Cara Membuang Sampah di Apartemen Meski Tanpa Trash Chute

Cara Membuang Sampah di Apartemen — Tinggal di apartemen menawarkan banyak kemudahan, mulai dari lokasi strategis hingga fasilitas yang lengkap. Namun, di balik kenyamanan tersebut, ada satu hal penting yang sering dianggap sepele, yaitu cara membuang sampah di apartemen. Padahal, pengelolaan sampah yang kurang tepat bisa menimbulkan bau tidak sedap, penyumbatan saluran, hingga gangguan kesehatan.

Berbeda dengan rumah tapak, apartemen memiliki sistem pembuangan sampah yang lebih terstruktur. Umumnya, apartemen dilengkapi dengan trash chute untuk membantu penghuninya membuang sampah secara lebih mudah. Namun, ada juga apartemen yang tidak menyediakan trash chute dan menerapkan sistem yang berbeda.

Untuk Anda yang ingin tinggal di apartemen, memahami keduanya sangat penting. Berikut penjelasannya!

Cara Membuang Sampah di Apartemen dengan Trash Chute

(Sumber: waste4change.com)

Apa Itu Trash Chute?

Trash chute adalah saluran pembuangan sampah vertikal yang umumnya tersedia di gedung bertingkat seperti apartemen. Sistem ini memungkinkan penghuni membuang sampah langsung dari lantai tempat tinggal tanpa harus turun ke area pembuangan utama.

Pada setiap lantai, biasanya terdapat pintu trash chute yang terhubung ke saluran vertikal. Sampah yang dimasukkan akan langsung jatuh ke tempat penampungan di bagian bawah gedung. Dengan sistem ini, aktivitas membuang sampah menjadi lebih praktis dan efisien.

Namun, kemudahan tersebut tetap harus diimbangi dengan penggunaan yang benar. Tanpa pemahaman yang tepat, trash chute justru berpotensi menimbulkan masalah seperti bau, penyumbatan, hingga kerusakan sistem.

Baca juga: Trash Chute: Solusi Tempat Buang Sampah di Apartemen paling Praktis

Cara Membuang Sampah di Apartemen Menggunakan Trash Chute

1. Pastikan Sampah Sudah Dikemas Rapat

Sebelum membuang sampah ke trash chute, pastikan seluruh sampah sudah dimasukkan ke dalam kantong plastik dan diikat dengan rapat. Hal ini penting untuk mencegah cairan sampah bocor dan menempel di dinding saluran, yang bisa menimbulkan bau tidak sedap.

Kemasan yang rapi juga membantu menjaga kebersihan area sekitar pintu trash chute di setiap lantai. Dengan kebiasaan sederhana ini, kenyamanan bersama antar penghuni apartemen dapat tetap terjaga.

2. Pisahkan Jenis Sampah Sebelum Dibuang

Meskipun trash chute memudahkan proses pembuangan, Anda tetap disarankan untuk memilah sampah sejak dari dalam unit. Sampah rumah tangga biasa lebih aman dibuang melalui trash chute dibandingkan sampah tertentu yang berisiko merusak saluran.

Pemilahan ini merupakan bagian penting dari cara buang sampah di apartemen dengan trash chute yang bertanggung jawab. Selain menjaga sistem tetap berfungsi optimal, langkah ini juga mendukung pengelolaan sampah yang lebih baik oleh pihak apartemen.

3. Hindari Membuang Sampah Berukuran Besar

Sampah berukuran besar seperti kardus utuh, styrofoam besar, atau perabot rusak tidak dianjurkan dibuang ke trash chute. Ukuran yang terlalu besar dapat menyebabkan penyumbatan dan mengganggu sistem pembuangan seluruh gedung.

Jika Anda memiliki sampah jenis ini, sebaiknya dipotong menjadi bagian lebih kecil atau dibuang ke area khusus yang telah disediakan. Cara ini membantu menjaga kelancaran sistem trash chute dan mencegah masalah bagi penghuni lain.

4. Jangan Membuang Benda Berbahaya ke Trash Chute

Benda tajam, kaca pecah, aerosol, atau bahan mudah terbakar tidak boleh dibuang ke trash chute. Selain berisiko merusak saluran, sampah jenis ini juga dapat membahayakan petugas pengelola sampah.

Untuk alasan keamanan, selalu ikuti aturan apartemen terkait pembuangan sampah khusus. Dengan begitu, proses cara membuang sampah di apartemen tetap aman dan tertib.

Cara Membuang Sampah di Apartemen Tanpa Trash Chute

(Sumber: wnbf.com)

Mengapa Apartemen Tidak Punya Trash Chute?

Meskipun apartemen-apartemen modern zaman sekarang sudah banyak yang dilengkapi dengan trash chute, namun ada juga beberapa yang tidak dilengkapi dengan fasilitas ini. Biasanya, apartemen yang tidak memiliki trash chute adalah apartemen lama atau apartemen dengan lantai rendah seperti low-rise atau mid-rise.

Pada apartemen yang demikian, sistem pengelolaan sampah biasanya dengan cara pengumpulan dalam satu tempat, biasanya di lahan belakang apartemen yang agak jauh dari gedung agar aromanya tidak tercium sampai ke dalam hunian.

Beberapa apartemen ada juga yang menyediakan ruangan khusus yang berisi bak sampah besar. Ruangan ini tertutup dan tersedia di setiap lantai sehingga penghuni cukup meletakkan sampah di ruangan tersebut saja.

