Selayang Pandang Kota Tangerang

Tangerang saat ini berusia 25 tahun. Di usianya ini, sebagai Kota Metropolitan Tangerang yang baru di pinggiran Kota Jakarta. Tangerang sudah semakin berkembang.

Perjuangan kesultanan Banten melawan Kolonialisme Belanda tidak lepas dari sejarah berdirinya Kota Tangerang. Suatu daerah di bagian barat di dekat sungai Cisadane yang dulunya dikenal sebagai Untung Jawa, adalah asal muasal nama Tangerang. Lahirnya Kota Tangerang menurut sejarah adalah sebutan kepada sebuah bangunan tugu bambu atas gagasan Pangeran Soegiri yang merupakan putra dari Sultan Ageng Tirtayasa Kesultanan Banten.

Sebutan Tengger atau Tetengger merupakan yang diberikan masyarakat sekitar, yang dalam bahasa Sunda berarti Tanda atau Penanda. Karena tugu tersebut merupakan penanda atas pembagian wilayah kesultanan Banten dengan pihak VOC Belanda.

Pada masa pendudukan Jepang pada tahun 1942-1945, nama wilayah Tangerang menjadi resmi digunakan pertama kalinya. Karena letaknya yang berbatasan langsung dengan Provinsi DKI Jakarta yang merupakan Ibukota, maka Tangerang banyak mengikuti perkembangan seiring berkembangnya Ibukota. Baik dari jumlah penduduk dan pembangunannya.

Sebagai daerah perlintasan dari Pulau Sumatera menuju Ibukota Jakarta, pertumbuhan perekonomian Kabupaten Tangerang melesat pesat. Inpres No.13 Tahun 1976 yang diterbitkan tentang pengembangan Jabotabek, menyatakan bahwa Kabupaten Tangerang menjadi daerah penyangga DKI Jakarta.

Tanggal_28_Pebruari_1993_UU_No. 2 Tahun 1993 tentang Pembentukan Kota Tangerang. Maka Wilayah Kota Administratif Tangerang dibentuk menjadi daerah otonomi Kota Tangerang, yang lepas dari Kabupaten Tangerang. Dan Peraturan Pemerintah No.14 Tahun _1995_ tentang pemindahan Ibukota Kabupaten Dati-II-Tangerang dari Wilayah Kotamadya Dati-II-Tangerang ke Kecamatan Tigaraksa.

Pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang pun dipindahkan ke Ibukota Tigaraksa pada awal tahun 2000. Pemindahan ini untuk lebih dapat membangun dan memajukan daerah seiring dengan otonomi daerah, adanya revisi pajak, perimbangan pemberlakuan retribusi daerah dan keuangan pusat, serta provinsi Banten yang mulai dibentuk dan berdiri.. Dan seiring berjalannya waktu dan perkembangan jaman, Tangerang mengalami perkembangan pesat hingga kini berada dibawah Provinsi Banten yang menjadi Provinsi terbarat sekaligus sebagai Provinsi termuda di pulau Jawa.

Perkembangan Properti di Kota Tangerang

Tangerang sudah menjadi kota terpenting di Jabodetabek, bukan rahasia lagi khususnya dalam perkembangan properti. Potensi yang kian besar bahkan lebih tinggi dari kota lain di sekitar Jakarta membuat Tangerang sangat strategis. Faktor Lokasi dan ditunjang dengan perkembangan infrastruktur menjadikan kota ini tidak hanya sebagai kota penyangga saja.

Perkembangan properti di Tangerang kian menawan dengan fakta dimana nilai penjualan wilayah Banten mengalami peningkatan tajam yaitu sebesar 79% dan penjualan yang cukup fantastis pada angka sekitar Rp 530 Miliar. Pertumbuhan juga diperlihatkan dengan Unit Jual Rumah Tangerang yang naik lebih tinggi.

Kenaikan ini juga dapat dilihat selain di Kota Tangerang tapi juga di Kabupaten Tangerang. Dan jangan lupakan pertumbuhan dan perkembangan Kota Tangerang Selatan sebagai Kota Termuda dari Tangerang.

Kebutuhan pasar perumahan wilayah Banten memiliki kecenderungan bergeser ke pasar perumahan di segmen harga Rp 150JT – Rp 500 JT yang sangat mendominasi Jual Rumah di Tangerang. Maka dengan fakta tersebut tidak salah lagi Tangerang sangat cocok sebagai kawasan untuk berinvestasi properti.

