Ruang-ruang interior didesain berbagai macam rupa dan tata letak furnitur supaya tidak menjadi membosankan dan monoton. Banyak ornament dan barang-barang lainnya yang ditambahkan untuk mempercantik ruangan.
Tanaman-tanaman hias indoor saat ini sudah banyak yang diaplikasikan orang-orang yang bosan akan bentuk dan warna ruang interior mereka. ‘Monoton, itu-itu saja, butuh penyegaran mata’ adalah pendapat mereka.
Apakah Anda salah satu dari orang-orang tersebut? Mulailah dengan ubah layout interior Anda atau tambahkan furnitur yang lebih cocok dengan aktivitas di dalam ruangan. Salah satu solusi dari ruang yang monoton adalah penambahan tanaman hias indoor.
Semakin hari semakin mudah untuk mendapat sesuatu, salah satunya tanaman hias indoor ini; sudah banyak penjual tanaman hias di berbagai penjuru kota-kota besar.
Keberadaan tanaman hias di dalam rumah, kantor, atau ruangan yang biasa Anda pakai tidak hanya menjadi ‘hiasan’ yang mempercantik ruang interior.
Baca juga: 11 Gaya Interior Minimalis Agar Apartemen Studio Makin Stylish
Namun, tanaman hias indoor juga dapat menjadi ruangan Anda semakin segar. Bagi Anda yang tinggal di area perkotaan, polusi udara seakan menjadi hal yang ‘wajar’ untuk dikonsumsi sehari-hari.
Nah, tanaman hias indoor ini bisa menjadi solusi polusi di rumah Anda dan juga sebagai antipolutan ruangan.
Tipe-tipe tanaman hias sangat beragam, dimulai dari skala yang kecil hingga yang besar, dari yang hanya dipot hingga yang harus dibiarkan merambat dinding interior ruangan Anda.
Kira-kira apa saja, ya, tanaman hias yang cocok diletakkan di dalam ruangan Anda!
Kami telah memilih 5 tanaman hias indoor yang cocok untuk menemani kegiatan sehari-hari Anda di dalam ruangan. Yuk, lihat satu per satu!
1. Monstera
Bentuk tanaman yang memilik aksen luban dan sobekan-sobekan pada daunnya menjadi daya tarik banyak orang. Bentuk daun pada tanaman Monstera ini ternyata mampu meningkatkan kualitas udara dikarenakan tanaman ini memproduksi oksigen terutama pada malam hari.
Monstera cocok diletakkan di dalam ruangan Anda yang ingin memiliki konsep interior minimalis ataupun konsep ruangan bertajuk Scandinavian. Monstera tidak memerlukan cahaya matahari terlalu baik.
Ia cukup baik dengan kondisi ruangan yang minim pencahayaan alami, bahkan di area dengan pendingin ruangan!
Cara memperbanyak Monstera dapat dilakukan dengan setek batang: batang Monstera yang mengeluarkan akar-akar gantung mampu memproduksi akar sejati.
Medium yang digunakan berupa campuran tanah, pasir, dan kompos dengan perbandingan yang seimbang. Namun, tanaman ini termasuk tanaman yang beracun pada daun dan buahnya jika tidak sengaja dimakan! Maka dari itu, hindari Monstera dari anak kecil dan hewan peliharaan.
2. Sirih Gading
Sumber: viglink.com
Tanaman hias yang cantik satu ini sering disebut juga dengan nama Devil’s Ivy. Tanaman hias ini termasuk dalam tanaman yang merambat dan dapat hidup baik di tanah maupun di air. Menarik, bukan?
Anda dapat berkreasi dengan menambahkan tanaman Sirih Gading ke dalam ruangan interior Anda, baik diletakkan secara menggantung dengan medium tanah ataupun air, maupun diletakkan di bawah lantai untuk membatasi sudut-sudut ruangan Anda.
Adaptasi Sirih Gading snagat baik, Anda hanya memetic batangnya dan menancapkannya di media tanam atau pot air, lalu peluang untuk berkembangnya sangat besar. Ganti air paling tidak tiga hari sekali untuk pertumbuhan tanaman Sirih Gading yang sehat dan cantik.
3. Lidah Buaya (Aloe Vera)
Lidah buaya berbentuk seperti jenis tanaman Sukulen Echeveria, yaitu dengan adanya penebalan daun yang berbeda dari tanaman lainnya.
Tidak hanya bermanfaat sebagai kesehatan rambut dan cocok untuk dimakan dengan sirop dan es, namun lidah buaya secara bentuk dapat mempercantik ruangan Anda juga, loh!
Lidah buaya termasuk salah satu tanaman hias yang mudah untuk dirawat. Apabila Anda ingin mencoba menambahkan lidah buaya di dalam ruangan Anda, coba belilah yang sudah jadi begitu saja, supaya bentuk dan pertumbuhannya tetap sehat.
Lalu, campurlah medium yang sudah ada dengan campuran tanah yang sehat. Cara penyiraman lidah buaya tidak harus setiap hari dan tanaman ini termasuk tanaman yang cara hidupnya sangat adaptif dengan kondisi yang ada di ruangan Anda!
