Daftar Isi:
Tips Memilih Plafon Rumah — Memilih plafon rumah sering kali dianggap hal sepele, padahal perannya cukup penting dalam membentuk suasana dan kenyamanan di dalam ruangan. Plafon tidak hanya berfungsi sebagai penutup bagian atas rumah, tetapi juga menjadi elemen dekorasi yang bisa mempercantik interior. Dengan pilihan material, warna, dan desain yang tepat, plafon dapat memberikan kesan luas, rapi, sekaligus estetik untuk hunian Anda.
Selain aspek visual, plafon juga memiliki fungsi praktis yang tidak bisa diabaikan. Plafon membantu meredam suara, melindungi dari panas, hingga menyembunyikan instalasi listrik atau pipa agar ruangan tampak lebih bersih. Karena itu, pemilihan plafon sebaiknya tidak dilakukan asal-asalan, melainkan dengan mempertimbangkan faktor kebutuhan dan kondisi rumah.
Namun, dengan banyaknya jenis plafon yang tersedia di pasaran, mulai dari gypsum, PVC, GRC, hingga triplek, tentu tidak mudah menentukan pilihan yang paling tepat. Masing-masing material punya kelebihan dan kekurangan yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan. Untuk membantu Anda, berikut adalah beberapa tips memilih plafon rumah yang bisa dijadikan panduan agar hunian semakin nyaman sekaligus menarik secara visual.
7 Tips Memilih Plafon Rumah yang Benar
1. Tentukan Warna yang Tepat

(Sumber: indiamart.com)
Warna plafon memiliki pengaruh besar terhadap suasana ruangan. Plafon berwarna cerah seperti putih atau krem dapat memberikan kesan lebih luas dan bersih sehingga cocok digunakan pada ruangan kecil. Sementara itu, warna yang lebih gelap bisa memberikan kesan hangat dan elegan, terutama untuk ruang tamu atau ruang keluarga. Pemilihan warna ini sebaiknya disesuaikan dengan konsep interior rumah secara keseluruhan agar tercipta harmoni visual yang enak dipandang.
Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan kombinasi warna plafon untuk menciptakan aksen unik. Misalnya, menggunakan warna netral di sebagian besar area, lalu menambahkan warna kontras pada bagian tertentu untuk memberikan titik fokus. Dengan begitu, plafon tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap ruangan, tetapi juga bisa menjadi elemen dekorasi yang memperkuat karakter rumah Anda.
2. Perhatikan Bentuk Desain Plafon

(Sumber: houzz.in)
Desain plafon sangat memengaruhi kesan estetika pada interior rumah. Plafon datar umumnya digunakan pada desain minimalis karena terlihat simpel dan rapi, sedangkan plafon dengan bentuk bertingkat atau bermotif dapat memberikan kesan lebih mewah. Jika Anda ingin menonjolkan nuansa elegan, plafon drop ceiling atau plafon dengan ornamen tambahan bisa menjadi pilihan yang tepat.
Namun, pastikan desain plafon tetap seimbang dengan ukuran ruangan. Plafon dengan banyak ornamen mungkin terlihat indah, tetapi bisa membuat ruangan terasa penuh jika area rumah tidak terlalu luas. Sebaliknya, untuk ruangan besar, desain plafon yang lebih variatif dapat membantu ruangan terlihat lebih hidup. Jadi, pemilihan desain harus mempertimbangkan fungsi sekaligus proporsi ruang.
3. Pilih Jenis Plafon yang Cocok
Ada banyak jenis plafon rumah yang bisa Anda pilih, mulai dari gypsum, PVC, GRC, hingga triplek. Setiap jenis material memiliki karakteristik yang berbeda. Misalnya, plafon gypsum cocok untuk desain modern dengan tampilan rapi, sementara PVC lebih unggul dari segi ketahanan terhadap lembap. Pemilihan jenis plafon ini sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi rumah Anda.
