Jakarta disebut sebagai kota yang tak pernah mati. Bagaimana tidak, bisa dibilang kota ini selalu hidup selama 24 jam. Setelah malam tiba dan aktivitas siang hari berakhir, maka kehidupan malam Jakarta akan dimulai. Di malam hari, saat sebagian orang terlelap beristirahat, sebagian lagi memulai aktivitasnya. Jalanan yang lebih sepi membuat Jakarta terasa menyenangkan untuk dijelajahi tanpa perlu terjebak kemacetan.
Beberapa bagian wilayah di Jakarta menyimpan tempat wisata malam yang menyenangkan. Tak heran ada beberapa orang yang memang menyukai jalan jalan malam meskipun beberapa orang lain kurang menyukainya dengan alasan takut dengan situasi yang lebih rawan kriminalitas di malam hari.
Bagi yang penasaran ingin mencoba untuk jalan jalan malam di Jakarta namun takut dengan kriminalitas, tak perlu khawatir. Dalam daftar di bawah ini, kami suda memilihkan tempat-tempat wisata malam jakarta yang selalu ramai dikunjungi dan mulai dibuka saat malam belum terlalu larut sehingga kamu bisa menikmatinya tanpa was-was.
Tugu Monas
Pada siang hari, tugu Monas merupakan wisata khas Jakarta yang ramai dikunjungi. Lapangan rumput yang luas membuat sebagian orang mengeluhkan bahwa area Monas sangat panas. Bagaimana dengan Monas pada malam hari? Di malam hari, lampu-lampu di sekitaran tugu Monas akan dinyalakan sehingga membuat area Monas terlihat cantik. Udara malam yang sejuk membuat Monas menjadi salah satu tujuan jalan jalan malam di Jakarta yang menarik meskipun kita tidak bisa naik ke atas tugu Monas.
Wisata malam Monas dibuka mulai pukul 19.00 – 22.00 tiap Selasa sampai Minggu dengan pengunjung terbatas. Pihak pengelola Monas hanya menyediakan 700 tiket setiap harinya hingga pukul 21.00, jadi jangan sampai kehabisan tiket, ya! Oiya, di dekat Monas ini ada beberapa apartemen yang bisa dihuni loh, diantaranya Pasar Baru Mansion dan Red Top Apartment.
Baca juga: 15 Apartemen dekat Monumen Nasional (Monas)
Taman Ismail Marzuki
Banyak pertunjukan seni seperti teater, diskusi buku dengan mengundang penulis internasional, pameran lukisan, dan lain sebagainya yang sering diadakan di Taman Ismail Marzuki. Di dalam Taman Ismail Marzuki ini juga terdapat area kuliner yang banyak dikunjungi dan cocok menjadi tempat jajan malam sambil duduk santai bersama teman. Selain itu, beberapa komunitas teater, tari, hingga para mahasiswa IKJ (Institut Kesenian Jakarta) sering melakukan latihan di area Taman Ismail Marzuki yang luas sehingga menjadi salah satu tontonan gratis yang menarik.
Jalan Jaksa
Area ini disebut Jalan Jaksa dikarenakan dulunya menjadi pusat tempat tinggal para pelajar dari Recht Hugeschool pada zaman Hindia Belanda. Recht Hugeschool sendiri merupakan sekolah hukum yang mencetak jaksa dan hakim pada zaman itu sehingga membuat masyarakat menyebut daerah ini sebagai Jalan Jaksa dikarenakan banyaknya calon jaksa yang tinggal di sini.
Saat ini, Jalan Jaksa terkenal sebagai pusat area para backpacker yang tengah melancong ke Jakarta. Bisa dibilang Jalan Jaksa mirip seperti Kuta di Bali dengan banyaknya hiburan dan kuliner yang tersedia di sini. Jalan Jaksa berupa jalan kecil yang tidak terlalu lebar, cocok untuk ditelusuri berjalan kaki dengan kafe, restoran, dan jajanan lokal di kiri kanannya. Para pemilik tempat makan biasanya mulai membuka usaha mereka pada jam 5 sore sehingga kamu bisa mencoba untuk makan malam di sini tanpa perlu pulang terlalu larut.
Baca juga: Mau Beli Apartemen? 5 Lokasi di Jakarta dan Sekitarnya Ini Perlu Dipertimbangkan
Kota Tua Jakarta
Kota Tua juga menjadi salah satu tujuan jalan jalan malam di Jakarta yang difavoritkan. Meskipun sudah malam, beberapa museum yang berada di kawasan Kota Tua seperti Museum Fatahillah, Museum Wayang, dan Museum Keramik masih bisa dikunjungi. Selain itu, pengunjung juga bisa bersepeda malam atau menikmati jajanan malam di berbagai penjual makanan yang berderet ramai di area Kota Tua. Tempat ini juga populer di komunitas fotografi untuk hunting foto untuk mengambil foto-foto bangunan bersejarah dengan latar pemandangan malam.
