10+ Tips Ini Bisa Bantu Kamu Keluar dari Comfort Zone

by

|

|

Comfort zone atau zona nyaman sebenarnya suatu kondisi di mana seseorang merasa puas dengan pencapaian hidupnya, misalnya pekerjaan, materi yang cukup, hubungan sosial baik, dan lain-lain.

Namun, terkadang seseorang butuh untuk keluar dari zona nyamannya. Beberapa alasan yang dapat membuat Anda berpikir untuk keluar dari zona nyaman, pertama agar Anda menjadi orang yang open minded.

Open minded artinya membuka diri untuk belajar hal baru, membuat Anda memiliki sudut pandang baru yang lebih luas, juga meningkatkan rasa simpati.

Kedua, untuk menginspirasi orang lain. Ketika Anda keluar dari zona nyaman, Anda akan menemukan pengalaman baru, lalu menjadi kisah hidup baru yang menarik. Kisah hidup ini dapat menginspirasi bukan hanya diri Anda, namun juga orang lain.

Berbagi dapat menolong orang lain untuk push their boundaries, atau menyemangati mereka. Dengan kata lain, Anda dapat menolong orang yang mungkin sedang mengalami masalah dalam  hidupnya melalui pengalaman dan cerita Anda. Ini juga merupakan nilai dari rasa simpati.

Alasan ketiga, untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan buruk. Ketika berada dalam zona nyaman, orang cenderung untuk tidak mengambil risiko dan memilih jalan aman.

Namun, siapa yang tahu apa yang terjadi pada hidup di masa depan? Bila terjadi sesuatu yang buruk di luar rencana, misalnya kesulitan hidup, akan membuat Anda kaget karena tidak siap dan terbiasa hidup nyaman.

Keluar dari comfort zone saat ini dapat menjadi latihan di masa depan agar Anda lebih tahan banting, kuat, dan siap menghadapi segala situasi.

Baca juga: Selamat Tinggal Pemborosan! Ini Cara-Cara Mengatur Keuangan Anda Dengan Cermat

Berikut ini langkah-langkah untuk keluar dari comfort zone dengan mengubah kebiasaan hidup menjadi teratur

1. Memasang alarm pagi lebih pagi dari biasanya

tips keluar dari zona nyaman atau comfort zone

Keluar dari comfort zone bisa dimulai dari hal kecil yang tiap hari dilakukan, misalnya memasang alarm 30 menit lebih pagi dari biasanya. Pastikan untuk bangun sesuai jam dan tidak menekan tombol snooze, ya!

2. Olahraga pagi selama minimal 30 menit

Waktu yang tersedia karena bangun lebih awal dapat Anda gunakan untuk berolahraga. Olahraga dapat membuat tubuh lebih bugar dan meningkatkan kapasitas otak untuk menjalankan aktivitas seharian. Lakukan secara rutin agar manfaatnya terasa.

3. Melakukan rutinitas dengan sudut pandang yang berbeda

Rutinitas memang kadang membuat jenuh. Namun, rutinitas tidak dapat dihindari, cara mengakalinya Anda dapat melakukan rutinitas yang sama dengan cara yang berbeda, seperti menggunakan transportasi umum saat berangkat kerja atau kuliah, atau memilih rute yang berbeda dari biasanya. Dengan begitu, Anda akan menemukan poin-poin baru dari rutinitas yang biasa.

4. Menyapa dan melempar senyum kepada minimal tiga orang yang tidak dikenal

Dari kegiatan ini Anda dapat memberi energi positif, baik kepada orang tersebut, juga kepada diri Anda sendiri. Selain itu, Anda dapat membuka relasi baru jika interaksi berlanjut. Mencoba terbuka merupakan poin penting dalam proses keluar dari comfort zone.

5. Mengajak significant other untuk makan malam

Significant other dapat berupa siapa saja, termasuk pasangan, sahabat, saudara, dan keluarga. Makan malam merupakan momen penting untuk menjaga hubungan baik, dalam interaksi ini Anda dapat berbagi dengan mereka. Berbagi di antara sesama adalah salah satu hal yang esensial karena merupakan interaksi yang terjadi dua arah. Anda juga sekaligus belajar hal dan perspektif baru.