Jika rumah sering terpapar kelembapan tinggi, seperti di area dapur atau kamar mandi, pilihlah plafon dengan material tahan air. Sementara itu, untuk ruang keluarga atau kamar tidur, Anda bisa menggunakan plafon yang lebih menonjolkan estetika seperti gypsum atau GRC. Dengan memilih jenis plafon yang tepat, Anda bisa mendapatkan hunian yang tidak hanya indah, tetapi juga nyaman dan fungsional.
Baca juga: 9 Jenis Plafon Rumah Beserta Kelebihan dan Kekurangannya
4. Pertimbangkan Kekuatan dan Daya Tahan Jenis Plafon
Salah satu tips memilih plafon rumah yang tidak boleh diabaikan adalah kekuatan dan daya tahannya. Plafon yang kokoh akan lebih awet digunakan dalam jangka panjang sehingga Anda tidak perlu sering melakukan perbaikan. Material seperti GRC dan PVC dikenal cukup kuat dan tahan lama sehingga cocok dipilih untuk Anda yang ingin investasi jangka panjang dalam renovasi rumah.
Selain itu, daya tahan plafon juga perlu disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar. Jika rumah berada di daerah yang lembap atau rawan rayap, hindari penggunaan material kayu atau triplek yang lebih mudah rusak. Dengan memperhatikan aspek ini, Anda bisa menghindari biaya tambahan di kemudian hari sekaligus memastikan plafon tetap aman digunakan.
5. Pertimbangkan Fungsi Tambahan seperti Peredam Suara atau Panas

(Sumber: asenseinterior.com)
Plafon rumah tidak hanya berfungsi sebagai penutup bagian atas, tetapi juga bisa memberikan fungsi tambahan. Beberapa jenis plafon dilengkapi dengan kemampuan meredam suara sehingga cocok untuk Anda yang tinggal di lingkungan ramai atau ingin menciptakan ruang yang lebih tenang. Selain itu, ada juga plafon yang dapat membantu meredam panas sehingga suhu dalam rumah lebih sejuk dan nyaman.
Fungsi tambahan ini bisa menjadi pertimbangan penting saat memilih plafon. Misalnya, untuk ruang kerja atau kamar tidur, memilih plafon dengan kemampuan peredam suara akan sangat membantu meningkatkan kenyamanan. Sedangkan untuk rumah di daerah panas, plafon yang mampu mengurangi suhu akan membuat Anda lebih hemat energi karena tidak terlalu bergantung pada pendingin ruangan.
6. Sesuaikan dengan Anggaran
Anggaran menjadi faktor utama dalam menentukan plafon yang akan dipasang. Setiap jenis plafon memiliki kisaran harga yang berbeda, baik dari segi material maupun kualitas. Pastikan Anda memilih plafon yang sesuai dengan budget, tetapi tetap memperhatikan kualitas agar hasilnya tidak mengecewakan. Ingat, harga murah belum tentu sebanding dengan daya tahan dan kenyamanan yang diberikan.
Selain biaya material, Anda juga perlu mempertimbangkan biaya pemasangan plafon. Beberapa jenis plafon membutuhkan tenaga ahli dengan keterampilan khusus sehingga biaya pemasangannya bisa lebih tinggi. Dengan memperhitungkan semua aspek ini sejak awal, Anda bisa mengatur anggaran renovasi rumah dengan lebih bijak tanpa khawatir terjadi pembengkakan biaya di tengah jalan.
7. Utamakan Keamanan dan Kesehatan
Keamanan dan kesehatan keluarga Anda tetap harus menjadi prioritas utama dalam memilih plafon rumah. Beberapa material, seperti asbes, sudah jarang digunakan karena dianggap berisiko bagi kesehatan dalam jangka panjang. Sebaiknya, pilihlah material yang aman dan ramah lingkungan agar tidak membahayakan penghuni rumah.
Selain itu, pastikan pemasangan plafon dilakukan dengan baik dan sesuai standar. Plafon yang dipasang secara asal-asalan bisa berisiko roboh atau retak dan tentu membahayakan keamanan penghuni rumah. Dengan memilih material yang aman serta pemasangan yang profesional, Anda bisa mendapatkan plafon yang tidak hanya indah secara tampilan, tetapi juga aman dan sehat untuk jangka panjang.
