7 Investasi Online yang Cocok untuk Anak Milenial

by

|

|

Bagi sebagian kaum milenial, investasi merupakan kata yang sudah tidak asing lagi terdengar di telinga. Banyak kaum muda yang sudah mencoba untuk terjun ke dunia perputaran ‘uang pasif’ ini, mulai dari investasi properti, saham, dan sebagainya.

Namun sebagian yang lain mungkin terlalu takut untuk mencoba, apalagi jika memikirkan resiko kerugian yang besar dan uang tidak kembali. Padahal, jika kita tidak berinvestasi sejak dini, tentunya kita akan kehilangan uang kita setiap tahunnya dikarenakan deburan inflasi yang membuat nilai rupiah semakin rendah.

Untuk kalian yang tertarik, ada beberapa investasi berskala kecil yang layak untuk dicoba bagi kaum milenial, terutama bagi kaum milenial yang takut jika memikirkan ‘resiko’ kehilangan 100%.

Pada dasarnya investasi harus disesuaikan dengan tingkat kecocokan dengan kebutuhan kita. Di masa yang serba internet seperti sekarang, investasi online jauh lebih mudah lagi untuk dilakukan.

Nah berikut penulis ingin memberikan beberapa jenis investasi online dengan modal kecil yang sangat layak untuk kamu yang baru mau terjun sebagai investor!

1. Investasi Online Lending

Investasi Online Lending atau yang mempunyai nama lain Peer to Peer (P2P) digadang-gadang sebagai jenis investasi untuk kawula muda. Dilansir dari finansialku.com, peer to peer lending merupakan platform yang menghubungkan antara orang yang mau meminjam (borrower) dan investor sebagai peminjam modal (lender).

Dengan investasi P2P, kita akan mendapatkan pengembalian pokok pinjaman disertai bunga atas pinjaman tersebut, sehingga kita akan mendapatkan pendapatan rutin setiap bulan.

Pada umumnya perusahaan yang dipinjamkan merupakan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang sudah diverivikasi sebelumnya, ada juga yang berbasis pendidikan serta kesehatan. Berikut adalah bagan yang menunjukkan prosedur investasi Peer to Peer.


Sumber:finansialku.com

Untuk mendaftar di berbagai website P2P, sebenarnya lumayan mudah, cukup mengakses website resmi mereka dan mengisi form yang kurang lebih meminta email, ID KTP/Kitas/Paspor, nomer ponsel, data pribadi seperti nama, tanggal lahir, pekerjaan, kewarganegaraan, alamat, kode pos, kota dan provinsi, terakhir, checklist untuk persetujuan terhadap semua aturan yang berlaku.

Berapa minimum dana yang perlu dipersiapkan? Rata-rata kita hanya perlu menyiapkan minimum Rp100.000,-. Cukup mudah untuk diterapkan bukan?

Baca juga: 6 Investasi Jangka Panjang untuk Mencapai Kebebasan Finansial!

2. Investasi Emas

investasi emas onlineSumber: sahabatpegadaian.com

Bagaimana cara kerja investasi emas secara online? Berdasarkan duwitmu.com, terdapat dua website yang sudah teruji yang bisa anda coba, yaitu Brankas Logam Mulia Antam dan Tokopedia.

BrankasLM memiliki kelebihan terpercaya, karena sistem pendaftaran yang kompleks. Namun sisi buruknya, mereka hanya bisa digunakan pada saat jam kerja. Dibandingkan dengan BrankasLM, Tokopedia menawarkan biaya yang lebih rendah dan sistemnya pendaftarannya lebih longgar, cukup lewat website resmi.

Tokopedia bisa dikatakan terpercaya karena bekerja sama dengan PT Pegadaian dan di bawah pengawasan jasa keuangan. Keuntungan menggunakan Tokopedia karena harga emas lebih murah hingga Rp100.000,- dan dapat diakses 24 jam nonstop.

Namun kekurangan menggunakan Tokopedia adalah proses pencairannya yang konon lebih ribet dibanding BrankasLM.

3. Reksadana

jenis investasi reksadana onlineSumber: bareksa.com

Dilansir dari bnpparibas-ip.co.id, reksadana merupakan wadah yang menampung dana dari investor. Dana yang terkumpul itu selanjutnya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke beberapa bidang yaitu saham, obligasi, atau deposito.

Kalian tidak perlu khawatir karena reksadana diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga aman untuk pemula di dunia investasi.

Jika investasi emas kita perlu menyetor uang setiap tahunnya, reksadana tidak, bahkan kita bisa mulai berinvestasi dengan modal minimum Rp 100.000,-.

