Daftar Isi:
- Mengapa Kucing Suka Mencakar Sofa?
- Cara Mencegah Agar Kucing Tidak Cakar Sofa
- 1. Gunakan Tiang Garukan (Scratching Post)
- 2. Berikan Papan Garukan atau Scratching Pad
- 3. Sediakan Mainan Interaktif
- 4. Gunakan Sarung Sofa (Slipcover)
- 5. Pasang Pelindung Transparan atau Plastik
- 6. Gunakan Anti-Scratch Tape
- 7. Pilih Bahan Sofa yang Lebih Tahan Cakar
- 8. Rutin Memotong Kuku Kucing
- 9. Konsultasi dengan Dokter Hewan
Cara Mencegah Kucing Cakar Sofa — Memiliki kucing di rumah memang menyenangkan, namun ada satu tantangan besar yang sering dihadapi para pemilik, yaitu sofa dan furniture yang rusak karena cakaran kucing.
Kebiasaan ini bisa membuat sofa cepat rusak, kain terkelupas, hingga meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan. Tidak heran jika banyak orang mencari cara mencegah kucing cakar sofa agar rumah tetap nyaman dan rapi.
Perilaku mencakar sebenarnya merupakan hal yang sangat alami bagi kucing. Kucing melakukannya untuk menajamkan kuku, menandai wilayah, atau sekadar melepas stres. Namun jika tidak diarahkan dengan benar, sofa, kursi, hingga perabot kayu bisa jadi sasaran utamanya. Hal ini bisa menjadi masalah yang besar, terutama untuk Anda yang tinggal dengan sewa apartemen, ngontrak rumah, atau tinggal di kosan fully furnished. Bisa-bisa, Anda terkena denda karena kerusakan furniture yang disebabkan si anabul.
Oleh karena itu, memahami cara agar kucing tidak mencakar furniture adalah kunci agar hewan kesayangan tetap bahagia tanpa harus mengorbankan kenyamanan rumah.
Mengapa Kucing Suka Mencakar Sofa?

(Sumber: us.feliway.com)
1. Menandai Wilayah
Kucing memiliki naluri alami untuk menandai wilayahnya. Saat mereka mencakar sofa atau furniture, sebenarnya kucing sedang meninggalkan jejak visual berupa goresan serta jejak bau melalui kelenjar di telapak kakinya. Hal ini menjadi cara komunikasi mereka dengan kucing lain bahwa area tersebut sudah “dimiliki”.
Selain itu, aktivitas ini juga membantu kucing merasa lebih aman di lingkungannya. Dengan meninggalkan tanda di sekitar rumah, kucing akan merasa tenang karena ia telah menetapkan ruang pribadinya. Jadi, meskipun terlihat merusak, perilaku ini sejatinya bagian dari insting alami kucing yang sehat.
2. Mengasah dan Merawat Kuku
Alasan lain mengapa kucing suka mencakar sofa adalah untuk merawat kukunya. Cakaran membantu mereka menyingkirkan lapisan luar kuku yang sudah mati sehingga kuku tetap tajam dan sehat. Sofa atau furniture biasanya menjadi target karena permukaannya kuat dan memberikan resistensi yang pas.
Dengan rutin mencakar, kuku kucing terjaga dari kerusakan atau pertumbuhan berlebihan yang bisa menyulitkan mereka. Jadi, perilaku ini sebenarnya adalah bentuk perawatan diri alami yang penting untuk kesehatan fisik kucing, meskipun sayangnya sering merugikan pemilik rumah.
3. Melepaskan Energi dan Stres
Mencakar juga berfungsi sebagai pelepasan energi sekaligus cara mengurangi stres bagi kucing. Aktivitas ini membuat tubuh mereka lebih rileks, terutama setelah tidur atau saat merasa cemas. Itulah sebabnya sofa dan perabot sering jadi sasaran, karena letaknya mudah dijangkau.
Jika kucing tidak memiliki media garukan yang tepat, sofa bisa menjadi “pelampiasan” utama. Dengan mencakar, mereka bisa menyalurkan insting berburu dan menjaga otot tetap aktif, sehingga kesehatan mental dan fisiknya tetap terjaga.
Anda mungkin juga suka: Efektif! Cara Membersihkan Bulu Kucing di Baju, Sofa, dan Karpet
4. Bagian dari Perilaku Alami
Cakaran kucing adalah perilaku instingtif yang sudah tertanam sejak lahir. Dalam kondisi alam liar, kucing mencakar pohon atau permukaan keras untuk bertahan hidup. Saat tinggal di rumah, insting ini tetap muncul meskipun lingkungannya berbeda.
Sofa, kursi, dan perabot rumah tangga pun jadi sasaran. Meski terlihat mengganggu, mencakar sebenarnya adalah perilaku normal yang tidak bisa sepenuhnya dihilangkan, melainkan hanya diarahkan ke media yang lebih tepat.
Cara Mencegah Agar Kucing Tidak Cakar Sofa
1. Gunakan Tiang Garukan (Scratching Post)

