Ide dan kreativitas selalu berkembang termasuk dalam desain rumah, kantor, hingga apartemen. Di berbagai belahan dunia, ada banyak sekali apartemen dengan konsep yang unik dan menarik. Berikut ini kami buat rangkuman untuk Anda tentang apartemen unik di berbagai negara.
Nakagin Capsule Tower di Tokyo, Jepang
Apartemen ini didesain oleh Kisho Kurokawa. Nakagin Capsule Tower merupakan contoh pertama arsitektur berbentuk kapsul di Jepang.
Terdiri dari bangunan hunian dan perkantoran. Hingga tahun 2012, sekitar 30 dari 140 kapsul tetap digunakan sebagai apartemen, sedang lainnya digunakan untuk area kantor. Sampai Agustus 2017, kapsul-kapsul ini masih disewakan, tapi daftar tunggunya sangat panjang.
Bangunan apartemen terdiri dari dua menara yagn saling terhubung, masing-masing memiliki 11 dan 13 lantai. Kapsul bisa digabungkan untuk menciptakan ruang lebih luas. Meski kapsul dibuat dalam produksi masal, tak ada unit yang diganti sejak awal pembangunannya.
Habitat 67 di Montreal, Kanada
Dibangun di tahun 1967, Habitat 67 dirancang oleh arsitek keturunan Israel-Kanada bernama Moshe Safdie. Awalnya apartemen ini merupakan bagian dari projek akhirnya di jurusan arsitektur di McGill University yang kemudian dibangun sebagai pafiliun untuk acara EXpo 67, sebuah perhelatan yang diadakan dari April hingga Oktober 1967.
Lokasi Habitat 67 berada di 2600 Avenue Pierre-Dupuy, bersebelahan dengan sungai Saint Lawrence. Habitat 67 dianggap sebagai landmark arsitektur dan menjadi bangunan yang sangat spektakuler baik di Montreal dan kanada.
Pembangunan apartemen ini didanai oleh pemerintah federal. Habitat 67 terdiri dari unit yang dilengkapi teras, dengan luas bisa mencapai 83 meter persegi.
Dengan ketinggian mencapai 12 lantai, terdapat unit dengan ukuran bervariasi. Awalnya apartemen terdiri dari 158 unit tapi beberapa unit digabungkan menjadi satu untuk menciptakan unit yang lebih luas.
Cubic Houses di Rotterdam, Belanda
Cubic Houses jadi apartemen unik berikutnya. Apartemen ini dirancang oleh Piet Blom dan dibangun di atas jembatan. Bagian atasnya berbentuk segi enam dan miring 45 derajat dari dasarnya. Disebut juga Kubuswoningen, total luas unit apartemen mencapai 100 meter persegi tapi sekitar seperempat dari luas ini tidak bisa digunakan karena dindingnya bersudut miring.
Reversible Destiny Lofts di Mitaka, Jepang
Reversible Destiny Lofts menjadi contoh pertama arsitektur prosedural yang ditujukan sebagai hunian. Dibangun oleh Arakawa dan Madeline Gins, Lofts terdiri dari 9 unit hunian utama dalam 3 bentuk berbeda dan disusun seperti bertumpuk.
Apartemen memiliki ruang sirkulasi dengan dapur di bagian tengah. Bangunan apartemen dicat dalam 14 warna berbeda. Helen Keller menjadi sumber inspirasi dari apartemen ini. Hingga saat ini apartemen digunakan sebagah hunian dan fasilitas pendidikan dan budaya.
Hundertwasserhaus di Vienna, Austria
Hundertwasserhaus didesain oleh seniman Friedensreich Hundertwasser dan Joseph Krawina. Bagian atapnya ditutupi oleh rumput, pohon besar tumbuh dari dalam apartemen, dengan batang keluar dari jendela.
Di dalam bangunan terdapat 53 unit apartemen, 4 kantor, 16 teras pribadi, dan 3 teras umum dengan total 250 pohon. Apartemen ini merupakan gedung yang paling banyak dikunjungi dan telah menjadi bagian dari warisan budaya Austria.
Apartemen unik City Lofts di Jakarta
Apartemen unik selanjutnya adalah City Lofts. Apartemen ini berkonsep loft. Tiap unit apartemen City Lofts terdiri dari dua lantai yang mirip mezanin. Konsep loft menawarkan fungsi ruang tinggal sekaligus ruang kerja. Dibangun oleh pengembang Duta Anggada Group, apartemen ini berada di atas tanah seluas 47300 m2, setinggi 40 lantai, dan memiliki 442 unit.
Apartemen Citilofts terdiri dari unit studio, 1 kamar tidur, dan 2 kamar tidur, serta dilengkapi berbagai fasilitas penunjang untuk para penghuninya.
The Cayan Tower di Dubai, Uni Emirat Arab
Diresmikan di bulan Juni 2013. Bangunan Cayan Tower bisa berputar 90 derajat, dengan tiap lantai berputar 1,2 derajat. Bangunan ini memiliki ketinggian mencapai 1.004 kaki.
Saat diresmikan, apartemen ini menjadi bangunan paling tinggi di dunia yang bisa berputar 90 derajat. Tower mencakup 5 lantai untuk area pakrir. Tiap unit didesain sedemikian rupa sehingga tidak terkena sinar matahari langsung.
VM Apartments di Copenhagen, Denmark
Dikenal juga dengan nama VM Houses, projek ini didesain oleh JDS Architects dan Bjarke Ingels Group. Sekilas Anda akan merasa aneh melihat bentuk apartemen ini. Bagian meruncing pada tiap unit dimaksudkan untuk menciptakan privasi. Penghuni di lantai 3, misalnya, tidak bisa melihat apartemen tetangganya, tapi tetap bisa menikmati pemandangan.
Terdapat 80 jenis unit berbeda yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan penghuninya. VM House berhasil memenangkan Forum AID Award untuk bangunan terbaik di Scandinavia di tahun 2006.
Baca artikel tentang tips hadapi kebakaran di apartemen.
The Interlace di Singapura
Apartemen dengan 1000 unit ini didesain oleh OMA dan Ole Scheeren. Desainnya terlihat seperti batu yang ditumpuk menyerupai balok.
Berlokasi di sudut Depot Road dan Alexandra Road, komplek apartemen memiliki luas 170 ribu meter persegi di atas lahan seluas 8 hektar, dilengkapi fasilitas seperti kolam renang, gym, lapangan tenis, lapangan basket, area bermain anak, serta ruang karoke.
HSB Turning Torso di Malmö, Swedia
Gedung apartemen unik ini didesain oleh arsitek Spanyol bernama Santiago Calatrava. Tinggi gedung mencapai 190 meter dengan jumlah lantai 54. Bangunan menyerupai kotak bertingkat 5 yang bisa berputar.
Bagian paling atas bias berputar 90 derajat searah jarum jam. Dua kotak bawah digunakan sebagai area perkantoran, sedang kotak 3 hingga 5 untuk 149 apartemen mewah.
Anda berencana tinggal di apartemen? Temukan apartemen yang Anda cari dengan mudah dan cepat di Jendela360.