Kwitansi adalah komponen yang cukup penting dalam urusan sewa menyewa rumah. Alat ini bisa menjadi bukti atas diterimanya uang tunai atau pembayaran untuk keperluan sewa. Sebagian besar pemilik properti mungkin masih bingung tentang contoh kwitansi pemayaran sewa rumah, mengapa diperlukan dan bagaimana wujudnya?
Kwitansi Sewa Rumah dalam Bisnis Properti
Fungsi utama kwitansi sewa rumah adalah sebagai bukti pembayaran. Jika sewaktu-waktu terjadi perselisihan antara pemilik properti dan penyewa rumah, kwitansi ini akan sangat membantu untuk menyelesaikan persengketaan.
Selain itu, kwitansi sewa rumah juga berguna dalam pembukuan. Pemilik properti bisa mencatat lebih detail pemasukan mereka dalam hal sewa rumah, jadi tidak ada yang terlewat. Mereka juga bisa menyederhanakan pencatatan. Contohnya, pemilik properti tidak perlu lagi menagih biaya air dan listrik dalam kwitansi yang berbeda, karena semua komponen itu bisa disatukan menjadi satu kwitansi sewa rumah.
Bagi penyewa rumah, keuntungan dari menggunakan bukti pembayaran seperti kwitansi ini adalah mereka dapat melihat biaya secara lebih jelas. Di dalam kwitansi, biasanya hal-hal yang tercantum berupa:
- Biaya sewa bulanan
- Biaya air
- Biaya listrik
- Biaya lainnya (jika ada)
- dll.
Kapan Menggunakan Kwitansi Sewa Rumah?
Kwitansi sewa rumah dapat digunakan dalam dua kesempatan, yaitu sebelum sewa dibayarkan dan sesudah sewa dibayarkan. Jika Anda menyerahkan kwitansi sewa rumah sebelum jatuh tempo pembayaran sewa, Anda dapat mencantumkan biaya-biaya tambahan di luar sewa, seperti air dan listrik tadi.
Cara ini juga akan berguna ketika Anda memiliki penyewa yang telat bayar. Anda bisa mencantumkan biaya sewa sebelumnya di dalam kwitansi, agar memudahkan tenant dalam membayar biaya yang diperlukan.
Akan tetapi, manfaat-manfaat ini tidak akan Anda rasakan jika Anda memberikan kwitansi setelah periode bayar sewa. Kwitansi yang diberikan pada periode ini hanya berfungsi sebagai struk pembayaran dan bukti transaksi yang mempermudah pembukuan.
Tata Cara Membuat Kwitansi yang Benar
Sebelum melihat contoh kwitansi pembayaran sewa rumah, penting bagi kita untuk mengetahui cara mengisi kwitansi sewa rumah yang benar. Sebenarnya mengisi kwitansi sewa rumah tidaklah sulit. Alat-alat yang diperlukan pun mudah untuk di dapatkan. Berikut adalah tata caranya:
1. Menyiapkan Blangko Kwitansi
Jika Anda ingin membuat kwitansi secara manual, pertama-tama yang harus disiapkan adalah blangko dengan karbon di baliknya. Karbon berfungsi untuk menyalin kwitansi yang Anda tulis, jadi kwitansi Anda bisa menjadi tembusan untuk pihak lainnya.
Biasanya blanko yang dijual di pasaran sudah memiliki formatnya sendiri. Rata-rata memiliki format yang serupa, yakni nomor kwitansi, nama pengirim, jumlah uang, untuk keperluan pembayaran, nominal, kolom tanda tangan, dsb.
Baca juga: 60+ Unit Apartemen Dijual Murah di Jakarta Selatan Mulai Rp250 Juta
2. Siapkan Bolpoin Hitam
Jangan menggunakan bolpoin warna lain untuk menulis kwitansi sewa rumah. Warna hitam adalah warna yang paling ideal, karena dapat memastikan keaslian kwitansi yang Anda tulis. Jangan juga menggunakan pensil untuk menulis kwitansi, karena goresan pensil tidak bertahan lama, layaknya coretan pulpen.
Selain itu, ingat juga untuk menulis kwitansi dengan huruf berukuran besar agar mudah terbaca. Jika Anda menggunakan blanko dengan karbon, Anda perlu menekannya sedikit, agar salinan blanko dapat terlihat.
3. Gunakan Stempel Perusahaan
Untuk memperkuat status hukum kwitansi yang Anda buat, Anda perlu membubuhkan stempel pada blanko. Jika tidak ada, Anda bisa menggunakan blanko yang sudah ada watermark stempelnya.
Kwitansi yang ada stempelnya bisa memiliki kekuatan hukum dan dokumen ini juga bisa menjadi referensi di waktu yang akan datang jika diperlukan.
4. Cantumkan Informasi yang Diperlukan
Kwitansi yang kita tulis nantinya akan mencantumkan informasi-informasi penting, seperti:
- Data penjual, dalam hal ini pemilik properti
- Data pembeli, dalam kasus ini penyewa
- Tanggal transaksi
- Data produk atau rumah yang disewakan
- Jumlah uang
- Cara pembayaran (tunai, cek, dll)
- Tanda tangan penjual dan pembeli
Baca juga: 10+ Apartemen Dijual Murah di Depok Mulai Rp200 Jutaan
5. Unduh Blanko Jika Memungkinkan
Jika Anda lebih menyukai blanko yang diketik, Anda dapat mengunduhnya sendiri di internet. Format-format blanko yang tersedia di internet kebanyakan gratis dan Anda bisa mengunduhnya dengan mudah.