Investasi, Beli Properti dan Jual Rumah Tangerang

Investasi di bidang properti memang sangat diminati, lantaran kita dapat meraih keuntungan lumayan besar. Namun tahukah kamu properti apa yang paling sering di incar dan di minati? Perumahan Cluster. YA Cluster namanya, mengapa demikian? Karena perumahan Cluster merupakan sebuah area wilayah dimana developer membangun perumahan dengan tipe, ukuran, dan model untuk setiap rumahnya.

Lalu mengapa rumah Cluster ini banyak diminati? Berikut alasan-alasan dan fakta yang dapat ditemukan pada setiap perumahan Cluster.

• Tipe rumah menjadi hal yang paling ciri khas dari sebuah Perumahan cluster. Desain Modern Minimalis dan yang Aesthetic. Apabila kebanyakan perumahan, akan terlihat berbagai Model dan Tipe rumah yang masing-masing berbeda. Namun pada perumahan Cluster hanya akan ditemukan 1 tipe rumah dan 1 lingkungan walau memiliki Blok dan Nomor rumah yang berbeda tapi secara sekilas mata semua akan tampak sama. Jadi jangan sampai salah masuk rumah tetangga apalagi rumah Istri orang.
• Setiap Cluster akan diberikan Fasilitas Umum dan Sosial yang lengkap dari perumahan pada umumnya. Mulai dari Kids Club, Taman, Kolam Renang, Lapangan Warga sampai Aula. Inilah yang menjadi Selling Point dari setiap Developer yang membangun perumahan Cluster, sehingga peminat maupun warga yang tinggal cukup banyak. Walaupun fasilitas ini digunakan dan dikelola bersama tetapi akan sangat berguna bagi Penghuni perumahan Cluster.
• Keamanan 24 Jam dengan 1 Pintu masuk menjadi kelebihan dari perumahan Cluster. Perumahan Cluster juga memiliki beberapa Pos atau titik poin untuk Petugas keamanan berjaga. Bahkan beberapa Cluster yang dikelola dengan baik memiliki Keamanan yang cukup ketat layaknya Hotel ataupun apartemen, dengan meminta tanda identitas setiap tamu yang masuk ke wilayah tersebut.
• Tanpa Pagar menjadi ciri khas perumahan Cluster. Karena keamanan yang telah terjamin dan terjaga di Pintu masuk, maka setiap rumah tidak memiliki Pagar sehingga pemandangan antar rumah lebih terlihat Asri karena taman dari setiap rumah akan terlihat langsung.
• Jumlah Rumah dalam 1 Cluster juga menjadi Ciri Khas dari sebuah perumahan Cluster. Banyak Cluster yang hanya memiliki puluhan bahkan belasan rumah dalam area kawasannya. Bahkan banyak Developer kecil maupun individu yang membuat Cluster yang terdiri dari beberapa rumah saja.

• Keakraban antar Warga. Karena jumlah warga dalam Cluster yang bisa dibilang sedikit dikarenakan wilayah yang tidak luas. Maka setiap warga dapat menjalin keakraban lebih baik dibanding sebuah apartemen atau komplek perumahan yang besar. Banyak Cluster yang sering menyelenggarakan kegiatan HUT Kemerdekaan RI dan Silaturahmi di Fasilitas Umum yang tersedia.
• Kaum Muda dan Keluarga Muda banyak menghuni Cluster sehingga banyak anak kecil yang aman bermain di jalanan yang Sepi karena tidak banyak kendaraan lalu lalang di dalam sebuah Cluster
Pengelolaan Cluster yang Swadaya oleh setiap Warga Penghuni dari sebuah Cluster sehingga Warga dapat menentukan bagaimana Cluster mereka dikelola menjadi sebuah Hunian yang Nyaman, Aman, dan memiliki nilai Investasi yang terus meningkat.

Dari Alasan-alasan dan Fakta yang dimiliki Cluster maka membuat nilai Investasi Jual Rumah Tangerang sangat menarik bagi Investor. Dan kini sudah banyak sekali Perumahan Cluster berdiri dan berkembang di Tangerang dan juga dibangun di beberapa titik di sekitar Ibukota Jakarta, seperti rumah di Serpong, BSD City, Alam Sutera dan Gading Serpong.

Apakah Kamu tertarik untuk Jual Rumah Tangerang untuk menjadi penghuni dalam sebuah Cluster?

Apakah Kamu menjadi Investor berikutnya dari perkembangan properti di Tangerang?

Apakah perkembangan Investasi properti Tangerang sesuai dengan kebutuhanmu?