Sewa Rumah di Jakarta Selatan
Jakarta Selatan
Siapa yang tidak ingin memiliki rumah di Jakarta Selatan? Lokasi yang strategis, fasilitas lengkap hingga prestisnya lokasi ini menjadikan Jakarta Selatan lapak favorit untuk mencari hunian. Tidak heran jika permintaan hunian rumah tapak di kota ini selalu naik, diikuti dengan peningkatan harganya.
Sayangnya, karena tingginya harga rumah di Jakarta Selatan, peluang untuk mendapatkan hunian di kota ini pun juga ikut mengecil. Bahkan, sebagian orang yang ingin jual rumah di Jakarta Selatan, terpaksa mematok harga rendah agar rumah mereka cepat terjual. Jika tidak, rumah-rumah ini malah akan menciptakan beban, dari biaya-biaya karyawan, air, maupun listrik yang dipakai.
Disamping mematok harga rendah, beberapa pemilik rumah di Jakarta Selatan punya opsi yang lebih baik lagi, yakni menyewakannya. Sewa rumah Jakarta Selatan adalah solusi terbaik untuk mereka yang ingin tinggal di pusat kota yang dekat kantor, namun terkendala harga rumah yang tinggi. Karena banyaknya permintaan sewa, wajar jika pilihan sewa rumah Jakarta Selatan murah bertebaran di mana-mana.
Lokasi Terpopuler di Jakarta Selatan dengan Harga Sewa Rumah Murah
Jakarta Selatan adalah salah satu kota administratif di DKI Jakarta yang letaknya berada di selatan. Pusat pemerintahan kota ini berada di Kebayoran Baru. Menurut survei yang dilakukan tahun 2018, penduduk Jakarta Selatan saat itu mencapai 2.286.977 jiwa dan 2.198 diantaranya adalah warga negara asing (WNA).
Jakarta Selatan dibagi ke dalam 10 kecamatan dan 65 kelurahan yang berbeda. Dari keseluruhan daerah tersebut, lokasi-lokasi berikut adalah yang paling banyak diincar untuk sewa rumah.
Lebak Bulus
Lebak Bulus adalah salah satu kelurahan strategis di kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Dikatakan strategis sebab kelurahan ini berada di antara Tangerang Selatan dan Kota Depok sekaligus. Selain itu, Lebak Bulus juga memiliki stasiun MRT yang terhubung langsung dengan pusat terminal Transjakarta.
Karena kelebihannya ini, tidak heran banyak orang berminat untuk memiliki hunian di Lebak Bulus, baik yang membeli secara langsung ataupun sewa rumah kontrakan. Jumlah orang yang mencari hunian sewa di Lebak Bulus mencapai 90 orang setiap bulannya.
Kemang
Kemang merupakan wilayah di Jakarta Selatan yang terletak di dua kecamatan sekaligus, yakni kecamatan Mampang Prapatan dan Pejaten Barat. Disamping letaknya itu, kawasan ini juga dinilai strategis karena dilalui oleh beberapa jalan penting, seperti Jalan Kemang Raya, Jalan Prapanca dan Jalan Bangka Raya.
Rumah murah yang disewakan di Kemang rata-rata berukuran 45 m2. Pilihan yang bijak bagi Anda yang sudah berkeluarga. Kemang sendiri merupakan salah satu lokasi favorit untuk mencari sewa rumah. Sebanyak 80 orang mencari rumah disewakan di Kemang setiap bulannya.
Cilandak
Kecamatan Cilandak awalnya merupakan bagian dari kecamatan Kebayoran Lama. Setelah dimekarkan, kecamatan ini berdiri sendiri dan terdiri dari lima kelurahan, yakni kelurahan Cipete Selatan, Gandaria Selatan, Cilandak Barat, Lebak Bulus dan Pondok Labu.
Cilandak menjadi salah satu lokasi favorit untuk mencari hunian sewa rumah di Jakarta Selatan karena banyak perkantoran berdiri di kawasan ini. Apalagi, Cilandak juga dilalui oleh Jalan Tol Lingkar Luar, yang sangat membantu penghuni dalam mengakses daerah manapun di dalam maupun luar ibu kota.
Pencarian untuk sewa rumah Cilandak menduduki peringkat ketiga, dibawah sewa rumah Lebak Bulus dan sewa rumah Kemang. Volume pencarian per bulannya untuk kata kunci sewa rumah Cilandak adalah 50 per bulan.
