Saat kondisi pasar properti di Jakarta Selatan dan Pusat mulai jenuh, pengembang mulai melirik Jakarta Timur untuk memperluas jangkauan. Banyak lahan yang belum digarap di sini. Harga jual tanah di Jakarta Timur juga jauh lebih murah dibanding Jakarta Selatan atau Pusat. Jadi tidak heran jika mulai bermunculan proyek-proyek apartemen dan perumahan di Jakarta Timur, yang tidak hanya diperuntukkan bagi warga Jakarta Timur saja, tetapi juga warga Jakarta Selatan dan Pusat.

Salah satu wilayah di Jakarta Timur yang sangat berpotensi untuk perkembangan pasar properti adalah Ciracas. Ciracas adalah sebuah kecamatan yang terletak di sisi paling selatan Jakarta Timur dan berbatasan langsung dengan Depok. Lokasinya begitu strategis karena diapit oleh Jalan Tol Jagorawi di sisi timur dan Jalan Raya Bogor di sisi barat. Sedangkan di sisi utara dilalui oleh Jalan TB Simatupang dan Jalan Lingkar Luar Jakarta.

Disamping konektivitas yang tinggi, banyak orang tertarik untuk jual rumah Ciracas karena kawasan ini ramai. Luas Kecamatan Ciracas adalah 1.608 hektar dan dihuni oleh 198.135 orang. Ciracas dianggap sebagai salah satu kawasan industri yang penting di Jakarta Timur, dengan total lahan industri 163 hektar. Beberapa pabrik yang berlokasi di sini adalah PT. Frisian Flag Indonesia yang bergerak di bidang FMCG, pabrik dan kantor Penerbit Erlangga dan PT. Centex yang bergerak di sektor tekstil.

Keberadaan pabrik-pabrik ini menyumbang permintaan akan rumah dijual di Ciracas. Banyak juga pekerja yang tertarik untuk sewa rumah Ciracas, karena stok rumah tapak di sini juga melimpah.

Lokasi Favorit Jual Rumah Ciracas

Setidaknya ada 200 orang per bulan yang mencari hunian tapak di Ciracas. Mereka memasukkan kata kunci seperti jual rumah Ciracas atau rumah dijual di Ciracas untuk mencari hunian di internet. Ada juga pengguna internet yang langsung mengetik nama daerahnya ketika ingin mencari hunian di Ciracas. Apa saja nama-nama daerah di Ciracas yang populer untuk mencari hunian? Berikut adalah daftarnya.

Cibubur

Cibubur adalah salah satu kelurahan yang terletak di ujung selatan Kecamatan Ciracas. Luasnya sebesar 450 hektar dan mayoritas diisi oleh properti-properti untuk kalangan menengah ke atas. Cibubur adalah pilihan tepat bagi kalangan medium-end dengan mobilitas tinggi untuk bermukim.

Alasannya selain letak Cibubur yang bersinggungan langsung dengan Depok, kelurahan ini juga dilalui oleh Jalan Tol Jagorawi. Belum lagi stasiun LRT Cibubur yang nantinya akan menyambungkan kawasan ini dengan kawasan strategis lainnya di Jakarta. Tidak heran jika volume pencarian rumah dijual di Cibubur mencapai 350 setiap bulan. Bahkan banyak juga yang mengiklankan jual rumah Cibubur di internet.

Jalan Penganten Ali

Jika Cibubur populer di kalangan menengah ke atas, Jalan Penganten Ali lebih populer bagi konsumen yang sedang mencari jual rumah Ciracas murah. Jalan Penganten Ali adalah salah satu jalan yang terletak di kelurahan Ciracas, dekat dengan PT. Centex. Kantor KUA Ciracas berlokasi di sisi jalan ini.

Jalan Penganten Ali cukup populer di kalangan pencari hunian. Ada 100 pencarian untuk rumah dijual di Penganten Ali setiap bulannya. Karena kepopulerannya ini, Jalan Penganten Ali turut menjadi magnet tersendiri bagi sejumlah pengembang. Beberapa proyek hunian yang berdiri di sisi jalan ini adalah Serenity Town House, Green Life Townhouse dan yang terbesar LRT City Jakarta.

