Daftar Isi:
Menyewa apartemen tampak seperti solusi hunian praktis, khususnya bagi anak muda, pasangan baru menikah, hingga keluarga kecil. Namun, tahukah Anda bahwa sering kali ada biaya tersembunyi sewa apartemen yang tidak langsung tercantum jelas di awal? Banyak penyewa merasa kaget ketika mendapati pengeluaran bulanan mereka membengkak akibat biaya-biaya tambahan yang tidak diperhitungkan sejak awal.
Untuk menghindari kesalahan serupa, penting bagi Anda untuk mengetahui apa saja biaya tersembunyi tersebut dan bagaimana cara menghindarinya. Simak artikel berikut ini!
Apa Itu Biaya Tersembunyi Sewa Apartemen?

(Sumber: freepik)
Definisi dan Contoh Singkat
Biaya tersembunyi sewa apartemen adalah pengeluaran tambahan yang tidak langsung disebutkan dalam iklan atau penawaran harga sewa. Biasanya, tanpa observasi yang lebih detail selama survei, biaya ini baru diketahui setelah Anda menandatangani kontrak atau mulai menempati unit apartemen.
Beberapa contoh umum termasuk biaya maintenance, iuran parkir, tagihan utilitas yang tidak termasuk harga sewa, serta denda keterlambatan. Meskipun jumlahnya tidak terlalu besar jika dilihat satu per satu, namun bila dijumlahkan setiap bulan, angkanya bisa cukup signifikan dan memengaruhi keuangan Anda.
Apa Saja Biaya Tersembunyi Sewa Apartemen?

(Sumber: freepik)
1. IPL Apartemen
Sebagian besar apartemen memiliki iuran bulanan untuk layanan umum seperti kebersihan, keamanan, dan pengelolaan fasilitas bersama. Biaya ini tidak selalu langsung disebutkan di awal, padahal nominalnya bisa mencapai ratusan ribu rupiah setiap bulan.
Biaya IPL apartemen dihitung sesuai dengan luas unit apartemen yang Anda sewa. Rata-rata apartemen mengenakan biaya Rp.10.000 hingga Rp.50.000 per meter persegi.
Sebelum menandatangani kontrak, pastikan Anda menanyakan secara spesifik apakah biaya maintenance sudah termasuk dalam harga sewa atau terpisah.
2. Sinking Fund
Sinking fund adalah sejumlah dana cadangan yang dibayarkan oleh penyewa apartemen dan diperuntukkan untuk kebutuhan mendesak. Dana ini biasanya digunakan saat ada perbaikan besar yang perlu dilakukan, seperti perbaikan lift, kolam renang, atau fasilitas umum lainnya.
Berbeda dengan iuran pengelolaan lingkungan (IPL) yang dibayar rutin setiap bulan, sinking fund umumnya dibayarkan satu kali dalam setahun, tepatnya di awal masa sewa. Besarnya pun bervariasi tergantung kebijakan masing-masing apartemen, namun secara umum berkisar antara Rp100.000 hingga Rp200.000.
3. Biaya Parkir Kendaraan
Jika Anda memiliki kendaraan pribadi, biaya parkir bisa menjadi pengeluaran tambahan yang tak boleh diabaikan. Beberapa apartemen mengenakan biaya parkir bulanan, baik untuk motor maupun mobil.
Sistemnya pun beragam, ada yang sistem langganan flat rate, ada pula yang berdasarkan jam parkir. Perlu dipastikan apakah penyewa mendapatkan slot parkir gratis atau perlu membayar tambahan.
4. Uang Jaminan (Deposit) dan Ketentuannya
Sebagian besar apartemen memberlakukan uang jaminan atau deposit sebagai syarat sewa, biasanya setara satu hingga dua bulan harga sewa. Sayangnya, tidak semua penyewa memahami syarat pengembaliannya.
Deposit bisa hangus jika ada kerusakan pada unit atau jika Anda memutus kontrak sebelum waktu yang disepakati. Maka dari itu, penting untuk membaca ketentuan deposit secara teliti.
5. Biaya Utilitas (Listrik, Air, Internet)
Beberapa apartemen menyertakan biaya listrik dan air dalam harga sewa, namun banyak juga yang tidak. Jika tidak termasuk, maka Anda harus menanggung biaya utilitas ini sendiri.
Selain listrik dan air, jangan lupakan biaya langganan internet atau TV kabel yang juga bisa menjadi pengeluaran tambahan jika tidak tersedia secara gratis.
6. Biaya Administrasi atau Komisi Agen
Jika Anda menyewa unit melalui agen properti atau platform penyewaan, kemungkinan akan ada biaya administrasi tambahan atau komisi agen. Besarnya bervariasi, biasanya sekitar 5–10% dari nilai sewa tahunan.
Sewa langsung ke pemilik memang bisa menghindari biaya ini, tetapi pastikan kredibilitasnya untuk menghindari risiko lain.
Jika Anda menyewa melewati agen properti pun pastikan agen tersebut telah memiliki kredibilitas yang jelas dan terpercaya seperti Jendela360.
7. Denda Keterlambatan Pembayaran Sewa
Beberapa pengelola apartemen memberlakukan denda jika Anda telat membayar sewa, baik harian maupun bulanan. Jumlahnya bisa bervariasi, mulai dari Rp50.000 hingga 5% dari nilai sewa.
Oleh karena itu, selalu pastikan Anda membayar tepat waktu agar tidak terbebani denda tambahan yang sebenarnya bisa dihindari.
Bagaimana Kalau Anda Tidak Memperhitungkan Biaya Tersembunyi?

