Keuntungan utama dalam menyewa ruko adalah Anda dapat tinggal di sana sambil menjalankan bisnis. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah mengontrol operasional bisnis, tanpa harus mengorbankan kehidupan pribadi. Meskipun demikian, beberapa orang menganggap ruko kurang nyaman untuk dihuni, jika dibandingkan dengan rumah tapak. Padahal, ada tips tinggal di ruko yang bisa diikuti untuk memaksimalkan kenyamanan hunian ini.
Jika Anda handal dalam menata ruangan dan memilih furnitur, tinggal di ruko akan terasa senyaman tinggal di rumah sendiri. Lalu usaha apa saja yang bisa Anda lakukan untuk membuat ruko terasa nyaman? Berikut tips-nya.
1. Memisahkan Lantai Bisnis dan Lantai Hunian
Ruko di Indonesia umumnya terdiri dari dua lantai hingga lima lantai. Jika ingin memiliki ruko yang nyaman ditinggali, Anda perlu memisahkan antara lantai bisnis dan lantai untuk hunian keluarga. Lantai dasar adalah lantai yang paling ideal untuk dijadikan lantai bisnis.
Alasannya supaya pelanggan bisa dengan mudah mengaksesnya, tanpa harus naik tangga ke lantai selanjutnya. Disamping itu, privasi Anda dan keluarga juga akan terlindungi jika menempatkan pelanggan di lantai dasar.
Hindari penempatan kamar atau ruang keluarga di lantai dasar. Jika terpaksa, Anda dapat memasang sekat yang kokoh untuk membatasi ruang peruntukkan keluarga dan ruang bisnis.
2. Hindari Penggunaan Sekat
Ruko di Indonesia rata-rata memiliki ukuran lebar 3,5 – 5 meter dan panjang 9 – 15 meter (termasuk halaman ruko). Dengan ukuran ini, ruko akan nampak lebih kecil dibanding rumah tapak. Anda tetap dapat menciptakan kesan lega pada ruko dengan cara menghindari penggunaan sekat.
Partisi atau sekat hanya akan membuat ruangan di ruko Anda makin terlihat sempit. Usahakan hanya menggunakan partisi untuk ruangan-ruangan vital saja, yang butuh privasi tinggi.
Jika Anda tetap ingin menggunakan partisi pada ruangan ruko, Anda dapat memilih partisi yang multifungsi, seperti rak buku. Selain itu, sekat dari kaca tetap bisa Anda pilih untuk menghilangkan kesan sempit pada ruangan.
3. Terapkan Konsep Desain Minimalis
Tips tinggal di ruko lainnya yang bisa Anda coba adalah menerapkan konsep desain minimalis. Telah disebutkan sebelumnya bahwa ruko memiliki luas yang terbatas, namun bukan berarti Anda tidak bisa bereksperimen untuk menata interiornya.
Untuk bisa merasakan kenyamanan tinggal di ruko, Anda dapat menerapkan desain minimalis pada ruko Anda. Bagaimana penerapannya? Pertama sebaiknya gunakan warna putih untuk interior ruko. Warna putih dapat memberi tampilan yang bersih dan membuat ruangan tampak lebih luas.
Agar interior ruko lebih berwarna, Anda dapat bereksperimen dengan tekstur yang berbeda-beda. Misalnya jika di dalam ruko Anda terdapat meja dari kayu solid berwarna cokelat, Anda dapat menggabungkannya dengan tekstur lain, seperti karpet dengan tone warna yang sama.
Meskipun minimalis, Anda juga tidak boleh melupakan unsur pencahayaan di dalam ruko. Usahakan interior mendapat pencahayaan yang cukup dari sinar matahari, agar terlihat lebih hidup. Jangan biarkan perabotan menghalangi paparan sinar alami ini.
Baca juga: 10+ Tips Desain Minimalis Yang Ramah Untuk Ruang Keluarga
4. Jangan Menggunakan Furniture Berukuran Besar
Furniture berukuran besar bukan hanya akan mempersempit ruangan, penataannya juga akan menyulitkan. Bayangkan jika Anda harus membawa furniture besar ini lewat tangga ruko yang sempit, sangat merepotkan bukan?
Oleh karena itu, dianjurkan untuk menggunakan furniture berukuran sedang di ruko Anda. Jika memungkinkan, gunakanlah furniture yang multifungsi untuk menghemat tempat. Misalnya kasur sekaligus lemari penyimpanan di kolongnya, meja laci sekaligus meja kerja, dsb.
Tips lainnya terkait furniture di ruko adalah memaksimalkan fungsi diniding. Untuk menghemat tempat, Anda dapat menjadikan dinding sebagai rak penyimpanan. Dengan begitu, Anda telah menghemat banyak ruang untuk keperluan lainnya.
