Daftar Isi:
- 7 Cara Menyimpan Makanan agar Tetap Awet Tanpa Kulkas
- 1. Pilih Bahan yang Tahan Lama Secara Alami
- 2. Letakkan di Tempat yang Tidak Lembap
- 3. Jangan Langsung Beli dalam Jumlah Banyak
- 4. Teknik Pengawetan Tradisional dan Praktis
- 5. Teknik Khusus untuk Makanan Segar dan Matang
- 6. Pastikan Makanan Dalam Keadaan Bersih
- 7. Kenali Tanda Makanan Tidak Layak Konsumsi
- Cari Hunian Siap Huni yang Sudah Include Kulkas? Sewa Apartemen Fully Furnished di Jendela360!
Cara Menyimpan Makanan Tanpa Kulkas — Kulkas menjadi salah satu peralatan rumah tangga yang paling esensial. Sisa makanan dan bahan mentah seperti daging dan sayuran tidak akan bisa bertahan lama jika diletakkan di suhu ruangan biasa.
Akan tetapi, tidak semua hunian—terutama hunian sewa seperti apartemen, kosan, dan kontrakan—sudah dilengkapi dengan kulkas. Meskipun memang kulkas sangat penting, namun jika Anda hanya berencana tinggal dalam hitungan bulan saja, membeli kulkas baru mungkin agak tanggung.
Nah, agar Anda tetap bisa menyimpan makanan dengan lebih awet meski tidak memiliki kulkas, simak cara berikut ini!
7 Cara Menyimpan Makanan agar Tetap Awet Tanpa Kulkas
1. Pilih Bahan yang Tahan Lama Secara Alami

(Sumber: freepik)
Tidak semua bahan makanan memiliki daya simpan yang sama. Beberapa jenis makanan lebih tahan lama meski tanpa kulkas. Misalnya, bahan kering dan minim cairan seperti abon, kering tempe, atau ikan teri yang bisa bertahan lebih lama.
Sayuran tertentu juga bisa disimpan tanpa kulkas. Wortel, kentang, dan bawang termasuk contoh yang awet jika disimpan di tempat sejuk dan gelap. Selain itu, madu memiliki sifat antibakteri alami sehingga dapat bertahan lama di suhu ruang. Beras, biji-bijian, dan kacang-kacangan pun akan awet bila disimpan dalam wadah kedap udara.
2. Letakkan di Tempat yang Tidak Lembap
Salah satu tips menyimpan makanan tanpa kulkas yang sering dilupakan adalah memperhatikan kondisi penyimpanan. Makanan sebaiknya diletakkan di tempat yang kering, sejuk, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Suhu yang terlalu hangat dapat mempercepat pembusukan.
Gunakan wadah kedap udara untuk menjaga makanan dari kelembapan, bau, maupun hama. Untuk bahan tertentu seperti kentang, hindari menyimpannya dalam plastik. Sebagai gantinya, bungkus dengan kertas koran atau masukkan ke kantong jala agar tahan lebih lama. Bawang pun bisa disimpan dengan cara digantung atau diletakkan dalam stoking nilon agar tidak cepat busuk.
3. Jangan Langsung Beli dalam Jumlah Banyak