(Sumber: freepik)
1. Membuat Anggaran Bulanan Jadi Membengkak
Salah satu dampak utama dari tidak memahami biaya tersembunyi sewa apartemen adalah terganggunya pengelolaan keuangan. Tanpa perhitungan yang matang, anggaran Anda bisa membengkak dan berdampak pada kebutuhan pokok lainnya.
Ini sangat penting bagi pasangan muda dan keluarga yang sedang menyusun keuangan rumah tangga agar tetap stabil.
2. Potensi Konflik dengan Pengelola atau Pemilik Unit
Ketidaktahuan tentang biaya tambahan juga bisa menimbulkan konflik antara penyewa dan pemilik unit atau pihak pengelola. Ketidaksesuaian ekspektasi ini seringkali berakhir dengan kekecewaan atau bahkan pembatalan kontrak secara sepihak. Padahal permasalahan ini bisa dihindari jika komunikasi antara Anda dengan pihak pemilik apartemen lebih jelas.
Tips Menghindari Biaya Tersembunyi Saat Sewa Apartemen

(Sumber: freepik)
1. Tanyakan Semua Komponen Biaya Sejak Awal Survei
Jangan ragu untuk menanyakan secara detail apa saja biaya yang akan dibebankan selain harga sewa. Buat daftar pertanyaan standar seperti:
- Apakah harga sewa sudah termasuk biaya IPL?
- Jika belum termasuk biaya IPL, berapa besaran biaya IPL-nya?
- Berapa biaya parkir per bulan?
- Apakah ada biaya deposit dan berapa besarannya?
- Apakah utilitas seperti listrik dan air sudah termasuk?
2. Baca Kontrak dengan Teliti Sebelum Tanda Tangan
Banyak penyewa yang langsung menandatangani kontrak tanpa membaca isi dokumen secara keseluruhan. Padahal, semua ketentuan mengenai biaya biasanya sudah tertulis jelas.
Jika ada istilah yang membingungkan, jangan ragu untuk meminta penjelasan kepada pihak pengelola atau agen.
3. Gunakan Platform Sewa yang Transparan
Salah satu cara praktis untuk menghindari biaya tersembunyi adalah dengan menggunakan platform sewa apartemen yang memberikan informasi detail mengenai biaya dan fasilitas. Pilih platform yang terpercaya, memiliki ulasan positif, dan bersedia memberikan Anda informasi biaya secara transparan.
Sewa Apartemen Lebih Aman dan Transparan dengan Jendela360
Memahami biaya tersembunyi sewa apartemen adalah langkah penting yang sering kali diabaikan oleh calon penyewa. Padahal, pengeluaran tambahan ini bisa berdampak besar pada anggaran bulanan Anda. Dengan mengetahui jenis-jenis biaya tersembunyi dan bagaimana menghindarinya, Anda bisa menyewa apartemen dengan lebih tenang dan terencana.
Jika Anda mencari apartemen dengan informasi biaya yang jelas dan transparan, Jendela360 solusinya!
Jendela360 adalah situs sewa apartemen yang telah terpercaya dengan puluhan ribu unit di kota-kota besar di Indonesia. Kualitas setiap unitnya terjamin karena telah melalui proses verifikasi.
Jendela360 memiliki fitur virtual tour menggunakan kamera 360 yang memungkinkan Anda untuk apartemen secara lebih detail tanpa harus beranjak dari tempat duduk Anda. Tim kami juga selalu bersedia dengan senang hati untuk membantu menemukan apartemen yang terbaik untuk Anda.
Seluruh transaksi Anda dengan Jendela360 juga terjamin aman tanpa adanya hidden fees karena dilakukan secara transparan.
Kunjungi website Jendela360 atau hubungi customer service kami untuk informasi lebih lanjut!
Riana adalah seorang SEO writer dan copywriter di Jendela360. Riana memiliki pengalaman selama 3 tahun, khususnya dalam bidang properti dan gaya hidup. Dalam menulis, Riana percaya bahwa konten yang berorientasi pada autentisitas adalah kunci dalam menciptakan sebuah tulisan yang lebih berkualitas. Di waktu luang, Riana senang membaca buku untuk terus memperluas wawasan dan memperkaya inspirasinya dalam menulis.




