Membuat dekorasi sendiri bisa menjadi cara untuk mempercantik apartemen Anda sekaligus mengisi waktu luang. Selain sudah pasti lebih murah dibanding membeli dekorasi yang sudah jadi, membuat dekorasi sendiri juga dapat membantu melatih otak dan melepas stress, loh!
Tidak perlu khawatir kalau Anda merasa tidak lihai dalam membuat dekorasi karena beberapa rekomendasi dekorasi DIY di bawah ini bisa dilakukan tanpa keahlian khusus sekalipun dan pastinya bisa dilakukan sendiri di apartemen Anda.
Yuk, simak rekomendasi DIY dekorasi apartemen sederhana berikut ini.
10 DIY Dekorasi Apartemen Sederhana
1. Pot bunga dari kaleng bekas
(Sumber: familyfocusblog.com)
Kaleng bekas susu atau makanan hewan peliharaanmu ternyata bisa punya fungsi yang lebih berguna, loh! Jangan langsung dibuang setelah selesai digunakan karena Anda bisa menggunakannya sebagai pot bunga.
Caranya juga tidak sulit. Anda cukup memastikan bagian atasnya sudah terbuka penuh dan cuci bersih. Kemudian, buat beberapa lubang di bagian bawahnya. Masukkan tanah, bibit atau tanaman, dan pot bunga Anda sudah jadi!
Anda bisa menghias kaleng dengan cat, lukisan, glitter, atau hiasan apapun sebelum memasukkan tanah dan tanaman ke dalamnya. Membiarkan kaleng terlihat polos tanpa hiasan juga tidak ada salahnya. <em>Anything works!</em>
Tips: Hati-hati saat membuka penutup kaleng! Pinggiran kaleng yang sudah terbuka akan terasa tajam dan dapat melukai Anda. Gunakan amplas untuk menghaluskannya. Anda juga bisa membeli pembuka kaleng yang tidak meninggalkan bekas yang tajam.
2. Melukis di kaset CD bekas
(Sumber: instagram.com/love_of_creativeness)
Kaset CD maupun DVD sempat populer pada masanya. Sebelum ada layanan <em>streaming</em> seperti spotify dan netflix, kaset digunakan untuk mendengarkan musik atau menonton film. Dengan pergeseran teknologi, lama kelamaan kaset pun semakin ditinggalkan.
Kalau Anda masih punya kaset bekas yang sudah rusak dan tidak terpakai, jangan dibuang dulu! Anda bisa menggunakannya sebagai hiasan dinding.
Tidak perlu keahlian khusus untuk membuatnya. Hanya perlu cat lukis, kuas, serta ide dan kreatifitas. Hasilnya pun tidak perlu terlihat cantik dan sempurna. Yang terpenting prosesnya menyenangkan dan Anda menyukai hasilnya.
Tips: Gunakan cat akrilik atau cat lukis tahan air lainnya saat melukis CD. Jangan gunakan cat yang tidak tahan air seperti cat air atau cat poster karena hasil lukisan akan rusak ketika terkena cipratan air atau berada di ruangan yang lembab.
3. Tapestry tie dye
(Sumber: heywandererblog.com)
Motif tie dye biasanya memang ditemukan pada pakaian. Tapi, menggunakan tie dye untuk hiasan dinding tapestry juga tidak kalah menarik. Membuat tapestry tie dye juga merupakan salah satu cara DIY dekorasi apartemen sederhana yang tidak membutuhkan keahlian khusus, jadi siapapun bisa membuatnya.
Anda hanya perlu untuk menyiapkan selembar polos, pewarna pakaian, dan karet gelang. Ikat bagian tengah kain menggunakan karet gelang. Anda juga bisa mengikat bagian-bagian lainnya, tergantung dengan pola seperti apa yang diinginkan.
Berikan pewarna pakaian pada bagian-bagian yang diinginkan. Setelah semuanya diberi pewarna, diamkan minimal selama 6 jam tanpa melepas ikatan karet gelang. Apabila Anda merasa pewarna sudah meresap sempurna, lepas karet gelang dan bilas kain dengan air. Keringkan dan tapestry tie dye Anda sudah siap dipajang!