Kelapa Dua Wetan

Tidak diketahui secara pasti jumlah orang yang mencari rumah dijual di Kelapa Dua Wetan. Yang pasti setiap bulannya pasti ada yang mencari hunian di kawasan ini. Salah satu penyebabnya adalah lokasi Kelapa Dua Wetan yang strategis, dilalui oleh Tol Jagorawi di sisi timur dan berbatasan langsung dengan Kelurahan Cibubur di sisi selatan.

Selain itu, Kelapa Dua Wetan juga memiliki fasilitas pendidikan yang lengkap. Di kawasan ini terdapat pusat pendidikan Islam yang cukup terkenal salah satunya PKP Jakarta Islamic School. Alasan lain yang membuat orang tertarik untuk mencari hunian di sini adalah stok rumah yang melimpah, dengan harga jual yang terjangkau. Beberapa perumahan yang dapat ditemukan di sini adalah Ciracas Family Residence, Alexandria Residence, Nur Az Islamic Townhouse, dsb.

Harga Jual Rumah Ciracas

Rata-rata jual rumah Ciracas dibandrol dengan harga Rp12.300.000 per m2. Melansir dari laman Lamudi.com, jumlah ini mengalami fluktuasi dalam satu tahun terakhir. Sebelum mencapai angka Rp12.300.000 per m2, enam bulan lalu harga sempat berada di angka Rp12.600.000 per m2. Sedangkan satu tahun lalu harganya lebih tinggi, yaitu Rp13.100.000 per m2.

Tentu bukan berarti Anda tidak bisa menemukan rumah dengan harga di atas atau di bawah Rp12 juta per m2 di Ciracas. Ada lima kelurahan di Ciracas yang menyediakan stok properti rumah, yaitu Cibubur, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Susukan dan Rambutan. Setiap kelurahan memiliki range harganya sendiri. Berikut adalah kisaran harga jual rumah di daerah tersebut, berdasarkan data yang saya himpun dari rumah.com dan Olx.com.

Cibubur

• Harga Jual Terendah: Rp130 Juta (21 m2)
• Harga Jual Tertinggi: Rp70 Miliar (5000 m2)

Kelapa Dua Wetan

• Harga Jual Terendah: Rp250 Juta (30 m2)
• Harga Jual Tertinggi: Rp4,5 Miliar (160 m2)

Ciracas

• Harga Jual Terendah: Rp200 Juta (40 m2)
• Harga Jual Tertinggi: Rp60 Miliar (1600 m2)

Rambutan

• Harga Jual Terendah: Rp168 Juta (29 m2)
• Harga Jual Tertinggi: Rp13,5 Miliar (500 m2)

Fasilitas Penunjang di Ciracas

Meskipun jauh dari pusat bisnis Jakarta Selatan, nyatanya banyak pengembang yang tertarik untuk membangun proyek di Ciracas. Apa alasannya? Kelengkapan fasilitas publik di Ciracas disinyalir menjadi salah satu alasan mengapa pengembang properti percaya akan potensi kawasan ini.

Infrastruktur

Ciracas didukung oleh infrastruktur memadai, yang membuat kawasan ini begitu mudah dijangkau, baik dari Jakarta Selatan, Depok, maupun Bekasi. Ciracas dilalui oleh Jalan Lingkar Luar Jakarta di sisi utara. Jalan Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) merupakan jalan yang melingkari bagian terluar Jakarta. Jalan ini termasuk yang paling strategis, karena menghubungkan Jakarta dengan kota penyangga di sekitarnya, seperti Tangerang, Bekasi, Bogor dan Depok.

Bagian Tol JORR yang melintasi Ciracas masuk dalam koridor JORR S rute Ciputat-TMII. Jalan dapat diakses lewat Simpang Susun Pasar Rebo, untuk dapat melanjutkan perjalanan ke Cawang Cililitan, Tanjung Priok, Bogor, Cibubur hingga Sukabumi.

Selain Tol JORR, Ciracas juga dilalui oleh Tol Jagorawi yang ada di sisi timur. Sesuai namanya, Tol Jagorawi adalah tol yang menghubungkan Jakarta-Bogor-Ciawi. Warga Ciracas dapat mengakses tol ini dari Gerbang Ramp Tol Taman Mini 1-2. Tujuannya mencangkup TMII, Pondok Gede dan Kramat Jati.

