Sewa Apartemen di
Slipi

Konon katanya, nama Slipi diambil dari bahasa Inggris sleepy yang artinya mengantuk. Dahulu, pada era 70-80an, kawasan ini disebut Bunderan Slipi karena bentuk jalannya yang melingkar sehingga kendaraan harus berputar jika hendak berganti arah tujuan. Karena bentuk jalurnya yang melingkar, kemacetan pun tak terhindarkan yang seringkali mengakibatkan pengendara mengantuk (dalam bahasa Inggris: sleepy).

Dalam bukunya yang berjudul “212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe,” Zaenuddin HM mengemukakan bahwa Slipi sudah terkenal sebagai salah satu pusat niaga di Batavia (Jakarta) sejak masa kolonialisme Inggris. Pemimpin kolonialisme Inggris pada masa itu yang dipimpin oleh Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles menetapkan Slipi sebagai kawasan niaga. Perniagaan yang terkenal di kawasan Slipi tempo dulu diantaranya adalah teh, kopi, kain Arab, keramik Tionghoa, rempah-rempah, dan palawija. Sedari dulu, Slipi sudah dihuni oleh multi etnis yang terdiri dari pribumi, etnis Tionghoa, Arab, dan keturunan Belanda maupun Inggris.

Kawasan Slipi yang dekat dengan banyak pusat perbelanjaan seperti Senayan City, Senayan Plaza, Gandarai Mall, Taman Anggrek Mall, dan Central Park Mall membuat para penghuni apartemen di Slipi tak sulit memenuhi berbagai kebutuhan. Selain itu, ada banyak fasilitas pendidikan di kawasan ini mulai dari Universitas Bina Nusantara, Trisakti, Tarumanegara, Atmajaya, Inti College, Ukrida, sampai Esa Unggul. Apartemen Slipi, Apartemen Semanggi, serta Apartemen GP Plaza jadi pilihan apartemen di Slipi yang menawarkan berbagai fasilitas bagi penghuninya.

Kawasan Slipi memiliki kemudahan akses untuk menjangkau area bisnis di Sudirman, Senayan, dan sekitarnya. Tentu ini yang dicari para pemilik bisnis atau individu yang banyak beraktivitas di kawasan tersebut. Para pengembang properti tak hanya sekedar membangun apartemen di lokasi strategis tapi juga menciptakah hunian yang nyaman dengan melengkapinya dengan banyak fasilitas seperti kolam renang, area bermain anak, pusat kebugaran, klinik kesehatan, apotik, dan banyak lagi.

Meski terkenal dengan kawasan niaga dan pemukiman, Slipi juga menghadirkan beberapa alternatif destinasi wisata dalam kota yang bisa dikunjungi. Yang terdekat, masyarakat Slipi dan warga ibukota lainnya bisa datang ke Slipi Jaya Plaza. Pusat perbelanjaan yang sudah eksis dari tahun 1990 ini menyediakan berbagai tenant yang menawarkan hiburan bagi pengunjung seperti Fun World dan Slipi Cinema XXI.

Selain hiburan, pengunjung juga bisa wisata belanja dan menikmati sajian kuliner. Beberapa tenant dihadirkan demi memuaskan hasrat belanja pengunjung diantaranya seperti Giant, Pojok Busana, dan Glodok Elektronik. Sedangkan untuk restoran ada Norishima, Mister Baso, California Fried Chicken, Texas Fried Chickens, Pizza Hut, Solaria dan Dunkin Donuts.

Bagi yang ingin “melarikan diri” dari hiruk pikuk ibukota, bisa mengunjungi salah satu taman terbesar di Slipi yaitu Taman Cattleya atau yang biasa dikenal sebagai Taman Tomang. Taman yang memiliki luas hampir tiga hektar ini berada tepatnya di perempatan Tomang – menuju Tol Kebon Jeruk dan menjadikannya sebagai destinasi tempat wisata di Slipi yang menjanjikan ketenangan dan kedamaian.

Bagi pecinta kuliner, Slipi menyimpan berbagai kuliner legendaris yang sayang dilewatkan. Salah satunya adalah Asinan Petamburan yang berlokasi di Jl. Aipda K.S Tubun, Petamburan No 136, Jakarta. Terkenal sejak tahun 1980, Asinan Betawi ini menawarkan sensasi kesegaran yang berbeda dengan asinan betawi lainnya. Jika umumnya asinan menggunakan cuka, Asinan Petamburan memakai bahan alami yakni garam yang telah difermentasikan yang membuat sensasi asam dan segar yang berbeda di lidah.

Selain Asinan Petamburan, adalagi kuliner kaki lima namun rasa bintang lima yang ada di sekitaran Slipi. Adalah Bubur Ayam Mang Den yang biasa ‘mangkal’ di depan Rumah Sakit Pelni menjadi kuliner yang wajib dicoba. Tambahan tauge dan siraman cuka membuat bubur ayam Mang Den terasa gurih dan memberikan sensasi renyah saat disantap.

Satu lagi tempat makan di daerah Slipi yang boleh dicoba adalah Dapur Kuring yang berlokasi di Jl. Letjen S. Parman No. 57, Slipi. Restoran dengan konsep tradisional ini menyajikan menu khas dari daerah Sunda dimana suasana restoran begitu asri dan teduh karena banyaknya saung yang bisa menjadi pilihan berbeda saat berburu tempat makan di Slipi. Dapur Kuring juga cocok untuk acara pertemuan kantor maupun arisan keluarga.

Demi menunjang aktivitas dan kelancaran bisnis di kawasan Slipi, tersedia berbagai macam moda transportasi yang dapat digunakan oleh publik. Mulai dari angkutan kota, taksi, bus, Transjakarta, hingga transportasi berbasis aplikasi online yang bisa dipesan langsung lewat smartphone.

Jika hendak memilih bus / angkutan kota, bisa memilih bus Mayasari Bakti P 55 dengan jurusan Grogol – UKI, PPD P 54 Grogol – Depok, Kopaja AC S 13 Grogol – Ragunan Belakang, PPD P 213 Grogol – Kampung Melayu. Semuanya bisa ditemukan disekitaran Plaza Slipi Jaya. Rata-rata tarif angkot/mikrolet/bus kota yang melalui Plaza Slipi Jaya berkisar antara Rp.4000-Rp.6500. Sedangkan, untuk halte Transjakarta di sekitaran Slipi atau Plaza Slipi Jaya ada Halte Slipi Kemanggisan dengan rute Pinang Ranti - Pluit (koridor 9) dan rute PGC - Grogol 2.