12 Tips Desain Rumah Plafon Tinggi Aesthetic + Keunggulannya

by

|

|

,

Desain rumah dengan plafon tinggi atau high ceiling sudah tidak asing lagi ditemukan pada hunian-hunian zaman sekarang. Plafon tinggi banyak digunakan untuk membuat kesan ruangan yang lebih lega dan lapang. Suhu lebih rendah yang dihasilkan rumah plafon tinggi juga menjadi salah satu alasan utama mengapa desain rumah yang demikian semakin banyak diminati.

Selain membuat ruangan terasa lebih lega dan suhunya lebih rendah, sebenarnya desain rumah plafon tinggi masih memiliki beberapa keunggulan lainnya, loh! Simak artikel berikut ini!

Keunggulan Rumah Plafon Tinggi

1. Suasana hati yang lebih baik

Siapa sangka kalau ternyata plafon rumah dapat turut berperan dalam mempengaruhi suasana hati Anda. Dikutip dari Forbes, plafon rumah yang tinggi ternyata dapat membuat Anda merasakan suasana hati yang lebih baik. Ruangan yang lega tanpa membuat Anda merasa sempit dan terkurung bisa meningkatkan mood dan membuat pikiran lebih terbuka.

Anda mungkin juga suka: 7+ Ide dan Inspirasi Desain Interior Apartemen Bergaya Mezzanine

2. Cahaya alami bisa masuk lebih optimal

Pada dasarnya memang cahaya matahari optimal membutuhkan jendela yang lebih besar. Untuk bisa memaksimalkan ukuran jendela agar rumah Anda lebih sehat, maka butuh dinding yang lebih tinggi juga.

3. Sirkulasi udara lebih lancar

Udara yang sama yang bergerak di satu tempat saja bisa menjadi sarang virus dan bakteri. Udara butuh untuk bergerak dari dalam ke luar rumah dan sebaliknya. Semakin tinggi plafon rumah, maka udara memiliki ruang yang lebih besar untuk bergerak. Jika didukung dengan ventilasi yang optimal, udara di rumah bisa lebih sehat.

4. Menambah nilai estetika rumah

Anda ingin menggantung lampu gantung yang sudah Anda incar dari lama? Tidak perlu ragu lagi untuk membelinya kalau Anda memiliki rumah dengan plafon yang tinggi.

Lampu gantung memiliki ukuran yang besar dan detail yang rumit. Jika dipasang di rumah dengan plafon rendah akan terasa terlalu sempit dan ramai. Karenanya, lampu gantung lebih cocok dipasang di rumah plafon tinggi.

5. Lebih kedap suara

Plafon tinggi bisa membantu mengurangi penghantar suara dari atas ke bawah dan sebaliknya. Ini bisa menjadi keunggulan yang cukup membantu untuk Anda yang tinggal di apartemen karena baik di sisi atas, bawah, kanan, maupun kiri, semuanya menempel dengan unit tetangga.

Tinggi Ideal Plafon High Ceiling

Rata-rata plafon dengan konsep high ceiling memiliki tinggi sekitar 2,4 meter hingga 3 meter. Ketinggiannya tergantung pada luas ruangan. Semakin kecil luas ruangannya, maka plafonnya bisa lebih rendah. Sebaliknya, plafon yang lebih tinggi lebih cocok untuk ruangan-ruangan besar seperti ruang keluarga.

Tips Desain Rumah Plafon Tinggi

Memiliki plafon yang tinggi memang memberikan beberapa keunggulan yang menarik, namun mendesain rumah dengan plafon yang tinggi pun tidak bisa sembarangan saja. Anda mungkin saja berpikir bisa lebih bebas membeli furniture besar karena ruangannya lebih lega. Akan tetapi, ini tidak sepenuhnya benar. Tanpa komposisi ruangan yang tepat, rumah berplafon tinggi justru akan terasa membosankan. 

Agar Anda bisa memilih furniture dan dekorasi yang lebih tepat, Anda bisa melakukan tips-tips berikut ini. Tenang saja, tips di bawah ini tidak mengharuskan Anda melakukan renovasi berat atau membobok atap, jadi masih bisa dilakukan untuk Anda yang tinggal di apartemen sekalipun.

1. Mulai dari bawah

desain rumah plafon tinggi
(Sumber: freepik)

Mungkin Anda sudah tidak sabar ingin menghias dinding tinggi yang Anda miliki. Tapi, untuk mendesain ruangan dengan plafon yang tinggi, mulailah dari bawah terlebih dahulu. Pertimbangkan furniture seperti apa yang Anda inginkan.

Ketika memilih perabotan rumah, selalu lakukan pengukuran agar tidak salah beli dan justru membuat ruangan Anda tidak indah dipandang. Karena plafon yang tinggi memberikan kesan ruangan yang lebih luas, Menurut Kimberly Paulus—seorang desainer interior—Anda bisa memilih antara satu furniture yang besar, atau beberapa furniture kecil yang bisa memiliki peran berbeda.

