Daftar Isi:
- Apa itu air mineral pH tinggi?
- Berapa pH air yang disebut sebagai air mineral pH tinggi?
- Cara menguji sifat asam dan basa pada larutan
- “Air mineral pH tinggi lebih baik untuk kesehatan”. Benarkah?
- Manfaat air mineral pH tinggi untuk kesehatan tubuh
- Tips Memilih Air Mineral pH Tinggi yang Berkualitas
- Kesimpulan
Pernahkah Anda mendengar istilah pH saat memilih air mineral? Meski sering tertera di label kemasan, banyak yang belum memahami apa arti sebenarnya. Secara sederhana, pH adalah indikator yang menunjukkan tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan, termasuk air mineral yang Anda konsumsi sehari-hari.
Mengapa hal ini penting? Tingkat pH air tidak hanya memengaruhi rasa, tetapi juga sering dikaitkan dengan manfaat kesehatan. Beberapa klaim populer menyebutkan bahwa air dengan pH tinggi—alias air alkali—mungkin dapat membantu menjaga keseimbangan pH tubuh, mendukung hidrasi lebih efektif, hingga melawan radikal bebas.
Namun, apakah air mineral dengan pH tinggi benar-benar memberikan manfaat lebih besar? Atau, apakah ini hanya sekadar tren kesehatan yang belum tentu terbukti? Yuk, kita telusuri faktanya lebih jauh!
Apa itu air mineral pH tinggi?
Air mineral pH tinggi, yang sering disebut air alkali, telah mencuri perhatian banyak orang karena klaim manfaat kesehatannya. Dikembangkan pertama kali di Jepang lebih dari 50 tahun yang lalu, air ini memiliki tingkat pH di atas netral (pH 7). Biasanya berkisar antara 8 hingga 9,5.
Proses pembuatannya bisa dilakukan dengan dua cara utama. Pertama, ada air alkali yang langsung diambil dari sumber mata air alami, di mana air ini berinteraksi dengan bebatuan yang kaya mineral, meningkatkan kandungan pH-nya. Kedua, ada metode khusus untuk memisahkan untuk meningkatkan pH-nya.
Beberapa produsen air alkali meningkatkan pH air dengan menambahkan mineral seperti kalsium, magnesium, dan natrium. Mineral-mineral ini tidak hanya meningkatkan sifat basa air tetapi juga dipercaya memberikan manfaat tambahan bagi tubuh. Selain itu, ada pula metode ionisasi, sebuah proses yang menggunakan alat untuk memisahkan ion-ion dalam air sehingga menghasilkan pH yang lebih tinggi.
Baca juga: Galon BPA: Bahaya Tersembunyi dalam Kemasan Air Minum
Berapa pH air yang disebut sebagai air mineral pH tinggi?
Sebagai pendahuluan singkat, pH atau Potential of Hydrogen adalah derajat keasaman yang digunakan untuk mengukur apakah suatu larutan bersifat asam atau basa. Semakin asam larutannya, maka pH-nya semakin kecil. Sebaliknya, jika larutannya bersifat basa, maka pH-nya semakin tinggi. Namun, suatu larutan juga bisa dikatakan bersifat netral jika pH-nya 7.
Air mineral dengan pH tinggi memiliki pH sekitar 7 hingga 9. Meski kebanyakan memang memiliki tingkat pH sedikit di atas 7, namun ada juga beberapa merek air mineral yang memiliki pH di atas 7.
Cara menguji sifat asam dan basa pada larutan
Anda ragu apakah minuman yang Anda konsumsi bersifat asam atau basa? Coba uji saja! Menguji sifat asam basa pada larutan juga tidak sulit sama sekali, loh! Bahkan, mungkin beberapa dari Anda sudah pernah mencobanya saat sekolah.
Anda cukup menyiapkan kertas lakmus berwarna merah dan biru saja beserta larutan yang ingin Anda uji. Celupkan atau teteskan kedua warna lakmus ke dalam larutan yang sama, kemudian perhatikan perubahannya.
