Digital Detox: Cara Kurangi Screen Time agar Bebas dari Stress

by

|

|

digital detox

Pernahkah Anda merasa lelah setelah menatap layar handphone seharian? Apakah mata Anda terasa perih dan pegal? Itu artinya Anda membutuhkan digital detox!

Zaman sekarang, perangkat digital seakan sudah melekat dalam setiap aspek kehidupan manusia. Hampir setiap aktivitas sehari-hari perlu dilakukan menggunakan perangkat digital. Bekerja, mengerjakan tugas sekolah, memesan jasa transportasi, mengisi saldo kartu elektronik, hingga beli sembako bisa dilakukan melalui handphone.

Saat waktu luang pun, yang biasanya kita lakukan adalah memandangi media sosial seperti Tiktok, Instagram, maupun Twitter. Tanpa terasa, waktu sudah bergulir selama berjam-jam.

Meskipun menggunakan perangkat digital memang hampir tidak bisa dihindari, akan tetapi bukan berarti intensitasnya tidak bisa dikurangi. Nah, untuk mengurangi intensitas penggunaan handphone, Anda bisa mencoba melakukan digital detox.

 

Apa Itu Digital Detox?

digital detox
(Sumber: thebraindocs.com)

Digital detox adalah tindakan yang Anda lakukan secara sengaja untuk mengurangi waktu Anda dalam menggunakan perangkat digital seperti handphone, laptop, tablet, maupun yang lainnya. Sederhananya, melakukan digital detox artinya Anda meluangkan waktu tertentu dengan tidak menggunakan perangkat digital sama sekali.

Digital detox bukan berarti Anda berhenti menggunakan perangkat digital sama sekali. Bagaimanapun, handphone dan laptop Anda tetap menjadi bagian penting untuk melakukan aktivitas dengan lancar. Anda hanya perlu untuk mengurangi screen time per hari saja.

 

Bahaya Screen Time yang Terlalu Lama


(Sumber: healthmatters.nyp.org)

Screen time adalah waktu yang Anda habiskan untuk menatap layar handphone, laptop, maupun perangkat lainnya. Screen time yang terlalu lama dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan fisik maupun mental. Tidak hanya untuk orang dewasa, terlalu lama menggunakan gadget juga berbahaya untuk anak kecil.

1. Menurunkan kualitas tidur

Cahaya biru dari layar handphone memberi sinyal kepada otak Anda untuk terus bangun. Media yang terus Anda konsumsi juga memebuat Anda terus membuat otak bekerja sehingga sulit untuk tertidur. Karena itu, membuka handphone sebelum tidur sangat tidak dianjurkan.

2. Sakit mata, leher, pundak, punggung, dan kepala

Kalau hanya melihat handphone saja seharusnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan, bukan? Jangan salah! Berada di posisi yang sama seperti duduk di depan laptop atau baring di kasur dalam waktu yang terlalu lama juga bisa membahayakan kesehatan Anda.

Terlalu lama berada di posisi yang sama bisa menimbulkan pegal di leher, pundak, dan punggung. Melihat layar terlalu lama juga tidak hanya membuat mata kering, tetapi juga menurunkan kualitas pandangan mata Anda. Ini semua dapat menyebabkan sakit kepala. Jadi, jangan heran kalau setelah seharian bekerja kemudian Anda merasa nyeri di kepala.

3. Menurunkan kemampuan kognitif

Kemampuan kognitif sangat penting untuk diasah sejak anak masih kecil. Memberikan gadget kepada anak dan membiarkan mereka bermain sepuasnya dapat menghambat peningkatan kemampuan kognitif yang membuat anak kesulitan dalam berpikir dan menyelesaikan masalah.

Tidak hanya anak kecil, orang dewasa pun berpotensi untuk mengalami hal ini. Orang-orang yang didiagnosis kecanduan dengan smartphone memiliki penurunan kemampuan kognitif dan kemampuan dalam mengolah informasi.

4. Mengurangi attention span

Attention span adalah kemampuan seseorang untuk memusatkan perhatian pada satu hal. Banyaknya media yang dikonsumsi melalui gadget dalam waktu yang lama dapat membuat kita lebih sulit untuk fokus pada satu hal saja.