Baca juga: 19 Pilihan Furniture Minimalis untuk Apartemen Studio
5. Gunakan Kanopi Atap
Kelemahan ruko adalah bangunannya tidak dilengkapi dengan tritisan (atap tambahan) ataupun kanopi. Dampaknya, panas menyengat matahari sangat mudah masuk ke dalam ruangan. Untuk menghindari panas yang menyengat, Anda dapat menambah atap kanopi sendiri pada ruko.
Biasanya jenis atap kanopi yang dipilih adalah yang berbahan polikarbonat. Material ini mampu mereduksi panas matahari, namun tidak menutupi cahaya matahari. Material lain yang bisa Anda pilih adalah kanopi kain untuk menghalangi panas. Baik kanopi polikarbonat maupun kain dapat Anda pasangkan pada fasad atau kulit terluar ruko menggunakan struktur besi.
6. Menanam Pepohonan di Sekitar Ruko
Agar nyaman ditinggali, beberapa pengembang membangun ruko yang ramah lingkungan. Konsep ramah lingkungan ini sering diterjemahkan dengan banyaknya pepohonan yang ditanam di dekat ruko. Pepohonan memang dapat membuat lingkungan ruko terlihat lebih asri dan nyaman untuk dihuni.
Terlebih untuk ruko-ruko yang letaknya berada di lingkungan gersang, keberadaan pepohonan akan banyak membantu. Yang harus diperhatikan adalah ruko tidak memiliki halaman yang luas. Jadi, pohon peneduh yang dipilih tidak boleh terlalu besar, namun tetap bisa menyejukkan secara maksimal.
Pohon kersen adalah jenis pohon yang cocok ditanam di dekat ruko. Pohon ini bisa tumbuh di pekarangan yang ukurannya tidak terlalu luas. Ukuran pohonnnya sendiri tidak terlalu besar dan cara menanamnya mudah. Sangat praktis untuk Anda yang saat ini tinggal di ruko. Beberapa pilihan lainnya adalah pohon mangga, pohon tanjung, asam jawa, dsb.
7. Merawat Tanaman Indoor Penyejuk Ruangan
Untuk membuat suasana di dalam ruko lebih sejuk lagi, Anda dapat menanam tanaman khusus dalam ruangan. Tanaman-tanaman jenis ini tidak perlu terpapar sinar matahari langsung, namun tetap bisa bertahan lama di dalam ruangan.
Salah satu tanaman indoor yang bisa Anda letakkan di dalam ruko adalah tanaman krisan. Tanaman jenis ini punya kemampuan untuk membersihkan udara, karena krisan dapat menyerap amonia, benzena, formalin dan xylene dari udara sekitarnya.
Jika ingin merawat tanaman krisan di dalam ruangan, Anda perlu menanamnya terlebih dahulu di luar ruangan hingga bunga-bunganya mekar. Baru setelah itu meletakkannya di dalam ruangan dengan sinar matahari tidak langsung, agar tidak layu.
Baca juga: 5 Tanaman Hias Cocok Untuk Indoor dan Tips Merawatnya
8. Jangan Lupakan AC
Suhu di dalam ruko bisa lebih panas dari suhu di dalam rumah tapak. Apalagi jika atap ruko tersebut menggunakan material asbes. Asbes adalah material yang dapat menyerap panas. Walaupun begitu, asbes tetap menjadi pilihan karena harganya yang ekonomi.
Jika atap ruko Anda berbahan asbes, Anda dapat mengurangi rasa panasnya dengan menggunakan AC. Sebelum menggunakan AC, pastikan daya listrik yang ada pada ruko Anda memadai. Jika instalasi listrik di ruko Anda sudah berusia lebih dari 10 tahun, sebaiknya panggil tukang listrik yang ahli untuk pemasangan.
Setelah AC terpasang, pastikan ventilasi maupun lubang udara lainnya di dalam ruko tertutup dengan rapat. Fungsinya agar AC dapat bekerja dengan maksimal. Jika sedang tidak digunakan, lubang-lubang udara tersebut dapat dibuka kembali.
9. Lahan Parkir yang Memadai
Agar ruko lebih nyaman ditinggali, lahan parkir yang memadai juga harus tersedia. Jangan sampai kendaraan yang keluar masuk memakan lahan yang bukan peruntukkannya. Untuk mengatasi hal ini, pengembang biasanya membangun area parkir bersama dalam satu kawasan ruko.
Itulah beberapa tips tinggal di ruko yang bisa Anda terapkan. Ukuran ruko memang tidak sebesar rumah tapak pada umumnya, namun soal kenyamanan, tidak kalah dengan rumah-rumah konvensional. Dengan sedikit sentuhan di sana-sini, Anda dapat menyulap ruko menjadi hunian idaman sekaligus tempat usaha yang menjanjikan bagi bisnis Anda.
