Merantau tinggal di luar kota memang jadi pengalaman yang sangat challenging. Jauh dari rumah, jauh dari orang tua, dan jauh dari zona nyaman yang anda tempati selama bertahun-tahun.
Terlebih lagi, kondisi saat ini yang semakin pulih dari pandemi dan aktivitas perlahan mulai berjalan seperti biasa. Bagi anda yang kuliah di luar kota, atau diterima kerja di perusahaan yang jauh dari rumah, ngekost jadi hal yang tidak terhindarkan.
Menurut definisi dari wikipedia, kost atau indekos artinya kamar atau tempat untuk ditinggali dengan biaya tertentu untuk periode tertentu. Menyandang titel “anak kost” membuat anda jadi harus lebih bijak dalam menghadapi kehidupan sehari-hari. Terutama dalam mengatur keuangan. Ditengah-tengah kenaikan harga hampir di segala aspek, anda tetap harus bisa cukup dengan uang bulanan yang anda miliki.
Uang untuk biaya transport, biaya bensin, uang makan, hingga laundry jadi kebutuhan primer yang tidak terhindarkan. Sedangkan, teman-teman anda juga mengajak untuk hang out di cafe sepulang kampus atau kantor.
Lalu bagaimana caranya agar uang anda tetap cukup? Simak 10 tips hemat uang yang cocok untuk anak kost di bawah ini!
1. Buat alokasi dana per bulan
(Sumber: freepik.com)
Ini dia hal pertama yang perlu langsung anda lakukan saat anda mendapatkan uang. Sebelum mengeluarkan uang untuk berbagai keperluan, buat alokasi dana terlebih dahulu.
Ini ditujukan agar anda bisa menyortir mana kebutuhan yang paling mendesak dan mana yang tidak. Anda bisa terlebih dahulu memisahkan uang untuk bensin, transport, makan, dan laundry.
Pastikan agar uang yang anda pisahkan ini tidak pernah diganggu gugat untuk kebutuhan lain yang tidak terlalu mendesak.
2. Sisihkan uang bulanan untuk tabungan
(Sumber: freepik.com)
Selain mengalokasikan uang untuk kebutuhan primer, sisihkan juga sebagian sebagai tabungan. Jumlahnya tidak harus banyak. Anda bisa mengira-ngira sendiri berapa uang yang ingin anda sisihkan perbulan dari keseluruhan uang bulanan anda.
Anda tidak perlu merasa buru-buru ingin tabungan anda cepat membesar. Jumlah yang sedikit juga sudah cukup, asal anda melakukannya dengan konsisten. Seperti kata pepatah lama: sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit.
3. Beli makanan yang terjangkau
(Sumber: shutterstock.com)
Terkadang, punya uang sendiri bisa membuat anda jadi merasa punya kuasa lebih. Meski memang tidak sepenuhnya salah, namun anda juga perlu untuk lebih bijaksana dalam menggunakannya.
Anda mungkin bisa memanjakan diri anda sekali-sekali dengan makanan yang enak dan mahal. Akan tetapi, jangan sampai terlalu sering. Bisa-bisa, uang bulanan anda sudah habis duluan sebelum waktunya.
Cari makanan di sekitar tempat tinggal anda dengan harga murah. Pilihan makanan seperti warteg, warung nasi, atau nasi padang bisa menjadi jawaban anda. Eits, jangan salah! Makanan murah bukan berarti rasanya tidak enak, loh.
4. Masak dan bawa bekal sendiri
(Sumber: freepik.com)
Beli makanan di warung nasi memang jauh lebih terjangkau dibanding restoran lain. Akan tetapi, akan lebih hemat lagi jika anda memasak makanan sendiri.
Bahan pokok makanan lebih murah dibanding jika anda membeli makanan jadi setiap hari. Selain itu, bahan pokok makanan bisa anda gunakan selama berhari-hari. Anda tidak mungkin menghabiskan satu kilogram bawang merah dalam sekali masak, bukan?
Membawa bekal makanan ke kampus atau ke kantor juga bisa menjadi cara hemat anda agar tidak ada pengeluaran tambahan untuk makan siang. Masakan yang anda buat sendiri juga tentu lebih terjamin higienis dibanding makanan yang anda beli di luar.
Tidak perlu keahlian memasak sekelas chef untuk bisa membuat makanan sehari-hari. Banyak menu makanan dengan bahan yang murah dan proses pembuatan yang mudah.
Anda mungkin juga suka: Rekomendasi Apartemen Dekat Unpad – Cocok Untuk Mahasiswa Baru
5. Buat shopping list saat belanja
(Sumber: freepik.com)
Tips hemat uang yang tidak kalah penting adalah membuat shopping list saat belanja. Tujuannya agar barang-barang yang anda beli saat belanja tidak berlebih atau kurang.