Terlebih lagi, dengan lebih banyaknya video berdurasi pendek seperti yang ada pada TikTok, Instagram Reels, maupun Youtube Shorts juga secara tidak langsung memaksa perhatian kita berganti dari satu video ke video lain dalam waktu yang singkat. Pergantian video yang cepat tidak memberikan waktu untuk Anda dalam memproses informasi maupun perasaan yang ditimbulkan dari video tersebut.

5. Menimbulkan potensi obesitas

Hanya bermain handphone atau duduk di depan laptop saja memang tidak secara langsung menjadi alasan timbulnya potensi obesitas. Akan tetapi, ketika screen time yang terlalu lama ini membuat Anda jadi kurang berolahraga, bermalas-malasan, dan makan makanan ringan lebih banyak, inilah yang dapat berpengaruh pada berat badan Anda.

Terlebih lagi, screen time terlalu lama yang mengganggu waktu tidur Anda juga dapat berpengaruh dengan kesehatan dan berat badan Anda. Penurunan kualitas tidur dapat menurunkan daya tahan tubuh dan metabolisme Anda.

 

Baca juga: Rahasia Tetap Bugar: 7 Olahraga untuk Penghuni Apartemen yang Sempit

 

Manfaat Digital Detox

digital detox
(Sumber: societemag.com)

Selain mengistirahatkan mata Anda agar tidak terlalu lelah, digital detox juga memiliki banyak manfaat lain. Di antaranya adalah sebagai berikut ini.

1. Mengurangi kecemasan dan stress berlebih

Keinginan untuk terus terhubung dengan dunia luar karena melihat media sosial terlalu lama dapat dapat menimbulkan pikiran bahwa kita harus selalu up to date dengan perkembangan-perkembangan yang ada. Pemikiran ini kemudian menyebabkan kecemasan apabila kita sebentar saja tidak melihat media sosial. Perasaan ini juga yang menyebabkan Anda ingin buru-buru melihat handphone ketika ada dentingan notifikasi yang muncul.

Dengan melakukan digital detox, Anda belajar untuk tidak terlalu khawatir akan perkembangan yang terjadi di media sosial Anda. Tidak semuanya harus Anda ketahui dan tidak semua tren harus Anda ikuti.

2. Melatih fokus

Tanpa adanya distraksi dari apapun yang bisa Anda temukan lewat perangkat digital, Anda bisa lebih fokus terhadap hal-hal yang ada di sekitar. Produktivitas Anda pun jadi meningkat karena Anda tidak terus-terusan mengecek handphone Anda. Kegiatan lain yang mungkin tertunda seperti membereskan rumah, memasak, atau yang lainnya jadi bisa Anda selesaikan dengan efisien dengan melakukan digital detox.

3. Meningkatkan kualitas tidur

Berhenti menggunakan gadget sebelum tidur dapat menghindari Anda dari paparan sinar biru gadget yang menyebabkan Anda sulit tidur. Tanpa ada distraksi sebelum tidur, otak Anda bisa beristirahat dan tidur Anda jadi lebih nyenyak.

4. Lebih sadar akan lingkungan sekitar

Pernahkah Anda merasa seperti tubuh dan jiwa Anda berada di tempat yang berbeda? Tubuh Anda mungkin sedang di kantor, di kampus, atau tempat lainnya, akan tetapi pikiran Anda melayang entah ke mana. Anda jadi tidak peka dengan keadaan sekitar. Ini bisa disebabkan karena Anda terlalu lama berkutat dengan perangkat digital Anda.

Mengurangi penggunaan gadget dapat membuat Anda lebih sadar akan apa yang terjadi di sekitar Anda. Hubungan Anda dengan orang sekitar juga dapat membaik.

5. Lebih bijak

Secara tidak langsung, melakukan digital detox juga melatih Anda dalam menahan impuls untuk melakukan sesuatu secara berlebihan. Pendewasaan cara berpikir ini tidak hanya dapat diimplementasikan dalam hal penggunaan perangkat digital saja, tetapi juga pada banyak aspek lainnya dalam kehidupan Anda. Anda lebih mampu untuk memilah dan mengontrol diri dalam memilih mana hal yang lebih bermanfaat dan mana yang tidak.

