkan setiap harinya. Beberapa contohnya adalah seperti dispenser, pemanggang roti, coffee maker dan masih banyak lagi.
Barang elektronik seperti dispenser, pemanggang roti dan coffee maker sebenarnya merupakan barang elektronik yang tidak esensial di kehidupan kita. Jika Anda menginginkan air dingin, Anda dapat menaruh air di dalam kulkas. Jika Anda ingin air panas ataupun memanggang roti, Anda dapat melakukannya melalui kompor. Bahkan, untuk menghaluskan biji kopi pun dapat Anda lakukan secara manual.
Tujuan dari penggunaan barang tersebut dapat Anda capai dengan menggunakan barang elektronik lainnya. Maka dari itu, Anda tidak perlu lagi menghabiskan uang serta listrik untuk menggunakan alat tersebut. Dengan demikian, Anda dapat menghemat token listrik Anda.
2. Menggunakan Pencahayaan Alami
Lampu merupakan alat yang juga menggunakan daya listrik, terutama setiap apartemennya memiliki lebih dari 1 lampu. Oleh karena itu, jika apartemen Anda memiliki jendela, ada baiknya jika Anda memanfaatkan itu dengan baik.
Cahaya matahari tersedia mulai dari pagi hingga sore hari. Anda dapat memanfaatkan cahaya matahari untuk menghindari penggunaan lampu. Jika bisa, gunakan lampu pada ruang-ruang tertutup dan malam hari saja. Dengan demikian, tagihan listrik Anda nantinya pasti akan berkurang dari bulan-bulan sebelumnya.
3. Menggunakan Alat Elektronik Hemat Energi
Sampai saat ini, sudah banyak perusahaan yang menawarkan berbagai produk elektronik yang menggunakan daya listrik lebih rendah daripada produk elektronik lainnya. Hal ini dapat menjadi salah satu solusi dari permasalahan tingginya tagihan listrik Anda.
Barang-barang seperti lampu LED, TV, kulkas, mesin cuci dan lainnya merupakan beberapa contoh barang elektronik hemat energi. Tidak dipungkiri jika barang elektronik tersebut memiliki harga yang lebih besar daripada barang elektronik biasa. Namun, dengan hanya mengeluarkan sedikit biaya lebih saat membeli barang tersebut, Anda dapat menghemat koin listrik Anda untuk berbulan-bulan kedepannya.
4. Mematikan Alat Elektronik Yang Tidak Terpakai
Meskipun barang elektronik merupakan hal yang esensial di kehidupan kita, bukan berarti kita menggunakannya setiap saat. Banyak barang elektronik yang hanya kita gunakan hanya pada saat-saat tertentu. Kita tidak menggunakannya, sebaiknya Anda mematikan atau mencabut kabelnya agar listrik tidak terus mengalir ke barang tersebut.
Beberapa contoh dari barang tersebut yaitu charger, mesin printer, rice cooker, AC dan masih banyak lagi. Barang-barang tersebut hanya digunakan ketika Anda membutuhkannya saja, tidak seperti kulkas yang harus dinyalakan terus menerus. Dengan demikian, memutus aliran listrik barang-barang tersebut ketika tidak menggunakannya akan membantu meringankan tagihan listrik Anda bulan selanjutnya.
Baca juga : 7 Tempat Jogging di Jakarta yang Jadi Favorit Pas Weekend
5. Memiliki Sirkulasi Udara Yang Baik
Udara di Jakarta dan kota-kota lainnya memang sangatlah panas. Oleh karena itu, AC merupakan salah satu barang elektronik yang paling penting dan digunakan banyak orang.
Namun, Anda tidak perlu menghidupan AC seharian untuk mendapatkan ruangan yang adem. Salah satu caranya adalah dengan memiliki sirkulasi udara yang baik. Dengan sirkulasi udara yang baik, tanpa AC pun dapat membuat ruangan tidak pengap dan sejuk. Selain itu, Anda juga menaruh beberapa tanaman di apartemen Anda agar udara ruangan dapat lebih sejuk.
6. Jangan Menggunakan AC Yang Berlebih
Dari poin sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa banyak cara untuk menyejukan ruangan daripada menggunakan AC. Oleh sebab itu, janganlah menggunakan AC setiap saat di apartemen Anda.
Anda dapat membatasi penggunaan AC hanya ketika Anda ingin tidur saja. Sebelum Anda tidur, Anda dapat menyalakan AC tersebut dan mematikannya pagi hari ketika Anda bangun. Tidak akan mengherankan jika tagihan listrik Anda nantinya akan berkurang.
7. Menggunakan Air Panas Ketika Menggunakan Rice Cooker
Ketika memasak nasi menggunakan rice cooker. Orang lain biasanya memasaknya menggunakan air dengan suhu yang biasa. Maka dari itu, rice cooker akan bekerja lebih lama dan memakan daya listrik untuk memanaskan air tersebut.
Berbeda jika Anda memasak nasi menggunakan air panas. Proses memanaskan air dengan suhu biasa dapat dilewati jika Anda menggunakan air panas. Proses memasak nasi juga jauh lebih singkat dan cepat, tidak perlu menggunakan daya listrik yang berlebih.
—
Demikian 7 tips cara hemat token listrik di apartemen untuk Anda. Semoga tips tersebut dapat berguna untuk mengatasi tagihan listrik yang tinggi. Selain cara di atas, tentunya masih banyak cara efektif lainnya untuk menghemat tagihan listrik. Gunakanlah cara yang legal agar tagihan listrik Anda lebih hemat dan aman.
Bagi Anda yang tertarik atau sedang mencari apartemen, Anda bisa menghubungi Jendela360. Property Manager Jendela360 akan membantu Anda mendapatkan apartemen ideal. Semoga Anda berhasil!