Kamar tidur adalah tempat untuk bersantai dan melepas penat. Ketika Anda ingin menciptakan suasana yang rileks di dalam kamar, hal pertama yang perlu Anda pikirkan adalah penerangan ruangan. Pencahayaan seperti apa yang Anda butuhkan? Lampu pada plafon menciptakan ambience, lampu aksen menerangi sudut yang gelap, sedangkan task light membantu Anda membaca buku di tempat tidur.
Tiap jenis lampu penerangan menyeimbangkan cahaya alami yang ruangan terima, itu sebabnya ada beberapa jenis lampu dekorasi yang bisa Anda gunakan. Berikut ini panduan untuk 3 jenis pencahayaan untuk kamar tidur Anda:
Lampu overhead
Anda bisa menerangi ruangan dengan lampu overhead. Anda bisa pilih lampu gantung moderen atau klasik sebagai statement.
Untuk menentukan ukuran lampu overhead, kombinasikan luas dan panjang ruangan dalam ukuran kaki, lalu gunakan totalnya dalam inci untuk menentukan diameter lampu. Misalnya kamar tidur ukuran lebar 10 kaki dan panjang 12 kaki harus memiliki lampu dengan diameter 22 inci. Ketika menggantung lampu, atur agar setidaknya berjarak 7 kaki dari lantai. Tapi bila lampu digantung tepat di atas kaki tempat tidur, gantung sedikit lebih rendah untuk menciptakan kesan lebih intim dan nyaman.
Penting untuk diingat, ukuran lampu yang Anda pilih tergantung pada ruangan Anda. Itu sebabnya diameter menjadi panduan yang mudah. Luas ruangan dan ukuran lampu yang tepat akan menciptakan kseimbangan.
Lampu baca
Tambahkan fungsi pada kamar tidur dengan menambahkan task lighting. Sisi dinding pada pinggir tempat tidur jadi tempat ideal untuk lampu baca. Anda juga bisa menjadikannya area untuk buku dan barang favorit. Anda bisa gunakan lampu fleksibel untuk gerakan dan arahan cahaya maksimal, atau lampu yang lebih simpel untuk tampilan klasik. Atau menggunakan lampu jepitan seperti di gambar.
Anda bisa juga menggunakan dua lampu gantung dari plafon ke sisi tempat tidur. Anda bisa sesuaikan ketinggiannya. Pilih style yang tepat untuk lampu baca di sisi tempat tidur.
Lampu aksen
Ciptakan suasana rileks dengan beberapa lampu di ruangan, baik lampu meja atau lampu lantai di bagian sudut. Bila Anda menambahkan penerangan ke ruangan yang lebih besar, accent light kuncinya.
Accent light biasanya fitur dengan watt lebih rendah dibanding lampu overhead untuk penerangan yang lebih samar. Anda bisa ciptakan sudut baca yang nyaman dengan tambahan kursi armchair dan lampu meja moderen atau bahkan lampu lantai untuk menerangi dan mengisi sudut yang kosong.
Seperti lampu overhead, memilih ukuran yang tepat untuk accent lighting juga jadi hal yang penting. Hindari berlebihan dengan menggunakan terlalu banyak penerangan atau lampu yang salah ukurannya. Bila Anda menggunakan dua lampu meja sebagai lampu sisi tempat tidur, lampu ini harus 1/3 dari luas meja dan tidak lebih tinggi dari headboard.
Sedangkan untuk ukuran kamar yang lebih luas bisa manfaatkan overhead light, bedside light, dan lampu lantai. Kamar yang lebih kecil hanya butuh lampu overhead dan dua lampu sisi tempat tidur untuk penerangan yang cukup.
Kesalahan dalam memilih lampu untuk kamar
Bagi sebagian orang, untuk penerangan ruangan cukup dengan memasang lampu dan tombolnya, tapi mengabaikan aspek tertentu bisa menyebabkan Anda membuang energi percuma atau kekurangan penerangan saat dibutuhkan. Bila penerangan di kamar terasa kurang, kemungkinan Anda melakukan salah satu kesalahan berikut ini:
Hanya menggunakan satu sumber penerangan
Penerangan perlu berlapis untuk menciptakan keseimbangan dan kenyamanan serta memastikan penerangan mencapai semua area kamar yang membutuhkannya. Tiga lapis penerangan (ambient, task, dan aksen) bersama-sama menjalankan fungsinya.
Lapisan untuk ambient bisanya berupa overhead lighting, task layer adalah arahan cahaya pada area untuk aktivitas, dan aksen adalah penerangan kreatif pada elemen artistik di dalam ruangan.
Hanya menggunakan lampu ambient tanpa dua lampu lainnya untuk menonjolkan sebuah titik bisa membuat ruangan terasa sangat membosankan. Lapisan accent biasanya diabaikan karena bisa sulit diterapkan dengan benar, tapi bisa jadi ini yang kurang pada ruangan Anda.
Baca artikel lainnya tentang alasan memilih apartemen dengan balkon.
Penerangan tidak mencukupi di area kecil
Area kecil seperti lemari sering diabaikan dari perencanaan penerangan, tapi ini tidak berarti harus demikian. Bisanya kamar diterangi oleh satu lampu overhead, menyebabkan bayangan pada rak dan area penyimpanan, sehingga mencari barang di area sempit ini menjadi sulit. Coba pasang lampu untuk bawah rak untuk memudahkan menggunakan area ini, sekaligus membuatnya tampak bersih dan stylish.
Menggunakan lampu yang tidak hemat energi
Dengan begitu banyak pilihan lampu berteknologi tinggi di pasaran, cukup masuk akal bila Anda tidak lagi memakai lampu yang boros listrik, dan menggantinya dengan yang lebih hemat energi.
Ketika mengganti lampu, cek apakah tersedia dalam model hemat energi. Anda bisa hemat uang untuk membayar tagihan listrik setiap bulan dengan menggunakan lampu hemat listrik.
Menggunakan ukuran lampu terlalu besar atau terlalu kecil
Anda menyukai desain sebuah lampu, tapi sayangnya itu bukan ukuran yang tepat untuk ruangan Anda.
Ukuran yang tidak tepat bisa membuat ruangan terasa muram, sedang ukuran yang terlalu besar bisa menarik perhatian dari item lain. Pastikan lampu tidak hanya cocok dengan dekorasi, tapi juga sesuai dengan ukuran ruangan. Ada banyak aturan, panduan, dan formula untuk membantu Anda.
Memilih lampu yang terlalu terang
Menggunakan lampu yang terlalu terang bisa membuat ruangan terasa seperti area pameran. Anda perlu buat perencanaan. Coba tentukan apa kebutuhan ruangan Anda. Anda bisa meminta bantuan orang yang ahli. Mereka bisa membantu Anda menentukan berapa jumlah penerangan berdasarkan ukuran ruangan serta spesifikasi lampu yang tepat.
Berdasarkan artikel di atas, Anda bisa menentukan lampu apa yang cocok untuk apartemen Anda serta teknik pengaplikasiannya. Asal dipasang dengan tepat, tentu apartemen Anda akan terlihat semakin cantik.