(Sumber: freepik)
Anda tetap boleh belanja sayuran dan daging meski tidak memiliki kulkas sekalipun. Akan tetapi, jangan langsung beli dalam jumlah banyak. Beli kebutuhan untuk beberapa hari ke depan saja. Perkirakan jumlah yang akan Anda masak untuk satu sampai dua resep masakan saja.
Hindari membeli bahan mentah tanpa pengawet dalam list belanja bulanan agar tidak keburu busuk saat disimpan.
Baca juga: 13 Tips Belanja Bulanan Hemat yang Gak Bikin Dompet Tipis
4. Teknik Pengawetan Tradisional dan Praktis
Jika Anda ingin makanan bertahan lebih lama, teknik pengawetan tradisional bisa menjadi pilihan. Salah satunya adalah pengeringan, baik dengan cara dijemur, dipanggang dalam oven, maupun menggunakan dehidrator. Cara ini cocok untuk buah, sayur, atau rempah karena mampu mengurangi kadar air yang menjadi penyebab makanan cepat rusak.
Selain itu, ada juga metode pengasapan yang biasa digunakan untuk daging dan ikan. Asap membantu membunuh mikroba sekaligus memberi aroma khas pada makanan. Penggaraman dan penggunaan gula juga efektif untuk mengawetkan ikan, daging, atau buah tertentu. Sementara itu, teknik modern seperti pengemasan vakum bisa dipakai untuk memperpanjang umur simpan bahan kering.
5. Teknik Khusus untuk Makanan Segar dan Matang
Beberapa bahan segar bisa bertahan lama jika disimpan dengan cara yang tepat. Sayuran berbatang seperti kangkung atau daun bawang, misalnya, bisa diletakkan dalam wadah berisi air dan ditutup plastik agar segar hingga beberapa hari. Untuk ikan segar, cara sederhana adalah membungkusnya dengan kain basah yang sudah diberi garam, cuka, atau perasan jeruk nipis.
Jamur bisa bertahan lebih lama jika dibungkus dengan kertas dan diberi daun peterseli sebagai antioksidan alami. Sementara itu, untuk makanan matang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Dinginkan dulu masakan hingga mencapai suhu ruang sebelum disimpan dalam wadah tertutup. Selain menjaga kualitas, langkah ini juga mencegah timbulnya kelembapan berlebih yang dapat memicu pertumbuhan bakteri.
6. Pastikan Makanan Dalam Keadaan Bersih
Kebersihan adalah kunci utama dalam cara agar makanan awet tanpa kulkas. Pastikan semua wadah penyimpanan maupun peralatan yang digunakan dalam keadaan bersih dan kering. Hal ini akan mengurangi risiko kontaminasi yang bisa mempercepat makanan rusak.
Selain itu, penting juga untuk merencanakan konsumsi. Belilah bahan makanan sesuai kebutuhan agar tidak menumpuk dan mudah basi. Mengatur jadwal konsumsi membantu Anda lebih hemat sekaligus memastikan kualitas makanan tetap terjaga.
7. Kenali Tanda Makanan Tidak Layak Konsumsi

(Sumber: food-hacks.wonderhowto.com)
Meski sudah menerapkan berbagai cara menyimpan makanan tanpa kulkas, Anda tetap harus waspada terhadap tanda-tanda makanan rusak. Bau asam, tengik, atau busuk menjadi indikasi utama makanan tidak lagi aman. Perubahan warna seperti munculnya bercak hijau atau hitam, serta tekstur berlendir atau terlalu lembek juga menandakan kerusakan.
Jangan lupa memeriksa tanggal kedaluwarsa, terutama untuk produk kemasan. Meskipun tampak masih baik, makanan yang sudah melewati masa simpannya bisa berisiko bagi kesehatan. Dengan mengenali tanda-tanda ini, Anda bisa lebih aman dalam memilih makanan yang layak dikonsumsi.
Anda mungkin juga suka: 13 Rekomendasi Kulkas Mini Terbaik untuk di Apartemen
Cari Hunian Siap Huni yang Sudah Include Kulkas? Sewa Apartemen Fully Furnished di Jendela360!
Kalau Anda ingin solusi yang lebih simple tanpa harus beli kulkas baru, Anda bisa sewa apartemen fully furnished siap huni di Jendela360!
Jendela360 adalah situs sewa apartemen yang telah terpercaya dengan puluhan ribu unit di kota-kota besar di Indonesia. Kualitas setiap unitnya terjamin karena telah melalui proses verifikasi.
Jendela360 memiliki fitur virtual tour menggunakan kamera 360 yang memungkinkan Anda untuk apartemen secara lebih detail tanpa harus beranjak dari tempat duduk Anda. Tim kami juga selalu bersedia dengan senang hati untuk membantu menemukan apartemen yang terbaik untuk Anda.
Seluruh transaksi Anda dengan Jendela360 juga terjamin aman tanpa adanya hidden fees karena dilakukan secara transparan.
Kunjungi website Jendela360 atau hubungi customer service kami untuk informasi lebih lanjut!
Riana adalah seorang SEO writer dan copywriter di Jendela360. Riana memiliki pengalaman selama 3 tahun, khususnya dalam bidang properti dan gaya hidup. Dalam menulis, Riana percaya bahwa konten yang berorientasi pada autentisitas adalah kunci dalam menciptakan sebuah tulisan yang lebih berkualitas. Di waktu luang, Riana senang membaca buku untuk terus memperluas wawasan dan memperkaya inspirasinya dalam menulis.