 

Cara untuk Melakukan Digital Detox

1. Buat target


(Sumber: freepik)

Membuat target adalah tahap yang penting saat Anda ingin membuat suatu pencapaian. Tanpa target yang jelas, mencapai tujuan Anda akan terasa lebih sulit.

Target yang dibuat untuk digital detox tidak perlu terlalu tinggi. Mulailah detox selama 30 menit. Apabila ternyata Anda bisa bertahan tanpa melihat gadget lebih lama dari 30 menit, maka tambah durasinya menjadi 1 jam dan begitu seterusnya. Lakukan selama satu hingga dua minggu. Jika Anda sudah mulai terbiasa, maka teruskan digital detox Anda.

2. Gunakan mode silent

digital detox
(Sumber: makeusof.com)

Menggunakan mode silent dapat menjadi cara efektif dalam melakukan detox digital. Suara notifikasi menjadi salah satu distraksi yang membuat Anda tergoda untuk mengecek gadget Anda. Meskipun pada akhirnya ternyata notifikasi tersebut bukan hal penting, namun Anda bisa saja jadi berlarut-larut menggunakan gadget Anda.

Karena itu, gunakan mode getar atau mode silent pada perangkat Anda untuk meminimalisir distraksi saat digital detox.

3. Jangan gunakan mode Do Not Disturb saat malam hari


(Sumber: androidpolice.com)

Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya, meminimalisir distraksi adalah salah satu kunci dalam melakukan digital detox. Karenanya, banyak yang beranggapan bahwa saat malam hari pun perangkat Anda harus dalam keadaan mode silent, menyalakan mode do not disturb, atau bahkan mematikan perangkat secara total.

Akan tetapi, hal ini perlu dipertimbangkan lagi. Segala hal dapat terjadi kapan saja. Meskipun tentunya hal ini tidak diharapkan oleh siapapun, akan tetapi kemungkinan hal buruk terjadi saat malam hari selalu ada. Bisa saja ada situasi sangat genting yang mengharuskan Anda bangun pada tengah malam.

Melakukan digital detox bukan berarti Anda tidak bisa dijangkau sama sekali dari orang lain. Sebagai alternatifnya, cobalah untuk berhenti menggunakan gadget satu jam sebelum tidur. Biarkan otak dan tubuh Anda lebih rileks agar tidur lebih nyaman dan nyenyak.

4. Lakukan aktivitas lain

digital detox
(Sumber: freepik)

Digital detox tidak akan menjadi hal yang membosankan kalau Anda mengisinya dengan melakukan kegiatan lain. Kalau ada kegiatan yang sudah lama ingin Anda coba namun belum sempat, ini adalah kesempatan yang tepat. Anda juga bisa melakukan hobi yang sudah lama Anda tinggalkan.

5. Baca buku


(Sumber: freepik)

Anda memang bebas untuk melakukan aktivitas apa saja saat sedang digital detox, seperti memasak, merajut, melukis, olahraga, dan yang lainnya. Nah, salah satu kegiatan yang bisa Anda lakukan adalah membaca buku.

Baca buku tidak hanya menjadi aktivitas untuk mengisi waktu saat digital detox, tetapi juga melatih Anda untuk lebih fokus, meningkatkan attention span, serta menambah wawasan.

Buku yang Anda baca tidak harus buku dengan topik yang berat seperti filosofi, sejarah, atau yang lainnya. Membaca buku fiksi pun tidak masalah. Selain bisa memperluas imajinasi, membaca buku fiksi juga melatih Anda untuk lebih pandai dalam mengolah perasaan.

Mengisi digital detox dengan baca buku juga dapat menjadi awal bagi Anda untuk membangun kegemaran dalam membaca.

 

Anda mungkin juga suka: 11 Cara Merawat Buku Agar Tidak Menguning dan Berjamur

 

6. Jangan tampilkan jumlah likes pada Instagram Anda

digital detox
(Sumber: independent.co.uk)

Bagi sebagian orang, angka likes yang ada pada unggahannya di Instagram memiliki arti yang sangat besar. Hal ini bisa menimbulkan kecemasan berlebih jika jumlah likes tidak sesuai dengan ekspektasi. Akibatnya, Anda pun jadi terus menerus melihat handphone untuk membuka Instagram dan melihat seberapa banyak likes yang sudah Anda dapatkan.