Terdapat banyak jenis reksadana, seperti pasar uang, pendapatan tetap, terproteksi, campuran, saham, index, dollar dan lain-lain. Untuk kamu yang muslim dan khawatir dengan riba (bunga), saat ini pun ada reksadana syariah yang bisa dicoba.

Baca juga: Ingin Jadi Investor Apartemen? Ada Tips Penting Untuk Anda

4. Deposito Online

Sumber: koinworks.com

Deposito online merupakan produk deposito yang menggunakan teknologi internet, kita bisa dengan mudah melakukannya secara online. Anda tidak perlu lagi datang ke kantor, menyiapkan materai, karena anda dapat melakukannya di mana dan kapan pun, cukup dengan mengunjungi website kemudian memenuhi syarat-syarat secara online, bahkan kita pun dapat menggunakan smartphone kita.

Saat ini kita dapat melihat bahkan bank-bank besar pun mempunyai fasilitas ini, dikarenakan tingginya angka pengguna internet, dan sebagian besar yang menggunakannya adalah anak-anak milenial.

5. Saham Online

jenis investasi saham onlineSumber: 99.blog

Bagi yang pernah menonton film Marry Riana, tentunya sudah tidak asing dengan investasi dengan saham kan guys? Untuk bermain saham yang perlu kita lakukan adalah membuka rekening saham ke perusahaan sekuritas, atau yang biasa disebut dengan pialang juga broker saham.

Di Indonesia sendiri terdapat banyak perusahaan sekuritas, baik yang berstatus BUMN, swasta, sampai perusahaan asing. Namun untuk mendaftar saham online bisa dikatakan cukup mahal jika dibanding investasi online yang lain, yaitu mulai dari Rp 5.000.000,- sebagai saldo awal minimal.

6. Bitcoin

Sumber: CoinDesk

Tidak main-main, satu Bitcoin setara dengan Rp 184.142.094,- per sepuluh Juli tahun ini. Apa itu Bitcoin? Bitcoin merupakan mata uang elektronik yang dibuat oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2009.

Ada tiga cara yang bisa kita lakukan untuk mendapatkannya, yaitu kita bisa mendapatkannya dari orang lain, membeli, dan yang terakhir menambang.

Seseorang bisa memberi kita Bitcoin dengan cara mentransfer Bitcoin itu ke akun  kita seperti platform wallet Bitcoin, sebaliknya jika kita ingin membeli pun harus membeli menggunakan broker seperti Luno contohnya.

Yang terakhir adalah menambang, menambang Bitcoin adalah istilah untuk aktivitas memproses transaksi Bitcoin dengan ribuan komputer yang saling terhubung di dunia. Bitcoin ini merupakan kompensasi karena telah memproses transaksi tersebut, sehingga bisa dikatakan agak sulit untuk dilakukan seseorang saja.

Baca juga: Tips dan Cara Untung Investasi Apartemen di Jakarta

7. Valas atau Forex

investasi online forexSumber: ritaelfianis.com

Berdasarkan foreximf.com, forex adalah akronim dari frasa foreign exchange, atau yang lebih umum disebut sebagai valas (valuta asing). Valas sendiri merupakan nilai terhadap satu mata uang dengan mata uang lain. Selain valas, istilah lainnya adalah kurs.

Jika kita pernah menukar uang kita yang rupiah ke mata uang asing, maka itulah yang dinamakan dengan transaksi forex. Namun seiring kemajuan zaman, saat ini kita bisa melakukannya di mana pun selama lima hari dalam seminggu dengan internet yaitu melalui broker forex online.

Hampir semua broker forex memfasilitasi transaksi forex dengan system kontrak dan marjin yang dapat kalian coba meski dari rumah!

Ada beberapa tips yang bisa anda terapkan untuk menghindari kerugian dalam investasi, pertama, mulailah dengan dana yang sedikit atau dana lebih. Hal ini diperlukan untuk menghindari kerugian dalam jumlah besar, dikarenakan kita sulit untuk memperkirakan kapan harga barang tersebut bisa tinggi atau turun.

Selain itu, kita pun disarankan untuk menyebarkan dana investasi ke beberapa tempat, sehingga jika salah satunya ada yang rugi bisa ditutupi dengan keuntungan dari berinvestasi di tempat lain.

Terakhir, jangan selalu menyerahkan segala sesuatu untuk diurusi broker tanpa mengawasinya sendiri, tentunya kita merasa lebih aman jika kita pantau sendiri bukan?

Dengan kemajuan teknologi dan munculnya internet, investasi sekarang jauh lebih mudah. Tentunya kita lebih suka mendapatkan pendapatan pasif dibanding ditumpuk begitu saja di dalam celengan dan tidak bertambah kan? Jadi siap untuk mulai berinvestasi?

 

Artikel Lainnya