8 Tips Beli Rumah Tanpa Harus Cicil KPR, Gak Bayar Bunga Bank!

Beli rumah tanpa KPR — Memiliki rumah sendiri adalah impian besar bagi banyak orang. Namun, membeli rumah seringkali menjadi tantangan karena harga properti yang terus meningkat, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bekasi, Surabaya, dan kota besar lainnya. Di tengah kenaikan harga rumah yang pesat dan penghasilan yang belum tentu stabil, banyak yang beranggapan bahwa KPR adalah satu-satunya cara untuk mewujudkan impian memiliki rumah.

Padahal, beli rumah tanpa mengajukan KPR bukanlah hal yang mustahil. Ada berbagai alternatif yang bisa Anda pilih agar proses pembelian rumah berjalan lebih mudah tanpa harus berurusan dengan bunga bank yang memberatkan. Dengan perencanaan matang dan strategi tepat, Anda bisa mendapatkan rumah impian secara tunai maupun melalui sistem pembayaran yang fleksibel.

Tips Beli Rumah Tanpa Harus Mengajukan KPR ke Bank

1. Membeli Rumah dengan Tabungan atau Investasi

(Sumber: freepik)

Cara paling sederhana untuk beli rumah tanpa KPR adalah dengan membeli secara tunai menggunakan tabungan atau hasil investasi. Namun, mengumpulkan dana dalam jumlah besar tentu bukan hal mudah. Anda perlu disiplin menabung mulai dari sekarang dengan menentukan target rumah yang diinginkan sehingga dapat merencanakan budget yang realistis.

Selain menabung dari penghasilan bulanan, Anda juga bisa memanfaatkan investasi pada instrumen resmi yang terpercaya, seperti reksa dana atau deposito berjangka, untuk mempercepat pengumpulan dana. Pastikan memilih wadah investasi yang sesuai profil risiko Anda agar tidak merugi.

Hindari pengeluaran yang tidak perlu agar fokus menabung dan berinvestasi tetap terjaga. Dengan cara ini, Anda bisa membeli rumah tanpa mengajukan KPR sekaligus membangun kebiasaan keuangan yang lebih sehat.

Anda mungkin juga suka: 11 Cara Menabung untuk Beli Rumah, Gen Z Juga Bisa!

2. Susun Rencana Keuangan yang Matang

(Sumber: freepik)

Menabung tanpa perencanaan jelas dapat membuat tujuan beli rumah menjadi sulit tercapai. Oleh karena itu, menyusun rencana keuangan sangat penting agar Anda tahu berapa lama dan berapa banyak dana yang perlu disisihkan.

Mulailah dengan menentukan rumah yang Anda incar, lengkap dengan harga, lokasi, dan tipe rumah. Setelah itu, sesuaikan target tersebut dengan penghasilan bulanan dan hitung berapa persen yang realistis untuk disisihkan tiap bulan.

Selain itu, perhitungkan pula kemungkinan inflasi dan pengeluaran lain yang tidak kalah penting. Jangan menetapkan target budget yang terlalu pas supaya tidak membebani keuangan Anda. Rencana keuangan yang matang akan membantu Anda menabung secara konsisten dan akhirnya membeli rumah tanpa KPR.

3. Cari Tambahan Penghasilan

(Sumber: freepik)

Jika penghasilan utama Anda dirasa kurang untuk menabung beli rumah secara tunai, cobalah mencari sumber penghasilan tambahan. Pekerjaan sampingan atau side hustle bisa menjadi solusi yang efektif.

Anda dapat memilih pekerjaan yang sesuai dengan hobi dan keahlian, misalnya menjadi freelancer, fotografer, penulis, atau pengrajin. Era digital juga memudahkan Anda menjual produk atau jasa secara online tanpa harus membuka toko fisik.

Dengan tambahan penghasilan ini, proses menabung akan lebih cepat dan Anda semakin dekat dengan tujuan beli rumah tanpa mengajukan KPR.

4. Beli Rumah dengan Cara Tunai Bertahap

Jika belum mampu membeli rumah secara tunai penuh, metode tunai bertahap bisa menjadi alternatif yang lebih ringan. Sistem ini memungkinkan Anda membayar uang muka (DP) terlebih dahulu, kemudian melunasi sisanya secara cicilan dalam jangka waktu tertentu, biasanya langsung ke pengembang tanpa melibatkan bank.

Sebagai contoh, membeli rumah di Depok seharga Rp800 juta dengan DP 20% berarti Anda membayar Rp160 juta terlebih dahulu, kemudian cicilan sisa 80% dibayarkan secara bertahap selama 10 bulan.

