Daftar Isi:
Cara menyelamatkan diri saat gempa bumi — Gempa bumi adalah salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Tidak heran karena Indonesia merupakan negara yang dilalui oleh Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik.
Bahkan, menurut vulkanologis Heather Handley, Indonesia—beserta dengan Filipina dan Jepang—menjadi negara yang memiliki risiko tertinggi apabila gunung di Cincin Api Pasifik meletus. Selain karena banyaknya gunung berapi yang masih aktif, ini juga dikarenakan ketiga negara memiliki pemukiman yang masih padat di sekitar gunung tersebut.
Gempa bumi memang tidak bisa dicegah, namun tetap ada tindakan yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan diri. Sayangnya, banyak orang yang masih panik atau salah mengambil tindakan ketika gempa terjadi. Padahal, ada panduan yang sudah teruji dan dianjurkan oleh para ahli kebencanaan untuk membantu Anda tetap aman.
Dengan mengetahui apa yang harus dilakukan ketika gempa bumi terjadi, Anda tidak hanya bisa melindungi diri sendiri, tapi juga membantu orang-orang di sekitar Anda tetap aman. Simak langkah-langkah berikut agar Anda bisa lebih siap menghadapi bencana gempa bumi.
Prinsip Dasar Saat Gempa Bumi: Drop, Cover, Hold On

(Sumber: earthquakecountry.com)
Drop (Menjatuhkan Diri)
Langkah pertama yang harus Anda lakukan saat gempa bumi terjadi adalah segera menjatuhkan diri ke lantai dengan posisi merangkak. Ini membantu menjaga keseimbangan dan menghindari jatuh akibat guncangan yang kuat.
Cover (Lindungi Kepala dan Leher)
Lindungilah bagian kepala dan leher Anda dengan tangan atau benda lain seperti bantal atau tas. Jika memungkinkan, berlindunglah di bawah meja atau furnitur yang kokoh untuk menghindari benda jatuh.
Tindakan sembunyi di bawah meja saat gempa berlangsung masih sering dianggap sepele dan konyol bagi sebagian orang. Padahal, cara ini sangat penting untuk menyelamatkan diri. Apabila Anda ragu sempat lari keluar ruangan atau tidak, lebih baik sembunyi di bawah meja.
Hold On (Pegangi Perlindungan)
Pegangi benda yang Anda jadikan pelindung dan tetap di tempat sampai guncangan berhenti. Tindakan ini dapat mencegah cedera dari benda-benda yang bergeser atau runtuh.
Baca juga: Terjadi Gempa Saat di Apartemen? Berikut Langkah Aman yang Harus Dilakukan
Apa yang Harus Dilakukan Ketika Terjadi Gempa Bumi?
Gempa bumi bisa terjadi kapan saja, baik ketika Anda sedang di rumah, kantor, mall, bahkan di jalan tol sekalipun. Beda tempat, cara menyelamatkan diri pun berbeda juga. Berikut cara dan tindakan yang harus dilakukan untuk menyelamatkan diri saat terjadi gempa bumi berdasarkan tempatnya, baik di dalam maupun luar ruangan.
Di Dalam Rumah
- Jika Anda sedang berada di dalam rumah saat gempa terjadi, segera menjauh dari kaca, lemari, atau barang-barang tinggi yang mudah jatuh. Hal ini penting untuk menghindari cedera akibat pecahan atau benda yang terjatuh saat guncangan berlangsung.
- Hindari berdiri di ambang pintu karena struktur pintu modern tidak selalu cukup kuat untuk melindungi Anda. Lebih baik berlindung di bawah meja kokoh atau di sisi dalam dinding yang tidak memiliki jendela.
- Jika Anda sedang berada di dapur, segera matikan kompor untuk mencegah kebakaran. Dapur merupakan area berisiko tinggi karena adanya api dan peralatan berat.
- Saat berada di tempat tidur, tetap diam di tempat dan lindungi kepala Anda dengan bantal. Jangan mencoba berdiri jika lantai penuh dengan pecahan kaca atau benda tajam lainnya.
