Ketika mencari rumah, Anda sering dihadapkan dengan istilah-istilah yang asing, seperti cluster dan residence. Banyak pengembang menambahkan embel-embel cluster dan residence untuk properti yang mereka bangun. Namun, apa sebenarnya perbedaan cluster dan residence?
Perumahan Cluster
Istilah rumah cluster merujuk kepada kumpulan rumah-rumah setipe yang dibangun secara bersamaan. Umumnya rumah cluster memiliki kualitas yang premium, dan diincar oleh kalangan menengah ke atas.
Namun tidak menutup kemungkinan juga rumah cluster dimiliki oleh kalangan ekonomi menengah ke bawah, sejak adanya program rumah subsidi dari pemerintah. Lantas, apa yang menjadi ciri-ciri rumah cluster yang kita kenal saat ini?
1. Dibangun dengan Desain yang Sama
Baik rumah cluster subsidi maupun non subsidi sama-sama dibangun dengan desain yang serupa. Maksudnya, dalam satu cluster, desain rumah yang ada pasti sama persis.
Umumnya jarak antar rumah di dalam cluster tidak dibatasi oleh pagar. Yang digunakan hanya tembok beton pendek.
2. Gerbang Masuk yang Terbatas
Lingkungan cluster terbilang sangat eksklusif, karena hanya terdiri dari satu atau dua gerbang pintu masuk saja (one gate system). Petugas mengawasi gerbang selama 24 jam penuh, jadi keamanan penghuni cluster sangat terjaga.
Tidak hanya itu, setiap orang yang keluar masuk cluster juga harus melewati pos keamanan. Sehingga tingkat kriminalitas di cluster perumahan sangat rendah atau bahkan tidak ada sama sekali.
3. Lengkap dengan Berbagai Fasilitas
Jika tinggal di permukiman, biasanya Anda perlu berkendara atau berjalan kaki beberapa ratus meter terlebih dahulu untuk sampai ke fasilitas umum terdekat yang dibangun pemerintah. Lain halnya jika Anda tinggal di perumahan cluster.
Selain membangun rumah, pengembang juga membangun fasilitas bersama yang bisa digunakan penghuni cluster. Mulai dari lapangan sampai jogging track semua ada di cluster. Hal ini juga berlaku untuk cluster rumah subsidi.
Fasilitas yang ada di cluster perumahan sifatnya eksklusif. Jadi hanya penghuni saja yang bisa memanfaatkannya. Orang luar yang tidak memiliki izin tidak bisa masuk dan memanfaatkannya sembarangan.
4. Banyak Unit yang Dibangun
Satu cluster perumahan biasanya dapat menampung ratusan unit rumah. Pembangunannya dapat dilakukan secara bertahap. Misalnya dalam suatu cluster, kompleks A dibangun terlebih dahulu, jika sudah laku terjual, dilanjutkan dengan pembangunan kompleks B dan seterusnya.
Beda Cluster dengan Townhouse
Bagi Anda yang sudah pernah mendengar istilah townhouse mungkin merasa ciri-ciri perumahan cluster di atas mirip dengan konsep rumah townhouse. Karena memang begitu adanya. Namun tetap saja antara cluster dan townhouse memiliki perbedaan yang mencolok.
Konsep townhouse mulai diperkenalkan pada awal abad ke-18. Sejak pertama kali dibangun, perumahan ini sudah ditujukan untuk kalangan sosial-ekonomi atas, dengan kata lain kaum tajir.
Karakteristik rumah townhouse yang berbeda dengan cluster yaitu:
1. Jumlah Unit Townhouse Lebih Sedikit dari Cluster
Walaupun townhouse juga mengenal sistem one-gate-system ala cluster dan sama-sama menampung unit rumah dalam satu kawasan, jumlah unit di townhouse bisa jauh berbeda. Townhouse umumnya hanya menampung puluhan unit, sedangkan cluster bisa sampai ratusan.