Apabila kertas lakmus warna merah berubah warna menjadi biru, artinya larutan bersifat basa. Namun, jika lakmus warna merah tidak berubah warna, maka artinya larutan bersifat asam atau netral.
Sebaliknya, apabila kertas lakmus warna biru berubah warna menjadi merah, artinya larutan bersifat asam. Namun, jika lakmus warna biru tidak berubah warna, maka artinya larutan bersifat basa atau netral.
“Air mineral pH tinggi lebih baik untuk kesehatan”. Benarkah?
Meskipun sejumlah perusahaan yang menerbitkan produk air mineral di atas mengatakan bahwa air dengan pH tinggi memiliki pengaruh baik untuk kesehatan, namun sebenarnya belum ada penelitian yang cukup untuk mendukung klaim tersebut. Beberapa penelitian sudah dilakukan, akan tetapi masih belum cukup untuk bisa dikatakan bahwa air mineral pH tinggi memang lebih sehat untuk tubuh.
Manfaat air mineral pH tinggi untuk kesehatan tubuh
1. Baik untuk penderita gerd
Karena sifatnya lebih basa, air dengan pH tinggi dikatakan baik dikonsumsi untuk mereka yang menderita gerd. Air dengan pH tinggi dapat menetralisir asam lambung yang naik serta dapat mendenaturasi pepsin, enzim yang meningkatkan asam lambung.
2. Menghambat pengeroposan tulang
Sebuah penelitian di tahun 2021 melibatkan 100 orang wanita menopause yang sedang menjalani perawatan untuk osteoporosis. 100 orang ini kemudian dibagi menjadi dua kelompok di mana salah satunya meminum 1.5 liter air mineral pH tinggi setiap hari dan satu kelompok lagi tidak.
Setelah tiga bulan, kelompok yang meminum air mineral dengan pH tinggi memiliki perkembangan yang sedikit lebih baik.
3. Mengurangi kadar gula dalam darah
Penelitian lainnya yang melibatkan empat kelompok responden yang semuanya menderita diabetes melitus tipe 2. Setiap kelompok kemudian mengonsumsi air mineral dengan kadar pH yang berbeda-beda. Hasilnya, kelompok yang meminum air mineral dengan pH >9.5 mengalami penurunan kadar gula dalam darah secara lebih efektif.
Selain itu, penelitian lain di Shanghai pada tahun 2016 mengungkapkan bahwa air pH tinggi dapat mengurangi kekentalan darah pada 100 orang partisipan. Penurunan kekentalan darah ini dipercaya berpotensi menurunkan risiko gangguan kardiovaskular, termasuk tekanan darah tinggi. Meski temuan ini menarik, para peneliti sepakat bahwa studi lanjutan masih diperlukan untuk memastikan efek jangka panjangnya.
Popularitas air dengan pH tinggi atau air alkali tidak terlepas dari berbagai klaim yang menyertainya, mulai dari membantu menetralkan asam dalam tubuh, mendukung keseimbangan asam-basa, hingga meningkatkan energi dan detoksifikasi. Meski terdengar menarik, manfaat-manfaat ini masih menjadi perdebatan dalam dunia medis.
Menurut Dr. Tanis Fenton, seorang ahli kesehatan dari University of Calgary, klaim kesehatan yang dikaitkan dengan air alkali belum didukung oleh bukti ilmiah yang kuat. Ia menjelaskan bahwa riset mengenai manfaat air alkali masih sangat terbatas dan belum dapat dijadikan acuan.
Salah satu fakta yang ia tekankan adalah bahwa air alkali tidak dapat meningkatkan pH darah. Kecuali ada gangguan pada ginjal atau paru-paru, pH darah manusia secara alami dijaga oleh tubuh dalam rentang yang sangat ketat. Konsumsi air dengan pH tinggi atau rendah mungkin hanya memengaruhi pH urin, bukan darah.