Setu Babakan
Danau yang terletak di Jakarta Selatan nyaris menyerempet Depok ini pernah terkenal angker dan dijauhi masyarakat sekitar. Namun, pemerintah Kota Jakarta Selatan berhasil menjadikan area ini menjadi tempat wisata yang menarik. Area Setu Babakan yang berada di atas lahan seluas 289 hektar memiliki Cagar Budaya Betawi dan sering menjadi tempat diadakannya event tertentu. Tempat ini bisa dibilang menjadi saksi bagaimana modernitas kian menggerus kota Jakarta.
Setu Babakan cukup terkenal dan ramai dikunjungi dari siang hingga malam hari. Jika dulu orang tak berani menghampiri danau ini begitu matahari hilang, kini banyak anak muda yang memilih Setu Babakan sebagi tempat jalan jalan malam di Jakarta. Terlebih lagi dengan banyaknya penjual makanan yang mangkal di sini, membuat Setu Babakan populer untuk tempat nongkrong dan makan sehingga menghapus kesan angker yang dulu pernah disandangnya.
Ancol
Menyukai suasana pantai di malam hari? Ancol adalah jawabannya! Di Ancol, terdapat Segarra Beach Club yang bisa menjadi tempat asyik untuk menikmati makan malam ditemani angin sepoi-sepoi dan suara deburan ombak. Tempat ini cocok untuk dinikmati bersama teman atau pasangan setelah lelah menjalani rutinitas di siang hari ditambah lagi dengan adanya live music dari band yang biasa tampil di Segarra.
Selain Segarra, ada juga Le Bridge yang menjadi tempat favorit anak muda untuk nongkrong. Bangunan Le Bridge terletak di tengah laut dan pengunjung harus melintasi jembatan yang cukup panjang untuk mencapainya. Di siang ataupun malam hari, pemandangan di Le Bridge tetap menakjubkan. Lautan luas seakan tak bertepi siap memanjakan mata ditambah dengan bonus sunset yang indah saat sore hari.
Mangga Besar
Daerah Mangga Besar terkenal sebagai pusat dua hiburan, yaitu hiburan kuliner dan hiburan dewasa. Sudah menjadi rahasia umum, bahwa Mangga Besar menjadi kawasan prostituasi favorit bagi para hidung belang yang tengah mencari hiburan. Area Mangga Besar yang sering disingkat menjadi Mabes ini memang telah dikenal sebagai pusat bisnis esek-esek sejak zaman VOC.
Namun, selain terkenal sebagai tempat jalan jalan malam di Jakarta dengan tanda kutip, cukup banyak juga yang senang berburu kuliner di Mangga Besar. Daerah ini terkenal menyediakan berbagai hidangan ekstrem seperti ular, biawak, hingga buaya. Bagi yang tengah mencari masakan dari hewan-hewan tersebut untuk alasan kesehatan ataupun penasaran, maka kawasan Mangga Besar adalah pusatnya. Jika kurang berminat, maka tidak perlu khawatir karena Mangga Besar tetap ditumbuhi dengan berbagai penjual makanan lain seperti sate ayam, pecel lele, soto betawi, dan lain sebagainya.
Jakarta Midnight Sale
Meskipun ini bukanlah area wisata namun event tahunan Jakarta Midnight Sale merupakan salah satu daya tarik kota Jakarta. Biasa diadakan di mall-mall besar di Jakarta, pengunjung bisa mendapatkan potongan harga yang cukup menggiurkan pada saat menjelang tengah malam saat event ini diadakan. Sembari menunggu jam dimulainya Midnight Sale, tak ada salahnya berkeliling mall sambil menandai barang incaran agar bisa segera membelinya begitu Midnight Sale dimulai karena ramainya kerumunan yang akan memperebutkan barang-barang diskonan.
Berbagai tempat wisata malam tersebar di Jakarta, mulai dari wisata kuliner, sejarah, hingga wisata dewasa. Nah, dari sekian banyak tempat tujuan jalan jalan malam di Jakarta yang sudah dibahas di atas, mana yang akan kamu kunjungi dalam waktu dekat bersama teman atau keluarga?
Cek Jendela360.com untuk mengetahui informasi harga sewa apartemen di Jakarta maupun cari informasi sewa apartemen di Bandung terlengkap se-Indonesia!