Daftar Isi:
Perbadaan Tenis dan Padel — Akhir-akhir ini, olahraga padel semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Baik mereka yang sudah biasa olahraga maupun yang masih pemula, olahraga padel berhasil menarik minat banyak orang. Lapangan padel pun makin banyak ditemukan di berbagai titik kota.
Sekilas, padel agak mirip dengan tenis. Meski raketnya memang berbeda, namun bola dan lapangannya mirip dengan tenis. Lalu, apa perbedaan tenis dan padel? Simak penjelasannya berikut ini!
Perbedaan Pengertian Padel dan Tenis
Padel adalah olahraga raket yang dimainkan di lapangan kecil dengan dinding kaca atau logam di sekelilingnya. Permainan ini selalu dimainkan secara ganda (2 lawan 2), menggunakan raket solid tanpa senar, serta bola mirip tenis namun dengan tekanan lebih rendah. Karakteristik ini membuat padel lebih mudah dipelajari dan terasa menyenangkan bagi pemula.
Sementara itu, tenis adalah olahraga klasik yang dimainkan di lapangan terbuka tanpa dinding. Permainan bisa dilakukan tunggal maupun ganda, dengan raket bersenar dan bola bertekanan lebih tinggi. Tenis membutuhkan lebih banyak teknik, kekuatan, serta stamina, sehingga umumnya terasa lebih menantang dibandingkan padel.
Perbedaan Lapangan dan Alat Permainan Padel dan Tenis

(Sumber: freepik)
Lapangan
Meski sekilas terlihat mirip, namun lapangan tenis dan padel berbeda. Lapangan padel berukuran sekitar 20 × 10 meter, dikelilingi dinding kaca atau logam. Bola yang mengenai dinding masih bisa dimainkan, sehingga menciptakan dinamika unik dalam permainan.
Lapangan tenis jauh lebih luas, sekitar 23,77 × 8,23 meter untuk tunggal atau 10,97 meter untuk ganda. Tidak ada dinding di sekelilingnya, jadi bola yang keluar batas dianggap out.
Perbedaan lapangan ini membuat padel terasa lebih cepat dan padat, sementara tenis lebih mengandalkan jarak, kekuatan, dan presisi.
Raket
Raket padel berbentuk solid, lebih kecil, tanpa senar, dan memiliki lubang-lubang kecil untuk mengurangi hambatan udara. Desain ini membuat pukulan lebih mudah dikendalikan.
Lain halnya dengan raket tenis yang berukuran lebih besar, berbentuk oval, dengan senar yang memberi daya pantul kuat. Raket ini cocok untuk menghasilkan pukulan keras, spin, dan kontrol jarak jauh.
Anda mungkin juga suka: 12 Lapangan Tennis Jakarta Ini Punya Fasilitas Paling Lengkap!
Bola
Bola padel mirip dengan bola tenis tetapi memiliki tekanan udara lebih rendah. Diameternya pun lebih kecil. Hasilnya, pantulan lebih rendah dan permainan terasa lebih lambat.
Sementara itu, bola tenis punya diameter yang lebih besar dan tekanan lebih tinggi sehingga lebih cepat dan dapat melambung lebih tinggi.
Perbedaan Aturan dan Teknik Permainan Padel dan Tenis

(Sumber: freepik)
Pantulan Bola
Dalam padel, bola boleh memantul dari dinding dan tetap sah dimainkan selama hanya satu kali pantulan di lantai. Hal ini membuat strategi permainan lebih variatif.
Sedangkan dalam tenis, bola yang menyentuh dinding atau keluar lapangan langsung dianggap keluar.
Ayunan Raket
Ayunan raket padel lebih pendek karena ruang gerak terbatas. Teknik ini membantu pemain mengontrol bola lebih baik.
Di tenis, ayunan raket bisa penuh dari belakang, menghasilkan pukulan keras dengan kecepatan tinggi.