Tips: Agar warna tie dye lebih awet, hindari meletakkan tapestry di tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung. Jika Anda mencuci tapestry tie dye, keringkan di tempat teduh dengan angin saja agar warna tidak mudah luntur.
Anda mungkin juga suka: 12 Tips Menata Apartemen Studio Agar Terasa Lebih Lega
4. Selimut rajut
(Sumber: thediymommy.com)
Salah satu hobi yang kembali muncul dan masih digemari hingga sekarang adalah membuat rajut. Teknik ini banyak digunakan untuk membuat berbagai hal, seperti baju, cardigan, tas, topi, dan lain-lain. Salah satu benda yang bisa Anda buat menggunakan rajutan adalah selimut.
Selimut memang jarang dianggap sebagai dekorasi. Namun, selimut dengan pola dan warna yang cantik bisa membuat ruangan lebih indah dipandang. Selain itu, dengan merajut selimut sendiri, Anda bisa membuat warna, bentuk, dan ukuran selimut sesuai dengan yang Anda mau.
Merajut memang membutuhkan keahlian dan kesabaran. Tapi, semakin sering Anda berlatih merajut, keahlian Anda tentu akan semakin terasah. Orang yang paling hebat dalam merajut sekalipun, pasti pernah jadi pemula, bukan?
Tips: Benang yang paling sering digunakan untuk membuat selimut rajut adalah benang wol dan benang katun. Benang wol lebih hangat, namun lebih sulit untuk dicuci. Sedangkan benang katun tidak sehangat wol, namun lebih mudah dicuci.
5. Sarung bantal crochet
(Sumber: mycrochetory.com)
Jika Anda mengira rajut dan crochet adalah dua hal yang sama, maka Anda salah. Keduanya memang memiliki karakteristik yang mirip. Perbedaannya hanya terletak pada teknik pembuatan dan alat yang digunakan. Rajut dilakukan menggunakan jarum rajut dan dibuat dengan pola menyilang, sedangkan crochet dilakukan menggunakan hook.
Meski begitu, penerapannya hampir mirip. Crochet juga bisa digunakan untuk membuat tas, topi, boneka, dan lain sebagainya. Anda juga bisa membuat sarung bantal dengan crochet. Selain dapat mempercantik ruangan, Anda bisa membuat sarung bantal sesuai keinginan sendiri.
Sama halnya dengan merajut, crochet juga membutuhkan kesabaran. Namun, banyak yang menyebutkan crochet lebih mudah dilakukan dibanding rajut.
Tips: Untuk pemula crocheting, hindari benang crochet yang bertekstur, terlalu tipis, terlalu tebal, terlalu gelap, dan single ply.
6. Wall hanging makrame
(Sumber: sandundermyfeet.com)
Selain rajut dan crochet, DIY dekorasi apartemen sederhana dengan menggunakan benang adalah membuat hiasan dinding makrame. Makrame dibuat menggunakan benang katun. Bedanya, dalam membuat makrame, Anda tidak perlu memiliki alat tambahan seperti jarum rajut atau hook crochet karena cukup menggunakan tangan kosong saja.
Pada dasarnya, makrame sebenarnya dibuat dengan simpul tali yang tergabung menjadi satu. Teknik pembuatannya sama sekali berbeda dengan rajut maupun crochet. Anda hanya perlu mempelajari beberapa simpul saja dan berkreasi dengan hiasan Anda sendiri!
Tips: Jangan takut mengambil benang terlalu panjang. Lebih baik memotong benang sisa yang tidak terpakai daripada kekurangan benang.
7. Coaster makrame
(Sumber: curlymade.pt)
Selain membuat hiasan dinding, teknik pembuatan makrame dengan menggunakan benang katun juga bisa Anda terapkan untuk membuat coaster.
Coaster dapat sangat berguna untuk menahan panas dari gelas langsung ke meja. Karena bahannya dari benang katun, coaster makrame ini juga dapat berguna membantu menyerap air yang mengembun dari minuman dingin.