Kebagusan
Kebagusan merupakan salah satu kelurahan yang terletak di kecamatan Pasar Minggu. Luas kelurahan ini adalah 226 hektar dengan total penduduk 38.006 jiwa pada tahun 2005. Terkait lokasinya, warga Kebagusan memiliki akses yang mudah ke perkantoran Antam dan Kebun Binatang Ragunan.
Permintaan akan sewa rumah di Kebagusan juga terbilang cukup tinggi. Ada 30 pencarian setiap bulan untuk kata kunci sewa rumah Kebagusan.
Setiabudi
Setiabudi merupakan kecamatan yang terletak di daerah elit Jakarta Selatan. Hal ini ditandai dengan banyaknya gedung-gedung tinggi yang berdiri di sini, terutama di daerah Kuningan. Setiabudi juga dianggap strategis karena berbatasan langsung dengan wilayah Jakarta Pusat.
Jumlah orang yang mencari rumah sewa di Setiabudi sebenarnya tidak terlalu banyak. Hanya 20 orang setiap bulannya.
Kisaran Harga Sewa Rumah di Jakarta Selatan
Mengutip data dari Lamudi.com, rata-rata harga sewa rumah di Jakarta Selatan adalah Rp983.000 per bulannya. Angka ini sempat menurun enam bulan lalu. Saat itu, rata-rata harga sewa per bulan untuk rumah di Jakarta Selatan adalah Rp910.000.
Setiap wilayah tentu memiliki perbedaan dalam memasang tarif sewa rumah. Semakin strategis wilayah tersebut, maka harga sewanya juga akan menjadi semakin mahal. Anda dapat melihat perbandingannya lewat daftar berikut yang diambil berdasarkan listing di Rumah123.com.
1. Lebak Bulus
- Harga Sewa Terendah: Rp27,6 Juta per Tahun
- Harga Sewa Tertinggi: Rp15 Miliar per Tahun
2. Kemang
- Harga Sewa Terendah: Rp25 Juta per Tahun
- Harga Sewa Tertinggi: Rp5,67 Triliun per Tahun
3. Cilandak
- Harga Sewa Terendah: Rp18 Juta per Tahun
- Harga Sewa Tertinggi: Rp8,39 Triliun per Tahun
4. Setiabudi
- Harga Sewa Terendah: Rp 48 Juta per Tahun
- Harga Sewa Tertinggi: Rp3,89 Triliun per Tahun
5. Kebagusan
- Harga Sewa Terendah: Rp24 Juta per Tahun
- Harga Sewa Tertinggi: Rp1,3 Miliar per Tahun
Tips Sewa Rumah di Jakarta Selatan
Jakarta Selatan memang memiliki segudang pesona yang bisa memikat siapapun untuk tinggal di sini. Terlebih bagi mereka yang menginginkan kehidupan praktis dengan kebutuhan yang serba tercukupi. Sekarang semua itu bisa Anda dapatkan dengan harga yang terjangkau dengan cara menyewa rumah di Jakarta Selatan. Lalu, bagaimana tips untuk menyewa hunian di kawasan ini? Berikut penjelasannya.
Mempersiapkan Biaya Sewa Rumah
Sebelum menentukan lokasi sewa rumah, pertama-tama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan budget. Berapa uang yang akan Anda sisihkan untuk menyewa rumah? Rumah di Jakarta Selatan menyediakan opsi pembayaran bulanan dan tahunan. Jika Anda memilih opsi tahunan, pembayarannya akan lebih ringan, karena Anda tidak akan dipusingkan dengan pembayaran setiap bulannya.
Salah satu kawasan di Jakarta Selatan yang memiliki rumah dengan harga sewa murah adalah Cilandak. Harga sewa terendah di wilayah ini untuk satu unitnya adalah Rp 18 juta per tahun. Jika dihitung-hitung, Anda hanya perlu mengeluarkan uang Rp1.500.000 per bulan.
Tentukan Lokasi Rumah Sesuai Kebutuhan
Pemilihan lokasi sewa rumah Anda nantinya harus disesuaikan dengan budget yang telah disusun. Selain itu, pertimbangkan juga tentang kelengkapan infrastruktur dan fasilitas publik di sekitar calon rumah Anda.
Jika Anda bekerja di daerah Kuningan, akan lebih mudah sampai ke kantor jika rumah Anda berada di Setiabudi. Anda juga dapat mencari hunian lainnya, asalkan dekat dengan moda transportasi massal yang terhubung dengan lokasi kantor.