Baca juga: Butuh Udara Segar Dalam Ruangan? 5 Tanaman Hias Pembersih Udara Ini Bisa Jadi Pilihan
4. Kaktus (Cactaceae)
Sumber: apartmenttheraphy.com
Kaktus memang menjadi tanaman hias indoor yang tengah naik daun. Dengan perawatan yang mudah dan bentuk yang cantik, manfaat kaktus tidak hanya sebagai penghias ruangan Anda. Kaktus ternyata dapat menjadi pengusir bakteri dan polusi dalam ruangan.
Duri pada kaktus merupakan modifikasi daun yang mampu menangkap debu dalam ruangan. Selain itu, kaktus sama seperti tanaman lainnya yang dapat memfilter udara dan menyuplai oksigen.
Cara merawat kaktus adalah dengan memberi medium tanah yang cenderung kering dan tidak terlalu lembab. Sebelum menanam kaktus pada pot atau wadah lainnya, pastikan tekstur media tanam terasa remah, tidak padat, dan tidak basah.
Penyiraman kaktus tidak harus setiap hari. Anda dapat menyiramnya tiga hari sekali untuk cuaca yang kering dan seminggu satu kali untuk cuaca yang lembab.
Penyiraman sebaiknya menggunakan botol spray berisi air, supaya pemasukan air ke dalam tanah dan kaktus itu sendiri siembang dan tidak terlalu lembab.
5. Dischidia Nummularia Variegata
Sumber: homedecross.com
Tanaman Dischidia jenis ini cocok sekali untuk menjadi tanaman hias indoor. Tanaman ini termasuk salah satu tanaman gantung yang sering dipajang di interior ruangan bagi banyak orang.
Letakkan tanaman ini jauh dari pintu atau jendela di mana angina dapat menekan tanaman tersebut. Letakkan di bagian tengah ruangan dengan jumlah yang banyak untuk menyegarkan mata.
Dischidia Nummularia Variegata sangat mudah untuk dirawat dan dapat tumbuh bahkan di ruang yang kecil. Media terbaik untuk tanaman ini adalah susunan dari kulit kayu dan sabut kelapa.
Dischidia jenis ini tidak benar-benar memerlukan pupuk tetapi Anda sebaiknya mengganti media tanam setiap tahun. Siram tanaman ini setiap hari dengan air yang cukup dan letakkan kerikil di bawah wadah untuk menahan akar yang sensitif dengan air.
Kelima tanaman hias indoor sudah dijelaskan satu-persatu. Apabila ada yang menarik perhatian Anda, jangan sungkan untuk mulai membelinya! Nah, agar udara di dalam ruangan tetap segar dan terjaga, tanaman hias juga perlu diperhatikan karena tanaman hias pun termasuk makhluk hidup yang perlu dirawat untuk terus tumbuh.
Berikut kami berikan tips mudah untuk merawat tanaman hias indoor ini.
1. Siramlah tanaman sesuai takarannya
Tanaman hias indoor tidak harus selalu disiram setiap hari dengan volume air yang banyak. Pastikan tanaman hias Anda disiram menggunakan botol spray air sesuai takaran dan waktunya.
2. Petik dan potong secara rutin untuk visual yang tetap baik
Tanaman hias juga seperti tanaman lainnya yang jikalau tumbuh tidak selalu bagus bentuknya, seperti daun dan akar yang merambat kemana-mana. Tugas Anda adalah untuk selalu memerhatikan tanaman hias tersebut dengan pangkas bagian tanaman yang tidak perlu, supaya visual tanamn hias indoor Anda tetap cantik.
3. Beri pencahayaan alami yang cukup
Tanaman hias akan tetap tumbuh jika diberi pencahayaan alami. Berilah cahaya alami yang cukup dengan takaran sesuai dengan jenis tanaman tersebut.
4. Berikan vitamin dan nutrisi untuk menyeimbangkan pertumbuhan yang baik pada tanaman
Vitamin atau pupuk diberi secara berkala supaya tanaman hias bertumbuh secara sehat. Seperti manusia, tanaman hias pun butuh diberi nutrisi agar tetap semangat untuk hidup dan segar jika dipandang, apalagi untuk visual di dalam ruangan.
5. Mengganti media tanam secara rutin
Tanaman hias yang sudah bertumbuh menjadi lebih besar sebaiknya diganti media tanamnya supaya pertumbuhan tanaman hias tersebut tetap segar dan baik.
Baca juga: Percantik dan Segarkan Dapur Apartemen Anda dengan 8 Tanaman Ini
Jadi, apakah ada jenis tanaman hias indoor yang menarik perhatian Anda untuk dirawat? Tidak ada ruginya mencoba dan menjadikan tanaman hias ini penyegaran baru di dalam ruangan Anda. Beli tanaman-tanaman hias ini di toko tanaman terdekat Anda dan jangan lupa untuk perhatikan tips merawatnya, ya!