Di Gedung Bertingkat
- Jangan menggunakan lift saat terjadi gempa karena bisa terjebak jika listrik padam atau sistem terganggu. Tunggu sampai gempa berhenti dan gunakan tangga darurat untuk evakuasi
- Menjauhlah dari jendela dan dinding luar karena ini adalah bagian bangunan yang paling rentan runtuh. Pindah ke area tengah ruangan yang lebih aman
- Tetap berada di dalam gedung hingga Anda yakin situasi benar-benar aman. Keluar terburu-buru justru bisa meningkatkan risiko tertimpa puing atau terjebak
Di Tempat Umum (Supermarket, Mall, dll)
- Ketika gempa terjadi di tempat ramai, jangan berlari menuju pintu keluar secara panik karena bisa memicu kepanikan massal. Tetap tenang dan cari tempat perlindungan yang aman
- Segera jauhi rak pajangan atau benda tinggi yang bisa roboh. Banyak kecelakaan saat gempa terjadi karena tertimpa benda-benda berat di tempat umum
- Gunakan barang-barang di sekitar, seperti tas atau jaket, untuk melindungi kepala dan wajah Anda. Ini penting untuk mengurangi risiko cedera akibat benda jatuh
Di Luar Ruangan
- Cari area terbuka yang jauh dari bangunan, tiang listrik, dan pohon yang bisa tumbang. Lokasi seperti taman atau lapangan merupakan tempat aman untuk berlindung
- Hindari berdiri di bawah papan reklame, jembatan, atau struktur tinggi lainnya karena bisa runtuh saat gempa berlangsung
- Jika Anda berada di dekat pantai, segera evakuasi ke tempat yang lebih tinggi karena gempa bisa memicu tsunami. Jangan tunggu peringatan resmi jika guncangannya kuat dan berlangsung lama
Di Dalam Kendaraan
- Ketika berada dalam mobil dan merasakan gempa, segera menepi ke lokasi aman dan matikan mesin. Tetap di dalam mobil sampai guncangan berhenti, kecuali ada bahaya langsung
- Hindari berhenti di bawah jembatan, flyover, atau tiang listrik yang berisiko roboh. Pindah ke tempat yang terbuka dan bebas dari risiko jatuhnya benda berat
- Gunakan radio atau perangkat komunikasi untuk mendapatkan informasi dari petugas atau sumber resmi. Jangan percaya pada informasi yang belum diverifikasi
Persiapan yang Harus Dilakukan Sebelum Gempa Bumi

(Sumber: galwaybeo.ie)
Meskipun saat ini Anda mungkin merasa aman, bukan berarti Anda boleh lengah. Tidak ada salahnya untuk mempersiapkan diri. Berikut ini beberapa persiapan yang perlu diperhatikan agar ketika gempa bumi terjadi, Anda bisa menyelamatkan diri dengan lebih cepat dan lancar.
Amankan Barang-barang di Rumah
Perabotan seperti lemari, rak buku, atau televisi layar datar sebaiknya dipasang dengan pengikat ke dinding agar tidak roboh saat gempa mengguncang. Jangan letakkan barang-barang yang berat di atas lemari, kulkas, atau tempat yang tinggi karena dapat lebih mudah jatuh dan melukai penghuni rumah. Hindari juga menempatkan benda pecah belah atau bahan mudah terbakar di lokasi yang tidak stabil.
Penataan barang-barang yang aman bukan hanya mengurangi risiko cedera, tetapi juga mempercepat proses evakuasi karena jalur tidak terhalang oleh benda yang berserakan.
Siapkan Perlangkapan Darurat
Kotak darurat merupakan hal yang penting dimiliki setiap rumah. Isinya bisa berupa senter, baterai cadangan, air minum, makanan tahan lama, peluit, masker, serta obat-obatan pribadi. Letakkan kotak ini di tempat yang mudah dijangkau oleh seluruh anggota keluarga, seperti dekat pintu keluar.
Simpan juga dokumen penting seperti kartu identitas, surat tanah, dan dokumen keuangan dalam wadah tahan air yang mudah dibawa saat evakuasi. Kesiapan ini sangat membantu Anda bertahan jika kondisi pasca-gempa memaksa Anda untuk tinggal di tempat pengungsian untuk sementara waktu.
Anda mungkin juga suka: Syarat Bangunan Anti Gempa dan Aturan Umum Strukturnya
Kenali Struktur Bangunan dan Jalur Evakuasi
Memahami struktur bangunan tempat Anda tinggal atau bekerja sangat penting sebagai langkah awal mitigasi gempa. Anda perlu mengetahui lokasi pintu keluar darurat, tangga evakuasi, dan titik kumpul yang telah ditetapkan. Hal ini akan membantu mempercepat proses evakuasi jika gempa terjadi secara tiba-tiba.
Persiapan ini sangat penting, terutama untuk Anda yang tinggal di apartemen. Selain memastikan kenyamanan tempat tinggal, pastikan juga ada tangga darurat yang bisa digunakan dengan aman. Periksa juga apakah pintu menuju tangga darurat dapat dibuka dengan mudah. Apabila pintu macet, segera laporkan pada pihak pengelola karena jika dibiarkan akan bersifat sangat fatal saat keadaan darurat terjadi.
Selain itu, mempertimbangkan untuk tinggal di apartemen tahan gempa juga tidak ada salahnya. Salah satu apartemen tahan gempa yang ada di Indonesia adalah Apartemen Branz BSD City. Apartemen ini dikembangkan oleh Tokyu Land Indonesia yang merupakan bagian dari developer asal Jepang.
Menariknya, Anda bisa sewa Apartemen Branz BSD City melalui Jendela360.
Jendela360 adalah situs sewa apartemen yang telah terpercaya dengan puluhan ribu unit apartemen di berbagai kota-kota besar di Indonesia. Kualitas setiap unitnya terjamin karena telah melalui proses verifikasi.
Jendela360 memiliki fitur virtual tour menggunakan kamera 360 yang memungkinkan Anda untuk apartemen secara lebih detail tanpa harus beranjak dari tempat duduk Anda.
Seluruh transaksi Anda dengan Jendela360 juga terjamin aman tanpa adanya hidden fees karena dilakukan secara transparan.
Kunjungi website Jendela360 atau hubungi customer service kami untuk informasi lebih lanjut!
Riana adalah seorang SEO writer dan copywriter di Jendela360. Riana memiliki pengalaman selama 3 tahun, khususnya dalam bidang properti dan gaya hidup. Dalam menulis, Riana percaya bahwa konten yang berorientasi pada autentisitas adalah kunci dalam menciptakan sebuah tulisan yang lebih berkualitas. Di waktu luang, Riana senang membaca buku untuk terus memperluas wawasan dan memperkaya inspirasinya dalam menulis.