Ketika belanja untuk kebutuhan sehari-hari, terkadang anda tertarik untuk membeli sesuatu baru ketika melihat benda tersebut. Padahal, anda belum tentu membutuhkannya. Dengan adanya shopping list, anda bisa menekan keinginan tersebut. Sehingga, pengeluaran anda untuk belanja jadi lebih terkontrol.
Dalam membuat shopping list atau daftar belanja, anda juga perlu memastikan bahwa tidak ada barang yang terlupakan. Selain menghindari belanja yang berlebih, anda juga tentu tidak ingin justru melupakan barang penting yang harus anda beli.
Jadi, sebelum keluar untuk belanja, pastikan shopping list anda sudah lengkap dan tepat.
6. Cuci dan setrika baju sendiri
(Sumber: freepik.com)
Ditengah-tengah kesibukan anda kuliah atau bekerja, memang sulit untuk meluangkan waktu untuk hal-hal lain. Bahkan, untuk mencuci baju saja terkadang tidak sempat dengan jadwal yang padat dari pagi hingga malam hari.
Menggunakan jasa laundry untuk mencuci pakaian jadi pilihan yang tidak terelakkan. Namun, anda masih bisa menekan budget yang anda keluarkan untuk laundry juga, loh!
Anda bisa mengurangi berat baju yang anda berikan ke jasa laundry dengan hanya memasukkan baju kuliah atau baju kerja anda saja. Sisa pakaian anda yang lain seperti baju tidur, baju rumah, dan pakaian dalam bisa anda cuci sendiri ketika akhir pekan.
Baca juga: 10 Tips Menabung Saat Resesi Agar Keuangan Tetap Aman
7. Batasi pemakaian uang per hari
(Sumber: hcamag.com)
Tips hemat uang selanjutnya adalah dengan membatasi pemakaian uang anda per hari. Meskipun anda telah memisahkan dana untuk keperluan lain, bukan berarti anda bisa berfoya-foya dengan sisa uang anda.
Tetap batasi pemakaian per hari anda. Misalnya, anda membatasi uang harian anda Rp.30.000, maka anda tidak boleh memakai uang lebih dari nominal itu dalam sehari. Tentunya, dengan memasak makanan sendiri dan mencuci baju sendiri, membatasi pengeluaran seperti ini tidak terlalu berat.
8. Catat pengeluaran
(Sumber: freepik.com)
Selain memberi batasan terhadap diri sendiri, anda juga perlu untuk mencatat pengeluaran anda, sehingga anda memiliki record uang yang anda keluarkan selama satu bulan.
Membuat catatan pengeluaran tidak hanya berarti membuat record pengeluaran anda. Dengan mengetahui pengeluaran apa saja yang anda lakukan selama sebulan, anda menjadi lebih sadar akan pengeluaran anda. Dengan begitu, anda jadi tahu mana yang perlu anda kurangi dan mana yang tidak.
Dengan menyadari pengeluaran yang anda lakukan juga membuat anda lebih bijak dalam mengendalikan keuangan anda di bulan selanjutnya.
9. Lebih bijak untuk pengeluaran sekunder dan tersier
(Sumber: freepik.com)
Semua tips hemat uang tentang menekan budget tidak akan berpengaruh jika anda tidak bijak dalam mengendalikan pengeluaran sekunder dan tersier.
Anda bukan harus menghilangkan pengeluaran sekunder dan tersier. Sebagai manusia, anda masih perlu untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Namun, anda perlu bijak dalam mengaturnya.
Jangan sampai pengeluaran untuk sekunder dan tersier justru membengkak dan memangkas uang untuk kebutuhan primer anda yang lebih penting.
10. Pilih kost atau apartemen yang sesuai budget
(Sumber: freepik.com)
Yang tidak kalah penting untuk menghemat uang adalah dengan memilih kost atau apartemen dengan biaya sewa yang sesuai dengan budget anda. Perhitungan ini perlu diselaraskan dengan pendapatan perbulan anda.
Namun, jangan sampai anda memilih tempat tinggal asal-asalan hanya demi menghemat uang. Anda akan menempati tempat tersebut untuk waktu yang cukup lama, bukan hanya satu atau dua hari. Jadi, kenyamanan dan keamanan selama anda tinggal tentu perlu dipertimbangkan.
Memiliki apartemen dengan fasilitas yang memadai dan harga sewa yang rendah bukan mustahil, karena anda bisa dengan mudah menemukannya di Jendela360.
Jendela360 memberikan ribuan pilihan apartemen untuk anda sewa sesuai dengan kebutuhan. Dengan kamera 360, anda jadi bisa lebih tahu bagaimana tata letak unit apartemen tanpa harus beranjak dari tempat duduk. Selain hemat waktu, hemat tenaga, dan hemat biaya.
Dengan Jendela360, sewa apartemen jadi lebih mudah!