Prosedur pengisiannya sama seperti mengisi blanko manual dengan kertas karbon. Hanya saja, Anda perlu terlebih dahulu mencetak blanko sebelum mengisinya.
Contoh Pembayaran Kwitansi Uang Muka Sewa Rumah
Untuk jangka sewa rumah tahunan, pembayaran uang muka akan memberikan dampak baik bagi pemilik maupun penyewa rumah. Bagi pemilik rumah, besaran DP yang dibayarkan bisa untuk menanggung beban penyusutan aset ataupun biaya-biaya lainnya yang mungkin muncul di awal. Sedangkan untuk penyewa rumah, uang muka di awal dapat membuat biaya sewa mereka lebih ringan di periode berikutnya.
Karena pentingnya uang muka ini, maka diperlukan kwitansi sebagai bukti pembayaran yang akan memberikan ketenangan bagi kedua belah pihak. Kwitansi uang muka sewa rumah sebenarnya cukup sederhana dan tidak jauh berbeda dari kwitansi DP beli rumah.
Anda bisa mengisi kolom “telah diterima dari” dengan nama penyewa rumah. Selanjutnya, Anda dapat menuliskan jumlah uang muka sewa dalam bentuk alfabet seperti di atas. Pada kolom “untuk pembayaran”, Anda dapat mengisinya dengan alamat properti atau rumah yang disewakan, selanjutnya prosentase DP yang dibayarkan.
Pada kwitansi ini tertulis “DP 30% untuk pembelian rumah di Pantai Indah Jeruk”. Anda dapat menggantinya sesuai kebutuhan, seperti “DP 25% untuk penyewaan rumah di Pondok Indah”, dan lainnya, tergantung dari properti yang Anda miliki.
Baca juga: Kamu dan Pasangan Ingin Punya Rumah Sendiri? Ini Dia Estimasi yang Harus Dipersiapkan
Pada bagian bawah kwitansi, isilah jumlah biaya DP sewa dengan nominal angka, agar tidak menimbulkan salah tafsir. Selanjutnya adalah tanggal kwitansi tersebut dikeluarkan dan tanda tangan pihak yang bertanggung jawab. Cantumkan informasi tambahan di bagian bawah jika perlu (pada kwitansi di atas, contoh informasi tambahannya adalah tulisan “informasi rekening pembayaran” yang ada di dalam kotak). Anda bisa membuat kwitansi dengan satu bahasa, atau bilingual, jika penyewa properti Anda adalah warga asing.
Contoh Kwitansi Sewa Rumah Tahunan
Bukti pembayaran untuk sewa rumah tahunan juga bisa menggunakan kwitansi. Wujudnya tidak jauh berbeda dengan kwitansi uang muka pembayaran sewa rumah.
Kedua contoh kwitansi di atas adalah beberapa contoh kwitansi yang sederhana namun menyediakan informasi yang dibutuhkan. Keduanya sama-sama mencantumkan nama penyetor (Edi Wibowo dan Ibu Sri Hartini), besaran uang sewa (Rp8 juta dan Rp1 juta), tujuan pembayaran (uang setoran sewa dan uang muka sewa) dan tanggal pembayaran.
Bagusnya lagi, baik kwitansi pertama maupun kedua sama-sama mencantumkan periode sewa yang dimaksud, sehingga bisa mempermudah pembukuan dan pencatatan. Bila Anda memiliki banyak properti yang disewa oleh lebih dari satu tenant, maka contoh kwitansi yang kedua bisa menjadi pilihan yang tepat, karena mencantumkan nama penyetor.
Ini akan mempermudah Anda dalam mendata siapa saja yang sudah memenuhi kewajibannya dan siapa yang belum. Selain itu, nomor pembayaran yang ada pada kwitansi pertama juga sangat membantu dalam pembukuan bisnis Anda.
Untuk kwitansi sewa rumah tahunan berbahasa Inggris, cara menulisnya tidak jauh berbeda. Anda dapat melihat contoh berikut.
Contoh kwitansi ini diambil dari laman rentprep.com. Jika diperhatikan, informasi-informasi yang tercantum di sini tidak jauh berbeda dengan kwitansi sewa rumah versi Indonesia. Ada tanggal kwitansi dikeluarkan, nama penyewa (tenant), jumlah yang dibayarkan, untuk periode sewa, alamat properti, penyetor dan penerima sewa.
Yang membedakan adalah ketika Anda membuat kwitansi sewa rumah yang mencantumkan biaya-biaya lainnya, formatnya akan menjadi seperti berikut.
Pada kwitansi ini, ada tabel yang nantinya harus diisi. Anda dapat mengisi tabel berikut sesuai keperluan, misalnya biaya pemakaian air, biaya listrik, biaya keterlambatan, dsb. Kwitansi jenis ini sebaiknya dikeluarkan sebelum jatuh tempo pembayaran sewa.
Kwitansi sewa rumah pada dasarnya adalah hal kecil, namun penting untuk dipenuhi. Jika Anda kesulitan membuatnya, contoh kwitansi pembayaran sewa di atas dapat Anda contoh untuk mempermudah pekerjaan. Tentunya dengan beberapa modifikasi yang sesuai dengan kondisi Anda.