Anda pernah berada di ruangan yang terasa sangat nyaman? Ini terutama karena ruang memiliki desain simple yang berfungsi sangat baik. Tapi menciptakan desain yang simple kadang sulit, khususnya di area kamar tidur.
Kenapa demikian? Karena selalu ada tempat tidur di dalam ruangan yang ukurannya cukup besar dan jadi prioritas dibanding benda lain di ruangan yang sama. Tapi Anda masih bisa mengontrol elemen lain dan menciptakan area yang praktis tapi juga cantik.
Karena area kamar tidur merupakan ruangan paling simpel, kadang desainnya tidak terlalu diperhatikan. Satu langkah awal untuk desain kamar tidur di apartemen studio adalah memiliki tata letak yang menyediakan semua yang Anda butuhkan meski dengan ukuran luas tidak besar.
Berikut ini beberapa tips untuk membantu Anda mendesain kamar tidur di apartemen studio:
Fokus pada pemandangan di luar jendela
Area kamar tidur selalu terasa lebih nyaman ketika hal pertama yang Anda lihat adalah pemandangan dari jendela, bukan pemandangan berupa dinding. Ketika mendesain kamar tidur, pastikan layout-nya fokus pada pemandangan di luar, baik berupa kondisi kota atau area hijau di apartemen Anda.
Jaga privasi
Kadang terasa nyaman bila area kamar tidur dibiarkan terbuka tanpa partisi yang menghalangi pandangan. Anda masih bisa gunakan partisi yang tidak menghalangi cahaya alami sebagai pemisah area kamar tidur. Usahakan orang yang datang ke apartemen Anda tidak bisa langsung melihat tempat tidur, tapi arahkan pandangan mereka ke area yang lebih umum seperti area ruang tamu atau dapur.
Hubungkan area tidur dengan outdoor
Menghubungkan area tidur dengan outdoor jadi cara untuk membuat ruangan lebih luas dan mendapat lebih banyak cahaya alami. Bila apartemen Anda berada di lantai bawah dan memiliki teras, tambahkan pintu transparan untuk meningkatkan ruang visual.
Perhatikan tata letak furniture
Anda perlu perhatikan dengan seksama tata letak furniture di apartemen Anda. Kamar tidur umumnya dilengkapi dengan lemari, tv, kursi, serta meja. Apakah ini memungkinkan untuk apartemen Anda? Yang terpenting, pastikan ada sirkulasi yang cukup di area kamar tidur.
Ciptakan focal point
Tiap ruangan membutuhkan focal point, yakni area yang menarik perhatian. Sering kali di area tidur, yang jadi focal point adalah kepala tempat tidur. Ketika menata ruangan yang kecil, mata mungkin tertarik pada jendela. Daripada dua elemen ini, yakni tempat tidur dan jendela, saling berlomba menarik perhatian, tempatkan tempat tidur di depan jendela. Atau dekorasi salah satu elemen menjadi netral agar mengurangi daya tariknya dan elemen lain menjadi pusat perhatian.
Baca artikel tentang furniture multi fungsi untuk apartemen Anda.
Tingkatkan pencahayaan dan ventilasi di kamar tidur
Menempatkan tempat tidur di sudut ruangan membuat Anda mendapat ventilasi udara sertai cahaya alami yang cukup.
Ukuran tempat tidur yang tepat
Anda mungkin ingin membeli tempat tidur dengan ukuran besar agar nyaman beristirahat. Tapi melakukan ini di hunian kecil akan menimbulkan kesan sempit. Sebaiknya pilih tempat tidur dengan ukuran yang tidak memenuhi ruangan. Ini juga membuat ruangan terasa terbuka dan lebih luas.
Desain yang baik butuh waktu dan biasanya membutuhkan perbaikan sebelum Anda mendapat desain yang sempurna dan sesuai dengan gaya hidup Anda. Jangan terburu-buru ketika mendesain kamar tidur di apartemen studio. Tak ada salahnya menyediakan waktu untuk memastikan perencanaan yang lebih efisien dan fungsional.
Satu hal yang pasti, desain yang baik tidak harus berarti ruangan yang komples dan mahal. Ruangan yang berfungsi lebih baik, dengan dana lebih sedikit, lebih efisien, dan lebih mudah dirawat jadi contoh desain yang tepat.
Anda tertarik menyewa apartemen studio di Jakarta? Jendela360 jadi solusi untuk temukan apartemen ideal dengan cepat dan mudah.