Tips: Gunakan benang makrame dengan ukuran lebih 3mm atau lebih kecil untuk hasil yang lebih detail.
Baca juga: Inspirasi 8 Dekorasi Kamar dari Barang Bekas yang Simpel dan Artistik
8. Hoop sulam tempat aksesoris
(Sumber: tipjunkie.com)
Hoop sulam atau cincin sulam biasanya digunakan untuk menjaga agar kain yang digunakan saat menyulam tetap tegang. Namun, untuk dekorasi yang satu ini, Anda tidak perlu bisa menjahit apalagi menyulam.
Rekomendasi DIY dekorasi yang satu ini hanya membutuhkan selembar kain, sebuah hoop sulam, dan beberapa jarum pentul saja karena Anda akan menggunakannya sebagai tempat aksesoris.
Cukup memasang kain dengan hoop sulam seperti biasa, kemudian tusuk beberapa jarum pentul. Bagian atas jarum pentul bisa menjadi tempat untuk mengaitkan aksesoris, seperti anting, gelang, dan lain-lain. Cantik dan bermanfaat, bukan?
Tips: Agar membuatnya terlihat lebih indah sebagai dekorasi, pilih kain dengan warna-warna yang sesuai dengan suasana apartemen Anda.
9. Dried flower
(Sumber: steviestorck.com)
Buket bunga biasanya hanya dapat bertahan 1-2 minggu saja. Agar bunga tidak mengering begitu saja, Anda dapat memanfaatkannya untuk membuat hiasan menggunakan dried flower atau bunga kering.
Untuk membuatnya, pertama pilih bunga atau daun mana yang ingin Anda jadikan sebagai dekorasi. Potong tangkai besarnya dan pastikan yang Anda pilih muat ke dalam bingkai yang Anda miliki.
Kemudian, letakkan bunga tersebut di atas selembar kertas dan tutup lagi dengan lembar kertas yang lain. Lalu, tumpuk dengan buku di atasnya. Semakin tebal bukunya maka semakin baik. Anda bisa juga menggunakan beberapa buku sekaligus.
Setelahnya, Anda harus ekstra sabar karena bunga yang sudah ditimpa tadi harus dibiarkan selama 2-4 minggu. Setelah kering, Anda tinggal menatanya ke dalam bingkai dan hiasan dari dried flower sudah jadi!
Tips: Bunga dengan kelopak satu lapis seperti violet dan daisy lebih mudah untuk digunakan dibanding bunga yang lebih tebal seperti mawar dan peony. Jika Anda menggunakan bunga yang lebih tebal, pastikan seluruh bagiannya tertekan secara merata.
10. Menghias cermin
(Sumber: artbeatbox.com)
Sudah bukan rahasia lagi bahwa cermin bisa juga berperan sebagai dekorasi di ruangan Anda. Cermin dengan model yang unik sudah banyak dijual di pasaran. Namun, Anda pun bisa memiliki cermin hias tanpa harus membeli yang baru.
Gunakan cermin yang sudah ada dan Anda cukup menghias bagian pinggirnya saja. Beberapa cara bisa Anda lakukan, seperti menempelkan bunga, menggunakan clay, menggambar menggunakan spidol, atau bahkan menempelkan cermin lain dengan ukuran lebih kecil.
Tips: Untuk hiasan menggunakan clay, pilih jenis foam clay agar hasil lebih baik dan awet.
Beberapa ide dan inspirasi DIY dekorasi sederhana di atas bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Tidak ada cara yang salah dan tidak ada cara yang mutlak benar. Anda bisa membuat bentuk, melukis, atau mewarnai sesuka Anda. Biarkan ide dan kreativitas Anda bebas!
—
Cari apartemen di Jakarta Selatan? Temukan sekarang dengan Jendela360!
Jendela360 telah terpercaya dengan ribuan pilihan apartemen dengan kualitas terbaik dan harga menarik. Kunjungi website Jendela360 untuk informasi lebih lanjut!