(Sumber: zoetispetcare.com)
Tiang garukan adalah solusi paling efektif untuk mengalihkan kebiasaan kucing mencakar sofa. Pilih tiang dengan bahan yang kuat seperti sisal, karpet kasar, atau kayu agar kucing merasa puas saat menggunakannya. Letakkan tiang garukan di dekat area favorit kucing, terutama di sekitar sofa yang sering jadi target.
Dengan adanya tiang garukan, kucing akan memiliki tempat yang sesuai untuk melampiaskan nalurinya. Agar lebih menarik, Anda bisa mengoleskan catnip atau menambahkan mainan di tiang tersebut supaya kucing lebih tertarik menggunakannya dibanding sofa Anda.
2. Berikan Papan Garukan atau Scratching Pad

(Sumber: cat-on.com)
Selain tiang garukan, papan garukan atau scratching pad juga bisa menjadi alternatif yang praktis. Produk ini biasanya lebih murah, mudah dipindahkan, dan tersedia dalam berbagai bentuk serta tekstur. Papan garukan cocok untuk kucing yang suka mencakar permukaan datar.
Letakkan scratching pad di tempat yang sering dilewati kucing atau di titik favoritnya untuk mencakar. Dengan begitu, kucing lebih terdorong menggunakan papan garukan daripada furniture Anda.
3. Sediakan Mainan Interaktif

(Sumber: freepik)
Mainan interaktif seperti bola berbunyi, tongkat mainan dengan bulu, atau puzzle feeder dapat membantu mengalihkan perhatian kucing dari sofa. Dengan bermain, kucing bisa menyalurkan energi berlebihnya ke aktivitas yang lebih positif.
Selain mencegah kucing merusak furniture, mainan interaktif juga membantu menjaga kesehatan mental dan fisik kucing. Bermain bersama kucing juga memperkuat ikatan emosional antara Anda dan hewan peliharaan kesayangan.
4. Gunakan Sarung Sofa (Slipcover)
Sarung sofa bisa menjadi perlindungan praktis sekaligus mempercantik tampilan ruang tamu. Slipcover biasanya terbuat dari bahan yang lebih tahan terhadap cakaran dan mudah dicuci ketika kotor. Dengan begitu, sofa utama Anda tetap aman dan terjaga kualitasnya.
Selain itu, slipcover juga bisa diganti sesuai kebutuhan. Jika kucing berhasil mencakar dan meninggalkan bekas, Anda cukup mencuci atau menggantinya tanpa perlu membeli sofa baru.
5. Pasang Pelindung Transparan atau Plastik
Pelindung plastik atau lembaran transparan bisa dipasang pada bagian sofa yang paling sering menjadi sasaran kucing. Tekstur licin dari plastik biasanya tidak disukai kucing, sehingga mereka cenderung mencari permukaan lain untuk mencakar.
Cara ini cukup efektif sekaligus ekonomis. Anda bisa melepas pelindung ketika ada tamu atau ingin tampilan sofa tetap rapi, lalu memasangnya kembali setelahnya.
Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa pemasangan pelindung sofa harus diiringi dengan media cakar lain untuk si anabul. Jika tempat cakarnya dihilangkan begitu saja, kucing bisa stress dan mencari tempat cakar lain—atau bahkan lebih buruknya lagi, melampiaskan dengan kebiasaan lain yang lebih buruk. Jadi, sebelum mencegah kucing mencakar sofa Anda, penting juga untuk menyediakan media cakar alternatifnya.
Baca juga: 9 Tips Memelihara Kucing di Apartemen, Cat Lovers Wajib Tahu!
6. Gunakan Anti-Scratch Tape