2. Fasilitas Townhouse Lebih Lengkap
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa cluster memiliki fasilitas-fasilitas dasar bagi penghuninya, seperti lapangan, area bermain anak dan jogging track. Nah di townhouse, fasilitas yang ditawarkan jauh lebih upgrade.
Townhouse biasanya menyediakan gym yang bisa dipakai penghuninya. Tidak hanya itu, ada juga townhouse yang menyediakan multi-function room, area piknik, lapangan tenis, kolam renang sampai danau buatan dengan pemandangan indah.
3. Desain Rumah Townhouse Lebih Megah
Rumah-rumah yang ada di cluster biasanya memiliki desain yang lebih sederhana jika dibandingkan dengan rumah-rumah di townhouse. Rumah paling mewah di cluster saja rasanya belum bisa menandingi kemewahan dan kesan elegan dari rumah townhouse.
Jika rumah cluster terdiri dari maksimal dua lantai, rumah di townhouse dapat memiliki tiga sampai empat lantai. Bahkan ada penghuni townhouse yang memasang lift pribadi pada hunian mereka.
4. Harga yang Lebih Mahal
Fasilitas yang lengkap, bangunan yang megah dan fasad yang elegan adalah daya tarik utama dari rumah townhouse. Wajar jika rumah ini dihargai dengan sangat mahal.
Sebagai gambaran, rumah mewah di cluster biasanya mematok harga di bawah Rp1 miliar. Sedangkan untuk rumah townhouse, harga yang paling murah mencapai Rp5 miliar per unit.
Perumahan Residence
Serupa dengan cluster, perumahan residence juga terdiri dari beberapa rumah dalam satu kawasan. Umumnya perumahan residence mengusung desain yang minimalis dan sederhana. Ukuran dan tipe rumah juga diseragamkan.
Yang membedakan rumah cluster dan residence adalah lokasinya. Perumahan residence biasanya terletak di wilayah sub-urban atau pinggir kota. Sehingga lingkungannya masih asri dan terbebas dari polusi.
Perumahan residence lebih banyak ditemukan di daerah penyangga Jakarta, seperti Tangerang, Bekasi, Depok dan Bogor.
Beda Residence dengan Regency
Perbedaan residence dengan regency sebenarnya sangat abu-abu. Tidak ada pembeda yang jelas antara kedua istilah ini. Ciri khas keduanya masih terlihat dari lokasinya yang berada di wilayah sub-urban.
Kata regency sendiri berasal dari Bahasa Inggris, yang artinya menurut kamus Cambridge adalah “periode ketika suatu negara dikepalai oleh regent”. Masih dalam kamus yang sama, regent didefinisikan sebagai orang yang berkuasa sementara, ketika raja atau ratu di tempat yang bersangkutan tidak dapat hadir karena sakit, dsb.
Meskipun tidak memiliki pembeda yang jelas, pengembang masih sering menggunakan istilah regency untuk properti yang mereka bangun. Biasanya perumahan yang memiliki nama regency terletak di wilayah sub-urban, namun tetap menawarkan akses ke titik-titik tertentu.
Contohnya Buah Batu Regency yang memiliki akses langsung ke pintu tol Buah Batu, Belleza Regency dengan akses langsung ke pusat kota, dsb.
Perbedaan Cluster dan Residence dalam Tabel
Untuk lebih memahami soal perbedaan antara cluster dan residence, berikut adalah tabel perbedaan antara keduanya.
| Cluster | Residence | |
|---|---|---|
| Lokasi | Tengah Kota | Sub-urban |
| Desain | Premium | Minimalis |
| Tipe Hunian | Cluster terdiri dari beberapa kompleks rumah dengan tipe berbeda | Satu tipe saja |
| Tingkat Keamanan | Lebih aman dengan one gate system | Standar |
Nah itu tadi perbedaan cluster dan residence yang Anda perlukan. Setelah mengetahui perbedaan ini, mana kira-kira yang cocok untuk kebutuhan Anda?