Cara ini membuat Anda tidak harus menyiapkan dana besar sekaligus dan dapat mengelola keuangan lebih fleksibel. Namun, pastikan memilih jangka waktu cicilan dan DP yang sesuai agar tidak kesulitan melunasi tepat waktu.

5. Beli Rumah dengan Cara Kredit In-House

Kredit in-house adalah sistem pembelian rumah dengan cara kredit langsung ke pengembang tanpa bank, berbeda dengan KPR yang melibatkan lembaga perbankan. Sistem ini biasanya tidak memungut bunga dan kadang tanpa uang muka sehingga total biaya menjadi lebih ringan dibandingkan KPR.

Namun, kredit in-house memiliki jangka waktu yang relatif singkat, biasanya hanya sekitar 5 tahun. Jadi, Anda harus merencanakan keuangan dengan cermat agar dapat melunasi rumah tepat waktu tanpa menimbulkan masalah finansial.

Cara ini menjadi pilihan menarik bagi Anda yang ingin beli rumah tanpa mengajukan KPR namun tetap butuh fasilitas cicilan.

6. Beli Tanah dan Bangun Rumah Sendiri

(Sumber: freepik)

Alternatif lain untuk membeli rumah tanpa KPR adalah dengan membeli tanah terlebih dahulu dan membangun rumah secara bertahap. Harga tanah biasanya lebih murah dibanding rumah jadi, sehingga Anda bisa mengalokasikan dana secara bertahap untuk pembangunan.

Dengan membangun sendiri, Anda memiliki kebebasan menentukan desain, ukuran, dan konsep rumah sesuai kebutuhan dan budget. Proses ini juga memberi Anda kontrol penuh atas kualitas bangunan.

Namun, perlu diingat bahwa proses ini memakan waktu dan tenaga lebih lama karena Anda harus mengurus mulai dari pembelian tanah hingga pembangunan rumah selesai.

7. Beli Rumah yang Dilelang Bank

Membeli rumah melalui lelang bank bisa menjadi solusi bagi Anda yang ingin mendapatkan properti dengan harga lebih terjangkau tanpa harus mengandalkan KPR. Rumah yang dilelang biasanya dijual di bawah nilai pasar karena berasal dari jaminan nasabah yang mengalami kredit macet atau angsuran tertunggak. Karenanya, metode ini menawarkan kesempatan bagi pembeli untuk memperoleh rumah dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan pembelian secara konvensional.

Meski menawarkan harga yang lebih bersahabat, penting bagi Anda untuk memeriksa kondisi rumah secara teliti sebelum membeli. Pastikan tidak ada masalah hukum maupun kerusakan struktural yang dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan rumah di masa depan.

Beli juga: Kenali Perbedaan KPR dan KPA Sebelum Beli Hunian

8. Jangan Hanya Fokus pada Rumah Tapak, Pertimbangkan Apartemen

(Sumber: lindnerhotels.com)

Memiliki rumah bukan berarti harus selalu rumah tapak. Apartemen bisa menjadi pilihan alternatif yang lebih terjangkau, terutama di lokasi strategis di kota besar.

Jika harga rumah zaman sekarang yang bisa mencapai miliaran terlalu berat untuk Anda, tidak ada salahnya mempertimbangkan untuk beli apartemen. Harga apartemen biasanya lebih murah dibanding rumah tapak, meskipun berada di lokasi yang sama. Apabila rumah tapak di suatu kawasan dibanderol dengan harga lebih dari 1 miliar, apartemen di kawasan tersebut masih bisa Anda temukan dengan harga ratusan juta.

Selain itu, apartemen memiliki fasilitas yang lebih lengkap dibanding rumah tapak, seperti ada kolam renang, gym, lapangan tenis, lapangan basket, playground, minimarket, hingga akses langsung menuju mall.

Namun, jika Anda ingin merasakan memiliki tempat tinggal sendiri sambil menabung untuk beli rumah, Anda bisa sewa rumah terlebih dahulu seperti dengan sewa apartemen melalui Jendela360.

Jendela360 adalah situs sewa apartemen yang telah terpercaya dengan puluhan ribu unit apartemen di berbagai kota-kota besar di Indonesia. Kualitas setiap unitnya terjamin karena telah melalui proses verifikasi.

Jendela360 memiliki fitur virtual tour menggunakan kamera 360 yang memungkinkan Anda untuk apartemen secara lebih detail tanpa harus beranjak dari tempat duduk Anda.

Seluruh transaksi Anda dengan Jendela360 juga terjamin aman tanpa adanya hidden fees karena dilakukan secara transparan.

Kunjungi website Jendela360 atau hubungi customer service kami untuk informasi lebih lanjut!