Survei Rumah Sebelum Menyewa
Sebelum menandatangani kontrak sewa, Anda perlu terlebih dahulu mendatangi rumah yang diincar. Pastikan kondisi rumah dalam keadaan baik. Maksudnya tidak ada atap yang bocor, saluran mampet, dinding yang retak ataupun peralatan yang rusak. Jika memungkinkan, kunjungi calon rumah Anda ketika hujan, untuk memperhatikan genangan di rumah atau daerah sekitarnya.
Pahami Kontrak Sewa
Kontrak sewa akan diberikan jika Anda sudah yakin dengan rumah yang akan disewa. Sebelum menandatanganinya, pahami dulu isi yang ada di dalam kontrak tersebut. Umumnya kontrak sewa dibuat oleh pemilik properti, jadi hak penyewa bisa saja terlewat jika tidak diperhatikan dengan baik.
Poin-poin yang perlu digaris bawahi seperti durasi sewa, kenaikan biaya sewa, biaya tambahan, larangan ketika menghuni rumah, uang muka, sanksi akan keterlambatan pembayaran, dan lainnya.
Strategi Menyewakan Rumah di Jakarta Selatan
Rumah di Jakarta Selatan bisa menjadi lahan investasi yang menggiurkan bagi pemilik properti. Sambil menunggu rumah laku terjual, pemilik dapat menyewakan kepada pihak lainnya untuk mendapatkan regular income. Akan tetapi, menyewakan rumah di Jakarta Selatan tidak bisa dilakukan begitu saja. Perlu strategi-strategi jitu untuk memenangkan hati konsumen, seperti.
Menentukan Target Pasar
Properti yang Anda miliki akan berpengaruh terhadap target pasar Anda nanti. Jika properti yang Anda miliki adalah unit apartemen studio, target pasar yang potensial adalah mahasiswa atau karyawan. Sedangkan jika Anda memiliki landed house atau residensial, maka ekspatriat bisa menjadi target pasar yang pas.
Disamping itu, lokasi properti juga berpengaruh pada penentuan target pasar. Anda yang memiliki properti di dekat sekolah atau universitas tentu akan lebih mudah menyasar pasar mahasiswa dan tenaga pendidik. Lain halnya dengan Anda yang memiliki properti di bilangan Setiabudi. Target pasar yang sesuai adalah para eksekutif dan karyawan.
Riset Harga Sewa
Harga sewa perlu ditentukan dengan riset yang matang. Anda perlu melihat harga sewa properti sekitar sebelum memasang tarif. Jika kemahalan, properti Anda akan lama tersewa. Sebaliknya jika terlalu murah, bukan hanya rugi yang didapat, calon penyewa juga bisa menaruh curiga pada properti Anda.
Perhatikan juga apakah properti yang Anda sewakan termasuk non-furnished atau furnished, karena harganya bisa berbeda. Rumah berperabot tentu harga sewanya akan lebih mahal dibanding rumah kosongan.
Selain itu, Farah Dini selaku perencana keuangan Fin-Allu Planning and Consulting, juga menambahkan bahwa penentuan tarif sewa didasarkan pada tingkat kapitalisasi 3%-5%. Contohnya, jika Anda membeli rumah seharga Rp700 juta di Jakarta Selatan, maka penghitungan tarif sewanya adalah Rp700 juta x 5% setara dengan Rp 35 juta per tahun atau Rp2.920.000 per bulan.
Menyusun Kontrak Sewa
Agar proses sewa menyewa memiliki kekuatan hukum, maka perlu dibuat kontrak sewa. Isinya seputar tarif sewa dan skema pembayarannya, apakah setahun sekali, per kuartal atau sebulan sekali.
Disamping itu, yang tidak kalah penting tercantum dalam kontrak sewa adalah identitas atau data diri kedua belah pihak, ketentuan-ketentuan hingga sanksi yang diterima pihak bila melanggar. Jangan lupa juga cantumkan biaya tambahan seperti air dan listrik untuk menghindari kesalahpahaman.
Mulai Memasarkan
Setelah kontrak sewa jadi, langkah selanjutnya adalah tinggal memasarkan properti Anda. Cara yang paling efektif adalah menyewakan lewat situs sewa properti. Tidak hanya itu, Anda juga bisa menyewakannya melalui agen properti terpercaya. Akan ada biaya komisi yang perlu dikeluarkan jika Anda menggunakan cara ini.