Tidak hanya itu, Ciracas juga dilengkapi dengan Jalan Raya Bogor. Jalan ini dapat menjadi alternatif bagi warga Jakarta yang ingin menuju Bogor. Sebelum ada tol Cisalak-Jagorawi, warga biasa menggunakan jalan ini. Kelebihannya, jalan ini melewati tiga kotamadya sekaligus, yaitu Jakarta Timur, Depok dan Bogor. Nampaknya mulai banyak pengembang yang menyadari potensi Jalan Raya Bogor. Beberapa sudah ada yang membangun properti di kawasan ini, salah satunya yang teranyar adalah Prajawangsa City.

Transportasi

Secara lokasi, Ciracas memang berada cukup jauh dari Stasiun Kereta Api. Stasiun KRL terdekat dari sini adalah Stasiun Tanjung Barat. Dapat ditempuh dalam waktu 20 menit berkendara. Walaupun demikian, pemerintah nyatanya memberikan angin segar untuk perkembangan transportasi publik di kawasan ini. Akan dibangun Stasiun LRT Ciracas di kawasan ini.

Nantinya Stasiun LRT Ciracas masuk dalam koridor Cawang-Harjamukti. Koridor ini berawal dari Stasiun Harjamukti lalu ke Stasiun LRT Ciracas, Taman Mini Indonesia Indah dan berakhir di Stasiun LRT Rambutan.

Keberadaan Stasiun LRT Ciracas terbukti mampu menarik pengembang dalam memperluas jaringan bisnisnya. Tercatat sudah ada dua kawasan hunian berbasis TOD (Transit Oriented Development) yang menempel dengan stasiun LRT, yaitu Sakura Garden City dan LRT Urban City. Pengembang sekaliber Ciputra Group pun tertarik untuk membangun properti dekat stasiun ini. Citra Landmark, salah satu proyek terbaru dari mereka memanfaatkan lokasinya yang dekat dengan Stasiun LRT Ciracas sebagai nilai jualnya.

Disamping stasiun LRT, Ciracas juga memiliki terminal yang cukup besar, yakni Terminal Kampung Rambutan. Terminal ini menampung bus-bus AKAP dengan rute menuju Bandung, Cirebon, Sukabumi, Tasikmalaya, Garut, Cikampek, Banjar, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Kediri, Malang, Madiun, dll.

Pusat Perbelanjaan

Pertimbangan lain yang tidak kalah penting ketika akan beli atau jual rumah Ciracas adalah ketersediaan pusat perbelanjaan. Paling tidak ada tiga pusat perbelanjaan yang ada di kawasan Ciracas, yaitu Graha Cijantung, Cibubur Junction dan Tamini Square. Graha Cijantung adalah mal yang diperuntukan bagi konsumen menengah ke bawah. Meskipun ditujukan untuk kalangan middle-low, tenant-tenant di Graha Cijantung tidak kalah lengkap dengan mal-mal lainnya. Di sini tersedia Transmart, Ramayana, Mc Donald, KFC, Hoka-Hoka Bento, Solaria, Pizza Hut, Gramedia, sampai Cinema XXI.

Alternatif belanja lainnya di Jakarta Timur adalah Tamini Square. Mal ini berlokasi dekat dengan Taman Mini Indonesia Indah. Terdiri dari 5 lantai, mall ini menampung tenant-tenant yang pastinya sudah tidak asing di telinga Anda. Diantaranya adalah Carrefour, J.Co Donuts & Coffee, Hanamasa, Timezone, Johnny Andrean, Bumbu Desa, Cinepolis, dsb.

Kalangan menengah ke atas di Ciracas biasanya mengunjungi Cibubur Junction untuk pilihan berbelanja mereka. Lokasi mal ini persis berada di sisi Jalan Tol Jagorawi. Tenant besar yang membuka gerainya di sini diantaranya adalah Hypermart, Matahari Department Store, Inul Vizta, Timezone, Cinema XXI, Seaside Suki, dsb.

