Dipanggil Interview Kerja? Ini 10 Pertanyaan yang Sering Ditanyakan HRD

by

|

|

Pertanyaan Pertanyaan Saat Interview Kerja

Anda mendapat panggilan interview? Selamat! Berarti anda merupakan salah satu kandidat terbaik yang lolos dari sekian banyak orang. Lalu apa aja yang harus kita persiapkan untuk menghadapi interview?

Kebanyakan masalah yang dihadapi oleh freshgraduate ketika pertama kali mendapat panggilan untuk interview adalah grogi karena tidaktahuan mereka mengenai pertanyaan interview mengenai pekerjaan.

Sebenarnya pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kebanyakan perusahaan itu sama, dan yang perlu kita lakukan adalah mempelajarinya dan menyiapkan jawabannya dengan sebaik-baiknya.

Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan interview kerja yang umum dan kerap ditanyakan HRD yang wajib kamu ketahui.

1. Ceritakan Tentang Dirimu Sendiri!

pertanyaan interview kerja jebakanSumber: today.com

Terdengar simple namun dapat menguras keringat kita kala wawancara sedang berlangsung. Jika kalmu menemukan pertanyaan interview kerja seperti ini, tidak perlu gugup ataupun takut. Kamu harus menjawabnya dengan percaya diri tanpa tergagap-gagap.

Selain itu perlu diingat bahwa jawaban kamu haruslah sesuai dengan pekerjaan yang sedang kamu lamar. Ceritakan pengalaman kerja kamu disertai dengan skill yang berhubungan dengan pekerjaan tersebut secara tenang dan stabil.

Baca juga: Perbedaan CV dan Portofolio yang Perlu Anda Ketahui, Lengkap Beserta Contoh!

2. Dari mana Mengetahui Lowongan ini?

Seseorang mungkin berpikir bahwa perusahaan menanyakan pertanyaan interview kerja ini sekedar untuk mencari tahu iklan mana yang efektif untuk merekrut orang. Kenyataannya, pertanyaan ini merupakan pertanyaan jebakan.

Kalau jawaban kita hanya sekedar ‘saya melihat lowongannya di instagram’ atau ‘saya tidak sengaja menemukannya di aplikasi’ tentunya pihak HRD akan berpikir bahwa kita tidak benar-benar tertarik dengan pekerjaan ini.

Lebih baik jika kita menjawabnya bahwa kita memang sudah sejak lama tertarik dengan posisi di perusahaan ini, sehingga sering memantau jika ada lowongan yang dibuka.

Atau kita juga bisa mengatakannya dengan cara lain namun dengan inti yang sama, sehingga perekrut tau kita benar-benar tertarik bekerja di perusahaan tersebut.

3. Apa Target Jangka Panjang/Sedang/Pendekmu?

Sumber: Magazine Job-like

Pertanyaan ini mungkin dapat diartikan seperti ini: apakah kamu peduli dengan pekerjaan ini? Para pewawancara selalu percaya bahwa merekrut orang yang tepat adalah investasi terbesar perusahaan, sehingga mereka menyukai orang-orang yang memang ingin bekerja di perusahaan dan posisi tersebut.

Mereka mencari orang yang loyal dan mau bekerja lama di perusahaan. Bayangkan jika karyawan yang akan mereka rekrut tidak suka bekerja lama atau asal-asalan?

Tentunya berefek tidak baik untuk keuntungan perusahaan. Jadi bagaimana cara kita menjawabnya?

Jawablah target posisi yang kamu incar dalam tiga tahun ke depan, berikan tambahan spesifik seperti klien yang kamu harapkan, pekerjaan yang ingin kamu lakukan, sesuai dengan lowongan pekerjaan yang ditawarkan.

4. Kenapa Anda Menginginkan Pekerjaan ini?

pertanyaan saat interview kerjaSumber: beritagar

Jika kamu mendapat pertanyaan seperti ini, yang harus anda lakukan adalah menunjukkan antusias kita ketika wawancara.

Jangan sekali-kali kita mengatakan bahwa kita mencari pekerjaan ini hanya sebagai batu loncatan untuk mendaftar ke perusahaan yang lebih besar.

Tunjukkan loyalitas kamu. Selain itu tunjukkan bahwa skill dan pengalaman kamu sesuai dengan pekerjaan yang sedang mereka cari.

5. Alasan Apa yang Menunjukkan Kamu Pantas Kami Rekrut?

Sumber: kubikleadership.com

Mungkin pertanyaan ini seperti mengintimidasi kita ketika wawancara, namun di sisi lain pertanyaan ini layaknya pisau bermata dua yang memiliki keuntungan juga bagi kita.

Kenapa? Karena kita bisa menunjukkan keahlian kita, sesuatu yang menambah nilai plus kita di mata para perekrut. Ada tiga hal yang dapat kita lakukan dalam menjawab pertanyaan ini.

Pertama, jangan malu-malu untuk menunjukkan keahlianmu secara detil, ini yang membuatmu akan terus diingat. Kedua, pelajari perusahaan yang akan kita tuju disertai pekerjaan yang sedang kita lamar.

Terakhir, pada umumnya perusahaan merekrut karyawan karena ada suatu masalah yang sedang mereka hadapi. Semisal perusahaan media cetak koran membuka lowongan SEO Specialist, berarti mereka sedang mengalami masalah dalam menghadapi dunia serba digital, lalu mencari orang untuk mempromosikan perusahaan mereka di dunia internet. Pelajari tersebut dan berikan solusinya pada para perekrut.