Anda mungkin juga suka: Tips Gaya Hidup Sehat di Apartemen Buat Kamu Yang Super Sibuk
Tips Memilih Air Mineral pH Tinggi yang Berkualitas
Jika Anda mempertimbangkan untuk mengonsumsi air minum pH tinggi sebagai bagian dari gaya hidup sehat, penting untuk memperhatikan beberapa hal agar manfaat yang diinginkan dapat tercapai tanpa risiko kesehatan. Berikut tips yang dapat Anda ikuti:
1. Perhatikan Tingkat pH Air
Meski air minum pH tinggi mengandung pH yang lebih tinggi dari air mineral biasa, pilihlah air dengan pH yang aman. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merekomendasikan angka pH antara 8 hingga 9 sebagai batas aman konsumsi.
Jika pH terlalu tinggi, ada risiko efek samping seperti alkalosis metabolik, yang dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, hingga kesemutan pada wajah atau ekstremitas. Oleh karena itu, selalu pastikan air minum Anda memiliki pH sesuai standar.
2. Pastikan Terdaftar di BPOM dan SNI
Jangan mudah tergiur oleh kampanye promosi tanpa dasar. Pastikan air minum pH tinggi yang Anda konsumsi telah terdaftar di BPOM dan memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Hal ini penting untuk memastikan keamanan dan kualitas produk tersebut.
3. Perhatikan Kandungan TDS
TDS (Total Dissolved Solids) adalah indikator jumlah zat padat terlarut dalam air, termasuk mineral seperti natrium, kalsium, dan magnesium. Menurut standar WHO, TDS dalam air minum harus berada pada tingkat yang tidak memengaruhi rasa, bau, atau warna air:
- <300 mg/l: Air berkualitas sangat baik dan aman untuk konsumsi rutin.
- 300−600 mg/l: Masih aman untuk dikonsumsi setiap hari.
- 600−900 mg/l: Masih dapat diminum, meskipun mulai memengaruhi rasa.
- 900−1.200 mg/l: Tidak layak dikonsumsi karena rasa yang kurang enak.
- >1.200 mg/l: Berbahaya untuk diminum.
Selalu cek kandungan TDS pada label produk untuk memastikan kualitas air minum Anda.
4. Cek Rasa, Bau, dan Warna Air
Air minum yang baik harus tidak berasa, tidak berbau, dan tidak berwarna. Beberapa air pH tinggi mungkin memiliki rasa berbeda akibat sifat basa yang kuat. Jika rasa air terasa aneh atau tidak sesuai, sebaiknya pilih merek lain yang lebih sesuai standar.
Kesimpulan
Meskipun beberapa penelitian menunjukkan manfaat air alkali, ahli kesehatan menyarankan agar kita tidak terlalu bergantung pada klaim yang belum sepenuhnya terbukti. Sebagai alternatif, memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan air putih biasa sudah cukup untuk mendukung kesehatan secara umum.
Dengan kata lain, meskipun air pH tinggi memiliki beberapa klaim yang menjanjikan, penting untuk tetap mempertimbangkan fakta ilmiah dan tidak mudah terpengaruh oleh tren. Pastikan juga Anda selalu mendapatkan asupan air sesuai kebutuhan tubuh dan menjaga pola makan serta gaya hidup sehat sebagai kunci utama kesehatan.
Selain selalu minum air putih, gaya hidup sehat juga bisa Anda dapatkan dengan tempat tinggal yang ideal, nyaman, dan sehat seperti di apartemen yang bisa Anda temukan melalui Jendela360.
Jendela360 adalah situs sewa apartemen yang telah terpercaya dengan puluhan ribu unit di kota-kota besar di Indonesia. Setiap unit apartemen di Jendela360 telah melalui proses verifikasi untuk menjamin kualitasnya.
Proses pencarian Anda juga lebih mudah karena Jendela360 memiliki fitur virtual tour menggunakan kamera 360 yang dapat membantu Anda melihat apartemen lebih detail.
Seluruh transaksi Anda dengan Jendela360 dijamin aman tanpa hidden fees karena dilakukan secara transparan.
Kunjungi website Jendela360 atau hubungi customer service kami untuk informasi lebih lanjut!