Untuk pilihan belanja yang lebih terjangkau, warga biasanya mengunjungi PD Pasar Jaya Ciracas. Pasar ini menyediakan keperluan bahan makanan hingga perabotan rumah tangga yang ramah di kantong. Dengan fasilitas parkir yang memadai dan bangunan yang lebih modern, pasar ini melayani pelanggan hingga seharian. Bahkan pedagang di luar pasar ada yang buka 24 jam.

Fasilitas Pendidikan

Untuk pendidikan tinggi, di Ciracas ada UHAMKA (Universitas Dr. Hamka) kampus Teknik. UHAMKA adalah salah satu universitas terbaik di Jakarta Timur, dengan akreditas A. Fakultas-faskultasnya mencangkup Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP), dsb. Kampus FKIP dan FT adalah dua dari tujuh kampus UHAMKA yang berada di Ciracas.

Sementara itu, untuk pilihan pendidikan di tingkat dasar, menengah dan lanjutan adalah sebagai berikut:

• PKP Islamic Boarding School
• SMPN 106 Jakarta
• SMA Al-Azhar 19
• SD Negeri Ciracas 03 Pagi
• SMA Negeri 105 Jakarta
• SMA Negeri 58 Jakarta
• SMPN 233 Jakarta
• SMPN 188 Jakarta

Fasilitas Kesehatan

Bagaimana dengan fasilitas kesehatan di Ciracas? Apakah memadai? Rumah sakit unggulan yang biasa menjadi rujukan warga Ciracas adalah Rumah Sakit Harapan Bunda. Lokasinya berada di Jl. Raya Bogor Km 22. Mudah dijangkau dalam keadaan darurat. Layanan yang diberikan Rumah Sakit Harapan Bunda tergolong premium pada kelasnya. Layanannya mencangkup medical check up, Jakarta Timur Eye Center (JTEC), Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL), Trauma Center, Dialysis Center, Orthopedic Center, dsb.

Pilihan fasilitas kesehatan lainnya di Ciracas adalah Rumah Sakit Pasar Rebo. Walaupun berada di kecamatan tetangga, rumah sakit ini masih mudah dijangkau dari Ciracas. RSUD Pasar Rebo termasuk Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta yang memiliki kapasitas 199 tempat tidur. RSUD Pasar Rebo menjadi pilihan berobat yang terjangkau bagi warga Ciracas. Apalagi rumah sakit ini juga menyediakan pelayanan Jaminan Kesehatan Sosial Nasional untuk semua lapisan.

Peluang Investasi Properti di Ciracas

Saat ini Jakarta Timur dipandang sebagai golden gate atau pintu masuk utama bagi masyarakat yang tinggal di Bekasi, Depok, Bogor bahkan Bandung. Kondisi ini memicu pertumbuhan pasar properti di Jakarta Timur, termasuk di Ciracas. Mulai banyak kawasan hunian berbasis TOD yang dibangun di Ciracas, diantaranya adalah Sakura Garden City dan LRT Urban City.

Keberadaan hunian baru dan infrastruktur seperti LRT tentu akan membuat kawasan Ciracas menjadi semakin ramai. Meskipun berada cukup jauh dari simpul transportasi massal, saat ini Ciracas mulai dipenuhi oleh gedung-gedung Jangkung. Pengembang bahkan berebut lahan di sekitaran Jalan Raya Bogor, karena tahu potensi nilai properti di kawasan ini. Setidaknya sudah ada tujuh pengembang yang membangun apartemen di sisi Jalan Raya Bogor. Harga yang mereka tawarkan pun terjangkau, mulai dari Rp250 juta per unit.

Disamping hunian jangkung, hunian tapak di Ciracas juga turut memperlihatkan geliatnya. Kenaikan NJOP di Ciracas yang mencapai 176% memicu pergerakan harga properti di kawasan ini.

Apalagi menurut Marine Novita, Country Manager dari Rumah.com, saat ini kebanyakan pencari hunian nampak menyerah dengan properti di Jakarta Selatan dan Pusat karena harganya yang terlampau tinggi. Akhirnya mereka memutuskan untuk beli atau jual rumah Ciracas dan di sekitar Cibubur, karena ada harapan pada kawasan-kawasan ini.