Ukuran rumah Anda minimalis? Sewaktu berjalan di dalam rumah, Anda mudah tersandung dengan perabotan rumah tangga? Anda merasa suasana di dalam rumah nampak selalu berantakan, padahal sudah rutin dibersihkan? Jika masalahnya seperti ini, sudah saatnya melakukan dekorasi rumah minimalis.
Dekorasi rumah minimalis akan membantu Anda dalam menciptakan hunian yang nyaman, enak dipandang dan terlihat luas, meskipun ukurannya kecil. Kunci dekorasi rumah minimalis adalah kombinasi antara pemilihan perabot, penataan barang dan pencahayaan yang sesuai.
Secara teori tidak sulit untuk dekorasi rumah berukuran kecil. Namun dalam prakteknya tidak demikian. Dekorasi rumah yang berukuran kecil memiliki aturan mainnya sendiri. Berikut adalah tips-tips yang sangat membantu dalam mendekorasi rumah minimalis Anda.
1. Singkirkan Benda yang Tidak Perlu
Hal yang perlu dilakukan sebelum mendekor adalah menyingkirkan benda-benda yang tidak diperlukan. Lihatlah sekeliling Anda. Benda apa saja yang nampak di pandangan? Jika terlihat tumpukan kertas tidak terpakai, kunci, sepatu, gelas-gelas kosong atau benda-benda lainnya yang tidak esensial segeralah rapihkan.
Setelah itu pikirkan, akan dikemanakan benda-benda ini? Kertas-kertas yang tidak terpakai tentu akan dibuang. Sedangkan kunci, sepatu dan gelas akan disimpan di tempat yang seharusnya. Setelah semua itu beres, Anda dapat melihat kondisi rumah secara lebih jelas dan siap untuk langkah selanjutnya.
2. Pilih Warna Netral
Ketika ingin memilih warna dasar untuk dekorasi rumah minimalis, pilihlah warna netral. Alasannya, warna netral dapat menciptakan kesan yang fresh dan kalem di dalam ruangan.
Contoh warna netral yang paling umum digunakan pada rumah minimalis adalah putih. Warna ini mampu menciptakan kesan luas di dalam ruangan. Selain itu, putih juga mampu memancarkan cahaya alami, sehingga ruangan akan nampak lebih hangat.
Disarankan untuk tidak terlalu banyak menambahkan warna-warna berbeda dalam satu ruangan. Satu atau dua warna saja sudah cukup. Anda bisa melengkapi warna putih dengan warna krem atau abu-abu untuk memperkuat kesan minimalis.
3. Sisakan Ruang Kosong
Kita tidak perlu memanfaatkan seluruh ruang yang ada untuk meletakkan furnitur. Sisakan ruang kosong, karena ini merupakan elemen terpenting dalam dekorasi rumah minimalis. Intinya harus ada titik fokus untuk mencapai keseimbangan visual.
Baca juga: Inspirasi 8 Dekorasi Kamar dari Barang Bekas yang Simpel dan Artistik
4. Gunakan Kursi dan Meja yang Transparan
Kursi dan meja seringkali memakan banyak tempat lebih dari yang kita perkirakan. Tentu hal ini sangat bertentangan dengan prinsip dekorasi minimalis. Untuk menyiasatinya, Anda bisa menggunakan meja dan kursi yang transparan.
Meja dan kursi yang transparan akan membuat ruangan terlihat lega, karena kita dapat melihat benda-benda lain dibalik kedua furnitur tersebut.
5. Manfaatkan Cermin
Mau membuat ruangan lebih luas lagi? Letakkanlah cermin di dinding rumah Anda. Cermin mampu membuat ilusi seakan ukuran ruangan lebih besar dua kali lipat. Untuk merealisasikan efek ini, Anda hanya perlu memajang cermin di atas meja atau di dinding rumah.
6. Gunakan Furnitur Berukuran Kecil
Ketika membuat dekorasi minimalis, Anda dituntut untuk memanfaatkan ruang seefisen mungkin dan di saat yang bersamaan juga menyisakan ruang kosong untuk titik fokus. Oleh karena itu disarankan untuk menggunakan furnitur yang kecil saja.
Menggunakan furnitur minimalis bukan berarti harus mengorbankan kenyamanan Anda. Saat ini sudah banyak dijual furnitur-furnitur kecil, namun tampak mewah dari segi visual. Pastikan furnitur-furnitur yang Anda gunakan senada dengan desain interior ruangan.
7. Pilih Kualitas Jangan Kuantitas
Mendekorasi rumah minimalis akan memerlukan banyak pertimbangan, karena terbatasnya ruang. Maka dari itu, Anda perlu menyeleksi secara ketat perabotan-perabotan apa saja yang nantinya akan masuk ke dalam rumah. Ingatlah, tujuan utama Anda adalah menciptakan ruangan yang membuat siapapun betah berlama-lama di sana.
Maka logis untuk menyatakan bahwa kuantitas furnitur tidak lebih penting dari kualitasnya. Sebagai pertimbangan, Anda dapat memilih furnitur yang dikerjakan dengan bahan terbaik dan tahan lama. Jangan lupakan juga soal tampilannya jika dipadupadankan dengan interior rumah Anda.
Baca juga: Tips Hijaukan Apartemen dengan Dekorasi Cantik dari Tanaman
8. Bereksperimen dengan Tekstur
Menggunakan warna netral saja tentu akan membosankan. Untuk menghindari kesan yang monoton di dalam ruangan, Anda dapat bereksperimen dengan tekstur. Tambahkan barang-barang yang memiliki tekstur yang berbeda dengan dinding atau furnitur, misalnya karpet rajut, sarung bantal dari manik-manik, dsb.