(Sumber: aliexpress.com)
Anti-scratch tape adalah double tape khusus yang bisa ditempelkan pada sisi sofa atau furniture yang sering dicakar. Kucing biasanya tidak menyukai sensasi lengket di cakarnya, sehingga lama-kelamaan mereka akan berhenti mencoba mencakar area tersebut.
Produk ini sudah banyak tersedia di pasaran dengan ukuran dan kekuatan perekat berbeda. Selain efektif, penggunaan double tape khusus kucing juga tidak merusak permukaan sofa ketika dilepas.
Namun, sama halnya dengan pelindung sofa, Anda harus memiliki media cakar alternatif untuk kucing Anda sebelum memasang anti-scratch tape.
7. Pilih Bahan Sofa yang Lebih Tahan Cakar

(Sumber: kovifabrics.com)
Jika Anda berencana membeli sofa baru, pertimbangkan bahan yang lebih tahan terhadap cakaran. Beberapa material seperti microfiber, kulit sintetis, atau kain tenun rapat lebih sulit ditembus kuku kucing dibanding bahan lembut seperti beludru atau kanvas.
Dengan memilih bahan sofa yang tepat, Anda bisa meminimalkan risiko kerusakan akibat cakaran. Cara ini merupakan investasi jangka panjang yang tidak hanya melindungi sofa, tetapi juga memberi kenyamanan bagi seluruh keluarga.
8. Rutin Memotong Kuku Kucing

(Sumber: petbarn.com.au)
Cara lain untuk mencegah kucing cakar sofa Anda adalah dengan rutin memotong kukunya. Kuku yang lebih pendek tidak akan menimbulkan kerusakan besar pada permukaan furniture ketika kucing mencoba menggaruk. Selain itu, hal ini juga membantu menjaga kenyamanan kucing, terutama ketika ia berjalan di lantai keras atau bermain.
Namun, penting untuk memotong kuku dengan hati-hati. Gunakan gunting kuku khusus kucing dan hindari memotong terlalu dalam karena bisa mengenai pembuluh darah di dalam kuku. Jika Anda ragu, Anda bisa meminta bantuan dokter hewan atau groomer profesional.
9. Konsultasi dengan Dokter Hewan

(Sumber: freepik)
Jika kucing Anda mencakar berlebihan atau kuku tampak tidak normal, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter hewan. Bisa jadi ada masalah kesehatan pada kuku atau perilaku yang dipicu oleh stres.
Dokter hewan bisa memberikan solusi terbaik, mulai dari perawatan medis hingga saran perubahan perilaku. Dengan begitu, Anda tidak hanya melindungi sofa, tetapi juga memastikan kucing tetap sehat dan bahagia.
Kebiasaan kucing yang suka mencakar furniture memang sudah alami. Namun, bukan berarti tidak ada cara sama sekali untuk mencegah kucing cakar sofa, lemari, maupun perabotan lainnya di rumah Anda. Dengan cara dan tips di atas, si anabul bisa melampiaskan keinginan alaminya tanpa merusak furniture rumah Anda dan tanpa membuat anabul stress.
Mengurangi stress juga bisa dirasakan dengan hunian yang nyaman seperti dengan sewa apartemen melalui Jendela360.
Jendela360 merupakan situs sewa apartemen yang telah terpercaya dengan puluhan ribu unit apartemen di kota-kota besar Indonesia.
Jendela360 memiliki fitur virtual tour menggunakan kamera 360 yang dapat membantu melihat apartemen secara lebih detail dan memudahkan proses pencarian apartemen Anda.
Seluruh transaksi Anda dengan Jendela360 juga terjamin aman tanpa adanya hidden fees karena dilakukan secara transparan.
Kunjungi website Jendela360 atau hubungi customer service kami untuk informasi lebih lanjut!
Riana adalah seorang SEO writer dan copywriter di Jendela360. Riana memiliki pengalaman selama 3 tahun, khususnya dalam bidang properti dan gaya hidup. Dalam menulis, Riana percaya bahwa konten yang berorientasi pada autentisitas adalah kunci dalam menciptakan sebuah tulisan yang lebih berkualitas. Di waktu luang, Riana senang membaca buku untuk terus memperluas wawasan dan memperkaya inspirasinya dalam menulis.