Baca juga: Plafon Rumah Berjamur? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Kesalahan yang Sering Terjadi Ketika Memilih Plafon

(Sumber: sinoextrud.com)
1. Hanya Fokus pada Harga Murah
Salah satu kesalahan paling umum dalam memilih plafon rumah adalah terlalu terpaku pada harga murah. Memang, plafon dengan harga rendah bisa terlihat menarik di awal, tetapi sering kali kualitasnya tidak sebanding dengan daya tahan jangka panjang. Akibatnya, plafon mudah rusak, retak, atau bahkan harus diganti dalam waktu singkat.
Padahal, jika Anda menghitung biaya perawatan atau penggantian yang harus dikeluarkan, justru bisa lebih mahal dibandingkan memilih plafon dengan kualitas lebih baik sejak awal. Karena itu, penting untuk menyeimbangkan faktor harga dengan kualitas material agar plafon rumah lebih awet dan nyaman digunakan.
2. Mengabaikan Kualitas Material
Banyak orang hanya memperhatikan tampilan luar plafon tanpa memeriksa kualitas materialnya. Hal ini bisa menjadi kesalahan besar, terutama jika Anda tinggal di lingkungan dengan tingkat kelembapan tinggi atau cuaca ekstrem. Material yang kurang tepat bisa cepat rusak dan memengaruhi kenyamanan rumah.
Untuk itu, selalu pastikan jenis plafon yang dipilih sesuai dengan kebutuhan rumah. Misalnya, plafon PVC lebih tahan terhadap kelembapan, sementara gypsum lebih unggul untuk estetika. Dengan memperhatikan kualitas material, Anda tidak hanya menjaga tampilan rumah tetap indah, tetapi juga memastikan plafon tahan lama.
3. Tidak Menyesuaikan dengan Kondisi Ruangan
Kesalahan lain yang sering terjadi adalah tidak mempertimbangkan kondisi ruangan saat memilih plafon. Misalnya, plafon dengan desain terlalu rumit dipasang di ruangan kecil, sehingga membuat ruangan terasa sempit dan pengap. Begitu pula penggunaan material yang tidak sesuai, seperti triplek di area yang sering lembap, yang justru mempercepat kerusakan.
Sebaiknya, sesuaikan jenis dan desain plafon dengan karakteristik masing-masing ruangan. Untuk ruang tamu atau ruang keluarga yang luas, Anda bisa memilih desain lebih variatif. Sementara untuk dapur atau kamar mandi, material tahan air jauh lebih ideal. Dengan begitu, plafon tidak hanya menambah keindahan, tetapi juga berfungsi secara optimal sesuai kebutuhan ruangan.
Dengan menerapkan berbagai tips memilih plafon rumah di atas, hunian Anda akan terasa lebih nyaman sekaligus tampil menawan. Namun, jika Anda mencari pilihan hunian yang lebih praktis, Anda bisa sewa apartemen melalui Jendela360.
Jendela360 adalah platform sewa apartemen yang telah terpercaya dengan puluhan ribu unit di kota-kota besar di Indonesia. Kualitas setiap unitnya terjamin karena telah melalui proses verifikasi.
Jendela360 memiliki fitur virtual tour menggunakan kamera 360 yang memungkinkan Anda untuk apartemen secara lebih detail tanpa harus beranjak dari tempat duduk Anda. Tim kami juga selalu bersedia dengan senang hati untuk membantu menemukan apartemen yang terbaik untuk Anda.
Seluruh transaksi Anda dengan Jendela360 juga terjamin aman tanpa adanya hidden fees karena dilakukan secara transparan.
Kunjungi website Jendela360 atau hubungi customer service kami untuk informasi lebih lanjut!
Riana adalah seorang SEO writer dan copywriter di Jendela360. Riana memiliki pengalaman selama 3 tahun, khususnya dalam bidang properti dan gaya hidup. Dalam menulis, Riana percaya bahwa konten yang berorientasi pada autentisitas adalah kunci dalam menciptakan sebuah tulisan yang lebih berkualitas. Di waktu luang, Riana senang membaca buku untuk terus memperluas wawasan dan memperkaya inspirasinya dalam menulis.