6. Melawan rasa takut

Walau rasa takut dimiliki semua orang, namun ketakutan yang dirasakan itu merupakan perasaan yang berbahaya bagi diri sendiri. Ketakutan dapat membatasi seseorang untuk berkembang. Maka dari itu, rasa takut sebisa mungkin dilawan.

Cara melawannya dengan bijak, kenali dan akui rasa takut Anda, lalu cobalah eliminasi perasaan takut tersebut dengan tetap berpikir positif. Pikiran negatif justru dapat memupuk rasa takut.

Sebenarnya, rasa takut dapat diubah menjadi peluang untuk mencapai kesuksesan. Paksa otak Anda untuk berpikir, berimajinasi, dan terfokus untuk mencari peluang terbaik. Ketika otak Anda bekerja untuk berbagai pikiran yang positif, hanya ada ruang kecil yang tersedia bagi pikiran negatif Anda.

Baca juga: Lagi Mumet? 14 Cara Menghilangkan Stres Ini Bisa Anda Terapkan

7. Tidak berharap terlalu tinggi

Ketika keluar dari comfort zone, banyak hal baru yang Anda lakukan dan alami. Dalam prosesnya, sebaiknya Anda tidak berekspektasi terlalu tinggi pada hasilnya. Bila ekspektasi tidak sesuai dengan hasil, Anda akan kecewa dan perasaan kecewa pada diri sendiri bukanlah perasaan yang menyenangkan. Let it flow. Lakukan dengan pelan namun pasti.

8. Menemukan insight baru saat curhat dengan teman

Saat melakukan sesi curhat dengan sahabat, banyak cerita yang mengalir, pelajaran yang dapat diambil, dan Anda memanfaatkan momen tersebut untuk bertukar pikiran. Banyak manfaat yang dapat diambil dari diskusi dengan sahabat, salah satunya menambah insight baru ke dalam kehidupan. Asal jangan menggunjing ya!

9. Mengambil waktu sejenak untuk cuti liburan

tips keluar dari comfort zone

Inti dari keluar dari comfort zone adalah keluar dari rutinitas yang membuat Anda stuck dan tidak berkembang. Caranya adalah mencoba hal baru, pergi berlibur! Istirahat sejenak dari rutinitas tidak masalah. Saat liburan biasanya muncul pencerahan atau motivasi baru untuk bergerak dari comfort zone Anda

10. Mencoba banting setir ke bidang lain

Banting setir ke bidang lain tentu saja pilihan yang cukup berani. Sebelum menginjak pedal gas, ada baiknya dipikir matang-matang keputusan ini. Tidak ada salahnya mencoba, asal pertimbangkan segala faktor. Tentu saja ada risiko yang harus diambil bila memutuskan untuk meninggalkan dunia Anda yang nyaman, jadi bila Anda memilih tips ini, siapkan nyali Anda untuk menghadapi tantangan baru!

11. Melihat media sosial teman yang memiliki keseharian seru

Melihat keseharian teman di media sosial terkadang membuat iri, namun terapkan tips “selalu berpikir positif” di atas! Keseruan teman media sosial tidak melulu dihadapi dengan keminderan, bisa jadi justru memotivasi Anda untuk maju dan berkembang. Ingat juga bahwa “rumput tetangga tak lebih hijau,” artinya tidak ada orang yang hidupnya selalu seru dan menyenangkan. Semua memiliki masalah masing-masing. Tinggal ke mana Anda fokuskan diri, pikiran negatif atau positif? Tentu saja fokus pada pikiran positif.

Baca juga: 8 Cara Meditasi Yang Baik dan Benar, Bisa Tingkatkan Kualitas Hidup!

12. Mencari orang lain untuk menceritakan keluh kesah

Sudah ada tiga poin (termasuk poin ini) yang membahas tentang pentingnya peran orang lain. Sebagai makhluk yang perlu bersosialisasi, manusia dapat saling menolong manusia lainnya dalam hal apa pun. Terutama ketika Anda merasa stuck dalam hidup.

 

Zona nyaman bukanlah tempat untuk berlama-lama menghabiskan waktu, tentu sesekali Anda dapat beristirahat. Namun, semakin lama berada di comfort zone, semakin berbahaya bagi Anda karena dapat membuat hilangnya semangat juang. Seharusnya Anda tidak takut bila harus keluar dari comfort zone, tetapi takut bila terlalu lama stay di comfort zone. Hidup itu dinamis, the world keeps changing, and you should too.

Artikel Lainnya