Gaya Bermain
Padel selalu dimainkan ganda, sehingga lebih sosial, dinamis, dan cepat. Pemain sering bekerja sama mengatur posisi dan strategi memanfaatkan dinding.
Tenis bisa dimainkan tunggal maupun ganda. Permainan ini lebih menekankan kekuatan, stamina, dan presisi, sehingga terasa lebih teknis dan kompetitif.
Tingkat Kesulitan dan Aksesibilitas
Padel dikenal lebih mudah dipelajari dan cocok untuk pemula yang ingin olahraga santai bersama. Karena selalu ganda, padel juga terasa lebih sosial dan menyenangkan.
Tenis memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi. Teknik pukulan, pergerakan kaki, hingga stamina perlu dilatih serius. Meski lebih menantang, tenis memberikan kepuasan tersendiri bagi yang suka tantangan.
Baca juga: Praktis! 16 Alat Olahraga di Rumah yang Muat di Apartemen
Durasi dan Intensitas Permainan
Durasi permainan padel biasanya lebih singkat dengan intensitas tinggi. Karena lapangan kecil dan bola lebih lambat, permainan terasa cepat sekaligus seru.
Sebaliknya, tenis cenderung lebih lama dan melelahkan, ideal bagi Anda yang ingin olahraga kardio intens sekaligus melatih konsentrasi.
Mana yang Lebih Cocok untuk Anda? Tenis atau Padel?
Memilih antara tenis dan padel sangat bergantung pada tujuan dan gaya hidup Anda. Jika Anda mencari olahraga yang penuh tantangan, melatih teknik, stamina, dan memberikan prestise, tenis bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda lebih menyukai olahraga yang mudah dipelajari, bersifat sosial, dan menyenangkan untuk dimainkan bersama pasangan atau keluarga, padel jelas lebih cocok.
Bedanya tenis dan padel membuat keduanya memiliki karakter unik masing-masing. Tenis menawarkan pengalaman klasik dengan kompetisi yang serius, sementara padel lebih ramah bagi pemula dan cocok untuk rekreasi. Dengan memahami perbedaan ini, Anda bisa menentukan olahraga mana yang sesuai dengan kebutuhan, baik untuk hiburan maupun olahraga jangka panjang.
Temukan Hunian Modern dengan Fasilitas Olahraga Lengkap dengan Sewa Apartemen di Jendela360!
Menariknya, kini tidak sedikit hunian di pusat kota yang menyediakan fasilitas olahraga lengkap, mulai dari kolam renang, gym, hingga sejumlah lapangan olahraga. Anda bisa merasakan kemudahan ini dengan sewa apartemen melalui Jendela360.
Jendela360 adalah situs sewa apartemen yang telah terpercaya dengan puluhan ribu unit di kota-kota besar di Indonesia. Kualitas setiap unitnya terjamin karena telah melalui proses verifikasi.
Jendela360 memiliki fitur virtual tour menggunakan kamera 360 yang memungkinkan Anda untuk apartemen secara lebih detail tanpa harus beranjak dari tempat duduk Anda. Tim kami juga selalu bersedia dengan senang hati untuk membantu menemukan apartemen yang terbaik untuk Anda.
Seluruh transaksi Anda dengan Jendela360 juga terjamin aman tanpa adanya hidden fees karena dilakukan secara transparan.
Kunjungi website Jendela360 atau hubungi customer service kami untuk informasi lebih lanjut!
Riana adalah seorang SEO writer dan copywriter di Jendela360. Riana memiliki pengalaman selama 3 tahun, khususnya dalam bidang properti dan gaya hidup. Dalam menulis, Riana percaya bahwa konten yang berorientasi pada autentisitas adalah kunci dalam menciptakan sebuah tulisan yang lebih berkualitas. Di waktu luang, Riana senang membaca buku untuk terus memperluas wawasan dan memperkaya inspirasinya dalam menulis.




