Roof garden saat ini menjadi sebuah tren tersendiri di dunia arsitektur. Bukan hanya digunakan untuk bangunan serta gedung.
Saat ini sudah semakin banyak orang yang membuat taman di atap rumah masing-masing. Terutama untuk hunian di perkotaan dimana keterbatasan lahan membuat nyaris tak mungkin memiliki taman. Taman di atap menjadi pilihan paling tepat.
Taman di atap bukan hanya akan membuka lahan untuk kegiatan berkebun dan bercocok tanam. Lebih dari itu, roof garden juga dapat menjadi tempat bersantai.
Untuk itu semakin tak heran bila banyak orang membuat taman di atap untuk rumah. Belum lagi, membuat taman di atap juga sangat mudah. Bahkan bisa dilakukan sendiri.
Membuat sendiri taman di atap untungnya tak memerlukan kemampuan khusus. Ada beberapa cara mudah yang nantinya akan membantu dalam membuat taman di atas atap.
Tentunya paling utama merupakan memastikan terdapat fondasi di bagian atap rumah untuk membuat taman. Setelah itu, cara untuk membuat taman di atap rumah ini tak akan terlalu sulit dilakukan sendiri.
Berikut ini merupakan beberapa tips dan trik untuk membuat sendiri roof garden di rumah.
6 Tips dan trik membuat sendiri roof garden di rumah
1. Lokasi yang tepat
Seperti juga namanya, taman di atap memang berlokasi ideal di atas atap. Meski sama sekali bukan berarti taman di bagian atas rumah ini harus dibuat di bagian atap.
Taman di atap memang kebanyakan dibuat di bagian datar dan luas di atas atap. Ini berarti atap rumah bukan dibuat dari genteng. Melainkan bagian cor-coran yang menjadi halaman di atas atap rumah.
Untuk lokasi ini, tak selalu harus seluruh bagian dari atap rumah. Balkon juga sebenarnya bisa disulap menjadi taman di atap.
Lokasi yang tepat menjadi pertimbangan utama saat membuat taman di atap. Sebaiknya, lokasi untuk taman di atap ini disesuaikan dengan desain dan bangunan rumah.
Seperti disebut di atas, balkon saja bisa menjadi taman di atap rumah nantinya.
2. Tipe taman di atap yang sesuai
Setelah lokasi, tipe taman di atap menjadi pertimbangan berikutnya. Ada beberapa tipe dari taman di atap yang penting diketahui sebelum membuat sendiri.
Tipe taman di atap yang pertama merupakan taman terdiri dari tanaman. Sedangkan tipe kedua merupakan taman di atap yang sekaligus menjadi tempat bersantai.
Tipe taman di atap yang digunakan akan tergantung pula dari lokasi. Untuk balkoni misalnya, taman di atap mungkin akan lebih pas menjadi tempat bersantai.
Sedangkan untuk taman di atap rumah dengan lokasi lebih luas, membuat taman akan menjadi pilihan menarik. Sesuaikan antara lokasi dengan tipe taman di atap yang akan dibuat.
Baca juga: Mau Buat Taman Gantung di Apartemen? Ini Dia Tipsnya
3. Desain taman di atap
Setelah menentukan tipe dan lokasi taman di atap, berikutnya merupakan desain. Ada banyak sekali desain taman di atap yang bisa menjadi inspirasi.
Desain dari taman di atap tentu saja bisa disesuaikan dengan konsep rumah itu sendiri. Misalnya saja untuk rumah berkonsep minimalis, maka desain taman di atap yang tidak terlalu ramai bisa menjadi pilihan.
Seperti juga banyak hal lain, desain akan menentukan apik atau tidaknya tampilan dari taman di atap. Untuk itu sebelum membuat sendiri taman di atap, ketahui lebih dulu inspirasi desain yang ingin digunakan. Jangan ragu membuat skema dari desain taman di atap rumah pula.
4. Perabotan untuk taman di atap
Tips penting berikutnya untuk membuat taman di atap merupakan menentukan perabotan. Bila berniat menjadikan taman di atap ruang untuk bersantai, maka pastikan pula menggunakan perabotan yang tepat.
Selain itu, peralatan yang digunakan untuk taman di atap sebaiknya tahan air dan segala cuaca. Akan lebih baik lagi bila perabotan tersebut termasuk dengan waterproof.
Memilih perabotan memang menjadi bagian seru dari membuat sendiri taman di atap. Peralatan yang digunakan bisa terdiri dari kursi dan sofa untuk bersantai, sampai juga dengan beanbag.
Meletakan gazebo di taman di atap juga dapat menjadi pilihan tepat untuk tempat bersantai.
Baca juga: 6 Langkah Membuat Taman di Apartemen
5. Jenis tanaman
Tanaman untuk taman di atap memang dianjurkan bukan berupa pohon. Ini tentu saja karena roof garden berada di atap, bukan langsung di tanah.
Sehingga tanaman pohon atau yang akan tumbuh dengan besar akan mengganggu konstruksi rumah. Memperhatikan jenis tanaman yang digunakan di taman di atap merupakan tips penting lain.
Jenis tanamanan terbaik untuk taman di atap merupakan bunga-bungaan, apotik hidup, tanaman rambat, serta tanaman peneduh. Lebih baik lagi bila tanaman tersebut bisa tumbuh di pot.
Menggunakan jenis tanaman yang tepat juga memastikan tak akan ada beban terlalu besar di atap rumah karena tanaman yang ada.
6. Rumput sintetis
Sebagai pelapis tanah untuk taman di atap, rumput sintetis bisa menjadi jawaban. Meski beberapa akan menggunakan kayu atau bahkan membiarkan semenan sebagai alas untuk taman di atap.
Rumput sintetis menghadirkan kesan hijau yang cantik pada taman di atap. Selain itu karena taman di atap tak berada di tanah, menanam rumput di atas bisa merepotkan. Rumput sintetis akan mudah untuk perawatan dan juga dibersihkan.
Membuat roof garden sendiri di rumah memang bukan hal yang terlalu sulit. Tips dan trik di atas akan membantu untuk membuat taman di atap sendiri dengan cantik, mudah, serta pastinya tak perlu mengeluarkan banyak biaya.
Yuk bersantai di taman di atap!