6. Apa Kelebihan dan Kelemahanmu?

Sumber:glints.com

Kita tidak perlu menyebut kelebihan kita banyak-banyak, jika kita mempunyai satu kelebihan yang lebih berkualitas daripada segudang kelebihan tapi tidak berguna bagi perusahaan, tentunya HRD akan lebih memilih yang memiliki kelebihan sedikit tapi bermanfaat.

Untuk menguatkan kelebihanmu, kamu juga bisa menambahkan cerita di baliknya. Sedangkan untuk menjawab apa kelemahanmu, tunjukkanlah dengan jujur apa saja kelemahanmu namun diiringi dengan bagaimana kamu mengatasi kelemahanmu tersebut.

Terkadang banyak orang yang berpikir jika kita terlalu jujur itu akan membuat HRD mem-blacklist nama kita, namun sebenarnya mereka hanya ingin tau apa saja kelemahan kita dan bagaimana cara kita menghadapinya selama bekerja.

7. Sudah Interview di Perusahaan Mana saja?

pertanyaan pengalaman saat interview kerjaSumber: japantimes.co.jp

Tidak sulit untuk menjawab pertanyaan yang satu ini, jika kita sudah diinterview di beberapa perusahaan lain, cukup untuk menjawab bahwa meskipun sudah interview di tempat lain, kamu paling tertarik bekerja di perusahaan tersebut.

Sebaliknya, jika kita belum pernah diinterview oleh perusahaan lain, kita dapat mengatakan bahwa masih baru meng-apply di beberapa perusahaan saja, yaitu perusahaan X, perusahaan Y, dan Z.

Namun tetap tunjukkan kalau pekerjaan yang paling kamu inginkan adalah pekerjaan di perusahaan yang sedang kamu lamar.

Intinya, tetap tunjukkan minat terbesar kamu ya!

8. Kenapa Anda Keluar dari Pekerjaan Anda Sebelumnya?

Sumber: firebrandtalent.com

Satu hal yang harus kamu perhatikan: jangan pernah memberikan citra negatif perusahaan tempat kita bekerja sebelumnya. Perekrut akan melihat kelak jika di kemudian hari kita keluar, kita tidak akan terlepas dari menjelek-jelekkan perusahaan tersebut.

Alih-alih mengatakan ‘perusahaan itu merekrut orang-orang pemalas dengan sistem yang tidak jelas’ lebih baik utarakan bahwa kemungkinan kita akan lebih cocok dengan sistem yang teratur dan lingkungan kerja yang sehat di perusahaan yang baru.

9. Bagaimana Caramu Menghadapi Stress dan Situasi Penuh Tekanan?

Sumber: heart.org

Jawablah pertanyaan ini yang menunjukkan bahwa meskipun kita berada dalam situasi penuh tekanan, kita dapat menghadapinya dengan tetap produktif (menyibukkan diri) dan perilaku positif yang tidak akan membuat kita lupa dari target-target kita sebelumnya.

Selain itu kita bisa menjawab bahwa stress memang sesuatu yang alami dan pasti akan dilalui semua manusia, kita hanya perlu untuk menerimanya, kemudian mencoba tenang dan tidak berhenti melakukan sesuatu yang positif.

Kita pun bisa menambahkan cerita pengalaman kita dalam meredakan stress.

10. Berapa Gaji yang Anda Inginkan?

pertanyaan gaji di interview kerjaSumber: medreps.com

Ini adalah pertanyaan interview kerja paling umum yang seringkali ditanyakan selama proses wawancara. Ada dua cara yang dapat anda terapkan ketika sedang wawancara, pertama jangan takut untuk mengutarakan angka gaji tertinggi dari yang ditawarkan.

Cara kedua, untuk lebih amannya kamu bisa mengatakan bahwa gaji kamu flexible atau negotiable. Mengapa kita harus mengutarakan angka gaji tertinggi ketika ditanya dengan pertanyaan interview kerja semacam ini?

Karena perekrut akan berpikir bahwa kita memang yakin dan layak untuk direkrut, sehingga kita meminta gaji tertinggi yang ditawarkan.

Baca juga: 12 Tips Menghemat Di Jakarta Agar Bisa Tahan Sampai Akhir Bulan

Selain itu alasan kenapa kita mengatakan gaji kita bisa dinegosiasikan adalah kita bisa mendapatkan gaji yang tidak terlalu rendah ataupun bagi perusahaan, tidak perlu menggaji terlalu tinggi, sehinga setidaknya kita masih mendapatkan gaji yang pas untuk pekerjaan kita.

Selain dua cara itu, sebaiknya kamu melihat gaji rata-rata dari pekerjaan yang dilamar, kita dapat menemukannya di aplikasi seperti indeed dan lain-lain.

Satu tips lagi yang bisa kamu lakukan sebelum memulai interview, jangan lupa untuk berdoa ya!

Saatnya melamar pekerjaan yang kamu inginkan sesuai dengan kapasitas kamu. Mungkin kamu dapat mencoba melamar di laman karir Jendela360.

Jendela360 adalah platform yang menyediakan jasa sewa apartemen di Jakarta. Bergerak pada bidang yang prospektif, Jendela360 bisa jadi pilihan tepat bagi kehidupan karir kamu!

Artikel Lainnya