Misalnya, ketika ingin membeli perabotan di ruang keluarga, Anda bisa memilih antara memiliki sofa yang lebar, atau sofa dengan 2-3 seater dan satu sofa 1 seater untuk pojok baca. Penting untuk membuat floorplan yang jelas sebelum membeli furniture.

2. Pilih dekorasi yang tinggi


(Sumber: freepik)

Setelah memilih furniture, sekarang saatnya untuk beralih ke tinggi ruangan. Untuk mempertegas tinggi ruangan, pilihlah dekorasi yang tinggi juga. Beberapa yang bisa Anda coba seperti tirai jendela yang panjang dari atas hingga ke lantai, lampu berdiri, tanaman besar, maupun yang lainnya.

Usahakan agar antara bagian atas dan bawah ruangan terasa menyatu dengan baik dan tidak terlihat seperti dua bagian yang berbeda. 

3. Pasang lampu gantung

desain rumah plafon tinggi
(Sumber: freepik)

Punya incaran lampu gantung yang sudah lama Anda inginkan? Nah, sekarang saat yang tepat untuk membelinya!

Lampu gantung memang kurang pas untuk rumah dengan atap yang rendah karena akan membuat ruangan terasa penuh. Sebaliknya, lampu gantung terlihat sangat cantik untuk rumah dengan atap tinggi.

Selain berfungsi sebagai semestinya untuk penerangan, lampu gantung juga dapat menjadi focal point yang indah di rumah Anda.

4. Gantungkan hiasan dinding yang tinggi


(Sumber: decorilla.com)

Pada ruangan dengan atap yang tinggi, Anda punya kebebasan lebih untuk menggantungkan hiasan dinding di posisi yang lebih tinggi dari eye level. Selain agar bagian ruangan yang lebih rendah tidak terasa terlalu penuh, bagian dinding yang lebih tinggi pun tidak terasa seperti tidak tersentuh.

Tidak harus hiasan. Anda juga bisa menggantungkan jam dinding yang besar dan menjadikannya sebagai focal point ruangan.

5. Kreasikan rak buku Anda

desain rumah plafon tinggi
(Sumber: apartmenttherapy.com)

Para pecinta buku pasti semangat memanfaatkan dinding ruangan high ceiling untuk membuat rak buku yang tinggi. Selain memang berfungsi sebagai rak, memasang rak buku yang tinggi juga bisa menjadi tekstur ruangan agar dinding Anda tidak polos.

Agar tidak terlalu banyak memasang rak tinggi dan membuat ruangan terasa sumpek, sebagai gantinya, Anda bisa menambahkan beberapa rak ambalan.

Baca juga: 10 Rak Buku Minimalis Keren, Ada yang Mirip Pintu Rahasia!

6. Tidak semua permukaan harus tertutup


(Sumber: freepik)

Meskipun rasanya lebih bebas membeli furniture dan dekorasi lainnya dengan ruangan yang lega, tapi tetap jangan berlebihan. Ruangan yang luas bukan berarti tidak bisa terasa terlalu penuh. Sebesar apapun ruangannya, kalau Anda tetap menambahkan barang baru, tetap saja akan membuatnya tidak nyaman ditempati dan tidak enak dipandang.

Apabila Anda sudah memasang hiasan di satu atau dua sisi dinging, biarkan sisi dindingnya polos. Tidak ada salahnya menyisakan beberapa negative space atau bagian kosong agar ruangan Anda tidak terasa terlalu overwhelming.

7. Jangan terlalu banyak barang yang besar

desain rumah plafon tinggi
(Sumber: freepik)

Dibandingkan memiliki banyak perabotan yang berukuran kecil, lebih baik memiliki yang berukuran besar namun jumlahnya lebih sedikit. Terlalu banyak barang akan tetap membuat ruangan terasa sempit, bahkan jika ruangannya besar sekalipun.

Jika Anda ingin menggantungkan lukisan yang besar, gantungkan satu lukisan saja. Anda mungkin bisa memasang beberapa hiasan kecil lain, tapi tidak perlu dalam jumlah banyak.

 

Selain dalam hal nilai estetika, desain rumah plafon tinggi juga memiliki berbagai kelebihan yang tidak dimiliki hunian dengan desain lain. Tetap penting untuk membuat rencana matang dan mengukur ukuran furniture agar ruangan tetap terasa nyaman dan indah dipandang.

Tips desain rumah plafon tinggi di atas tidak membutuhkan perubahan yang signifikan, sehingga bisa diterapkan untuk Anda yang tinggal di apartemen sekalipun. Anda bisa sewa apartemen high ceiling dengan Jendela360.

Jendela360 menawarkan solusi cerdas, mudah, dan terpercaya untuk sewa apartemen di Jakarta Selatan maupun kawasan lainnya di Indonesia. Kunjungi website atau hubungi customer service Jendela360 untuk informasi lebih lanjut!

Artikel Lainnya