Menurut Sara Medina, seorang art director asal Swedia, untuk mendapatkan tampilan yang minimalis pada interior rumah, Anda tidak perlu mencampurkan terlalu banyak tekstur atau warna yang berbeda. Jika interior berwarna dasar putih, Anda cukup menambahkan warna krem, abu-abu cerah dan tone warna tan (terbakar matahari) yang biasa kita lihat di alam.
9. Jangan Halangi Cahaya Alami
Ruangan gelap adalah dalang utama yang membuat rumah terlihat lebih suram dan sempit. Atasi hal ini dengan cahaya alami dari matahari. Jendela adalah jalur utama masuknya cahaya alami di rumah Anda. Maka dari itu, kalau bisa, Anda tidak perlu mengutak-atik lagi jendela di rumah.
Akan tetapi jika hal itu menjadi masalah karena mengganggu privasi, Anda dapat menggunakan tirai dari bahan yang sangat tipis. Usahakan tirai tidak menghalangi cahaya matahari masuk, meskipun telah ditutup. Jika ingin menciptakan kesan dekorasi rumah kecil tapi mewah, Anda dapat menggunakan tirai yang tinggi, setinggi dinding rumah.
10. Hati-Hati Menggunakan Pattern
Dalam dekorasi minimalis, biasanya penggunaan pattern atau pola dibatasi. Jika Anda tetap ingin menggunakan pattern, Anda dapat memilih tipe pattern yang kecil-kecil. Pattern bisa digunakan pada barang-barang seperti tirai dan sarung bantal.
Untuk dinding, disarankan untuk memilih pattern berupa garis horizontal. Garis horizontal dapat menciptakan ilusi ruangan yang lebih luas.
11. Ekspos Langit-Langit Rumah Anda
Umumnya rumah minimalis memiliki langit-langit yang rendah. Kondisi ini dapat memberi kesan sempit dan tidak nyaman bagi penghuninya. Anda dapat mengatasinya dengan cara mengekspos atau membiarkan langit-langit rumah terlihat.
Maksudnya bukan memperlihatkan bagian genteng lho ya, melainkan kayu penyangga yang menopang langit-langit. Dengan begitu, rumah Anda akan terlihat lebih lega dan tikus pun kesulitan mencari tempat untuk bersarang.
12. Menyusun Furnitur Secara Simetris
Tips lainnya dalam mendekorasi rumah minimalis adalah dengan menata furnitur secara simetris. Cara ini mampu membuat rumah terlihat lebih bersih dan rapih. Anda juga tidak akan tersandung lagi, karena furnitur-furnitur sudah ditata secara presisi. Beberapa furnitur yang bisa ditata secara simetris contohnya adalah kursi, lemari, meja, lampu, dsb.
13. Gunakan Lampu untuk Sudut Ruangan
Cahaya alami dari sinar matahari memang penting, namun tidak menutup kemungkinan jika ada sudut-sudut ruangan yang tidak terjangkau olehnya. Anda dapat menggunakan lampu untuk menerangi sudut-sudut ruangan yang gelap. Usahakan lampu yang digunakan juga cukup terang untuk menyinari di malam hari.
Baca juga: 10+ Ide dan Tips Dekorasi Apartemen Menyambut Valentine’s Day
14. Pilih Rak Buku yang Vertikal
Bagi Anda para penggemar buku, mungkin kebingungan dalam memilih rak buku yang pas untuk rumah minimalis. Salah-salah rak buku bisa makan banyak tempat dan alhasil rumah Anda terlihat lebih sempit.
Untuk urusan rak buku, Anda bisa memilih tipe rak terbuka yang vertikal. Selain menghemat tempat, rak vertikal juga akan membuat ruangan tampak lebih tinggi dari sebenarnya.
15. Coba Gunakan Perabotan yang Multi Fungsi
Perabotan dengan fungsi ganda biasa menjadi jalan keluar orang-orang yang memiliki rumah berukuran kecil. Perabotan ini bagaikan gabungan antara dua atau beberapa perabot sekaligus, jadi sangat menghemat ruang. Contoh perabotan multi fungsi yang bisa digunakan adalah meja sekaligus rak buku, kasur dengan rak buku di kolongnya, kasur tingkat dengan meja belajar di bagian bawah, dsb.
16. Ubah Mindset Menjadi “One In, One Out”
Tidak dapat dipungkiri bahwa apa yang Anda rancang sekarang mungkin akan berubah sewaktu-waktu. Entah karena Anda mendapatkan kursi berkualitas lebih baik dari yang Anda punya saat ini, atau karena Anda ingin mengubah suasana saja.
Jika hal itu terjadi, ingatlah falsafah “one in, one out” dalam dekorasi minimalis. Artinya, barang yang baru masuk akan menggantikan barang yang sudah ada sebelumnya. Bisa berdasarkan ukurannya, atau fungsi dari barang tersebut. Dengan begitu, kondisi rumah Anda akan selalu terlihat tetap rapih, meskipun sudah ada perabotan baru.
Dekorasi rumah minimalis memang memerlukan perencanaan matang. Maka dari itu, Anda perlu membayangkan bentuk dekorasi Anda sebelum memulai. Tips-tips mendekorasi di atas bisa menjadi pegangan sebelum Anda mulai menata rumah idaman.