Kini, Instagram sudah memberikan pilihan untuk menyembunyikan jumlah likes yang ada pada unggahan Anda. Selain tidak terlihat oleh orang lain, jumlah ini juga tidak terlihat oleh Anda.

Agar digital detox Anda bisa berjalan secara efektif, mulailah untuk tidak menampilkan jumlah likes unggahan Anda. Biarkan saja Anda tidak mengetahui jumlahnya sama sekali. Berapapun jumlah yang Anda peroleh, sebenarnya tidak memiliki arti yang penting. Jadi, Anda tidak perlu cemas.

7. Jauhkan gadget saat Anda makan


(Sumber: freepik)

Salah satu kebiasaan yang muncul karena perkembangan teknologi adalah menggunakan handphone saat sedang makan. Padahal yang dilihat pun bukan hal-hal yang terlalu penting.

Jangan gunakan handphone, laptop, tablet, maupun perangkat lainnya saat Anda sedang makan. Selain untuk mengurangi screen time Anda, makan tanpa gadget juga dapat melatih Anda untuk melakukan mindful eating.

Mindful eating adalah cara makan yang melibatkan kesadaran dan perhatian penuh. Perhatian Anda terfokus pada apa yang Anda makan dan seberapa banyak yang Anda makan. Mindful eating dapat membuat Anda lebih pandai memilih mana makanan yang baik dimakan dan menghargai apa yang ada di piring Anda.

8. Konsisten

digital detox
(Sumber: freepik)

Proses apapun tidak akan bisa berhasil kalau tidak dilakukan secara konsisten. Tidak perlu membuat target harian yang terlalu tinggi karena yang terpenting adalah melakukannya secara konsisten.

Lakukan digital detox secara perlahan, tapi pasti. Kalau ternyata Anda masih belum bisa mencapai target, lakukan lagi sampai Anda merasa lebih nyaman dengan kebiasaan yang baru.

9. Pertimbangkan untuk mencari pertolongan profesional


(Sumber: freepik)

Ada kalanya segala usaha dan upaya yang telah dicoba tidak membuahkan hasil. Anda mungkin saja sudah melakukan berbagai aktivitas yang mungkin Anda lakukan, namun dorongan untuk melihat gadget tetap tidak dapat dialihkan.

Apabila Anda merasa cemas dan gelisah yang tidak tertahankan sama sekali saat tidak membuka handphone, maka tidak ada salahnya mempertimbangkan untuk mencari pertolongan profesional.

Adiksi dapat berbentuk apa saja, termasuk dalam bentuk gadget. Namun, bukan berarti tidak ada jalan keluar sama sekali. Carilah pertolongan profesional seperti psikolog atau psikiater. Kemukakan juga kendala Anda dengan penggunaan gadget kepada keluarga dan teman terdekat agar Anda bisa mendapatkan dukungan yang semestinya.

Jangan lupa! Proses Anda untuk melepas ketergantungan terhadap gadget juga akan berlangsung secara perlahan. Tetap lakukan secara konsisten sesuai arahan dan tidak perlu terburu-buru.

 

Mengurangi intensitas Anda menggunakan gadget dengan digital detox memang tidak bisa dilakukan secara besar-besaran dalam waktu yang singkat. Perlu waktu lebih untuk melakukan penyesuaian terhadap kebiasaan baru.

Yoga, meditasi, atau olahraga bisa Anda lakukan untuk mengisi waktu selama digital detox. Kalau Anda cari tempat tinggal praktis yang punya fasilitas olahraga lengkap, Anda bisa sewa apartemen melalui Jendela360!

Jendela360 merupakan situs sewa apartemen yang telah terpercaya dengan puluhan ribu unit apartemen di kota-kota besar yang dilengkapi fasilitas olahraga maupun fasilitas lainnya.

Jendela360 memiliki fitur virtual tour menggunakan kamera 360 yang dapat membantu melihat apartemen secara lebih detail dan memudahkan proses pencarian apartemen Anda.

Seluruh transaksi Anda dengan Jendela360 juga terjamin aman tanpa adanya hidden fees karena dilakukan secara transparan.

Kunjungi website Jendela360 atau hubungi customer service kami untuk informasi lebih lanjut!

Artikel Lainnya