Cara Membuang Sampah di Apartemen Tanpa Menggunakan Trash Chute

1. Gunakan Tempat Sampah Terpisah di Dalam Unit

Di apartemen tanpa trash chute, pengelolaan sampah dimulai dari dalam unit. Anda disarankan menyediakan tempat sampah terpisah untuk sampah basah dan kering agar lebih mudah dikelola.

Kebiasaan ini membantu mencegah bau tidak sedap di dalam unit dan memudahkan Anda saat membawa sampah ke area pembuangan utama apartemen.

2. Buang Sampah ke Area Pembuangan Terpusat

Apartemen tanpa trash chute umumnya memiliki ruang pembuangan sampah terpusat. Pastikan Anda membuang sampah hanya di area tersebut dan tidak meninggalkannya di lorong atau area umum.

Sebelum dibuang, pastikan kantong sampah tertutup rapat agar tidak menetes dan mengotori lingkungan sekitar. Cara ini merupakan bagian penting dari cara membuang sampah di apartemen tanpa trash chute yang benar.

3. Perhatikan Jadwal dan Aturan Pembuangan Sampah

Beberapa apartemen menerapkan jadwal tertentu untuk pembuangan sampah demi menjaga kebersihan dan kenyamanan. Mengikuti jadwal ini membantu pengelola mengatur pengangkutan sampah secara lebih efisien.

Dengan mematuhi aturan yang berlaku, lingkungan apartemen akan tetap bersih, tertata, dan nyaman untuk seluruh penghuni, baik anak muda, pasangan muda, maupun keluarga.

Cara Kelola Sampah di Apartemen agar Lebih Efektif

(Sumber: hassthailand.co)

1. Biasakan Memilah Sampah Sejak Awal

Memilah sampah sejak dari sumbernya merupakan langkah awal dalam cara kelola sampah di apartemen yang efektif. Memisahkan antara sampah organik dan anorganik membuat proses pembuangan menjadi lebih tertata.

Selain itu, kebiasaan ini juga membantu mengurangi volume sampah yang bercampur dan memudahkan proses pengelolaan lanjutan oleh pihak apartemen.

2. Kurangi Penggunaan Barang Sekali Pakai

Sampah di apartemen sering kali berasal dari kemasan sekali pakai. Dengan mengurangi penggunaan plastik dan kemasan berlebih, jumlah sampah harian dapat ditekan secara signifikan.

Langkah ini sangat relevan bagi pasangan muda dan keluarga yang ingin menerapkan gaya hidup lebih bersih dan praktis di hunian vertikal.

Anda mungkin juga suka: Apa itu Decluttering? Ini Dia Pengertian, Manfaat, dan Caranya

3. Manfaatkan Fasilitas Daur Ulang

Jika apartemen menyediakan fasilitas daur ulang, Anda sebaiknya memanfaatkannya secara optimal. Sampah seperti botol plastik, kertas, dan kaleng sebaiknya dipisahkan dan ditempatkan sesuai ketentuan.

Dengan mendukung program daur ulang, Anda tidak hanya membantu kebersihan apartemen, tetapi juga berkontribusi pada pengelolaan lingkungan yang lebih berkelanjutan.

4. Jaga Kebersihan Area Pembuangan Sampah

Area pembuangan sampah merupakan fasilitas bersama yang digunakan seluruh penghuni. Menjaga kebersihannya adalah tanggung jawab bersama agar lingkungan apartemen tetap nyaman.

Membuang sampah dengan rapi dan sesuai aturan merupakan bagian penting dari cara membuang sampah di apartemen yang baik dan berkelanjutan.

5. Pahami Sistem Pengelolaan Sampah Apartemen

Membuang sampah di apartemen dengan menggunakan trash chute maupun tidak tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Trash chute memang sangat memudahkan penghuni untuk membuang sampah tanpa harus berjalan jauh. Akan tetapi, ukuran dan volume sampah yang bisa dibuang lebih terbatas.

Lain halnya dengan sistem pembuangan sampah apartemen terpusat. Meskipun Anda memang harus berjalan lebih jauh untuk menghampiri pusat pembuangan sampah apartemen, namun Anda bisa membuang sampah dengan volume yang lebih besar.

Memahami perbedaan keduanya sangat penting sebelum Anda memutuskan untuk tinggal di apartemen. Jika Anda masih mencari apartemen, Jendela360 bisa memberikan informasi yang lengkap dan detail mengenai apartemen pilihan Anda.

Jendela360 merupakan situs sewa apartemen yang telah terpercaya dengan puluhan ribu unit apartemen berkualitas di kota-kota besar Indonesia.

Jendela360 memiliki fitur virtual tour menggunakan kamera 360 yang dapat membantu melihat apartemen secara lebih detail dan memudahkan proses pencarian apartemen Anda.

Seluruh transaksi Anda dengan Jendela360 juga terjamin aman tanpa adanya hidden fees karena dilakukan secara transparan.

Anda juga bisa dengan mudah menemukan rekomendasi apartemen Jakarta Selatan, apartemen Jakarta Barat, apartemen Jakarta Pusat, dan kota-kota lainnya dengan Jendela360.

Kunjungi website Jendela360 atau hubungi customer service kami untuk informasi lebih lanjut!